Anda di halaman 1dari 25

PENGASUHAN 1000 HPK

TIM FASILITATOR DINAS P2KBP3A


KAB. SERDANG BEDAGAI
THN. 2021
LATAR BELAKANG : PERMASALAHAN GIZI
Setiap Negara di Dunia memiliki masalah Gizi

Indonesia merupakan salah satu Negara


dengan Triple Burden masalah Gizi :
Stunting (kerdil), Wasting (kurus/gizi
buruk) dan Overweight (kegemukan)

Status Gizi Balita Tahun 2019 dan 2018

batas ambang toleransi % stunting = 20% (World Bank)


LATAR BELAKANG : PERMASALAHAN GIZI

Indonesia adalah Negara ke 5


dengan jumlah balita tertinggi
mengalami stunting
159 Juta Anak Dibawa
5 Tahun Didunia Mengalami

Stunting
Prevelensi Stunting Menurut Provinsi Tahun 2018
PENGERTIAN STUNTING
PENYEBAB STUNTING
Stunting disebabkan oleh Faktor Multi Dimensi Intervensi paling menentukan
pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK)
1. Praktek pengasuhan yang tidak baik
• Kurang pengetahuan tentang kesehatan dan gizi sebelum dan pada masa kehamilan
• 60% dari anak usia 0-6 bulan tidak mendapatkan ASI ekslusif
• 2 dari 3 anak usia 0-24 bulan tidak menerima MP-ASI
2. Terbatasnya layanan kesehatan termasuk layanan anc – ante natal care, post natal dan pembelajaran dini yang
berkualitas
• 1 dari 3 anak usia 3-6 tahun tidak terdaftar di PAUD*
• 2 dari 3 ibu hamil belum mengkonsumsi suplemen zat besi yang memadai
• Menurunnya tingkat kehadiran anak di Posyandu (dari 79% di 2007 menjadi 64% di 2013)
• Tidak mendapat akses yang memadai ke layanan imunisasi
3. Kurangnya akses ke makanan bergizi
• 1 dari 3 ibu hamil anemia
• Makanan bergizi mahal
4. Kurangnya akses ke air bersih dan sanitasi
• 1 dari 5 rumah tangga masih BAB di ruang terbuka
• 1 dari 3 rumah tangga belum memiliki akses ke air minum bersih
DAMPAK STUNTING
ASPEK KESEHATAN ASPEK EKONOMI
APA ITU 1000 Periode Pengasuhan 1000 HPK dihitung mulai dari
HPK? hari pertama konsepsi (ibu menjadi hamil) lalu
terbentuk embrio hingga anak berusia 2 tahun.
Dalam perhitungan matematis adalah dimulai sejak
dari fase kehamilan (270 hari) hingga anak berusia 2
tahun (730 hari), jadi 270 hari + 730 hari = 1000 hari,
dengan asumsi 1 bulan adalah 30 hari.
1000 Hari Pertama Kehidupan (1000 HPK) yang Optimal
Pengasuhan yang baik = Mencegah Stunting = Tumbuh
Kembang Optimal
GERAKAN PENGASUHAN
1000 HPK
 Periode Pengasuhan 1000 HPK juga di sebut “jendela

peluang”, karena berada dalam masa emas


pertumbuhannya.

 Pada masa periode emas, terjadi pertumbuhan


otak yang sangat pesat, yaitu jumlah sinapsis
(sambungan sel-sel saraf dapat
dilipatgandakan/multiply), yang dapat mendukung
seluruh pertumbuhan anak dengan sempurna.

