Anda di halaman 1dari 26

Kesehatan

• Keadaan kesejahteraan fisik, mental dan sosial yang lengkap dan


bukan hanya tidak ada penyakit atau kelemahan (WHO, 2018)

• Sehat (Health) secara umum dapat dipahami sebagai kesejahteraan


secara penuh (keadaan yang sempurna) baik secara fisik, mental,
maupun sosial, tidak hanya terbebas dari penyakit atau keadaan lemah.
Kesehatan Mental
• A state of well-being in which the individual
realizes his or her own abilities, can cope with
normal stresses of life, can work productively and
fruitfully, and is able to make a contribution to his
or her community (WHO, 2001).
• keadaan sejahtera, dimana setiap individu
menyadari potensinya sendiri, dapat mengatasi
tekanan hidup yang normal, dapat bekerja secara
produktif dan bermanfaat, serta mampu
memberikan kontribusi kepada komunitasnya
Kesehatan mental
• Sehat mental itu Ketika seseorang
• Menyadari potensi dirinya
• Bisa menghadapi tekanan atau stress yang wajar ditemukan sehari
hari
• Bisa bekerja secara produktif
• Memberikan kontribusi yang baik bagi masyarakat
Kontinum Kesehatan Mental
Contoh kasus seberapa penting Kesehatan
mental
• Ketika tugas dari atasan sudah hampir mencapai deadline, tiba tiba
atasan meminta kita untuk merubah total materi yang akan
dipresentasikan karena permintaan client. Dalam kondisi yang
stressful tersebut orang yang memiliki kondisi mental yang sedang
tidak baik baik saja mungkin akan menyerah. Orang yang memiliki
orang yang memiliki kondisi mental yang baik tidak akan menyerah
dengan kondisi tersebut. Orang tersebut akan memutar otak untuk
menyelesaikan tugas sesuai deadline yang ditentukan, motivasinya
bertambah, mengubah tekanan itu menjadi tantangan.
Seberapa penting sih?
• Analoginya Ibarat kamu sedang patah kaki di dalam, untuk
merasakannya saja udah sangat sakit apalagi untuk beraktivitas. Kalo
didiamkan malah tambah parah.
• Begitu juga dengan permasalahan mental, seseorang yang mengalami
gangguan Kesehatan mental juga mengalami gangguan yang
membuat kehidupan sehari hari terhambat.
• Indikatornya adalah cara kebiasaan, berfikir dan berperilaku sehari –
hari.
Kenapa Kesehatan Mental Penting?
• Gerakan Kesehatan Mental di masa lalu, mencoba memahami
gangguan mental dan melakukan intervensi dalam berbagai bidang
ilmu untuk mengatasinya. (Ex: Kasus pemasungan)

• Saat ini, telah terjadi pergeseran paradigma dalam Gerakan Kesehatan


Mental yang lebih mengedepankan pada aspek pencegahan gangguan
mental serta bagaimana peran komunitas dalam membantu
optimalisasi fungsi mental individu.
Tenaga Kesehatan Mental
• Jumlah tenaga Kesehatan mental masih belum seimbang. Indonesia
baru memiliki 3195 Psikolog Klinis (Ikatan Psikolog Klinis) Indonesia
• 600-800 psikiater.
• Jumlah penduduk Indonesia sekitar 270 juta jiwa
• Standar WHO standar jumlah tenaga psikolog dan psikiater dengan
jumlah penduduk 1:30 ribu orang.
• Persebaran Tenaga Kesehatan Mental belum merata
• Contoh di Amerika memiliki tenaga Kesehatan mental yang cukup
memadai, Amerika sudah mewajibkan beberapa negara bagiannya
mendapat Pendidikan Kesehatan mental.
• Kenyataannya angka orang dewasa yang mengalami depresi dan tidak
mendapat perawatan mencapai angka 52,2%.
Bagaimana dengan Infrastruktur
Pemerintah?
• Layanan konsultasi psikolog atau psikiater masih terbatas
• Ada beberapa rumah sakit yang tidak menerima BPJS dengan
masalah Kesehatan mental
• Suicidal hotline gak aktif, RUU praktisi psikologi belum
mencakup semua bidang psikologi, sosialisasi dari
pemerintahan juga masih kurang.
• Sistem Pendidikan formal belum memasukkan Kesehatan
mental sebagai hal yang perlu diberikan kepada siswa
Bagaimana meningkatkan awareness
terhadap Kesehatan mental?
• Mengubah stigma negatif mengenai Kesehatan mental
• Selama ini masih banyak mitos dan konsepsi yang diyakini
masyarakat Indonesia mengenai Kesehatan Mental yang keliru, antara
lain: gangguan mental adalah herediter/ diturunkan, gangguan mental
tidak dapat disembuhkan, gangguan mental muncul secara tiba-tiba,
gangguan mental merupakan aib/ noda bagi lingkungannya, gangguan
mental merupakan peristiwa tunggal, seks merupakan penyebab
munculnya gangguan mental
• Isu Kesehatan Mental mulai
muncul di masyarakat, banyak
influencer mulai speak up.

