Lima benang merah ini akan selalu berlaku dalam penatalaksanaan persalinan,
mulai dari kala satu hingga kala empat termasuk penatalaksanaan bayi baru
lahir.
Tujuan:
1. Memahami langkah-langkah pengambilan keputusan klinik
2. Menjelaskan asuhan sayang ibu dan bayi
3. Menjelaskan prinsip dan praktik pencegahan infeksi
4. Menjelaskan manfaat dan cara pencacatan medic asuhan
persalinan
5. Menjelaskan hal-hal penting dalam melakukan rujukan
1.Aspek PKK ( Clinical Decision Making )
Contoh:
Diagnosis: G2P1A0, hamil 37 minggu, ketuban pecah dini 2 jam
Masalah : kehamilan yang tidak diinginkan atau takut untuk
menghadapi persalinan
3) Menetapkan diagnose kerja atau merumuskan masalah
Hal ini dilakukan untuk membuat ibu bersalin dapat ditangani secara baik
dan melindunginya dari berbagai masalah atau penyulit potensial dapat
mengganggu kualitas pelayanan, kenyamanan ibu ataupun mengancam
keselamatan ibu dan bayi.
6) Melaksanakan asuhan
Rujukan diharapkan mampu menyelamatkan jiwa para ibu dan bayi baru
lahir. Syarat bagi keberhasilan upaya penyelamatan yaitu kesiapan untuk merujuk bayi dan
atau bayinya ke fasilitas kesehatan rujukan secara optimal dan tepat waktu (jika penyulit
terjadi).
Setiap penolong persalinan harus mengetahui lokasi fasilitas rujukan yang mampu untuk
melaksanakan kasus kegawatdaruratan obstetri dan bayi baru lahir seperti :
a. Pembedahan termasuk bedah sesar
b. Transfusi darah
c. Persalinan mengggunakan ekstraksi vakum atau cunam
d. Pemberian antibiotik intravena
e. Resusitasi bayi baru lahir dan asuhan lanjutan bagi bayi baru lahir
Adapun yang wajib untuk diketahui oleh setiap penolong
persalinan, antara lain :
a. Informasi tentang pelayanan yang tersedia di tempat rujukan
b. Ketersediaan pelayanan purna waktu
c. Biaya pelayanan
d. Waktu dan jarak tempuh ke tempat rujukan
Ada beberapa persiapan – persiapan dan informasi yang harus
dimasukkan dalam rencana rujukan, antara lain :
a. Siapa yang akan menemani ibu atau bayi baru lahir
b. Tempat – tempat rujukan mana yang lebih disukai ibu dan
keluarga ?( jika ada lebih dari satu kemungkinan tempat rujukan,
pilih tempat rujukan yang paling sesuai berdasarkan jenis asuhan
yang diperlukan )
c. Sarana transportasi yang akan digunakan dan siapa yang akan
mengendarainya.( ingat bahwa transportasi harus tersedia segera,
baik siang maupun malam kapan pun waktunya)
d. Orang yang ditunjuk menjadi donor darah, jika transfusi darah
diperlukan
e. Uang yang disisihkan untuk asuhan medis, transportasi, obat –
obatan dan bahan – bahan
f. Siapa yang akan tinggal dan menemani anak – anak yang lain
pada saat ibu tidak di rumah