DI PUSKESMAS ABEPANTAI
BECTI K. ORTUMILENA
CINDI AULIA SAFITRI
DITA AMARANJANI
NUR’ANNISA R.A
NUR ASYISYA
NUR AZIZAH
NINIK ITLAY
OCTARIS MAYANTI
SISILIA WAMO
Oleh :
MAHASISWA PKM ABEPANTAI
MENGETAHUI,
DI SYAHKAN OLEH :
KA. PRODI D-III KEBIDANAN JAYAPURA
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan
Praktik Klinik Kebidanan Fisiologi. Laporan ini di susun sebagai syarat untuk
memperoleh nilai pada Praktik Kebidanan Fisiologi.
Dalam penyusunan Laporan Praktek Klinik Kebidanan Fisiologi ini kami banyak
mendapat bantuan, arahan, bimbingan dari berbagai pihak yang bersifat dukungan
moril maupun materil. Oleh karena itu, pada kesempatan ini kami menyampaikan
ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat :
Penulis
ii
DAFTAR ISI
Lembar pengesahan.......................................................................... i
Kata Pengantar …………………………………………………….. ii
Daftar isi ……………………………………………….………….... iii
BAB I
PENDAHULUAN................................................................................ 1
A. Latar belakang …………………………………………. 1
B. Rumusan Masalah .…………………………………….. 2
C. Tujuan ……………………………………………….… 2
1. Tujuan umum
2. Tujuan Khusus
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA...................................................................... 4
Tinjauan Umum Tentang Asuhan Kehamilan Trimester I………... 4
2.1 Pengertian Kehamilan
1. Pengertian trimester I
2. Perubahan – perubahan fidik dan psikologis
selama kehamilan
3. Pemeriksaan Diagnosa
2.2 Tanda-tanda kehamilan………….................................. 10
1. Tanda pasti hamil
2. Tanda belum pasti hamil
3. Tanda kemungkinan hamil
2.3 Pengertian morning sickness…………………………… 11
iii
BAB III
TINJAUAN KASUS……………………………………………………… 14
BAB IV PEMBAHASAN.......................................................................... 25
BAB V
PENUTUP................................................................................................... 30
A. Kesimpulan………………………………………………………… 30
B Saran……………………………………………………………..… 30
1. pasien
2. mahasiswa
Daftar Pustaka…………………………………………………………….. 31
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kehamilan merupakan suatu keadaan dimana seorang wanita yang didalam
rahimnya terdapat embrio atau fetus. Kehamilan dimulai pada saat masa konsepsi
hingga lahirnya janin, dan lamanya kehamilan dimulai dari ovulasi hingga partus yang
diperkirakan sekitar 40 minggu dan tidak melebihi 43 minggu(Asih Setyorini dkk ,
2017).
Menurut data dari World Health Organization atau Organisasi Kesehatan
Dunia(WHO)tahun 2020 lebih dari 13.020 juta ibu hamil di dunia.
Menurut Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN)untuk
ibu hamil di Indonesia pada tahun 2020 tercatat sebanyak kurang lebih 400.000 ribu
ibu hamil.Sedangkan menurut Kementrian Kesehatan (KEMENKES) tahun 2020 di
Provinsi Papua jumlah data pada ibu hamil sebanyak kurang lebih 24.034 ribu jiwa.
Dan untuk jumlah data ibu hamil di Puskesmas Abepantai kabupaten Jayapura dari
tahun 2020 sebanyak 558 ibu hamil dan pada tahun 2021 dari bulan Januari-
September 351 ibu hamil.
Salah satu fenomena unik yang terjadi di masa pandemi COVID-19 adalah
meningkatnya angka kehamilan. Peningkatan tersebut, diproyeksikan bahwa angka
kelahiran akan meningkat pesat di tahun 2021, diperkirakan akan ada 420.000 bayi
akan lahir pada tahun 2021.