• Konsultasi ke Psikolog bukan


berarti kamu gangguan jiwa
Ruang lingkup Kesehatan mental
•Preventif : Mencegah agar tidak muncul gangguan mental, memberi
informasi mengenai Kesehatan mental
•Terapeutik : Intervensi terhadap gangguan mental ringan, mencegah
terjadinya gangguan yang lebih berat, perhatian kepada kelompok
rentan.
•Kuratif : Intervensi terhadap gangguan penyesuaian diri berat,
dilakukan oleh professional.
Hal yang Mempengaruhi Kesehatan Mental

• Biologis/fisik Contoh : Kesehatan,


Postur badan
• Psikologis : Stress, cemas, depresi
• Sosial : Kematian, bencana alam,
bullying
Apakah kalian pernah merasakan hal ini
• Merasa marah atau cemas
• Kehilangan
• Tidak bersemangat
• Sulit tidur dan hilang nafsu makan
• Kehilangan minat pada suatu hal
• Tidak bisa mengontrol emosi
• Sedih, kecewa, stress, marah itu hal yang wajar selama masih
berupaya untuk mengatasi hal tersebut untuk menjadi lebih baik.
• Tekanan memberikan energi untuk lebih produktif
• Tidak mengganggu hubungan dengan orang lain
Bagaimana ciri ciri mengalami gangguan?
Secara umum, berikut ini ciri-ciri seseorang mengalami gangguan kesehatan mental:
Mengalami perubahan perubahan:
• Merasa sedih berkepanjangan, kadang tanpa sebab yang jelas.
• Merasa putus asa dan tak berdaya.
• Sering merasa bingung, khawatir, atau takut.
• Tidak mampu mengatasi stres atau masalah sehari-hari. Merasa sulit untuk
berkonsentrasi.
• Merasa takut atau khawatir berlebihan, atau dihantui perasaan bersalah.
• Perubahan suasana hati yang drastis.
• Berkurangnya produktifitas
• Menarik diri atau tak peduli dengan lingkungan sekitar.
Apa yang harus dilakukan?
• Tetap berfikir positif
• Relaksasi
• Ceritakan dengan orang terdekat/ support system kamu.
• Segera hubungi tenaga professional (konselor, psikolog, psikiater)
• Konsultasi dengan media layanan konsultasi online terpercaya (IPK
Indonesia, pijarpsikologi, satupersen.net, berbagicerita.id, allenviaten,
dll)
Apa yang tidak boleh
dilakukan?
• Mencari informasi dan
mendiagnosa diri sendiri
• Mencoba tes-tes online yang tidak
terpercaya dan tidak ada supervisi
jelas
• Mengurung diri dan memendam
permasalahan sendiri
• Melukai diri sendiri
Tips Menjaga Kesehatan mental
• Katakan hal positif pada diri sendiri
• Fokus pada satu hal pada satu waktu
• Belajar terbuka dengan orang lain
• Buatlah support system
• Olahraga, lakukan hobi dan makan makanan yang bergizi
• Relaksasi
• Istirahat dan tidur cukup
Boleh dicoba!
• Relaksasi pernafasan, relaksasi otot, Mindfulness
• Menulis/Journaling: Menuliskan perasaan, pemikiran,
kejadian yang terjadi setiap hari. Menulis mampu
merangsang kerja otak kiri, meredakan stress dan kecemasan
yang menumpuk. Mampu menguraikan hal yang dirasakan,
merefleksikan dan merasionalkan permasalahan.
• Menggambar, mengekspresikan perasaan yang tidak dapat
diungkapkan dengan menulis
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai