36,40%
TIDAK HANYA
BERFOKUS PADA
PENURUNAN
KEMATIAN BAYI
TETAPI JUGA
PENINGKATAN
KUALITAS KESEHATAN
BAYI
PROGRAM PENURUNAN STUNTING MELALUI SHK
Stunting yang terjadi pada awal kehidupan terutama pada 1000 HPK
mempunyai DAMPAK yang sangat merugikan tidak hanya pada
PERTUMBUHAN FISIK, tetapi juga pada KEMAMPUAN KOGNITIF YANG
RENDAH, yang pada usia dewasa terlihat dari ukuran fisik yang tidak optimal
serta kualitas kerja yang tidak kompetitif yang berakibat pada rendahnya
PRODUKTIVITAS EKONOMI.
LATAR BELAKANG SHK
Tidak semua anak dapat tumbuh menjadi sehat dan cerdas karena
berbagai faktor. Salah satu diantaranya terjadi pada anak yang lahir
dengan kelainan Hipotiroid Kongenital (HK).
FUNGSI :
1. Mengatur produksi panas tubuh
2. Metabolisme tubuh
3. Pertumbuhan tulang
4. Kerja jantung, syaraf
5. Pertumbuhan dan perkembangan otak.
HIPOTIROID KONGENITAL
Definisi :
Kekurangan hormon Tiroid pada bayi baru lahir
Bersifat :
- Transient : setelah bbrp bulan/tahun sejak kelahiran, bayi dapat
memproduksi sendiri hormon Tiroidnya pengobatan sementara
- Permanen pengobatan seumur hidup
Lebih dari 95% bayi dengan HK tidak
memperlihatkan gejala saat dilahirkan.
Kalaupun ada sangat samar dan tidak
khas.
• Jika sudah muncul gejala klinis, berarti
telah terjadi retardasi mental.
• Penting sekali dilakukan skrining HK
pada semua bayi baru lahir sebelum
timbulnya gejala klinis.
• Hambatan pertumbuhan dan
perkembangan mulai tampak nyata pada
umur 3–6 bulan dan gejala khas
hipotiroid menjadi lebih jelas.
SKRINING
HIPOTIROID
• KONGENITAL
Skrining untuk memilah bayi yang menderita HK dari bayi
yang bukan penderita HK.
• Komponen yang penting dalam sistem SHK:
1. KIE (komunikasi, informasi & edukasi)
2. Proses skrining
(Persiapan, pengambilan &
pemeriksaan spesimen)
3. Tindak lanjut hasil skrining
4. Diagnosis
5. Tatalaksana
6. Monitoring evaluasi program
KIE DALAM SHK
POKOK BAHASAN : KIE SUB POKOK
BAHASAN:
3.Faktor-faktor
1.Pengertian 2.Tujuan yang
mempengaruhi
4. Prinsip 5.Sasaran
KIE SECARA UMUM
KomunikasI informasi edukasi
1. PENGERTIAN
• KOMUNIKASI :
Proses penyampaian pesan dari pemberi pesan (komunikator) secara langsung kepada
penerima pesan, melalui suatu saluran komunikasi yg menimbulkan efek berupa
respons/reaksi positif yaitu perubahan perilaku
• INFORMASI :
Penerangan/pemberitahuan, kabar/berita tentang suatu hal. Penyampaian
informasi berarti penyampaian pesan kpd orang lain agar orang tersebut
menjadi lebih tau dari sebelumnya
1
Mendorong terjadinya perubahan perilaku
ke arah yg positif
2
Meningkatkan pengetahuan, sikap, dan
praktek di masyarakat secara wajar
3
Masyarakat melakukannnya secara mantap
sebagai perilaku yang sehat dan
bertanggung jawab
3. FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI KIE
• Sasaran K I E pada S H K :
a. Tenaga kesehatan : dr Sp.OG, dr Sp.A, dr umum, bidan,
perawat bayi
b. Ibu/orang tua/keluarga
c. Masyarakat luas
d. Pemangku kebijakan
• Isi pesan:
a. Arti SHK
b. Mengapa SHK penting untuk dilakukan
c. Keuntungan & kerugian bay
jika memperoleh atau tidak memperoleh i
SHK.
d. Kapan skrining dilaksanakan
e. Bagaimana skrining dilakukan
f. Berapa biaya skrining SHK
PEDOMAN DAN MEDIA
KIE
Pedoman Leaflet
Poster
DVD
Flyer
A). Arti SHK :
Skrining / deteksi awal untuk memilah bayi yang menderita Hipotiroid
Kongenital dengan bayi yg bukan penderita HK.
