Anda di halaman 1dari 25

CATUR ERTY SUKSESTY, MKeb

Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Tangerang


catur_erty@y7mail.com
99% kematian ibu
di negara
berkembang
terjadi akibat
Indonesia masalah
sebesar persalinan atau
9%. kelahiran ((ICD-10,
Partus lama rata-rata di
dunia menyebabkan
2012; WHO, 2014
kematian ibu sebesar
8%
•partus lama yang dirawat di rumah sakit di Indonesia diperoleh
proporsi 4,3% yaitu 12.176 dari 281.050 persalinan.

•Faktor yang mempengaruhi persalinan menjadi lama yaitu


kelainan presentasi, kontraksi yang tidak adekuat, kelainan jalan
lahir, kehamilan kembar, dan anemia.
Filosofi ------. Kehamilan dan
persalinan merupakan suatu hal
yang alamiah.

Pelayanan Kebidanan Holistik

Permenkes Nomor 369/Menkes/SK/III/2007 Tentang


Standar Profesi Bidan
 Diperlukannya intervensi untuk
meningkatkan persalinan normal dan
menurunkan tingginya angka partus
lama

Hasil penelitian Zaky HN (2016) menunjukkan ada hubungan


antara pelaksanaan pelvic rocking terhadap lamanya kala I .
Dengan melakukan pelvic rocking mampu memperlancar
proses persalinan khususnya pada kala I dan membantu ibu
mengalami waktu persalinan kala I yang normal.
Pelvic Rocking

latihan menggerakkan panggul searah


putaran selama kontraksi berlangsung

Mengayunkan dan menggoyangkan panggul kearah


depan dan ke belakang, sisi kanan kiri dan melingkar
akan terasa lebih relaks dan mempermudah
membukanya jalan lahir pada waktu persalinan.
Bersandar Memeluk Gymball posisi sitting upright

SQUATTING
Rumusan Masalah

1. Seberapa besar efektifitas pelvic rocking terhadap lama persalinan ibu


primigravida?
2. Seberapa besar efektifitas pelvic rocking terhadap dilatasi servik pada
persalinan ibu primigravida?
3. Seberapa besar efektifitas pelvic rocking terhadap penurunan kepala
janin pada persalinan ibu primigravida?
Hipotesis

 pelvic rocking memberikan efek


terhadap lamanya persalinan pada ibu
primigravida
 pelvic rocking memberikan efek
terhadap dilatasi servik pada persalinan
ibu primigravida
 pelvic rocking memberikan efek
terhadap penurunan kepala janin pada
persalinan ibu primigravida
Subjek Sampel Rancangan
Penelitian •Pengambilan Penelitian
sampel dilakukan • Kuasi Eksperimen
seluruhibu bersalin
dengan cara
primigravida kala I • post test only with
consecutive control group
fase aktif di Bidan
sampling design
Praktik Mandiri (BPM)
Kota Tangerang yang •23 kelompok kasus
memenuhi kriteria •23 kelompok kontrol
inklusi dan tidak
termasuk kriteria
eksklusi.
Kriteria Inklusi Kriteria Eksklusi

1. Primigravida Responden mengalami


2. Hamil aterm (37-41 komplikasi obstetrik pada saat
minggu) kehamilan dan persalinan
3. Inpartu kala I fase aktif
pembukaan 4cm
4. Tidak ada kelainan
komplikasi obstetric pada
persalinan
5. Bersedia menjadi
responden dalam
penelitian ini
Independent Dependent

1. Lama persalinan
2. Dilatasi servik
Pelvic Rocking 3. Penurunan
kepala janin
• Data kuantitatif
Jenis dan • hasil pencatatan observasi
sumber kemajuan persalinan pada
kelompok yang diberikan
data intervensi dan kelompok kontrol

