Anda di halaman 1dari 28

• kondisi gagal

tumbuh pada
anak balita akibat
dari kekurangan
gizi kronis
sehingga anak
terlalu pendek
untuk usianya.
• Kekurangan gizi
terjadi sejak bayi
dalam kandungan
dan pada masa
awal setelah anak
lahir, tetapi
stunting baru
nampak setelah
anak berusia 2
tahun.
Penyebab masalah gizi saling berkaitan antara satu dan lainnya

Rendahnya akses
terhadap POLA ASUH
Rendahnaya akess
yang kurang baik
MAKANAN terutama pada
terhadap PELAYANAN
KESEHATAN termasuk
dari segi jumlah dan perilaku dan praktek
akses sanitasi dan air
kualitas gizi pemberian makan
bersih
bayi dan anak

AKAR MASALAH
Potitik, sosial dan Kemiskinan Kurangnya Degradasi
budaya pemberdayaan
Lingkungan
perempuan

12/31/2022 4
FAKTOR PENYEBAB MASALAH GIZI

Sumber: UNICEF 1990 (disesuaikan dengan


kondisi Indonesia)
PENYEBAB STUNTING
PRAKTEK PENGASUHAN KURANG BAIK
1. Kurang pengetahuan tentang kesehatan dan gizi sebelum dan pada masa kehamilan
2. 60% dari anak usia 0-6 bulan tidak mendapat ASI Ekslusif
3. 2-3 anak usia 0-24 bln tidak menerima MP- ASI
TERBATASNYA LAYANAN KESEHATAN
1. 2 dari 3 ibu hamil belum mengonsumsi suplemen zat besi yang memadai
2. 1-3 anak usia 3-6 tahun tidak terdaftar diPAUD
3. Menurunnya tingkat kehadiran anak di posyandu
4. Tidak mendapat akses yang memadai ke layanan imunisasi
5. Kurangnya akses makanan bergizi
6. 1-3 ibu hami Anemia
KURANGNYA AKSES AIR BERSIH
1. 1-5 RT masih BAB diruang terbuka
2. 1-3 RT belum memiliki akses ke air minum bersih
3. Cuci tangan dengan benar masih rendah
• Kesakitan dan kematian anak meningkat
• Kualitas akademik menurun
• Produktivitas menurun
• Kegemukan meningkat
• Pendek merupakan indikator kuat adanya
kelaparan dan determinan-nya yaitu
kemiskinan
• Pendek menunjukkan adanya hambatan yg
kronis terhadap potensi pertumbuhan seorang
anak, menggambarkan efek kumulatif dari
rendahnya asupan makanan dan status
kesehatan yang rendah akibat (umumnya)
mengalami kemiskinan
SCN Task Force Statement 2008
INTERVENSI GIZI SPESIFIK
6. Lansia
1. Ibu hamil
• Konseling gizi
 Suplementasi besi folat • Pelayanan gizi
 PMT ibu hamil KEK Lansia
2.Ibu Menyusui  Penanggulangan kecacingan
Suplemen kalsium
5. Remaja&

Kepada ibu menyusui


Usia produktif
 Promosi menyusui /
ASI Eksklusif
 Konseling Menyusui • Kespro remaja
• Konseling: Gizi
• Suplementasi Fe
3.Bayi & Balita
 Pemantauan pertumbuhan 4. Usia sekolah
 Suplemen vitamin A
 Pemberian garam iodium
 PMT / MPASI • Penjaringan
 Fortifikasi besi dan kegiatan • Bln Imunisasi Anak Sekolah
suplementasi (Taburia)) • Upaya Kes Sekolah
 Zink untuk manajemen diare • PMT anak sekolah
 Pemberian obat cacing • Promosi MJAS di sekolah
5 PILAR
PENCEGAHAN
STUNTING
23 Kementerian/Lembaga Berkolaborasi untuk
Percepatan Pencegahan Stunting

KEMENTERIAN KOORDINATOR KEMENTERIAN NEGARA KOPERASI DAN


BIDANG PEMBANGUNAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN USAHA KECIL DAN MENENGAH
REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA

