2 tahun pertama
setelah lahir
Di dalam
kandungan
270 hari
730
PERMASALAHAN 1000 HPK DAN DAMPAKNYA
PERMASALAHAN DAMPAK
IBU HAMIL KEK (LILA < 23,5 cm) BBLR, STUNTING (PENDEK & SANGAT PENDEK)
ASUPAN GIZI IBU HAMIL TIDAK SEIMBANG BBLR, PERSALINAN TIDAK LANCAR
IBU BERSALIN TIDAK MELAKUKAN IMD (INISIASI RESIKO PENDARAHAN PASCA PERSALINAN,
MENYUSU DINI) MEMPENGARUHI KEBERHASILAN DALAM
PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF
PERMASALAHAN 1000 HPK DAN DAMPAKNYA
PERMASALAHAN DAMPAK
IBU BERSALIN TIDAK BISA MEMBERIKAN ASI-NYA BAYI MUDAH TERKENA INSFEKSI, TUMBUH
KEPADA BAYI KEMBANGNYA TERGANGGU
IBU MENYUSUI ASUPANNYA TIDAK SEIMBANG KUALITAS ASI RENDAH, BAYI KURANG GIZI
BAYI DAN ANAK BADUTA PERKEMBANGAN BERAT BAYI DAN ANAK BADUTA MENGALAMI BGM,
BADANYA TIDAK MEMADAI DARI BULAN KE KURUS DAN PENDEK
BULAN
PEMBERIAN MAKANAN YANG TIDAK TEPAT PADA BAYI DAN ANAK BADUTA MENGALAMI KURANG
BAYI DAN ANAK BADUTA GIZI
Penyebab masalah gizi saling berkaitan antara
satu dan lainnya
Rendahnya akses POLA ASUH Rendahnya akses
terhadap terhadap
yang kurang baik PELAYANAN
MAKANAN terutama pada KESEHATAN
dari segi jumlah perilaku dan termasuk akses
praktek pemberian sanitasi dan air
dan kualitas gizi
makan bayi dan bersih
anak
AKAR MASALAH
Potitik, sosial dan Kurangnya Degradasi
Kemiskinan
budaya pemberdayaan Lingkungan
perempuan 7
MATERI
POSYANDU
PERAN KADER KESEHATAN
POSYANDU DAN KUNJUNGAN RUMAH SELAMA COVID 19
ANTROPOMETRI
PERSIAPAN BULAN AGUSTUS
PELAYANAN GIZI SELAMA COVID 19
VALIDASI DATA
KADARZI
POSYANDU
KONSEP DASAR POSYANDU
PENGERTIAN
Bentuk Upaya Kesehatan Bersumber Daya
Masyarakat yang di kelola dan diselenggarakan
dari, oleh, untuk dan bersama masayarakat
dalam penyelenggaraan pembangunan
kesehatan dan pemberdayaan masyarakat dan
mempercepat penurunan AKI, AKB dan
Masalah Gizi.
TUJUAN
UMUM
Mempercepat penurunan AKB, AKI dan Masalah Gizi melalui
Pemberdayaan Masyarakat.
KHUSUS
a. Meningkatkan Peran Masyarakat dlm Penyeleng Upaya Kes Dasar
b. Meningkatkan Peran Linsek dalam Penyelenggaraan Posyandu
c. Meningkatkan Cakupan dan Jangkauan yankes dasar
PENYELENGGARAAN POSYANDU
WAKTU PENYELENGGARAAN
Hari Buka Sekurang-kurangnya satu hari dalam sebulan
PENYELENGGARAAN POSYANDU
PENYELENGGARAAN POSYANDU
PELAYANAN MINIMAL
GIZI KIA
KB IMUNISASI
PENANGGULANGAN PENANGGULANGAN
DIARE ISPA
KEGIATAN TAMBAHAN
PERAN KADER KESEHATAN
3 PERAN UTAMA KADER
PENGGERAKAN
PENYULUHAN
MASYARAKAT
PEMANTAUAN
PENGGERAKAN MASYARAKAT
PERORANGAN KELOMPOK
PERAGAAN
PEMANTAUAN
KUNJUNGAN
RUMAH
PEMERIKSAAN
JENTIK
POSYANDU DAN KR SELAMA
COVID 19
POSYANDU SELAMA COVID 19
PEDOMAN
NEW NORMAL
POSYANDU
• DISARANKAN KADER YANG
BERTUGAS DI LAYANAN POSYANDU
TIDAK LEBIH DARI 55 TAHUN
• BAGI KADER SENIOR UNTUK
KEAMANAN KESEHATAN MELAKUKAN
KEGIATAN YANG TIDAK KONTAK
LANGSUNG DENGAN SASARAN
(MENYIAPKAN PMT, ANALISA SKDN,
MEMIMPIN RAPAT, DLL
• KADER HARUS DALAM KEADAAN
SEHAT
• JUMLAH KADER YANG BERTUGAS
MAKSIMAL 5 ORANG
• KADER MELAKUKAN PEMETAAN SASARAN UNTUK MEMBUAT
JADWAL AGAR TIDAK TERJADI KERUMUNAN DALAM
PELAYANAN POSYANDU
• MEMBUAT URUTAN DATANG KE POSYANDU SEHINGGA
SASARAN DATANG SESUAI WAKTU YANG DITENTUKAN AGAR
TIDAK TERJADI KERUMUNAN
BALAI
DESA
POSYANDU
DILAKSANAKAN DI
TEMPAT TERBUKA
(BALAI DESA, DLL)
AGAR TERDAPAT
SIRKULASI UDARA
BERSAMA RELAWAN COVID 19
DESA MELAKUKAN
PENYEMPROTAN DESINFEKTAN
PADA ALAT – ALAT YANG AKAN
DIGUNAKAN DALAM PELAYANAN