Instrumen • kuesioner data demografik


penelitian • Partograf/lembar observasi
1. Melakukan identifikasi terhadap parturien yang sesuai
dengan kriteria inklusi pemilihan sampel.
2. Memberikan penjelasan, tujuan penelitian, prosedur
penelitian kepada parturien memenuhi kriteria inklusi,
kemudian memberikan formulir informed consent untuk
menjadi subjek penelitian.
3. Melakukan anamnesa dan melengkapi data
demografik ibu
4. Peneliti melakukan Pelvic rocking pada kelompok
intervensi dilakukan setiap 1 jam sekali selama 20 menit
dalam kala I fase aktif pembukaan 4 cm (saat kontraksi
berlangsung) sesuai dengan prosedur
penatalaksanaan pelvic rocking
5. Peneliti melakukan penilaian kemajuan persalinan
selama kala I fase aktif dengan menggunakan
partograf.
Data hasil penelitian dianalisis dengan uji korelasi efektifitas
pelvic rocking terhadap lama persalinan, dilatasi serviks dan
penurunan kepala janin.
Implikasi/Aspek Etik Penelitian

1. Menghormati harkat dan martabat


manusia (Respect for Person)
2. Prinsip manfaat dan tidak merugikan
(Beneficence)
3. Menghormati privasi dan
kerahasiaan responden (respect for
privacy and confidentiality)
4. Memegang prinsip keadilan dan
keterbukaan(respect for justice and
inclusiveness)
Waktu Pelvic Rocking Asuhan Standar Total Nilai P* r**
F % F % F %
≤6jam 18 39,1 10 21,7 28 60,9%
>6jam 5 10,9 13 28,2 18 39,1% 0,007 0,356

Jumlah 23 50,0% 23 50,0% 46 100%

*uji statistik mann whitney test


** uji statistic spearman test
Dilatasi Pelvic Rocking Asuhan Total Nilai r**
servic Standar P*
F % F % F %

≥8cm 17 37,0 7 15,2 24 52,2% 0,004 0,435

<8cm 6 13,0 16 34,8 22 47,8%

Jumlah 23 23 46 100%

* uji statistik mann whitney test


** uji statistic spearman
Penurunan Pelvic Asuhan Standar Total Nilai P*
kepala Rocking OR
F % F % F %
Baik
(station≥0) 11 23,9 9 19,6 20 43,5% 0,552 1,426
Kurang
(station<0) 12 26,1 14 30,4 26 56,5%
Jumlah 23 23 46 100%

* uji statistik chi square test


Mobilisasi persalinan dengan pelvic rocking, yaitu duduk dengan
perlahan mengayunkan dan menggoyangkan pinggul kedepan
dan belakang, sisi kanan, sisi kiri, dan melingkar, akan
bermanfaat untuk tekanan dari kepala bayi pada leher rahim
tetap kostan ketika ibu bersalin diposisi tegak, sehingga dilatasi
(pembukaan) servik dapat terjadi lebih cepat. (Aprilia, 2011)
•Pelvic rocking bermanfaat untuk
membuat Ligamentum atau otot
disekitar panggul lebih relaks dan
bidang luas panggul lebih lebar
sehingga memudahkan kepala
bayi turun ke dasar panggul.

•Ibu pada fase persalinan


melakukan posisi tegak memiliki
efek gravitasi yang mendukung
untuk menyelaraskan janin ke
jalan lahir, meningkatkan diameter
panggul anterio posterior,
mengintensifkan kontraksi uterus,
serta mengurangi komplikasi
neonatal. (Gizzoet at al ,2014)

•Posisi tegak meningkatkan kondisi


janin melalui pasokan oksigen
yang cukup sehingga dapat
meminimalisir terjadinya gawat
janin. (Humphrey et al,2009)
•Terdapat faktor lain yang menghambat penurunan kepala janin
,salah satunya faktor kecemasan yang terjadi pada saat kala I
berlangsung. Tingkat kecemasan ibu yang masih berlebihan yang
menjadi penghambat penurunan kepala janin.

•Menurut Simkin (2009) efek dari kecemasan dalam persalinan dapat


mengakibatkan kadar katekolamin yang berlebihan pada Kala 1
menyebabkan turunnya aliran darah ke rahim, turunnya kontraksi
rahim, turunnya aliran darah ke plasenta, turunnya oksigen yang
tersedia untuk janin serta dapat menghambat penurunan kepala
janin ke dasar panggul.
Pelvic Rocking efektif mempersingkat lama persalinan pada kala I
fase aktif sampai dengan kelahiran bayi, maksimal 6 jam,
mempercepat dilatasi servik maksimal 8 cm pada 4 jam kemudian
dan mempermudah penurunan kepala janin.

Anda mungkin juga menyukai