1. ALASAN MENGAPAN MENGAMBIL JUDUL TERSEBUT!.

(JELASKAN

DARI WHO SAMPAI DENGAN DIPUSKESMAS TANJUNG LENGKAYAP)

…..

2. JUDUL : HUBUNGAN BERAT BADAN BAYI LAHIR, ASI EKSKLUSIF,

POLA ASUH PEMBERIAN MAKAN DENGAN KEJADIAN STUNTING

PADA BALITA DI PUSKESMAS TANJUNG LENGKAYAP KABUPATEN

OKU TAHUN 2023

3. VARIABEL INDEPENDEN ADALAH FAKTOR YANG

MEMPENGARUHI/VARIABEL BEBAS (BERAT BADAN BAYI LAHIR,

ASI EKSKLUSIF, POLA ASUH PEMBERIAN MAKAN).

4. VARIABEL DEPENDEN : VARIABEL TERIKAT / FAKTOR YANG DI

PENGARUHI ( STUNTING PADA BALITA).

5. HIPOTESA/HIPOTESIS ADALAH : DUGAAN SEMENTARA/JAWABAN

SEMENTARA TERHADAP PERTANYAAN-PERTANYAAN PENELITIAN

(NOTOADMOJO, 2014). MAKSUDNYA ADALAH PENELITI BERHARAP

ADA HUBUNGAN ANTARA VARIABEL INDEPENDEN DENGAN

VARIABEL DEPENDEN.

6. POPULASI ADALAH KESELURUHAN DARI OBJEK YANG AKAN

DITELITI, POPULASI NYA YAITU SELURUH BALITA YANG

BERJUMLAH 1630 BALITA.

7. SAMPEL (SASARAN PENELITIAN) ADALAH : SEBAGIAN OBJEK

YANG AKAN DI TELITI : SAMPEL NYA MENGGUNAKAN RUMUS

SLOVIN SEHINGGA DAPAT 94 BALITA USIA 7-59 BULAN DENGAN

MEMENUHI KRITERIA INKLUSI DAN EKSKLUSI.

8. KRITERIA INKLUSI ADALAH KRITERIA SAMPEL YANG DIINGINKAN

PENELITI BERDASARKAN TUJUAN PENELITIAN. HAL 81

9. KRITERIA EKSKLUSI MERUPAKAN KRITERIA KHUSUS YANG

MENYEBABKAN CALON RESPONDEN YANG MEMENUHI KRITERIA

INKLUSI HARUS DIKELUARKAN DARI KELOMPOK PENELITIAN.HAL

81

10. UNTUK MENDAPATKAN SAMPEL 94 BALITA DARI 1630 BALITA

MENGGUNAKAN TEHNIK PENGAMBILAN SAMPEL NYA YAITU

ACCIDENTAL SAMPLING. ACCIDENTAL SAMPLING ADALAH TEKNIK

YANG MENENTUKAN SAMPEL SECARA KEBETULAN, SIAPA SAJA

YANG BERTEMU DENGAN PENELITI SECARA KEBETULAN BILA

ORANG YANG DITEMUI SECARA KEBETULAN TERSEBUT COCOK

SEBAGAI SUMBER DATA (SUGIYONO, 2018).

11. MENGAPA BERAT BADAN BAYI LAHIR, ASI EKSKLUSIF, POLA

ASUH PEMBERIAN MAKAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA

BALITA?, (JAWABNYA SESUAI JURNAL YAHHH, STABILO IN AJA

SETIAP 1 JURNAL PER VARIABEL INDEPENDEN. (JANGAN LUPA

DITANDAI DI PROPOSALNYA DAN HALAMANNYA). DI BAB 2

STABILOIN 1 JURNAL YG MUDAH DIPAHAMI SAJA….

12. JELASKAN DEFINISI BALITA !

ANAK YANG BERUMUR 0-59 BULAN, PADA MASA INI DITANDAI

DENGAN PROSES PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN YANG

SANGAT PESAT DAN DISERTAI DENGAN PERUBAHAN YANG

MEMERLUKAN ZAT-ZAT GIZI YANG JUMLAHNYA LEBIH BANYAK

DENGAN KUALITAS YANG TINGGI.(JGN LUPA DITANDAI DI

PROPOSAL).

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TUMBUH KEMBANG

BALITA : GENETIK DAN LINGKUNGAN.

TAHAP PERKEMBANGAN ANAK : HAL 17.

