dan tingkah laku (perilaku) Apa Itu Kesehatan Mental?
Kesehatan mental adalah kemampuan untuk menyesuaikan diri
dengan diri sendiri, dengan orang lain dan masyarakat serta lingkungan terhindar dari gangguan-gangguan dan penyakit jiwa.
Kesehatan mental yang terganggu dapat mempengaruhi :
1. Perasaan 2. Pikiran/kecerdasan 3. Kelakuan 4. Kesehatan badan Ruang Lingkup Kesehatan Mental
1. Promosi kesehatan mental, yaitu usaha-usaha
peningkatan kesehatan mental 2. Prevensi primer adalah usaha kesehatan mental untuk mencegah timbulnya gangguan dan sakit mental 3. Prevensi Sekunder, adalah usaha menemukan kasus dini, dan penyembuhan terhadap gangguan dan sakit mental. 4. Prevensi Tersier yakni usaha rehabilitasi awal yg dilakukan pada orang yg mengalami gangguan dan kesmen Sumber-sumber penyakit mental
1. Kegagalan memenuhi rasa aman
2. Kegagalan memenuhi kebutuhan kasih sayang
3. Rasa bersalah
4. Ambisi atau keinginan kuat yang tak terpenuhi
Tanda-tanda orang sehat mental
1. Bahagia & terhindar dr ketidakbahagiaan
2. Efisien dalam menerapkan dorongan utk kepuasan kebutuhannya 3. Kurang dari kecemasan 4. Kurang dari rasa self punishment 5. matang, sejalan dgn perkembangan yg sewajarnya. 6. Mampu menyesuaikan diri dgn lingkungan 7. Memiliki otonomi dan harga diri 8. Mampu membangun hub positif dgn orang lain 9. Dapat melakukan kontak dengan realita. Tanda-tanda Penyakit Mental
1. Adanya kecemasan (anxiety) & perasaan tegang
(tension) dalam diri 2. Tidak memiliki kepuasan terhadap diri sendiri 3. Perhatian yg berlebihan terhadap problem yang dihadapi 4. Ketidakmampuan untuk berfungsi secara efektif dalam menghadapi problem
(Kanfer & Gouldstein)
Derajat Sakit Mental
• Ringan : Gejala-gejala sakit mental yang diderita tidak
sampai menghambat seseorang untuk secara sadar dapat menikmati hidupnya, dan mampu memajukan hal-hal tertentu dalam dirinya (walau tidak sekonsisten orang-orang normal). Misalnya depresi ringan
• Berat: Tidak bisa lagi menikmati kehidupannya secara
normal, dan tidak mampu memenuhi kebutuhan psikologisnya, serta tidak mampu memajukan dan mengembangkan dirinya. Contohnya sakit jiwa / tidak waras (gila) Akibat Sakit Mental
• Sebagian menjadi pemalu dan menarik diri dari pergaulan
(berlaku minder) • Sebagian lain menjadi garang, agresif dan jahat (bersikap super). • Akibat serius adalah agresi, yaitu suatu reaksi terhadap frustrasi, karena ketidakmampuan memenuhi kebutuhan psikologis dasar. • Rasa tidak aman yang dimiliki membuatnya haus akan kekuasaan, mau mendominasi dalam banyak hal. • Kebalikan dari ambisi menguasai ini adalah munculnya sikap menjilat, serba tunduk, masokistik, dsb. • Negatif thinking Cara Mengatasi Sakit Mental
• Menyadari keadaan mental sendiri (untuk yang masih ringan)
• Menyelidiki masa lalu yang berpotensi sebagai penyebab terjadinya gangguan mental • Mempunyai teman / orang sebagai tempat berbagi • Berusaha menemukan bentuk-bentuk tingkah laku yang akan memuaskan kebutuhan psikologis dasar • Meminta bantuan psikolog atau psikiater • Tinggal dalam lingkungan yang kondusif • Mengarahkan kecenderungan alamiah ke arah nilai-nilai yang luhur dan berpikir positip • Refreshing dengan ditemani seseorang yang dapat memandunya untuk belajar hal-hal dimulai dengan hal yang ringan TERIMA KASIH