POSYANDU (DACIN, MEJA,
KURSI, DLL)
• SEMUA YANG ADA DI TEMPAT
PELAYANAN POSYANDU HARUS
MENGGUNAKAN MASKER
(PETUGAS MAUPUN
PENGANTAR)
• PENGANTAR DALAM KEADAAN
SEHAT
MENGUKUR SUHU
SEBELUM MASUK KE
AREA PELAYANAN
POSYANDU
• MENYEDIAKAN TEMPAT
CUCI TANGAN /
HANDSANITIZER
• PASTIKAN LAKUKAN
CUCI TANGAN SEBELUM
DAN SETELAH MASUK
AREA PELAYANAN
POSYANDU
• MENERAPKAN PHYSYCAL
1-2 METER DISTANCING
• MENGHINDARI KERUMUNAN
DENGAN MENGATUR
MAKSIMAL 3 BALITA +
PENGANTAR SECARA
BERGANTIAN
• MENGATUR JARAK ANTAR
MEJA
• DIHIMBAU ORANG TUA BAYI
MEMBAWA KAIN/SARUNG SENDIRI
UNTUK PENIMBANGAN BAYI ATAU
BAYI DITIMBANG BERSAMA
ORANG TUA MENGGUNAKAN
TIMBANGAN BERDIRI
• BAGI BALITA YANG SUDAH
BERDIRI DAPAT DITIMBANG
SENDIRI MENGGUNAKAN
TIMBANGAN BERDIRI
MARI LINDUNGI DIRI, KELUARGA, DAN MASYARAKAT
BERSAMA HENTIKAN WABAH
TERIMA KASIH
KUNJUNGAN RUMAH SELAMA COVID 19
90
Posisi Kepala dan Posisi Tangan
Posisi Anak dan Posisi pembantu pengukur
Posisi Tangan Yang Kurang Benar
Telapak Kaki,Tumit, Menyentuh Papan Geser.
Posisi Kaki Yang Kurang Benar, Telapak Kaki Tidak Rata.
Supervisor memperhatikan prosedur pengukuran panjang badan
Mengukur Tinggi Badan Anak dan Dewasa
Sasaran pengukuran LiLA adalah Wanita Usia Subur (WUS) umur 15-45
tahun dan ibu hamil.
Alat: pita LiLA sepanjang 36 cm dengan ketelitian 0,1 cm.
Berdiri dengan tegak tetapi rileks, tidak memegang apapun serta otot
lengan tidak tegang.
Jika seorang lebih banyak beraktivitas dengan tangan kanan maka yang
diukur lengan kiri, dan sebaliknya.
• Lingkarkan pita LiLA sesuai tanda pulpen di sekeliling lengan responden sesuai tanda
(di pertengahan antara pangkal bahu dan siku).
• Masukkan ujung pita di lubang yang ada pada pita LiLA.
• Pita ditarik dengan perlahan, jangan terlalu ketat atau longgar.
• Baca angka yang ditunjukkan oleh tanda panah pada pita LiLA (ke arah angka yang
lebih besar).
Dacin
1. Gantungkan dacin pada dahan pohon, palang rumah atau penyangga khusus
yang sudah dibuat sebelumnya, serta pasang tali pengaman pada ujung
batangan dacin. Pastikan posisi batang dacin harus sejajar dengan mata orang
yang akan membaca hasil penimbangan
2. Periksa apakah dacin sudah tergantung kuat. Cara untuk memeriksa adalah
dengan cara menarik dacin kuat-kuat ke bawah. Hal tersebut sangat penting
karena berhubungan dengan keselamatan balita yang akan ditimbang.
3. Geser bandul dacin pada angka nol
4. Pasang sarung timbang
5. Seimbangkan dacin dengan cara menggantung kantong (bisa terbuat dari
kantong plastik atau kain yang dibuat khusus) yang berisi pasir pada ujung
batang dacin
6. Masukkan balita ke dalam sarung timbang dan seimbangkan dacin.
Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum memasukkan balita ke
dalam sarung timbang ialah pastikan pakaian yang digunakan anak
seminimal mungkin, lepaskan topi, sepatu, kaos kaki, pampers, dll.
7. Tentukan berat badan balita dengan membaca angka yang terdapat
pada ujung bandul geser
8. Catat hasil penimbangan
9. Geser kembali bandul geser ke angka nol, letakkan batang dacin
pada tali pengaman, selanjutnya keluarkan anak dari sarung
timbang
SALAH MEMASANG TIMBANGAN
BATANG DACIN
TIDAK SEIMBANG
DACIN TIDAK
LAYAK PAKAI
HARUS
DITERA
PERSIAPAN BULAN
AGUSTUS
BULAN TIMBANG
PANJANG /
TINGGI BADAN
BERAT BADAN
PELAYANAN GIZI SELAMA
COVID 19
VALIDASI DATA
DATA BAYI DAN BALITA
TERUS SEMANGAT
KERJA IKLAS
KERJA CERDAS
KERJA TUNTAS