STUNTING (KERDIL) MERUPAKAN KONDISI DIMANA BALITA

MEMILIKI PANJANG ATAU TINGGI BADAN YANG KURANG JIKA

DIBANDINGKAN DENGAN UMUR. KONDISI INI DIUKUR DENGAN

PANJANG ATAU TINGGI BADAN YANG LEBIH DARI MINUS DUA

STANDAR DEVIASI MEDIAN STANDAR PERTUMBUHAN ANAK

BALITA STUNTING TERMASUK MASALAH GIZI KRONIK YANG

DISEBABKAN OLEH BANYAK FAKTOR SEPERTI KONDISI SOSIAL

EKONOMI, GIZI IBU SAAT HAMIL, KESAKITAN PADA BAYI, DAN

KURANGNYA ASUPAN GIZI PADA BAYI. BALITA STUNTING DI MASA

YANG AKAN DATANG AKAN MENGALAMI KESULITAN DALAM

MENCAPAI PERKEMBANGAN FISIK DAN KOGNITIF YANG OPTIMAL

(KEMENKES RI, 2018).HAL 23.

PENGUKURAN DILAKUKAN BERDASARKAN INDEKS

PANJANG BADAN ATAU TINGGI BADAN MENURUT UMUR (PB/U

ATAU TB/U) ANAK USIA 0 (NOL) SAMPAI DENGAN 60 BULAN.

 HASIL PENGUKURAN DAPAT DIKLASIFIKASIKAN MENJADI

EMPAT, YAITU SANGAT PENDEK (SEVERELY STUNTED) Z-SCORE <-3

SD, PENDEK (STUNTED) -3 SD SAMPAI DENGAN <-2 SD, NORMAL -2

SD SAMPAI DENGAN +3 SD DAN TINGGI >+3 SD.HAL 25 DITANDAI

TANDA GEJALA STUNTING : PUBERTAS TERLAMBAT.,

PERFORMA BURUK PADA TES PERHATIAN DAN MEMORI BELAJAR,

PERTUMBUHAN GIGI TERLAMBAT, USIA 8-10 TAHUN ANAK

MENJADI LEBIH PENDIAM, TIDAK BANYAK MELAKUKAN EYE

CONTACT. HAL 26

DAMPAK : PENURUNAN PERKEMBANGAN KOGNITIF,

MOTORIK, DAN BAHASA, DAN DIBIDANG KESEHATAN BERUPA

PERAWAKAN YANG PENDEK, PENINGKATAN RESIKO UNTUK

OBESITAS DAN KOMORBIDNYA, DAN PENURUNAN KESEHATAN

REPRODUKSI, DIBIDANG PERKEMBANGAN BERUPA PENURUNAN

PRESTASI DAN KAPASITAS BELAJAR, DAN DIBIDANG EKONOMI

BERUPA PENURUNAN KEMAMPUAN DAN KAPASITAS KERJA HAL 27

PENANGANAN DAN PENCEGAHAN STUNTING : SELAMA

KEHAMILAN, IBU HAMIL MEMINUM TABLET TAMBAH DARAH

MINIMAL 90 TABLET SELAMA KEHAMILAN, SELAMA HAMIL, IBU

MENGKONSUMSI MAKANAN YANG BERGIZI, PERSALINAN DENGAN

DOKTER ATAU BIDAN YANG AHLI, MELAKUKAN INISIASI MENYUSU

DINI HAL 29.

13. KAPAN PELAKSANAAN PENELITIAN DAN JELASKAN BAGAIMANA

KM MENGAMBIL/MENDAPATKAN SAMPEL KAMU? (JELASKAN SAJA

 ALUR PENELITIAN/PERJALAN IBU MENGAMBIL DATA), DARI AWAL

KE PUSKESMAS SEHINGGA BISA MENGAMBIL DATA/SAMPEL.

14. JELASKAN BAGAIMANA CARA MENGKATEGORIKAN STUNTING DAN

TIDAK STUNTING, KASIH CONTOH…

15. KEMUDIAN MENGKATEGORIKAN BERAT BADAN BAYI LAHIR.

16. MENGKATEGORIKAN ASI EKSKLUSIF DAN TIDAK ASI EKSKLUSIF

17. SERTA POLA ASUH PEMBERIAN MAKAN TEPAT DAN TIDAK TEPAT,

BAGAIMANA CARA, JELASKAN

JANGAN LUPA DI TANDAIN/DI STABILOIN DI PROPOSAL IBU YAAA…

HUBUNGAN BERAT BADAN LAHIR, ASI EKSKLUSIF, POLA ASUH

PEMBERIAN MAKAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI
PUSKESMAS TANJUNG LENGKAYAP KABUPATEN OKU TAHUN 2023