Oleh :
Kelompok 1
Dosen Pengampuh :
Eka Rahmawati, M. Tr.Keb
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan
karunianya yang memberikan kesehatan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan
penulisan makalah ini.
Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Kebijakan
Dalam Kebidanan. Selain itu, penulis juga berharap makalah ini dapat menambah informasi
kepada kita mengenai “Kekuasaan, Politik Dan Kebijakan Dalam Pelayanan
Kebidanan”.
Dalam penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan-kekurangan baik
pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki penulis.
Oleh karena itu kritik dan saran dari pembaca sangat penulis harapkan demi kebaikan
kualitas makalah ini.
Palembang, 31 Oktober 2022
Kelompok 1
2
DAFTAR ISI
COVER............................................................................................................................ 1
KATA PENGANTAR ..................................................................................................... 2
DAFTAR ISI .................................................................................................................. 3
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................ 4
A. Latar Belakang .................................................................................................. 4
B. Rumusan Masalah ............................................................................................. 5
C. Tujuan............................................................................................................... 5
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................................. 6
A. Peran Gender Dalam Kontruksi Sosial Akan Feminitas Dan Maskulinitas,
Kekuasaan Dan Konteks Sosial Politik (Kebijakan) Dalam Siklus
Reproduksi....................................................................................................... 6
B. Evaluasi Pelayanan Kebidanan Dalam Multi Perspektif ..................................... 8
C. Identifikasi Isu-Isu Mengenai Permasalahan Gender Di Masa Lalu Dan Saat
Ini, Yang Mempengaruhi Profesionalitas Bidan Dan Siklus Kehidupan
Perempuan ....................................................................................................... 10
BAB III PENUTUP ......................................................................................................... 12
A. Kesimpulan ....................................................................................................... 12
B. Saran ............................................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................... 13
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sesungguhnya berbagai upaya telah dilakukan oleh berbagai lembaga untuk
meningkatkan harkat dan martabat perempuan, bahkan lembaga negara sejak awal secara
eksplisit telah menjamin persamaan hak dan kedudukan setiap warga negara, lakilaki dan
perempuan. Dalam konstitusi dasar negara UUD 1945, misalnya, dikemukakan jaminan
negara atas persamaan hak bagi setiap warga dalam hukum dan pemerintahan (Pasal 27
ayat 1), pekerjaan dan penghidupan yang layak (Pasal 27, ayat 2), usaha bela negara
(Pasal 30) dan dalam memperoleh pendidikan (Pasal 31). Secara lebih operasional,
GBHN 1999 mengamanatkan perlu adanya lembaga yang mampu mengemban kebijakan
nasional untuk mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender. Selain itu, pemerintah
Indonesia juga telah meratifikasi berbagai konvensi dunia dan menandatangani sejumlah
deklarasi internasional berkaitan dengan persamaan hak antara laki-laki dan perempuan.
Maskulinitas adalah konsep-konsep gender tentang perilaku yang dibangun secara
social dan pada umumnya terkait dengan laki-laki, tidak ada suatu model tunggal
maskulinitas karena model maskulinitas diungkapkan secara berbeda pada suatu konteks
budaya tertentu dan konteks waktu tertentu. Maskulinitas yang dimaksud adalah oposisi
dari feminism. Maskulinitas dan feminitas merupakan sebuah hasil budaya yang dapat.
Wacana maskulin ini adalah salah satu yang menjadi konsumsi politik. Adalah
maskulinitas penting, yang menghubungkan "kedewasaan" seorang pemimpin dalam
rumah tangga, dengan keutamaan keluarga hetroseksual dalam "masyarakat yang baik,"
untuk kepemimpinan, afektif dengan karakter dan bertanggung jawab. Singkatnya,
wacana menghubungkan maskulinitas dengan ketentuan, perlindungan, dan tujuan.
Dalam teori sosiologi Gender. Connell: maskulinitas ada dua bentuk
dominan,maskulinitas secara budaya atau maskulinitas dengan Hegemonik dan bentuk
maskulinitas yang “ tersubordinasi “yang dimaksud dengan hegemoni disini adalah
pengaruh social yang dicapai bukan karena kekuatan melainkan karena pengaturan
kehidupan pribadi dan proses-proses budaya.