B. Rumusan Masalah
Bagaimana cara melakukan tindakan MANAJEMEN ASUHAN
KEBIDANAN PADA IBU HAMIL TRIMESTER I FISIOLOGIS Ny. N UMUR 20
TAHUN G1 P0 A0 UMUR KEHAMILAN 11 MINGGU 6 HARI
1
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
a. Mahasiswa mampu mengkaji data pasien.
1) Subjektif
2) Objektif
b. Mahasiswa mampu menjelaskan tujuan dan manfaat Asuhan kehamilan
trimester I.
c. Mahasiswa mampu mempersiapkan alat dan bahan untuk Asuhan kehamilan
trimester I
d. Mahasiswa dapat melakukan tindakan sesuai dengan langkah-langkah dan
sistematis.
2. Tujuan Khusus
Mampu melakukan tindakan asuhan pada ibu hamilNy. N Umur 20Tahun secara
tepat dan benar serta mengumpulkan data dasar
a. Langkah I : Melakukan pengkajian Data Dasar
b. Langkah II : Melakukan interprestasi Data Dasar
c. Langkah III : Membuat antisipasi Masalah Dan Diagnosa Potensial
d. Langkah IV : Membuat tindakan Segera
e. Langkah V : Membuat rencana Asuhan Menyeluruh
f. Langkah VI : Memuat implementasi
g. Langkah VII : Melakukan evaluasi
2
D. Manfaat
1. Bagi Pasien
Dapat mengetahui pentingnya Asuhan kehamilan trimester I
2. Bagi Mahasiswa
Dapat menambah pengetahuan, wawasan, dan keterampilan dalam memberikan
asuhan kehamilan trimester I pada ibu.
3. Bagi Institusi Pendidikan
Sebagai penilaian pada mahasiswa dalam melaksanakan tugas praktik kebidanan
fisiologi dan penyusunan laporan asuhan kebidanan.
4. Bagi Bidan Puskesmas
Dapat menjadi sumbangan pikiran bagi bidan dalam memberikan asuhan
kehamilan pada ibu dan sebagai penilaian pada mahasiswa dalam melaksanakan
tugas praktek kebidanan patologi dan penyusunan laporan asuhan kebidanan.
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Pengertian lain tentang kehamilan juga dijelaskan oleh Badan Kependudukan dan
Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).Menurut BKKBN, kehamilan merupakan
sebuah proses bertemunya sel telur yang sudah matang dengan sperma, hingga pada
akhirnya membentuk sel baru yang akan tumbuh.Proses kehamilan sendiri bisa terjadi
karena bertemunya sel sperma pria dengan sel telur matang dari wanita.
4
perubahan endokrin sebagai persiapan menyongsong kelahiran bayi, dan persalinan
dengan kesiapan pemeliharaan bayi (Sitanggang dkk, 2012: 2).
Kehamilan adalah kondisi yang rentan terhadap semua jenis "stres", yang berakibat
pada perubahan fungsi fisiologis dan metabolik (Wagey et al, 2011: 1).Kehamilan
adalah pertumbuhan dan perkembangan janin intrauterin mulai sejak konsepsi sampai
permulaan persalinan (Manuaba, 1998:4 dalam Dewi dkk, 2011:59). Kehamilan terjadi
jika ada spermatozoa, ovum, pembuahan ovum (konsepsi), dan nidasi (implantasi)
hasil konsepsi (Saifuddin, 2010:139)
1. Pengertian Trimester I
Trimester pertama dimulai pada hari pertama haid terakhir dan berlangsung
hingga akhir minggu 14.Pada trimester ini, kebanyakan ibu hamil
mengalami morning sickness alias mual berulang.Jika setelah berhubungan intim,
kamu tidak datang bulan setidaknya lebih dari seminggu, jangan ragu berbicara
dengan dokter kandungan.Kondisi ini bisa menjadi tanda awal kehamilan, apalagi
disertai gejala fisik lain, seperti perubahan suasana hati, kram di bawah perut, sering
buang air kecil, perubahan payudara, sakit kepala, sembelit, dan perdarahan.
