Dosen Pengampu
Oleh
Fatimah Nur Rahma
030216A046
RENCANA PEMBELAJARAN
A. Identitas Mata Kuliah
Mata Kuliah
Kode Mata Kuliah
Beban Studi
Penempatan
Pokok Bahasan
Sub Pokok Bahasan
Waktu Pertemuan
Hari/ Tanggal
Tempat
Tahun Ajaran
Pertemuan
Waktu
B. Standar Kompetensi
Mahasiswa dapat menjelaskan tanda bahaya masa nifas.
C. Kompetensi Dasar
Mahasiswa mampu memberikan asuhan kebidanan masa nifas khususnya
tanda bahaya nifas.
D. Indikator
1. Menjelaskan pengertian masa nifas.
2. Menjelaskan macam-macam tanda bahaya nifas.
3. Menjelaskan cara penanganan tanda bahaya masa nifas.
E. Tujuan Pembelajaran
1. Mahasiswa mampu menyebutkan pengertian tanda bahaya nifas.
2. Mahasiswa mampu menyebutkan macam-macam tanda bahaya nifas.
3. Mahasiswa mampu melakukan konseling tanda bahaya setelah melihat
materi perkuliahan.
4. Mahasiswa mampu menjelaskan tanda bahaya nifas dengan baik dan benar
F. Materi Pembelajaran
1. Pengertian masa nifas.
2. Macam-macam tanda bahaya nifas
3. Cara penanganan tanda bahaya masa nifas.
G. Kegiatan Pembelajaran
Tahapan
Pendahuluan
2 menit
Penyajian
10 menit
Tahapan
Kegiatan
Pembelajaran
1. Memberi salam
dan
memperkenalkan
diri.
2. Mengisi absensi
3. Melakukan
apersepsi
berkaitan dengan
materi yang akan
disampaikan.
4. Menginformasika
n pokok materi
yang
akan
dibahas.
5. Menjelaskan
tujuan
pembelajaran.
1. Menjelaskan kepada
mahasiswa mengenai
pengertian
tanda
bahaya nifas
2. Menjelaskan macammacam tanda bahaya
nifas
dan
penatalaksanaannya :
a. Menggali
pengetahuan
mahasiswa
tentang macammacam
tanda
bahaya nifas.
b. Memberi
penguatan atas
Kegiatan
Pembelajaran
jawaban
yang
telah
diberikan
mahasiswa.
c. Memberikan
kesempatan
mahasiswa untuk
Kegiatan
Mahasiswa
Menjawab
salam
Media
Metode
Tanya Jawab
Ceramah
Memperhatikan
Ceramah
Memperhatikan
Ceramah
Memperhatikan
Tanya Jawab
Memperhatikan
Memperhatikan
Power
Point
Ceramah
Menjawab
Tanya Jawab
Ceramah
Memperhatikan
Power
Point
Kegiatan
Mahasiswa
Media
Metode
Memberikan
pertayaan
Tanya Jawab
Penutup
3 menit
H. Evaluasi
1. Prosedur
2. Jenis
3. Bentuk
4. Alat
bertanya tentang
materi yang telah
Memperhatikan
disampaikan.
d. Menjawab
pertanyaan yang
diajukan
Memperhatikan
mahasiswa.
e. Menyimpulkan
materi yang telah
dijelaskan kepada
mahasiswa.
1. Mengevaluasi materi
Menjawab
dengan
cara
memberikan
pertanyaan kepada
mahasiswa.
Memperhatikan
2. Memberikan
motivasi
dan
informasi
materi
Menjawab
yang akan datang.
3. Memberi
salam
salam
penutup
Tanya Jawab
Ceramah
-
Tanya Jawab
Ceramah
Tanya Jawab
-
I. Referensi
Ambarwati, Eny R. 2012. Asuhan Kebidanan Nifas. Yogyakarta: Yayasan
Essentia Medica
Marmi. 2014. Asuhan Kebidanan Pada Masa Nifas. Yogyakarta: 2014
J. Lampiran
1. Lampiran 1
2. Lampiran 2
3. Lampiran 3
4. Lampiran 4
: Silabus Nifas
: Materi
: Soal-Soal Evaluasi
: Media Power Point
Lampiran 1
SILABUS ASUHAN KEBIDANAN III (NIFAS)
PRODI D-III KEBIDANAN STIKES NGUDI WALUYO UNGARAN
2016
Program Studi
: DIII Kebidanan
Mata kuliah
: Bd.303
SKS
: 2 SKS
Semester
: III (tiga)
Nama dosen/Tim
: TIM
Capaian Pembelajaran : Mampu melaksanakan asuhan kebidanan pada masa nifas dengan pendekatan manajemen kebidanan didasari
konsep, sikap, dan keterampilan.