SEKRETARIAT KABINET
REPUBLIK INDONESIA
INTERVENSI GIZI SPESIFIK &
SENSITIF
 Kerjasama antara Dinas Kesehatan dengan
Dinas Pendidikan
Dengan pemberian tablet tambah darah
bagi remaja putri, setiap satu minggu sekali
konsumsi tablet bersama.
 Kampanye gizi pada remaja khususnya
anemia
 Sosialisasi Anemia Gizi besi di sekolah
 Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Peduli
Remaja di Puskesmas
 Promosi Gizi seimbang
 Pemberian Tablet Tambah Darah dan asam Folat
 Pemeriksaan ANC terpadu & kualitas
 Pelacakan bumil KEK
 Kelas ibu hamil
 Pendampingan bumil risti
 Pemantauan dan konseling IMD, ASI Eksklusif
dan PMBA
 Pemberian PMT Bumil KEK
 Pemeriksaan VCT
 Screening Gangguan Akibat Kekurangan Iodium
 Pemberian Vitamin A pada Ibu Nifas
 Pembentukan Motivator ASI
 Jampersal & RTK
 Pemberian zink kepada bayi berisiko stunting
 Pemberian Kapsul vitamin A setiap Februari dan
Agustus
 Pemberian obat cacing
 Pemantauan pertumbuhan di posyandu
 Pemantauan perkembangan dg SDIDTK
 Pemberian PMT pada balita kurus dan gizi buruk
 Tata laksana gizi buruk
 Imunisasi dasar lengkap
 Kelas Balita dan Kelas balita stunting
 Konseling PMBA
 Akses garam beriodium
 Pemantauan Status Gizi
 Pemberian Kapsul vitamin A setiap Februari dan
Agustus
 Pemberian obat cacing
 Pemantauan pertumbuhan di posyandu
 Pemantauan perkembangan dg SDIDTK
 Pemberian PMT pada balita kurus dan gizi buruk
 Tata laksana gizi buruk
 Kelas Balita dan Kelas balita stunting
 Konseling gizi seimbang
 Akses garam beriodium
 Pemantauan Status Gizi
 Pendataan, entry dan analisis data status gizi
dengan e-PPGBM
 Penyusunan Regulasi Penanggulangan
stunting
 Penyusunan Rencana Aksi Daerah (RAD)
stunting
 Penyusunan dokumen Strategi Komunikasi
Perubahan Perilaku
INTERVENSI GIZI SENSITIF

JENIS INTERVENSI PROGRAM/KEGIATAN INTERVENSI


INTERVENSI GIZI SENSITIF
PENINGKATAN PENYEDIAAN AIR • PENYEDIAAN AKSES AIR BERSIH DAN AIR MINUM
MINUM DAN SANITASI • PENYEDIAAN AKSES SANITASI YANG LAYAK

• PENYEDIAAN AKSES JAMINAN KESEHATAN, SEPERTI JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN)


PENINGKATAN AKSES DAN
• PENYEDIAAN AKSES KEPADA LAYANAN KESEHATAN DAN KELUARGA BERENCANA (KB)
KUALITAS PELAYANAN GIZI DAN
• PENYEDIAAN AKSES BANTUAN UANG TUNAI BERSYARAT UNTUK KELUARGA KURANG MAMPU, SEPERTI PRORGRAM
KESEHATAN
KELUARGA HARAPAN (PKH)

• PENYEBARLUASAN INFORMASI MENGENAI GIZI DAN KESEHATAN MELALUI BERBAGAI MEDIA


• PENYEDIAAN KONSELING PERUBAHAN PERILAKU ANTAR PRIBADI
PENINGKATAN KESADARAN,
• PENYEDIAAN KONSELING PENGASUHAN UNTUK ORANG TUA
KOMITMEN, DAN PRAKTIK
• PENYEDIAAN AKSES PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD), PROMOSI STIMULASI ANAK USIA DINI, DAN
PENGASUHAN DAN GIZI IBU DAN
PEMANTAUAN TUMBUH-KEMBANG ANAK
ANAK
• PENYEDIAAN KONSELING KESEHATAN REPRODUKSI UNTUK REMAJA
• PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK

• PENYEDIAAN AKSES BANTUAN PANGAN UNTUK KELUARGA KURANG MAMPU, SEPERTI BPNT
PENINGKATAN AKSES PANGAN • PENGEMBANGAN PERTANIAN DAN PETERNAKAN, SEPERTI PROGRAM KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI (KRPL)
BERGIZI • FORTIFIKASI BAHAN PANGAN UTAMA (GARAM, TEPUNG TERIGU, MINYAK GORENG)
• PENGUATAN REGULASI MENGENAI LABEL DAN IKLAN PANGAN
CEGAH STUNTING !!

ITU PENTING

Anda mungkin juga menyukai