Anda di halaman 1dari 18

Kesehatan Mental

Pada Remaja
dr. Endah Warroza Putri, Sp.KJ
Definisi
• Remaja  seseorang yang berada dalam masa peralihan dari anak-anak menuju
dewasa. Masa remaja terjadi dalam rentang usia 12-24 tahun(WHO). Remaja
merupakan penduduk yang berusia 10-19 tahun. (permenkes RI no 25,thn 2014)
• Kesehatan jiwa ketika seseorang tersebut merasa sehat dan bahagia, mampu
menghadapi tantangan hidup serta dapat menerima orang lain sebagaimana
seharusnya serta mempunyai sikap positif terhadap diri sendiri dan orang lain (WHO)
• Gangguan jiwa  sekelompok gejala yang ditandai dengan perubahan pikiran,
perasaan dan perilaku seseorang yang menimbulkan hendaya/disfungsi dalam
menjalankan aktivitas sehari-hari
Jenis Gangguan Mental yang Rentan Dialami
Remaja
1. Gangguan Emosi
2. Masalah Perilaku
3. Gangguan Makan
4. Psikosis
5. Menyakiti Diri Sendiri Hingga Bunuh Diri
6. Perilaku Pengambilan Risiko
Definisi Self injury
• Self-injury adalah perilaku menyakiti dan melukai diri sendiri yang
dilakukan secara sengaja
• Self-injury dapat berupa tindakan melukai tubuh dengan benda tajam atau
benda tumpul, seperti menyayat atau membakar kulit, memukul tembok,
membenturkan kepala, dan mencabuti rambut. Penderita self-injury juga
dapat dengan sengaja menelan sesuatu yang berbahaya, seperti cairan
deterjen atau obat nyamuk, bahkan menyuntikkan racun ke dalam tubuh.
Faktor Resiko
• Gangguan psikologis  depresi, bipolar, penggunaan alkohol yang berbahaya
• Trauma  pelecehan di masa kanak-kanak dan hambatan dalam mengakses
perawatan mental.
• Perasaan putus asa, kurangnya dukungan (keluarga, teman, lingkungan kerja,
lingkungan sekolah dll)
• media sosial juga kini menjadi penyebab bunuh diri terbesar pada anak
remaja. Pasalnya, media sosial bisa menuntut banyak hal pada anak remaja,
seperti citra diri dan kehidupan yang cenderung konsumtif.
Tanda dan gejala Bunuh Diri
• Berbicara keinginan untuk mati, perasaan yang hampa, tidak ada alas an
untuk hidup
• Membuat rencana untuk bunuh diri (cara, lokasi, dll)
• Mengucapkan selamat tinggal kepada orang-orang terdekat, membuat
surat wasiat
• Melakukan tiindakan beresiko (menyupir kebut2an, dll)
Apa sih yang harus dilakukan?
• Tidak menyendiri. Carilah dukungan sosial dan psikologis dari teman, keluarga, atau kerabat dekat.
• Menyingkirkan benda-benda tajam, zat kimia, atau obat-obatan yang bisa digunakan untuk melukai diri
sendiri.
• Bergabung dengan kegiatan-kegiatan positif, misalnya klub olahraga atau fotografi.
• Mendalami hobi, seperti bermain musik atau melukis, guna membantu mengekspresikan emosi dengan
cara yang positif.
• Menghindari konsumsi minuman keras dan narkoba.
• Mengalihkan perhatian ketika ada keinginan untuk melakukan self-injury.
• Rutin berolahraga, mencukupi waktu tidur dan istirahat, serta mengonsumsi makanan yang bergizi
seimbang.
Pacaran itu sehat??
5 Tips Pacaran Sehat
1. Saling mendukung satu sama lain
2. Saling berbagi pengetahuan
3. Bersaing sehat dalam prestasi
4. Mendekatkan diri pada Tuhan
5. Terbuka dengan orang tua
Apa yang orang tua lakukan?
1. Sering terlupa, komunikasi adalah kunci paling penting untuk
menghindari salah kira. Ibu  memberi pengertian pada sang buah hati
apa saja nilai plus dan minus ketika mulai berpacaran dan batasan anak
untuk mengenal lawan jenis.
2. Jadilah pendengar yang baik
3. Jangan terpancing emosi
4. Mengenali teman2 dekat anak
Syukur Dofu-Dofu

Anda mungkin juga menyukai