Ming
gu
ke
2-3
Alokasi waktu
Kemampuan
Akhir yang di
harapkan
Setelah mengikuti
perkuliahan ini
mahasiswa
mampu
menjelaskan
konsep dasar
masa nifas
dengan benar
Setelah mengikuti
perkuliahan ini
mahasiswa
mampu
menggambarkan
proses laktasi dan
menyusui dengan
benar
Bentuk
Pembelajaran
Pengalaman
Belajar
TM
Ceramah,
Sumbang
saran
Mahasiswa
mendengarkan
TT
2x50
Kriteria
(indikator)
Penilaian
Bobot
Nilai
Keaktifan,
5%
Keaktifan
10%
Mahasiswa
melakukan
diskusi
Ceramah,
Mahasiswa
mendengarkan
Diskusi
tugas
kelompok,
Mahasiswa
melakukan
diskusi
Presentasi.
Mahasiswa
memaparkan
(presentasi)
hasil tugas
2x50
2x50
Relevansi isi
tugas
Kelengkapan
materi
Sistematika
penulisan
Kemampuan
memaparkan
5-6
Setelah mengikuti
perkuliahan ini
mahasiswa
mampu
menyebutkan
macam-macam
respon orang tua
terhadap bayi
Setelah mengikuti
perkuliahan ini
mahasiswa
mampu
mengidentifikasik
an perubahan
fisiologis masa
nifas dengan tepat
Ceramah,
Mahasiswa
mendengarkan
Diskusi
Kasus
Mahasiswa
melakukan
diskusi
Ceramah,
Mahasiswa
mendengarkan
Diskusi
tugas
kelompok,
Presentasi.
Mahasiswa
melakukan
diskusi
Mahasiswa
memaparkan
(presentasi)
hasil diskusi
2x50
2x50
2x50
Kelengkapan
dan
kebenaran
penjelasan,
komunikatif
selama
diskusi
5%
Keaktifan
5%
Relevansi isi
tugas
Kelengkapan
materi
Sistematika
penulisan
Kemampuan
memaparkan
9-11
Setelah mengikuti
perkuliahan ini
mahasiswa
mampu
mengidentifikasik
an adaptasi
psikologi masa
nifas dengan tepat
Setelah mengikuti
perkuliahan ini
mahasiswa
mampu
menentukan
kebutuhan dasar
masa nifas
dengan benar
Setelah
melakukan
perkuliahan ini
mahasiswa
2x50
Keaktifan
5%
Kemampuan
memaparkan
2x50
Keaktifan
5%
Kemampuan
berpendapat
2x50
2x50
Sikap dalam
pelaksanaan
15%
mampu
memahami
asuhan fisik dan
psikososial
dengan benar
Sitematika
dalam
pelaksanaan
7.4.7
Gangguan
hubungan seksual
7.5 Merencanakan
asuhan kebidanan :
7.5.1 Evaluasi secara
terus menerus
7.5.2 Gangguan rasa
nyeri
7.5.3 Mengatasi infeksi
7.5.4 Mengatasi cemas
7.5.5 Menjelaskan
tentang Gizi, KB,
tanda bahaya,
hubungan
seksual, senam
nifas, perawatan
perineum,
perawatan bayi
sehari hari.
7.5.6 Memberikan
kenyamanan pada
ibu.
7.5.7 Membantu ibu
untuk menyusui
bayi
7.5.8 Menfasilitasi
menjadi orang
tua.
7.5.9
Persiapan pasien
pulang
7.5.10 Anticipatori
guidance
7.5.11 Deteksi dini
komplikasi pada
ibu masa nifas.
