Anda di halaman 1dari 25

UPBD

TUJUAN BIDAN DELIMA


Tujuan Umum
Meningkatkan profesional bidan melalui peningkatan kualitas
pelayanan kesehatan reproduksi dan KB

Tujuan Khusus
1. Meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat
2. Meningkatkan profesionalitas bidan
3. Mengembangkan kepemimpinan bidan di masyarakat
4. Meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan reproduksi
dan KB
5. Mempercepat penurunan angka kesakitan & kematian ibu,
bayi dan anak
VISI DAN MISI BD

Visi
Bidan Delima menjadi standarisasi pelayanan BPS di Indonesia
Misi
1. Meningkatkan kualitas pelayanan kebidanan di BPS.
2. Meningkatkan kompetensi BPS berdasarkan hasil penelitian
dan perkembangan praktek kebidanan terkini.
3. Mewujudkan BPS yang handal, kompeten dan profesional dalam
pelayanannya melalui standarisasi dan kegiatan monev yang
berkesinambungan.
4. Mewujudkan rasa aman, nyaman dan kepuasan bagi BPS dan
pengguna jasa.
5. Meningkatkan peran IBI dalam membina dan menjaga
profesionalitas BPS.
PROSES MENJADI BIDAN DELIMA
Ada beberapa tahap yang harus di lalui oleh bidan / BPM
yang ingin menjadi bidan delima :
1. Untuk menjadi BD seorang bidan harus memenuhi
syarat yg telah di tetapkan yaitu : memiliki SIPb ,
bersedia membayar iuran BD sesuai ketentuan , dan
bersedia mentaati ketentuan yg berlaku
2. Melakukan pendaftaran ke pengurus cabang /
melalui pengurus ranting
3. Mengisi formulir prakualifikasi

4. Self assesmen melalui kajian mandiri dan mendapat


bimbingan dr fasilitator
5. Di falidasi oleh fasilitator dan di beri umpan balik

6. Bila lulus akan mendapat paket BD


Persyaratan pengurusan SIPB :

- Lulusan Baru : harus sdh memenuhi syarat standart


praktek pelayanan klinik layak proses CBD

- BPM yg belum Bidan delima : setelah di verifikasi


cabang/ranting layak harus mengikuti proses CBD

Khusus jawa timur dalam pengurusan SIPB wajib sdh


mengikuti pelatihan APN , CTU

Tahun 2015 ijasah minimal D3 (tdk bisa


memperpanjang SIPB dan sertifikasi bidan Delima )
BIAYA

IURAN AWAL
- Pendaftaran : Rp 50.000 ; ( PC )
- Iuran awal / th pertama : Rp. 550000 ; ( PP )

IURAN SETIAP TAHUN s/d th ke 5 : Rp. 250.000 ;


- 20 % di bayar ke PP
- 20 % di bayar ke PD
- 60 % di bayar ke PC
STANDART
PRAKTIK
KLINIK
BIDAN
DELIMA
A.TEMPAT PRAKTIK MANDIRI

1. PAPAN NAMA
a. Nama bidan, alamat praktik sesuai SIPB
b. Ukuran 40 cm x 60 cm
c. Warna dasar putih dan tulisan hitam
d. Jam pelayanan, 24 jam untuk persalinan
e. Terdapat logo IBI kiri atas dan tanpa nama sponsor

2. TERPISAH DARI RUANG KELUARGA


a. R.TUNGGU
b. R.PEMERIKSAAN
c. R.PERSALINAN
d. R.RUANG RAWAT INAP
e. WC/KAMAR MANDI
f. RUANG PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI (PPI)
CONTOH PAPAN KLINIK

BIDAN
HARTININGSIH Amd Keb
SIPB: no 503.446/63505/IP.Bd/436.6.3/X/2010
Alamat: Dukuh Kupang Timur X / 42 A
Waktu Pelayanan
Pagi : Pukul 06.00- 07.00
Sore : Pukul 16.00- 20.00
Libur : Minggu dan hari besar
KECUALI Persalianan 24 jam
R.TUNGGU

a. Aman dan nyaman


b. Ada alur dan jenis pelayanan
c. Ventilasi cukup,terang dan terlindung dari
sinar matahari
d. Terdapat tempat duduk sesuai kebutuhan
e. Terdapat tempat pendaftaran
f. Terdapat toilet
g. Terdapat tempat sampah non medis
h. Papan Informasi
i. Kotak saran
j. Poster dan media elektronik
R.PEMERIKSAAN

a. Jaminan privasi diruang konsultasi


b. Keberadaan dan praktik SOP tertulis diruang
tindakan ( di dinding ).
c. Kelengkapan sarana prasarana dan standar
registrasi pasien.
d. Ketersediaan poster / liflet
e. Ketersediaan tempat sampah medis, non
medis.
f. Ada tempat cuci tangan dengan air mengalir.
R. PERSALINAN

a. Jaminan privasi diruang persalinan


b. Keberadaan dan praktik SOP tertulis diruang
tindakan ( SOP APN, manajemen Asfeksia, Atonia
uteri, Syock, penapisan ).
c. Kelengkapan sarana dan prasarana dan siap
pakai.
d. Tersedianya obat obatan emergensi (
dexametason, adrenalin,dipenhidramin, SM,
calsium gluconas, set infus ( bloodset dan jarum no
16 / 18), uterotonika,O2, tempat dan alat resusitasi
bayi sesuai standar.
e. Ketersediaan poster / liflet
f. Ketersediaan tempat sampah medis, non medis.
g. Ada tempat cuci tangan dengan air mengalir.
R. RAWAT INAP

a. Jaminan privasi diruang rawat inap


b. Kelengkapan sarana dan prasarana dan siap
pakai.
c. Ketersediaan poster / liflet
d. Ketersediaan tempat sampah medis, non
medis.
e. Ada kamar mandi, WC duduk dan tempat cuci
tangan dengan air mengalir.
WC / KAMAR MANDI

