masyarakat
UU NOMOR 17 THN 2007 TENTANG RPJP 2005-2025 PERPRES NO. 5/2010 : RPJMN 2010-2014
Pembangunan pangan dan perbaikan gizi Arah Pembangunan Pangan dan Gizi yaitu
dilaksanakan secara lintas sektor meliputi produksi, meningkatkan ketahanan pangan dan
pengolahan, distribusi, hingga konsumsi pangan status kesehatan dan gizi masyarakat
dengan kandungan gizi yang cukup, seimbang, serta
terjamin keamanannya
INPRES NOMOR 3 TAHUN 2010
UU 36 THN 2009 TENTANG KESEHATAN Penyusunan Rencana Aksi Nasional
Arah perbaikan gizi adalah MENINGKATNYA MUTU Pangan dan Gizi (RAN-PG) 2011-2015
GIZI perorangan dan masyarakat melalui : dan Rencana Aksi Daerah Pangan dan
Perbaikan pola konsumsi makanan yang sesuai dengan gizi Gizi (RAD-PG) 2011-2015 di 33
seimbang; perbaikan perilaku sadar gizi, aktivitas fisik, dan provinsi
kesehatan; peningkatan akses dan mutu pelayanan gizi yang sesuai
dengan kemajuan ilmu dan teknologi; dan peningkatan sistem PERPRES NO. 42/2013 : GERAKAN
kewaspadaan pangan dan gizi
NASIONAL PERCEPATAN PERBAIKAN GIZI
UU NOMOR 18 THN 2012 TENTANG PANGAN Upaya penggalangan partisipasi dan
Pemerintah menetapkan kebijakan di bidang Gizi kepedulian pemangku kepentingan secara
untuk perbaikan status gizi masyarakat. Pemerintah terencana dan terkoordinir untuk
dan Pemerintah Daerah menyusun Rencana Aksi percepatan perbaikan gizi pada 1000 Hari
Pangan dan Gizi setiap 5 (lima) tahun. Pertama Kehidupan(1000-HPK)
ANAK INDONESIA
SEHAT, CERDAS,
IBU SEHAT BAYI - CERIA, BERAKHLAK
IBU HAMIL
BAYI SELAMAT BALITA MULIA
SOSIAL
PENDIDIKAN KEMISKINAN SANITASI
BUDAYA
KERANGKA KONSEP JANGKA MENENGAH DAN PANJANG
PERBAIKAN GIZI DI INDONESIA
5 PILAR RENCANA AKSI
1. Perbaikan Gizi Masyarakat terutama pada ibu pra hamil, ibu SASARAN 2025
hamil dan anak -Menurunkan proporsi
2. Peningkatan aksesibilitas pangan yang beragam anak balita
3. Peningkatan pengawasan mutu dan keamanan pangan Pendek sebesar 40%
4. Peningkatan PHBS
5. Penguatan Kelembagaan Pangan dan Gizi -Menurunkan proporsi
SASARAN 2015 anak balita kurus < 5%
-Menurunkan BBLR
Ibu Ibu Ibu Bayi & -Prevalensi anak sebesar 30%
WU pra ha me Anak balita gizikurang
S ( 0 – 23 15,5%
hamil mil nyusu
i
bln)
-Prevalensi anak
-Tidak ada kenaikan
proporsi anak yang
balita pendek 32% mengalami gizi lebih
-Konsumsi pangan
INTERVENSI GIZI INTERVENSI GIZI TDK dengan asupan -Menurunkan proporsi
LANGSUNG LANGSUNG 2000 ibuusia subur yang
Kkal/orang/hari
1. (SPESIFIK)
Perlindungan terhadap 1. (SENSITIF)air bersih dan
Penyediaan menderita anemia
kekurangan besi folat sanitasi sebanyak 50%
dan iodium 2. Ketahanan pangan dan gizi
2. Perlindungan terhadap 3. KB -Meningkatkan
kekurangan energi protein kronis 4. Jaminan Kesehatan Nasional persentase ibu yang
3. Pengendalian (pencegahan dan 5. Fortifikasi pangan memberikan ASI
penanggulangan) thd malaria 6. Pendidikan gizi masyarakat Eksklusif selama 6
4. Pemberian ASI Eksklusif, MP ASI 7. Perlindungan remaja bulan paling kurang
tepat, imunisasi dan zat gizi mikro perempuan
8.