5
a) Payudara / mammae
b) Kulit
6
d) Perubahan Hematologis
Pada trimester 1 volume darah ibu meningkat secara nyata selama kehamilan.
Konsentrasi hemoglobin dan hematokrit sedikit menurun sejak Trimester awal
kehamilan.Sedangkan konsentrasi dan kebutuhan zat Besi selama kehamilan juga
cenderung meningkat untuk mencukupi Kebutuhan janin.
e) Sistem Kardiovaskuler
f) Sistem pernapasan
g) Sistem Urinaria
7
h) Sistem Muskuloskeletar
i) Sistem Persarafan
j) Sistem Pencernaan
Timbulnya rasa tidak enak di ulu hati disebabkan karena Perubahan posisi
lambung dan aliran asam lambung ke esophagus Bagian bawah.Produksi asam
lambung menurun.Sering terjadi nausea dan muntah karena pengaruh human
Chorionic Gonadotropin (HCG), tonus otot traktus digestivus juga
berkurang.Saliva atau pengeluaran air liur berlebihan dari biasa. Pada beberapa
wanita ditemukan adanya ngidam makanan yang mungkin berkaitan dengan
persepsi individu wanita tersebut mengenai apa yang bisa mengurangi rasa mual.
8
a). Ibu merasa tidak sehat dan kadang-kadang merasa benci dengan kehamilannya.
b). Kadang muncul penolakan, kecemasan dan kesedihan. Bahkan kadang ibu
berharap agar dirinya tidak hamil saja.
c). Ibu akan selalu mencari tanda-tanda apakah ia benar-benar hamil. Hal ini
dilakukan sekedar untuk meyakinkan dirinya
d). Setiap perubahan yang terjadi dalam dirinya akan selalu mendapat perhatian
dengan seksama
e). Oleh karena perutnya masih kecil, kehamilan merupakan rahasia seseorang yang
mungkin akan diberitahukan nya kepada orang lain atau bahkan merahasiakan
nya
3. Pemeriksaan Diagnostik
a. Tes urine kehamilan (Tes HCG)
1) Dilaksanakan Seawal mungkin begitu diketahui ada amenore (satu minggu
setelah koitus).
2) Upayakan urine yang digunakan adalah urine pagi hari.
b. Palpasi abdomen
1) Menggunakan cara Leopold.
c. Pemeriksaan USG
1) Pemeriksaan sebagai salah satu diagnosis pasti kehamilan.
2) Gambaran yang terlihat, yaitu adanya rangka janin dan kantong kehamilan.
d. Pemeriksaan Rontgen
1) Merupakan salah satu alat untuk melakukan penegakan diagnosis pasti
kehamilan.
2) Terlihat gambaran kerangka janin, yaitu tengkorak dan tulang belakang.
9
2.2. Tanda – tanda Kehamilan
Menurut Sitanggang dkk (2012:2), tanda-tanda kehamilan dibagi menjadi dua,
yaitu:Tanda yang tidak pasti (probable signs)/tanda mungkin kehamilan yaitu
amenorhea, mual dan muntah, quickening, keluhan kencing, konstipasi, perubahan berat
badan, perubahan temperatur suhu basal, perubahan warna kulit, perubahan payudara,
perubahan pada uterus, tanda piskacek’s,perubahan-perubahan pada serviks.Tanda pasti
kehamilan yaitu denyut Jantung Janin (DJJ), palpasi dan Pemeriksaandiagnostik
kehamilan seperti rontgenografi ( USG ) , fetal Electrografi ( FCG ) dan tes
Laboratorium)/ Tes Kehamilan
Menurut Dewi dkk (2011:111) tanda dan gejala kehamilan adalah sebagai berikut:
a. Gerakan janin yang dapat dilihat/ dirasa/ diraba, juga bagian-bagian janin.