7.5.12 Health
education :
- Nutrisi
- Hygiene
- Perawatan perineum
- Istirahat dan Tidur
- Ambulasi
7.6 Pelaksanaan asuhan
kebidanan
7.6.1 Tindakan mandiri
7.6.2 Kolaborasi
7.6.3 Tindakan
pengawasan
7.6.4 Pendidikan /
penyuluhan
7.7 Evaluasi asuhan
kebidanan
7.7.1 Tujuan asuhan
kebidanan
7.7.2 Efektifitas
tindakan untuk
mengatasi
masalah
8. Tindakan lanjut
Ceramah,
asuhan nifas di
diskusi,
Rumah
praktikum
8.1 Jadwal kunjungan
rumah
8.2 Asuhan lanjutan masa
nifas di rumah
8.3 Penyuluhan masa
nifas
- gizi
- suplemen zat besi
- kebersihan diri / bayi
- istirahat / tidur
- pemberian ASI
- latihan / senam nifas
- hubungan seks dan
keluarga berencana
- tanda tanda bahaya
9. Cara deteksi dini
Presentasi,
komplikasi Masa
Diskusi tugas
nifas dan
kelompok
penanganannya
9.1 Perdarahan
pervaginam
9.2 Lochia yang berbau
busuk
Mahasiswa
mendengarkan
2x50
2x50
Sikap dalam
pelaksanaan
Mahasiswa
melakukan
praktik
Mahasiswa
melakukan
diskusi
25%
Penggunaan
bahasa
Mahasiswa
melakukan
diskusi
Mahasiswa
memaparkan
(presentasi)
tugas
Keaktifan
Sistematika
pelaksanaan
4x50
Keaktifan
Relevansi isi
tugas
Kelengkapan
materi
15%
penanganannya
dengan benar
16 Setelah mengikuti
perkuliahan ini
mahasiswa mapu
menyusun
dokumentasi
asuhan kebidanan
masa nifas
dengan benar
Sistematika
penulisan
Kemampuan
memaparkan
Mahasiswa
melakukan
praktik
2x50
Sikap dalam
pelaksanaan
Sitematika
dalam
pelaksanaan
10%
Lampiran 2
TANDA BAHAYA NIFAS
1. Pengertian
Tanda-tanda bahaya masa nifas adalah suatu tanda yang abnormal yang
mengindikasikan adanya bahaya atau komplikasi yang dapat terjadi selama
masa nifas, apabila tidak dilaporkan atau tidak terdeteksi bisa menyebabkan
kematian ibu (Ambarawati, 2012).
2. Tanda-tanda bahaya masa nifas adalah sebagai berikut:
a. Perdarahan pasca persalinan (post partum)
1) Pengertian
Perdarahan pasca persalinan (post partum) adalah perdarahan yang
melebihi 500 600 ml setelah bayi lahir (Ambarwati, 2012). Menurut
waktu terjadinya dibagi atas dua bagian yaitu :
a) Perdarahan post partum primer (Early post partum hemorrhage) yang
terjadi dalam 24 jam setelah anak lahir. Penyebab utama adalah atonia
uteri, retensio placenta, sisa plasenta dan robekan jalan lahir.
b) Perdarahan post partum sekunder (Late post partum hemorrhage)
yang terjadi setelah 24 jam. Penyebab utamanya adalah sub involusi,
infeksi nifas dan sisa plasenta. Menurut Ambarwati (2012),
perdarahan post partum merupakan penyebab penting kematian
maternal.
2) Faktor-faktor penyebab perdarahan post partum adalah:
a) Paritas lebih dari 5
b) Jarak persalinan pendek kurang dari 2 tahun
c) Persalinan yang dilakukan dengan tindakan yaitu pertolongan ala uri
sebelum waktunya, pertolongan persalinan oleh dukun, persalinan
dengan tindakan paksa.
(Marmi, 2014)
3) Penanganan
Untuk mengatasi kondisi ini dilakukan penanganan umum dengan
perbaikan keadaan umum dengan pemasangan infus, transfusi darah,
pemberian antibiotik, dan pemberian uterotonika. Pada kegawat
daruratan dilakukan rujukan ke rumah sakit (Marmi, 2014).
Pada masa nifas dapat terjadi infeksi dan peradangan parenkim kelenjar
payudara (mastitis). Mastitis bernanah dapat terjadi setelah minggu
pertama pascasalin, tetapi biasanya tidak sampai melewati minggu ke 3
atau ke 4 (Marmi, 2014).
2) Gejala
Gejala awal mastitis adalah demam yang disertai menggigil, nyeri dan
takikardia. Pada pemeriksaan payudara membengkak, mengeras, lebih
hangat, kemerahan dengan batas tegas, dan disertai rasa nyeri (Marmi,
2014).
3) Penanganan
Penanganan utama mastitis adalah:
a) Memulihkan keadaan dan mencegah terjadinya komplikasi yaitu
bernanah (abses) dan sepsis yang dapat terjadi bila penanganan
b)
c)
d)
e)
Lampiran 3
EVALUASI
TANDA BAHAYA MASA NIFAS
A. Pertanyaan
1. Jelaskan pengertian tanda masa nifas?
2. Sebutkan 5 tanda bahaya masa nifas?
B. Jawaban
1. Pengertian dari masa nifas :
Proses pulihnya alat kandungan menuju keadaan menuju keadaan normal
sejak saat persalinan berakhir yang berlangsung selama 42 hari.
2. 5 tanda bahaya masa nifas:
a. Perdarahan pervaginam
b. Pusing dan lemas berlebih
c. Suhu tubuh >38C
d. Baby blues
e. Payudara bengkak, merah