Bersih dan tidak berbau


Air mengalir tersedia cukup

Terdapat penerangan dan ventilasi

Terdapat sabun dan handuk / tissue

Terdapat tempat sampah

Wc duduk

Terdapat gantungan baju

Keset tersedia di depan pintu kamar mandi


R.PENCEGAHAN DAN
PENGENDALIAN INFEKSI (PPI)
Sanitasi dan kebersihan ( bersih dari cemaran
darah,kotoran,debu,sampah,sarang laba-laba) di klinik
Tersedia da kecukupan air bersih
Ketersediaan dan praktik protap PI di tempat pemroses
alat
Ketersediaan,kondisi dan praktek DTT/sterilisasi (alat
kukus/autoklaf)
Pengelolaan dan pembungkusan (ada pencatuman tanggal
proses instrumen)
Membuang benda tajam habis pakai pada wadah khusus
benda tajam yang tahan tembus dan limbah medis lain
(misal kapas dan kassa) ke tempat khusus yang tidak bocor
dan tertutup
Limbah medis baik padat atau cair dikumpulkan dan
dibuang ketempat pembuangan di klinik atau dibuang ke
dalam tempat tertutup.
B. PERALATAN

Daftar Peralatan Praktik Bidan


a. Peralatan tidak stiril
1. Tensimeter 2
2. stetoskop binoculer 2
3. stetoscop monoculer 2
4. timbangan dewasa 1
5. Timbangan bayi 1
6. Pengukur panjang bayi 1
7. Termometer 2
8 . O2 dengan regulator 1
9. Ambubag dengan masker resusitasi ( ibu dan bayi )
10. Pengisap lendir 2
LANJUTAN

11. Lampu sorot 1


12. Penghitung nadi ( jam dg jarum detik)
13. Stirilisator 1
14. Bak instrumen dengan tutup 2
15. Palu reflek 1
16. Alat pemeriksa Hb sahli
17. Set pemeriksaan urin ( protein dan reduksi) 1
18. Pita pengukur 1
19 sarung tangan karet untuk mencuci alat 2 pasang
20. Apron sepanjang mata kaki 2 pasang
LANJUTAN

21. Masker 1 dos


22. Pengaman mata 2
23. Sepatu / sandal tertutup sesuai kebutuhan
24. Spuid disposible sesuai kebutuhan
25. Tempat sampah medis dan non medis 3
26. Tempat kain kotor sesuai kebutuhan
27. Tempat plasenta sesuai kebutuhan
28. Pispot sesuai kebutuhan
29. Bengkok besar dan kecil 2 / 2
30. Sikat gigi ( PI ) dan sabun ditergen ditempatnya 2.
LANJUTAN

31. Gunting verban 1


32. Gelas ukur 500 ml 1
33. Sepatula lidah logam 1
34. Perlengkapan pakaian bayi sesuai kebutuhan
B. Peralatan Steril ( DTT )
1. Klem kocher / pean 4
2. Setengah klem kocher 2
3. Korentang 2
4. Gunting tali pusat 2
5. Gunting benang 2
6. Gunting episiotomi 2
7. Kateter karet 2
8. Pincet anatomi panjang / pendek 1/ 1
9. Tenaculum / ring tang 2 / 2
10. Pincet cirurgi 2
LANJUTAN
11. Speculum bebek dan sims 2 / 2
12. Mankok metal kecil 2
13. Pengikat tali pusat sesuai kebutuhan
14. Penghisap lendir 1
15. Tampon tang 2
16. Tampon vagina sesuai kebuthan
17. Pemegang jarum 2
18. Jarum kulit dan otot sesuai kebutuhan
19. Sarung tangan sesuai kebutuhan
20. Benang chromic sesuai kebutuhan
21. Doek steril ( kain steril ) 6
C. BAHAN HABIS PAKAI
Sesuai Kebutuhan :
1. Kapas
2. Kain kasa
3. Plester
4. Handuk
5. Pembalut waita
6. Underpet
D. PERALATAN PENCEGAHAN INFEKSI
1. Wadah anti tembus untuk pembuangan spuid habis
pakai( safety box ) 1
2. Tempat untuk sampah terkontaminasi basah dan
kering dalam tempat terpisah 3
3. Ember untuk larutan clorin sesuai kebutuhan
4. Ember plastik tertutup untuk dekontaminasi
peralatan 2
5. Ember plastik dan sikat kecil untuk membersihkan
peralatan 2
6. Panci susun tiga untuk proses DTT
7. Tempat penyimpanan peralatan bersih yang tertutup
rapat 2.
E. FORMULIR YANG DI SEDIAKAN
Sesuai kebutuhan :
1. Formulir informed consent
2. Formulir ANC
3. Partograf
4. Persalinan / nifas dan KB
5. Buku reg kohord ibu, bayi, anak dan KB
6. Laporan dan rujukan
7. Surat kelahiran
8. Surat kematian
9. Surat keterangan cuti hamil dan bersalin
10. Permintaan darah

11. Buku KIA


Thank You

Anda mungkin juga menyukai