a. Amenorea
d. Pingsan
f. Lelah (Fatigue)
g. Payudara
h. Miksi
10
i. Konstipasi/Obstipasi
j. Pigmentasi kulit
k. Epulis
a. Perut membesar
b. Uterus membesar, terjadi perubahan dalam bentuk besar dan konsistensi dari
rahim.
c. Tanda Hegar, yaitu adanya uterus segmen bawah rahim yang lebih lunak dari
bagian lain.
d. Tanda Chadwick, yaitu adanya perubahan warna pada serviks dan vagina
menjadi kebiru-biruan.
e. Tanda Piscaseck, yaitu adanya tanda yang kosong pada rongga uterus karena
yang simetris.
g. Teraba Ballotement
Morning sickness adalah mual muntah yang terjadi saat hamil.Meski disebut
morningsickness, kondisi ini tidak hanya terjadi pada pagi hari, tetapi juga pada
11
Kebanyakan ibu hamil mengalami morningsickness pada trimester pertama
Gejala utama morningsickness adalah mual dan muntah saat hamil.Gejala ini
sering dipicu oleh beberapa hal, misalnya aroma tertentu, makanan pedas, atau
sekitar bulan 2 dan bulan 3 kehamilan, tetapi ada juga ibu hamil yang mengalaminya
sejak bulan pertama kehamilan. Biasanya gejala morningsickness akan mulai mereda
pada pertengahan trimester kedua. Meski demikian, ada juga ibu hamil yang masih
dicegah dengan menghindari makanan yang bisa memicu rasa mual, seperti makanan
Selain itu, ibu hamil dianjurkan untuk makan secara perlahan, dalam porsi lebih
sedikit namun lebih sering.Saat merasa mual, ibu hamil dapat mengonsumsi
makanan yang asin, roti bakar, pisang, jagung, biskuit, perasan lemon, atau produk
4. Pada sebagian ibu hamil, kurang istirahat juga bisa memicu mual dan muntah
12
5. Saat bangun tidur, konsumsi makanan ringan dulu sebelum beranjak dari tempat
tidur.
6. Bila rasa mual muncul setelah minum suplemen kehamilan, seperti zat besi,
13
BAB III
TINJAUAN KASUS
A. Data Subjektif
1. Identitas
2. Kunjungan ke : 1 (pertama)
3. Alasan Kunjungan : Ibu ingin memeriksa kehamilannya
4. Keluhan Utama : Ibu mengatakan kadang mual dipagi hari
5. Riwayat Keluhan Utama : Ibu mengatakan kadang mual di pagi hari sudah lebih
dari 5 hari
6. Riwayat Perkawinan : Nikah 1 kali, Lama pernikahan 1 tahun
14
7. Riwayat Obstetri
a. Riwayat Menstruasi
10) Penyuluhan yang didapat : Istirahat cukup, dan makan sedikit tapi
sering
11) Rencana persalinan:
a. Persalinan dibantu oleh : Bidan
b. Dana persalinan disiapkan oleh : Keluarga
c. Kendaraan oleh : Keluarga
d. Metode KB setelah melahirkan : Belum Direncanakan
e. Sumbangan darah (golongan darah) oleh : Keluarga
a. Komunikasi : Lancar
b. Keadaan emosional : Baik
c. Hubungan keluarga : Baik
d. Tanggapan suami dan keluarga terhadap kehamilan ibu :
Keluarga dan suami mendukung, senang dan bahagia dengan kehamilan
ini
e. Ketaatan beribadah : Ibu dan suami taat beribadah sholat 5 waktu
f. Pengambil keputusan : Suami dan ibu
g. Latar belakang ekonomi : Suami belum bekerja
17
1 Pola Nutrisi
a. Pola makan Teratur Teratur