Kesenjangan gender tampak terjadi di berbagai bidang pembangunan, misalnya di
bidang pendidikan, kesehatan, politik, dan di bidang pemerintahan. Untuk memperkecil
kesenjangan gender yang terjadi pada berbagai sektor kehidupan, maka kebijakan dan
4
program pembangunan yang dikembangkan saat ini dan di masa mendatang harus
mengintegrasikan pengalaman, aspirasi, kebutuhan, dan permasalahan perempuan dan
laki-laki ke dalam perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi, pada seluruh
kebijakan dan program pembangunan nasional.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana Peran Gender Dalam Kontruksi Sosial Akan Feminitas Dan Maskulinitas,
Kekuasaan Dan Konteks Sosial Politik (Kebijakan) Dalam Siklus Reproduksi?
2. Bagaimana Evaluasi Pelayanan Kebidanan Dalam Multi Perspektif?
3. Bagaimana Identifikasi Isu-Isu Mengenai Permasalahan Gender Di Masa Lalu Dan
Saat Ini, Yang Mempengaruhi Profesionalitas Bidan Dan Siklus Kehidupan
Perempuan?
C. TUJUAN
1. Mengetahui Peran Gender Dalam Kontruksi Sosial Akan Feminitas Dan Maskulinitas,
Kekuasaan Dan Konteks Sosial Politik (Kebijakan) Dalam Siklus Reproduksi.
2. Mengetahui Evaluasi Pelayanan Kebidanan Dalam Multi Perspektif.
3. Mengetahui Identifikasi Isu-Isu Mengenai Permasalahan Gender Di Masa Lalu Dan
Saat Ini, Yang Mempengaruhi Profesionalitas Bidan Dan Siklus Kehidupan
Perempuan.
5
BAB II
PEMBAHASAN
11
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Gender menunjukkan perbedaan jenis kelamin berdasarkan peran dan status dalam
kehidupan sosial budaya. Sex terbentuk secara alamiah dan tidak dapat dipertukarkan,
sedangkan gender terbentuk dari proses sosial dimana kondisinya bisa berbeda diberbagai
tempat. Politik gender di era modern ini telah mengalami perubahan secara signifikan
karena dibeberapa negara di dunia sangat banyak kaum perempuan memimpin posisi
penting. Keterkaitan perempuan dan laki-laki hasil konstruksi sosial berdampak pada
dominasi kaum laki-laki atas perempuan yang bersangatan. Interaksi natural tersebut
berkembang sehingga menjadi system sosial tertentu dan wujudlah sistem monopolitik
yang melintasi ruang dan waktu yang berbeda.
Mutu pelayanan kebidanan berdasarkan L.D. Brown meliputi ; Kompetensi Teknis ,
Keterjangkauan Aatau Akses, Efektifitas, DLL.
Isu gender adalah suatu kondisi yang menunjukkan kesenjangan perempuan dan laki-
laki dalam berbagai bidang kehidupan. Pada umumnya kesenjangan ini dapat dilihat dari
faktor akses, partisipasi, manfaat dan pengambilan keputusan (kontrol). khususnya di
Indonesia, Isu gender ini lebih dirasakan oleh kaum perempuan. Sebenarnya ketimpangan
gender yang merugikan perempuan itu, secara tidak langsung dapat merugikan
masyarakat secara menyeluruh.
B. SARAN
Penulis Menyadari Bahwa terdapat kekurangan pada makalah ini. Oleh karena itu,
penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini dimasa yang akan datang.
12
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, I. (2003). Penelitian berwawasan gender dalam ilmu sosial. Gadjah Mada
University.
Rokhmansyah, A. (2016). Pengantar gender dan feminisme: Pemahaman awal kritik sastra
feminisme. Garudhawaca.
Rahyani, N. K. Y., & Hakimi, M. (2021). Critical Thinking dalam Asupan Kebidanan
Berbasis Bukti. UGM PRESS.
Astuti, A., Aryani, R., Fitri, R. D., Amalina, N., Mardiah, A., Aji, S. P., & Rahmawati, R. S.
N. (2022). Kebidanan Komunitas. Get Press.
Anggraini, D. D., Sari, M. H. N., Ritonga, F., Yuliani, M., Wahyuni, W., Amalia, R., ... &
Winarso, S. P. (2020). Konsep Kebidanan. Yayasan Kita Menulis.
Wahyuni, W., Azizah, N., Haslan, H., Hutabarat, J., Suyati, S., Hutomo, C. S., ... &
Haninggar, R. D. (2022). Pengantar Ilmu Kebidanan. Yayasan Kita Menulis.
13