PengentasaAnNkUeNmGisuknintuakn PE
ARAH PEMBANGUNAN KESEHATAN JANGKA PANJANG
semakin
MANTAP
VISI:
MASYARAKAT
SEHAT
KURATIF REHABILITATIF PROMOTIF - PREVENTIF YANG
MANDIRI DAN
BERKEADILAN
ARAH PEMBANGUNAN KESEHATAN JANGKA MENENGAH
KESEIMBANGAN
SUPPLY and
SEMUA ORANG DEMAND
RPJMN III mendapatkan hak
2015 -2019 AKSES pelayanan kesehatan sesuai
kebutuhan di tempat
AKSES masyarakat
pelayanan kesehatan yang
terhadap YANKES
terstandart,
YANG YANKES
dilayani oleh tenaga kesehatan LEADERSHIP
BERKUALITAS BERMUT
yang kompeten, menggunakan
semakin U
standart pelayanan, dengan
MANTAP biaya yang terjangkau serta
MANTAP informasi yang adekuat atas
kebutuhan pelayanan
Pencapaian SPM
kesehatanya
Bid Kesehatan
KURATIF REHABILITATIF PROMOTIF - PREVENTIF KEWENANGAN
KAB/KOTA/PRO
V
SITUASI GIZI DI INDONESIA
b a n KELEBIHA
KEKURAN Be
GAN GIZI n da N
G a GIZI
iz i
G Gizi
emer
Lebih
kuru ging
s Penyakit
stunt Tidak
ing • Menular
Diabetes Koroner 1,5%
Melitus 2,1% • Stroke 12,1%
anem •
(PTM)
Gagal Ginjal • Hipertensi
0,2% 25,8%
ia • Jantung • Kanker 1,4%8
09/25/2022
Menentukan ciri masalah gizi
Masalah gizi akut: masalah gizi yang
diakibatkan oleh peristiwa yang terjadi dlm
waktu singkat wabah penyakit dan
kekurangan pangan
Masalah
KRISIS POLITIK DAN EKONOMI DASAR
PENYEBAB MASALAH
GIZI Kuran
g
Konsu
Konsu msi
msi
Tinggi
Sayur
dan
GIZ
I
Kurang Gula
dan Buah
Konsu
msi GIZI Lemak
Makan
an Peny KURA KURA
LEB
akit
Infek NG NG
AKTVI
IH
si / TAS
Kroni FISIK
s
Penyebab masalah gizi saling berkaitan
antara satu dan lainnya
Rendahnya POLA ASUH
Rendahnaya
akses akess
terhadap yang kurang
terhadap
baik
MAKAN terutama
PELAYANAN
KESEHATAN
pada perilaku
AN dari dan praktek
termasuk
segi jumlah akses sanitasi
pemberian
dan kualitas dan air bersih
makan bayi
gizi dan anak
AKAR
MASALAH
Potitik, sosial Kemiskin Kurangnya Degradasi
dan budaya an pemberdayaan
Lingkungan
09/25/2022 13
Dampak Masalah Gizi pada
Kesehatan dan Kualitas SDM
Usia lanj
ut Daya tahan rendah
Mudah sakit
Kematian Umur
Harapan
Usia
Daya tahan rendah Hidup
sekolah Absensi meningkat
dan Produktivitas rendah Pendapatan
tif
Produk Pendapatan rendah per kapita
“tumbuh kembang
Anak cerdas
otak”
tidak optimal” dan produktif
bersifat permanen
Tak terpulihkan
BEBAN ASET
Sumber : FKM UI & Unicef, 2002
Penanggulangan masalah balita
pendek (kronis)
Ibu hamil mendapat pelayanan kes dan gizi
Menciptakan keluarga sadar gizi
Menggalakan kampanye penggunaan ASI
Meningkatkan kampanye untuk tidak
bagi balita
Meningkatkan survailance gizi
Kampanye ASI ( IMD, ASI eksklusif, ASI 2
IBU HAMIL
(TT).
4. PMT Ibu hamil.
5. Penanggulangan cacingan
pada ibu hamil.
6. Pemberian kelambu dan
pengobatan bagi ibu hamil
yang positif malaria.
1. Pemberian Makanan
Pendamping (MP) ASI, ASI
diteruskan sampai usia 2
tahun atau lebih.
2. Pemberian kapsul vitamin A
IBU MENYUSUI
ANAK 7-23 BLN
?
sufor yang
banyak & TUMBUH lemak. Sedangkan organ
terus GEMUK pencernaan baduta khususnya
menerus anak usia 0-6 bulan belum
sempurna
Sumber:
Riskesdas
1000 HPK (Hari Pertama Kehidupan)
HARI HARI HARI HARI HARI HARI HARI HARI HARI HARI HARI
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 10
0 0 0 0 0 0 0 0 0 00
-9 -6 -3 0 3 6 9 12 15 18 21 24
BULA BULA BULA BULA BULA BULA BULA BULA BULA BULA BULA BULAN
N N N N N N N N N N N