PERSONAL HYGIENE

IBU HAMIL

Siti Maysaroh, S.ST

 Personal Hygiene Yang Perlu
Diperhatikan

1. Perawatan Kulit Kepala dan Rambut

2. Perawatan Gigi
3. Mandi untuk menjaga kebersihan kulit,
mencegah infeksi
4. Perewatan Payudara
5. Perawatan Vulva dan Vagina
 Tujuan Personal Hygiene
1. Meningkatkan Derajat Kesehatan Seseorang

2. Memelihara Kebersihan Diri Seseorang

3. Menghilangkan minyak yang menumpuk,

keringat, sel-sel kulit mati dan bakteri

4. Menstimulasi sirkulasi/ peredaran darah

5. Menciptakan Keindahan

6. Meningkatkan Rasa Percaya Diri

Hal-Hal Yg Perlu Diperhatikan pada
Personal Hygiene Ibu Hamil

Rambut
Rambut harus bersih, keramas satu
minggu 2-3 kali.
 GIGI

o Tambal Gigi Yang Berlubang

o Mengobati Gigi Yang Terinfeksi

o Untuk Mencegah Caries:

 Menyikat Gigi dengan teratur
 Membilas mulut dengan air setelah
makan/minum
 Gunakan pencuci mulut yang bersifat alkali
atau basa
 PAYUDARA

 Basuhan lembut setiap hari pada areola dan

putting susu akan dapat mengurangi retak dan
lecet pada area tersebut.

 Dibersihkan setiap kali mandi

 KUKU

 Menjaga Kebersihan kuku merupakan aspek

penting dalam mempertahankan perawatan
diri, karena melalui kuku berbagai kuman
dapat masuk ke dalam tubuh.

 Kondisi normal kuku ini dapat terlihat halus,

transparan dasar kuku berwarna merah muda
 KEBERSIHAN VULVA

o Celana dalam harus kering (Sering ganti celana

dalam)

o Jangan gunakan obat/ menyemprot kedalam

vagina

o Sesudah BAB/BAK dilap dengan lap khusus

 Manfaat personal Hygiene
Dan
Aktifitas Pada Ibu Hamil

1. Dengan mandi dan membersihkan badan, akan

mengurangi kemungkinan adanya kuman yang
masuk. Hal ini mengurangi terjadinya Infeksi,
khususnya sesudah melahirkan.

2. Ibu akan merasa nyaman selama menjalani

proses persalinan
 Cara Merawat Kebersihan Diri

1. Mandi dengan air bersih dengan sabun 2X

sehari, Manfaatnya:
o Melancarkan sirkulasi darah
o Menyegarkan
o Menghilangkan kotoran atau kuman

2. Menjaga kebersihan kuku dan kaki tangan

3. Menjaga badan, mencuci tangan dan kaki

segera seudah berbergian