DASAR HUKUM
Undang-Undang NO 36 Tahun 2009 Tentang Penetapan Standar/Kriteria
Kesehatan Bayi dan Anak
SOP SHK, Buku Pedoman SHK Kemenkes RI revisi 2014
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 25 Tahun 2014 Tentang Upaya
Kesehatan Anak
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 78 Tahun 2014 tentang Skrining
Hipotiroid Kongenital
Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soekardjo Kota
Tasikmalaya Nomor 440/Kep-58-Huk/2021 ditetapkan tanggal 25 Oktober
2021
Percepatan Pelaksanaan SHK
SE Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakan NO. HK.02.02/B/628/2022
SE Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakan NO. HK.02.02/II/3398/2022
SE Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakan NO. HK.02.02/III/3887/2022
Tanda dan gejala
Tanda gejala
Jika dideteksi pada usia < 1 bulan, ditangani dengan benar bayi akan mengejar
pertumbuhan = Bayi Normal ( “GOLDEN PERIODE” )
Program SHK deteksi dini HK lebih cepat ditemukan lebih cepat
diobati hasil lebih baik
Tujuan SHK
Sebagai acuan dalam pengambilan sampel darah utk
mendeteksi secara dini Hipoti roid Kongenital pada bayi baru
lahir sebelum gejala klinis muncul, agar segera mendapatkan
intervensi, sehingga bayi terhindar dari kecacatan dan
kemati an, hidup sehat dan berkembang secara opti mal dan
berkualitas
KUNCI KEBERHASILAN PENGOBATAN ANAK DGN
HK
DETEKSI DINI & PENGOBATAN HIPOTIROID
KONGENITAL SEBELUM ANAK BERUSIA 1 – 3 BULAN
A. Persiapan
1. a. Persetujuan (informed consent) : tertulis
b. Penolakan (dissent consent/refusal consent) : harus tertulis dan disimpan di
rekam medik, lapor koord.skrining.
“mencegah tuntutan hukum dari ortu bayi bila bayi tsb ternyata menderita
HK”
2. Pengambilan spesimen
a. Waktu pengambilan darah
b. Data Identitas Bayi
c. Metode pengambilan spesimen
d. Pengiriman/transportasi
e. Proses skrining di laboratorium
f. Kesalahan pengambilan spesimen
Data/identitas bayi
Pastikan tangan pengisi data bersih
Hindari pencemaran pada kertas saring
Isi identitas bayi dengan lengkap dan benar + no.telf
Gunakan HURUF KAPITAL
Data yang kurang lengkap akan
memperlambat penyampaian hasil tes
Jangan menempelkan kartu identitas SHK / kertas
saring ke dalam rekam medis
Pengisian data dilakukan sebelum pengambilan
sampel darah.
Alat & bahan (Kertas saring SHK)
METODE PENGAMBILAN DARAH
METODE PENGAMBILAN DARAH
METODE PENGAMBILAN DARAH
TRANSPORTASI SPESIMEN
PERIODE PELAKSANAAN
SHK GOLDEN
PERIOD
TERAPI
USIA 16
USIA 0 USIA 11 HARI
HARI HARI
USIA 3-4 USIA 8 USIA 23
USIA 15
HARI HARI HARI
HARI USIA 30
HARI
48-72
MAKSIMA
JAM 3 – 4 JAM MAKSIMAL MAKSIMAL MAKSIM
L
SETELA 4 HARI 3 HARI 24 JAM AL 7 7 HARI
3-4 HARI
H LAHIR HARI
Pelacakan
Pengambila Pengeringa Pengirima Hasil Ke Rumah
TERDIAGNOS
n Sampel Pemeriksaa SHK IS
BAYI n Sampel n Sampel Penyimpana Bayi,
Dari n Sampel Positif HIPOTIROID
LAHIR Darah Darah n Sampel Di Lab Konsul
Di Untuk Fasyanke Diinforma KONGENITAL
Tumit Bayi Rujukan Sp.A Dan
Atas Pengiriman s Ke Lab sikan MENDAPAT
Rujukan 2x Tes TERAPI
Kertas Kolektif Ke
Seminggu Konfirmasi
Pengiri
Saring m
Sampe
l
PENANGGUNG JAWAB
LABORATORIUM PUSKESMAS
FASYANKES WILAYA Sp.A di
RUJUKAN SHK H RS
DOMISI 3
LI BAYI 2
3. Tindak Lanjut Skrining
A . Hasil Tes laboratorium
Kadar TSH < 20 μU/mL hasil dianggap Normal
dan akan disampaikan kepada pengirim spesimen
dalam waktu 7 hari.
6. Monitoting Evaluasi
Program
SPO
TERIMAKASIH