“ Pemberian zat gizi yang cukup dan stimulasi pada 1000


hari kehidupan dan praktek asah, asih dan asuh yang
benar akan menjadi dasar bagi pembentukan sumber
daya manusia yang berkualitas”
01
Kebutuhan dasar anak (prinsip
pengasuhan)
02
Pengasuhan yang baik mampu memenuhi kebutuhan dasar anak yang
meliputi asah, asih dan asuh.
1. Asah, kebutuhan akan stimulasi mental yang merupakan cikal bakal
untuk proses belajar anak (melalui PAUD)
2. Asih, kebutuhan emosi dan kasih sayang (melalui BKB).
3. Asuh, kebutuhan fisik-biomedis meliputi antara lain pemberian ASI,
gizi yang sesuai, kelengkapan imunisasi, pengobatan bila anak sakit,
pemukiman yang layak, kebersihan individu dan lingkungan, rekreasi
dan bermain (melalui Posyandu).
05
Apa Yang Dapat Dilakukan
Untuk Memenuhi Kebutuhan Dasar Anak ?

GIZI
Khususnya
pada 1000
SAYANGI Hari Pertama
Kehidupan
(HPK)
STIMULASI
PENGASUHAN 1000 HPK
Sesuai continuum of care, pengasuhan 1000 HPK meliputi
(tahapan/rangkaian perawatan):
a. Pengasuhan sebelum hamil
b. Pengasuhan fase hamil
c. Pengasuhan Persalinan,Nifas dan Menyusui
d. Pengasuhan pada Bayi dan Baduta
1. Pengasuhan sebelum hamil

 Pelayanan PUS dan WUS


 Pemeriksaan kesehatan kesehatan dan konseling gizi
 Asupan gizi yg baik untuk PUS
 Persiapan dilakukan sejak masa remaja
 Jaga kesehatan Reproduksi
 Hindari 4 terlalu
1. Masa Kehamilan

 Pemeriksaan Ante Natal minimal 4x selama Hamil


 Makanan yg bergizi selama kehamilan
 Pemberian tablet tambah darah dan asam folat
 Pemberian immunisasi TT
 Pemberian makanan tambahan pada Ibu Hamil yang KEK
 Konseling menyusui dan KB pasca salin
EDUKASI
PENGASUHAN FASE HAMIL FASE HAMIL
PENUHI KEBUTUHAN GIZI JAGA KESEHATAN FISIK
Konsumsi makanan dengan gizi
seimbang (karbo, protein, lemak, Tidak mengonsumi rokok dan minuman
vitamin dan mineral), perbanyak minum beralkohol, olahraga sesuai kemampuan, tidak
air putih dan konsumsi tablet penambah mengangkat benda berat, tidak menaikkan/
darah. menurunkan berat badan secara berlebih.

PERIKSA KEHAMILAN
KELOLA EMOSI
Periksa kondisi kehamilan secara rutin Pertahankan suasana hati yang
minimal 4x selama hamil (trimester 1 positif agar tidak cemas dan stres
sekali kontrol, trimester 2 sekali kontrol
berlebihan.
dan trimester 3 lakukan 2 kali kontrol
u/ mendeteksi tumbuh kembang janin.
LAKUKAN HOBI/KEBIASAAN
STIMULASI PERKEMBANGAN MENYENANGKAN
JANIN Membaca buku tentang pengasuhan
Biasakan mengelus perut ibu hamil anak, membaca buku cerita, jalan
sambil diajak bicara atau santai, dsb.
memperdengarkan ayat suci.
3. Persalinan,nifas dan Menyusui

 Persalinan oleh tenaga kesehatan


 Konseling IMD
 Pemberian ASI ekslusif dan makanan pendamping ASI ( MP-ASI)
 Nutrisi yg optimal selama menyusui
 Pelayanan KB Pasca salin
 Pemberian ASI di teruskan selama 2 tahun
4.Pengasuhan Bayi dan Baduta

 Pemberian ASI ekslusif dan MP- ASI


 Tetap memberikan ASI slm 2 thn
 Pemberian immunisasi dasar lengkap
 Pemberian tablet Vit A dan tablet anti kecacingan
 Bawa ke posyandu setiap bulan
 Segera bawa periksa ke RS jika anak sakit atau mengalami gangguan
MENCEGAH STUNTING MELALUI KELOMPOK BKB (1)

