Anda di halaman 1dari 14

KESEHATAN REPRODUKSI

SEPANJANG SIKLUS
KEHIDUPAN
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK I
* Kesehatan Reproduksi *

Keadaan sejahtera fisik, mental dan sosial


secara utuh semata-mata bebas dari penyakit
atau kecacatan. Dalam semua hal yang
berkaitan dengan sistem reproduksi serta
fungsi dan prosesnya.
Dalam sistem reproduksi ada 5 (lima)
tahap siklus hidup :

1.Konsepsi
2.Bayi dan anak
3.Remaja
4.Usia subur
5.Usia lanjut
Ad1.Konsepsi
Adalah proses bertemunya sperma dan ovum di tuba fallopi. Konsepsi
meliputi kesehatan ibu hamil dan BBL.

1. Pelayanan kesehatan yang diberikan kepada ibu hamil


a. Pemeriksaan kehamilan sering mungkin minimal 4 x selama hamil
• 1 x pada umur kehamilan 1-3 bulan ( triwulan 1 )
• 4 x pada umur kehamilan 4-6 bulan ( triwulan 2 )
• 4 x pada umur kehamilan 7-9 bulan ( triwulan 3 )
• Datang kapan saja bila ada gangguan atau bila janin tidak bergerak
dalam 12 jam.
b. Periksa kehamilan secara standard
c. Pemberian informasi
d. Pelayanan persalinan secara nyaman dan aman
e. Bimbingan persiapan menyusui secara eksklusif
f. Pelayanan pasca kelahiran
g. Perawatan bayi baru lahir
h. Melakukan pelayanan gawat darurat
i. Pengobatan atau penanganan penyakit yang memberatkan kahamilan.
2. Kesehatan Ibu Bersalin
 Yang perlu dilakukan pada ibu
bersalin :
a. Proses persalinan berlangsung 12 jam sejak
mulas ( ibu bersalin boleh makan, BAK dan
jalan-jalan ).
b. Jika mulas-mulas bertambah tarik napas
panjang dari hidung dan keluar dari mulut.
c. Jika ibu ingin BAB, berarti bayi lahir segera
dibantu bidan / dokter.
d. Ikuti anjuran bidan / dokter kepada ibu
harus mengedar waktu bayi akan hadir.
3. Kesehatan Ibu Nifas
 Yang harus dilakukan pada ibu
nifas :
a. Segera menetesi dalam 30 menit setelah
persalinan
b. Susu bayi sesering mungkin dan tiap bayi
menginginkan ( bergantian payu dara
kanan / kiri )
c. Rawat BBL dengan baik
d. Tanyakan pada bidan / dokter cara
menyusui dan merawat bayi.
 Menjaga Kesehatan Bufas
a.Makan makanan bergizi 1 piring lebih
banyak dari sebelum hamil
b.Istirahat cukup supaya ibu sehat dan ASI
banyak.
c.Minum 1 kapsul vitamin A dosis tinggi.
d.Minum tablet tambah darah tiap hari setiap
nifas
e.Jaga kebersihan kelamin ,ganti pembalut
setiap pasti
Ad2. Kesehatan BBL
Yang dilakukan pada BBL :

a. Beri ASI jangan beri makanan lain


b. Jaga bayi tetap hangat
c. Cegah infeksi pada BBL
d. Beri rangsangan perkembangan
e. Periksa kesehatan BBL kebidanan /
dokter minimal 2 kali.
Ad3. Kesehatan Reproduksi
Remaja
5 hal penting bekal untuk kespro
remaja :
A Pengetahuan tentang perubahan fisik ,
kejiwaan dan kematangan seksual
b. Pemahaman seks sebagai kebutuhan
biologis dan perlu serta bagaimana
penyaluran dan pengendalian menjadi
hal positif ( olahraga dll ).
c. Informasi tentang pergaulan yang sehat
dengan lawan jenis serta kewaspadaan
terhadap masalah remaja yang banyak
ditemukan.
d. Informasi pranikah
e. Informasi tentang kehamilan persalinan
dan cara mencegahnya.
Ad4. Usia Subur
Keluarga berencana :
Pelayanan KB bertujuan menunda,
menjarangkan / membatasi kehamulan bila
jumlah anak sudah cukup dengan demikian
pelayanan KB sangat berguna dalam
pengaturan kehamilan dan pencegahan
kehamilan yang tidak diinginkan atau tidak
tepat waktu.
• Hal-hal penting yang perlu diperhatikan
dalam pelayanan KB :

a. Prioritas pelayanan KB diberikan terutama


kepada pasangan usia subur yang istrinya
mempunyai keadaan “ 4 terlalu “.
b. Menekankan bahwa KB merupakan tanggung
jawab bersama antara suami dan istri.
c. Memberi informasi lengkap dan adil tentang
keuntungan dan kelemahan masing-masing
metode kontrasepsi.
d. Memberi nasehat tentang metode yang paling
cocok sesuai dengan hasil pemeriksaan fisik
sebelum pelayanan KB diberikan kepada klien.
e.Memberi informasi tentang kontra indikasi
pemakaian berbagai kontrasepsi.
Ad5. Usia lanjut
 Kespro usia lanjut
Masalah kesehatan reproduksi
pada usia lanjut terutama dirasakan oleh
perempuan ketika masa suburnya
terakhir ( menopause ) meskipun
sebenarnya laki-laki juga mengalami
fungsi reproduksi disebut ( andropouse )
namun hal ini tejadi pada usia yang lebih
tua dibandingkan pada perempuan.
Upaya pencegahan terhadap keluhan /
masalah menopause yang dapat dilakukan
ditingkat pelayanan dasar :
a. Pemeriksaan alat kelamin
b. Pap smear
c. Perubahan payu dara
d. Penggunaan bahan makanan tang
terkandung unsur fitoestrogen
e. Penggunaan bahan makanan sumber
kalsium.
f. Menghindari yang mengandung banyaj
lemak, kopi dan alkohol.
DAFTAR PUSTAKA

1. Kespro : Dr. Sri hermiyanti Msc. Jakarta, Nov


2002.

2. Badan kordinasi KB nasional wilayah daerah


istimewa aceh tahun 2003.

3. Kumpulan Materi-Materi Kespro Jl. Hang Jebat


Jakarta 1996.

Anda mungkin juga menyukai