b. Frekuensi makan 3 x / hari 2x / Hari
c. Makanan kesukaan Sup Sup
d. Makanan pantang Tidak ada Tidak ada
e. Jumlah minum/hari 8 - 9 Gelas 8-9 Gelas
f. Minuman kesukaan Teh Teh
g. Gangguan minum Tidak ada Tidak ada
2 Pola Eliminasi
BAB
a. Frekuensi 2x / hari 2x /Hari
b. Bau/warna Amoniak/kecoklatan Amoniak/kecoklatan
BAK
3 Pola istirahat/tidur
a. Tidur siang Jarang tidur Jarang tidur
b. Tidur malam 8-9 jam 8-9 jam
c. Gangguan tidur Tidak ada Tidak ada
4 Personal hygiene
a. Frekuensi mandi 2 x sehari 2 x/ hari
b. Menggunakan Sabun mandi Sabun mandi
c. Frekuensi cuci 6 x / minggu mnggunakan 6x/minggu menggunakan
rambut shampo shampoo
5 Pola seksual
a. Frekwensi dalam 3 x semingu 2 x seminggu
seminggu
b. Gangguan seksual Tidak ada Tidak ada
6 Kebiasaan yang
mempengaruhi
kehamilan:
a. Merokok, Tidak pernah Tidak pernah
b. minum alkohol Tidak pernah Tidak pernah
c. Obat penenang Tidak pernah Tidak pernah
d. Jamu/obat Tidak pernah Tidak pernah
tradisional
B. Data Objektif
1. Pemeriksaan Umum
a. Keadaan umum : Baik
b. Kesadaran : Compos mentis
c. Ekspresi Wajah : Bahagia
3. Pemeriksaan Antropometri
a. Tinggi Badan : 153 cm
b. Berat badan sebelum hamil : 40 kg
c. Berat badan saat hamil : 44 kg
d. Kenaikan berat badan : 4 kg
e. Lila : 23,5 cm
4. Pemeriksaan Fisik/ Status Present
a. Kepala
Bentuk : Bulat
Kebersihan : Bersih
Warna rambut : Hitam
Benjolan : Tidak ada
b. Muka
Bentuk : Oval
Oedema : Tidak ada
Cloasma gravidarum : Tidak ada
c. Mata
Bentuk : Simetris,Kiri dan Kanan
Conjingtiva : Tidak pucat
Sklera : Tidak Ikterik
Penglihatan : Jelas
d. Hidung
Bentuk : Simetris
Kebersihan : Bersih
Polip : Tidak ada
Sekret : Tidak ada
Nyeri Tekan : Tidak ada
20
Telinga
Bentuk : Simetris, kiri dan kanan
Pengeluaraan : Tidak ada
Kebersihan : Bersih
Pendengaran : Jelas
e. Mulut
Kebersihan : Lidah Bersih
Stomatis : Tidak ada
Gigi : Tidak ada caries
Mukosa Mulut : Lembab
f. Leher
Kelenjar Thiroid : Tidak ada pembesaran
Kelenjar Limfe : Tidak ada pembesaran
Vena Jugularis : Tidak ada pembesaran
g. Dada
Bentuk : Simetris
Tarikan dinding dada : Tidak ada
Nyeri Tekan :Tidak ada
Irama Pernapasan : Teratur
h. Payudara
Betuk : Simetris, kiri dan kanan
Kebersihan : Bersih
Pembesaran : Ada
Putting Susu : Menonjol
Areola mamae : Hiperpigmentasi
Pengeluaran : Tidak ada
Nyeri Tekan : Tidak ada
Benjolan : Tidak ada
21
i. Abdomen
Pembesaran : Ada pembesaran sesuai usia kehamilan
Luka bekas operasi : Tidak ada
Jaringan parut : Tidak ada
Striae : Tidak ada
Linea Nigra : Ada
j. Genetalia
Kebersihan : Tidak di lakukan pemeriksaan
Flour Albus : Tidak di lakukan pemeriksaan
Oedema : Tidak di lakukan pemeriksaan
Varices : Tidak di lakukan pemeriksaan
Pengeluaran : Tidak di lakukan pemeriksaan
k. Exteremitas
Exteremitas Atas
Bentuk : Simetris, kiri dan kanan
Oedema : Tidak ada
Pergerakan : Aktif
Exteremitas Bawah