PERAN BKB DALAM PENGASUHAN 1000


HPK
Layanan penyuluhan bagi keluarga yang mempunyai balita-
anak, bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
orang tua (Ayah dan Ibu) & anggota keluarga lain untuk mengasuh
& membina tumbuh kembang anak melalui kegiatan rangsangan
fisik, mental, intelektual, emosional, spiritual, sosial dan moral
untuk mewujudkan SDM yg berkualitas dalam rangka
meningkatkan kesertaan, pembinaan, dan kemandirian ber-
KB bagi Pasangan Usia Subur (PUS) anggota kelompok kegiatan.
MENCEGAH STUNTING MELALUI KELOMPOK BKB (2)
Peranan BKB

 Menyediakan informasi kepada orangtua untuk dapat melakukan


pengasuhan yang tepat sesuai dengan perkembangan umur anak.
 Diharapkann orangtua mampu mengenali secara dini apabila
terdapat kelainan pada tumbuh kembang anak.
 Mengingatkan orangtua untuk selalu memantau tumbuh kembang
anak, salah satunya melalui Kartu Kembang Anak (KKA).
 Memberikan intervensi untuk meminimalisir terjadinya faktor
risiko tumbuh kembang anak seperti gizi kurang/buruk dan
stunting.
 Memberikan stimulasi bagi seluruh aspek perkembangan anak
mulai dari kognitif, afektif, dan psikomotorik anak.

21
PENGASUHAN 1000 HPK PADA ANAK stunting

 Orangtua perlu memahami faktor-faktor yang dapat mempengaruhi


02
stunting.
 Pemberian gizi yang baik diberikan kepada anak yang terindikasi
stunting.
 Lakukan Menyusui Eksklusif kepada anak yang terindikasi stunting
dan ASI sampai anak berusia 2 tahun.
 Orangtua bekerja sama dalam mengasuh anak serta lakukan
pengasuhan yang baik dengan prinsip asah, asih dan asuh,
 Meningkatkan
05 peran serta keluarga dan masyarakat untuk
mempunyai sanitasi yang baik .
Penerapan Delapan
Fungsi Keluarga pada
• Memahami dan terampil dalam menerapkan MODUL
8 fungsi keluarga di masa 1000 HPK
1000 HPK BKB
Kesehatan Fisik dan
Mental Ibu Hamil dan
• cara menjaga kesehatan fisik dan mental Ibu
hamil dan menyusui
EMAS
Menyusui • melakukan pemeriksaan kehamilan

Pembiasaan PHBS bagi • menjaga kesehatan fisik dan mental Ibu


Ibu Hamil dan Baduta hamil dan menyusui

• cara menstimulasi kemampuan komunikasi


Stimulasi perkembangan
pasif dan aktif anak, kecerdasan anak,
Anak pada masa 1000
motorik kasar dan halus anak pada masa
HPK
1000 HPK
Meningkatkan peran • melibatkan Ayah dan Anggota keluarga
Ayah dan anggota
lainnya pada masa 1000 HPK
keluarga lainnya
Pengasuhan yang • mempraktekan pengasuhan yang tanggap
tanggap (Cepat & tepat)
dan tepat terhadap kebutuhan anak
terhadap kebutuhan
khususnya di bawah 2 tahun
anak
Promosi 1000 HPK di Masa Pandemi
Tetap produktif dengan menjaga standar protokol pencegahan penularan Covid
19, dengan :
1. Mengutamakan sosialisasi, promosi, edukasi menggunakan teknologi informasi
dan sosial media.
2. Melakukan kunjungan rumah dengan menggunakan masker dan handscoon
(jika ada).
3. Melaksanakan pertemuan dengan mengatur jarak peserta 1 - 2 meter,
menggunakan masker, dan mencuci tangan sebelum dan setelah pertemuan,
serta meminimalisir kontak fisik.
Terima Kasih
SALAM BKB EMAS !
BALITA SEHAT, CERDAS, BERKARAKTER
KELUARGA CERIAA !!

Anda mungkin juga menyukai