KELOMPOK II
AULIA RAHMAWATI
GINA MARDIANI
MELANI NURJAMILAH
NENG MITA PATMAWATI
RAHAYU ROSMAYANTI
ROSE SETIASIH
DOSEN PENGAMPU :
ENDANG ASTIRIYANI, SST,M.KEB
Tata Tertib
3. Sesi tanya jawab dibuka 1 termin untuk 3 pertanyaan, apabila masih tersisa waktu di
4. Peserta yang akan bertanya menyebutkan nama dan asal kelompok via chat , dan
Model Computer
Based Patient
Record (CPR)
Pengertian
Model ini umumnya diterapkan pada rawat inap. Didalam model ini
terdapat catatan pasien ditulis oleh dokter dan riwayat keperawatan yang
ditulis oleh perawat.
pendokumentasian.
3. Proses pendokumentasian menjadi sederhana.
Kerugian SOR
Lembar Alur
Sistem ini terdiri dari serangkaian kartu yang disimpan pada indeks file yang dapat
dengan mudah dipindahkan yang berisikan informasi yang diperlukan untuk asuhan
setiap hari.
Kardek biasa juga disebut sebagai sistem kartu. Suatu sistem dokumentasi dengan
menggunakan serangkaian kartu dan membuat data penting tentang klien, ringkasan
problem klien, dan terapinya. Sebagai contohnya yaitu kartu ibu, kartu anak, kartu KB,
1. Data pasien
2. Diagnosa Kebidanan, berupa daftar prioritas
masalah.
3. Pengobatan sekarang atau yang sedang dilakukan.
4. Tes Diagnostik
Meningkatkan pelayanan pada pasien, karena dengan pencatatan komputerisasi maka data
pasien bisa lebih mudah diakses oleh tenaga kesehatan sehingga pasien tidak perlu menunggu
terlalu lama, dibanding jika menggunakan pencatatan secara manual yang pengaksesan
Meningkatkan pengembangan pada protokol, yaitu bahwa di aplikasikan nya teknologi pada
Meningkatkan penatalaksanaan data dan komunikasi, yaitu bahwa data disimpan dengan
teknologi modern sehingga lebih awet dan jika diperlukan untuk dikomunikasikan ke pasien
konseling bisa dilakukan dengan media dari data yang telah tersimpan di komputer.
Akurasi lebih tinggi, yaitu bahwa keabsahan/kevalidan keberadaan data lebih terjamin
karena kemungkinan tertukar dengan data pasien lain sangat kecil jika pada saat entry
Menghemat biaya, karena menghemat penggunaan kertas yang banyak, juga akan sangat
Meningkatkan kepuasan pasien, karena data lebih cepat diakses sehingga pasien tidak
komunikasi secara lisan dimana komunikasi secara lisan memiliki kerugian, salah satunya
1. Malfunction, yaitu tidak berfungsinya komputer sebagai alat karena kerusakan alat atau
2. Impersonal effect, yaitu kurang terciptanya dampak kepada orang lain karena data pasien
semua telah tersedia hanya di dalam satu alat komputer. Contoh: membatasi interaksi tenaga
4. Informasi tidak akurat, hal ini jika saat memasukkan data tidak cermat maka informasi yang
5. Kosa kata terbatas, karena hanya menampilkan data-data saja secara tertulis jadi jika ada
6. Penyimpanan bahan cetakan dan biaya yang harus disediakan cukup besar untuk pengadaan