Bentuk : Simetris, kiri dan kanan
Oedema : Tidak ada
Varices : Tidak ada
Pergerakan : Aktif
Reflek patela : (+)
5. Pemeriksaan Khusus
a. Palpasi secara Leopold
Leopold I : Teraba Ballotement
Leopold II : Belum bisa dilakukan pemeriksaan
Leopold III : Belum bisa dilakukan pemeriksaan
Leopold IV : Belum bisa dilakukan pemeriksaan
22
Diagnosa
Ds :
1. Ibu mengatakan saat iniumur 20 tahun, ini kehamilan pertamanya
2. Ibu mengatakan serimg mual di pagi hari
3. HPHT 14-07-2021
Janin : belum terasa
Data Objektif
a. Keadaan umum : Baik
b. Kesadaran : compos mentis
c. Keadaan Emosional : Kooperatif
d. BB sebelum hamil : 40kg
e. BB saat ini : 44 kg
f. Kenaikan Bb : 4kg
g. TB : 154 cm
h. Lila : 23,5cm
i. Pemeriksaan Tanda - Tanda Vital:
Tekanan Darah : 100/68 mmHg
Nadi : 78 x/menit
23
Suhu Badan : 36,8o C
Respirasi : 20 x /mnt
k. Pemeriksaan (Laboratorium)
1. Golongan Darah :-
2. DDR : Negatif
3. HB : 12,9 gr/dl
4. HIV : R.Tab
5. Sifilis : Negatif
6. Hbsag : Negatif
7. GDS : 69mg/dl
Tidak ada
Tidak ada
24
BAB IV
PEMBAHASAN
Dalam bab ini penulisan akan membahas tentang kesenjangan antaea kajian
teoritis dengan asuhan kebidanan pada ibu trimester I Ny. N G1 P0 A0 umur 20 tahun
kehamilan 11 minggu 6 hari, pembahasan ini dibuat berdasarkan tinjauan teoritis dan asuhan
yang nyata di lapangan dengan pendekatan proses manajemen kebidanan yang di bagi dalam
tujuh langkah atau tahapan, yaitu pengajian data subjektif dan objektif, analisa data dasar,
antisipasi masalah potensial, kebutuhan tindakan segera atau kolaborasi, perencanaan asuhan
menyeluruh, pelaksanaan asuhan kebidanan, dan evaluasi hasil asuhan kebidanan.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa ibu hamil trimester I biasanya
adalah saat ibu merasa sehat. Tubuh ibu sudah terbiasa dengan pada hormon yang lebih
tinggi dan rasa tidak nyaman karena kehamilannya pun berkurang. Walaupun demikian
diperlukan asuhan kebidanan segera tepat oleh seorang bidan kepada ibu hamil yang
sedang memeriksakan kehamilannya agar ketidak nyamanan ibu dapat teratasi dan
untuk megantisipasi apabila ada hal-hal yang tidak diinginkan.
B. Saran
1. Bagi institusi dapat dijadikan bahan evaluasi
2. Bagi mahasiswa dapat lebih mempelajari asuhan-asuhan dalam ruang
lingkupkebidanan, sehingga penelitian yang dilakukan dapat lebih baik lagi hasilnya.
3. Bagi pemberi asuhan, guna memberikan asuhan yang memperhatikankepentingan klien
sebaiknya kualitas pelayanan kebidanan lebih ditingkatkan.
4. Pengkajian dilakukan lebih mendalam sehingga keluhankeluhan klien dapat teratasi
dengan baik.
5. Bagi klien sebaiknya lebih terbuka dengan pemberi asuhan, sehinggadapat
menyampaikan keluhan atau kondisi kesehatannya tanpa ada rasa malu atau canggung
dan percaya pada pemberi asuhan bahwa tindakan yang dilakukan sesuai dengan
prosedur yang telah ditetapkan.
30
DAFTAR PUSTAKA
DAN MAHASISWI