Anda di halaman 1dari 3

Apa itu Hipertensi dalam 2. Hipertensi kronis yang 4.

Janin besar
mendahului kehamilan dan 5. Kehamilan dengan janin > 1
kehamilan?
menetap pada masa nifas
6. Usia ekstrem (< 20 th/ > 35 th)
Kelainan vaskular yang terjadi 3. Hipertensi yang diperberat pre
eklampsia dan eklampsia 7. Riwayat hipertensi hamil
sebelum kehamilan atau timbul
4. Hipertensi sementara sebelumnya
dalam kehamilan atau ada masa (transient hypertension)
nifas, disertai peningkatan tekanan Klasifikasi Sistolik Diastolik
(mmHg) (mmHg)
Bagaimana Gejalanya?
darah, proteinuria (protein dalam Normal < 120 < 80 1. Peningkatan Tekanan darah
Prehipertensi 120 - 139 80 - 89 2. Sakit kepala di bagian tengkuk
urin, dan edema (bengkak). Hipertensi 140 - 159 90 – 99
Stadium I 3. Sulit tidur
Hipertensi ≥ 160 ≥ 100 4. Mata berkunang – kunang
Stadium II 5. Mudah marah
Klasifikasi hipertensi (the 8th Report of the Joint National Committee (JNC 8)
1. Kehamilan yang menyebabkan 6. Mudah lelah
hipertensi ( menghilang pada Penyebab
masa nifas), yaitu : (belum diketahui jelas) Apa yang harus dilakukan
- Hipertensi tanpa Namun pada kehamilan dengan
proteinuria atau edema Faktor Risiko hipertensi?
- Pre eklampsia dengan atau 1. Mengenali faktor risiko.
tanpa proteinuria dan 1. Primer (keturunan) : 90 %
2. Memeriksa kehamilan secara teratur
edema (pre eklampsia 2. Sekunder : 10 %, yang
ringan dan berat) kepada petugas kesehatan
- Eklampsia, yaitu kejang berhubungan dengan penyakit
disertai atau tanpa ginjal. Endokrin (kencing manis),
proteinuria dan edema. penyakit vaskuler
3. Obesitas Komplikasi
1. Pertumbuhan janin terhambat
Tanda dan
(IUGR).
bahaya
2. Kematian janin
kehamilan
3. Persalinan sebelum tanggalnya 1. Perdarahan
4. Placenta lepas di dalam rahim
MENGENAL
Apa yang harus dilakukan 2. Demam atau panas tinggi
KEHAMILAN
oleh ibu untuk mencegah 3. Keluar air ketuban sebelum
waktunya
dengan
terjadinya komplikasi?
HIPERTENSI
1. Mengenali tanda dan gejala (Tekanan Darah Tinggi)
hipertensi dalam kehamilan
2. Memeriksa kehamilan secara 4. Bengkak di kaki, tangan, atau
wajah disertai sakit kepala dan
teratur kepada petugas kesehatan
atau kejang
3. Melahirkan dengan pertolongan
tenaga kesehatan
4. Makan makanan yang sehat dan
5. Bayi dalam kandungan
bergizi gerakannya berkurang atau
5. Hindari rokok, alkohol, obat – tidak bergerak
6. Ibu muntah terus dan tidak mau
obatan yang tidak sesuai resep. makan Oleh :
Nur hikmah Abas HD
Program Studi Profesi Ners STIKES
Karya Husada Semarang
2019

Anda mungkin juga menyukai