Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

KEBUTUHAN DASAR IBU HAMIL SESUAI


PERKEMBANGANNYA PADA TM I, TM II, TM III
- TRAVELLING

DOSEN PENGAMPU : Ibu Herli Gustiani SST,M.Kes

Disusun Oleh :
1. Devi Alya Riyanti
2. Dewi Purnama Sari
3. Renia Restiana
4. Rifki Fimandasari
5. Sinta Norhayati

AKADEMI KEBIDANAN MUHAMMADIYAH KOTIM


D III KEBIDANAN
Tahun Ajaran 2019/2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas berkat dan rahmat-Nya penyusun masih
diberi kesehatan sehingga makalah ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya. Makalah yang
berjudul ” Kebutuhan Dasar Ibu Hamil Sesuai Perkembangannya Pada Tm I, Tm II, Tm III-
Travelling” ini disusun untuk memenuhi tugas mahasiswa dari mata kuliah Asuhan Kebidanan
Kehamilan.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna oleh karena itu, kritik
dan saran yang bersifat membangun sangat diharapkan demi kesempurnaan makalah ini dimasa
mendatang. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para mahasiswa khususnya dan
masyarakat pada umumnya.
Dan semoga makalah ini dapat dijadikan sebagai bahan untuk menambah pengetahuan
para mahasiswa dan masyarakat dan pembaca.

Sampit, 07 Oktober 2019

Penyusun

i
DAFTRA ISI

Halaman Judul
Kata Pengantar .................................................................................................................... i
Daftar isi.............................................................................................................................. ii
Bab I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang .............................................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................................... 1
1.3 Tujuan ........................................................................................................................... 1
Bab II Pembahasan
2.1
2.2 Rencana dan bebeberapa tindakan perjalanan yang
2.3 Tips travelling nyaman bagi ibu hamil
2.4 Beberapa komplikasi yang menghalangi ibu hamil travelling
Bab III Penutup
3.1 Simpulan .......................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Masa kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin. Lamanya hamil normal
adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari) dihitung dari haid pertama haid terakhir.
Kehamilan dibagi dalam 3 triwulan pertama dimulai dari hasil konsepsi sampai 3 bulan,
triwulan kedua dimulai dari bulan keempat sampai 6 bulan, triwulan ketiga dari bulan
ketujuh sampai 9 bulan (Saifuddin, 2008; 89).
Menurut Federasi Obstetri Ginekologi Internasional dalam buku Ilmu Kebidanan
(2009; h. 213), kehamilan didefinisikan sebagai fertilisasi atau penyatuan spermatozoa dan
ovum dan dilanjutkan dengan nidasi atau implantasi. Bila dihitung dari saat fertilisasi
hingga bayi lahir, kehamilan normal akan berlangsung dalam 12 minggu, trimester kedua
15 minggu (minggu ke-13 hingga ke-27), dan trimester ketiga 13 minggu (minggu ke-28
hingga ke-40).
Kehamilan merupakan suatu proses kehidupan seorang wanita, dimana dengan adanya
proses ini terjadi perubahan-perubahan. Perubahan tersebut meliputi perubahan fisik,
mental dan sosial. Kebutuhan dasar yang diperlukan ibu selama hamil meliputi oksigen,
nutrisi, peronal hygiene, pakaian, eliminasi, seksualitas, mobilisasi, body mekanik,
exercise/senam hamil, istirahat/tidur, imunisasi, traveling, aktivitas dalam dan luar rumah.
Kebutuhan dasar ibu hamil sangat mempengaruhi kesehatan ibu maupun janin selama
masa kehamilan. Tidak terpenuhinya kebutuhan dasar ibu hamil, akan berdampak pada
kesehatan ibu selama kehamilan dan juga secara langsung mempengaruhi proses persalinan
kelak

1.2 Rumusan Masalah

1.3 Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Kebutuhan Dasar Ibu Hamil Sesuai Perkembangannya Pada Tm I, Tm II, Tm III-
Travelling

Ibu hamil diperbolehkan untuk berpergian selama ia telah mempersiapkan segala


kemungkinan yang akan terjadi pada dirinya selama dalam perjalanan dan kondisi
kesehatan fisik ibu cukup baik. Bila berpergian jauh,ibu hamil harus beristirahat. Sambil
duduk ibu hamil dapat melakukan nafas dalam,memutar-mutar kaki,dan secara bergantian
mengencangkan dan melemaskan otot dibagian tubuh yang berlainan,hindari keletihan.ibu
hamil perlu berjalan teratur untuk melancarkan sirkulasi darah dan vena.Jika waktu
terbatas,pilih alternatif lain dalam berjalan .
Rasa cemas dan khawatir sering dialami oleh ibu hamil terutama pada ibu hamil
yang emosinya kurang stabil.Pengertian dan dukungan moril dari anggota keluarga lainnya
terutama suami sangat diperlukan.Rekreasi yang tepat akan sangat berguna terutama
rekreasi yang tidak membahayakan bagi ibu hamil seperti membaca majalah,menonton
TV,berjalan-jalan dalam lingkungan yang segar.
Wanita hamil harus berhati-hati melakukan perjalanan yang cenderung lama dan
melelahkan,karena dapat menimbulkan ketidaknyamanan dan mengakibatkan gangguan
sirkulasi serta odema tungkai karena kaki tergantung jika duduk terlalu lama.Sabuk
pengaman yang dikenakan dikendaraan jangan sampai menekan perut yang menonjol.Jika
mungkin perjalanan yang jauh sebaiknya dilakukan dengan pesawat udara.Ketinggian
tidak mempengaruhi kehamilan,bila kehamilan 35 minggu ada perusahaan penerbangan
yang menolak membawa wanita hamil adajuga yang menerima dengan catatan keterangan
dokter yang menyatakan cukup sehat untuk bepergian dapayt menimbulkan masalah
lain,seperti konstipasi/diare karena asupan makanan cenderung berbeda seperti biasanya
karena akibat perjalanan yang melelahkan.

1. Trimester I
Pada trimester I (0-13 minggu), banyak ibu hamil tidak melakukan
perjalanan/bepergian disebabkan rasa mual dan lelah . Trimester I merupakan waktu
yang sangat sensitif karena rawan terjadi keguguran dan kehamilan luar kandungan.
2. Trimester II
Pada trimester II (14-28 minggu), merupakan waktu yang ideal untuk bepergian
karena rasa mual, kelelahan sudah berkurang dan resiko terjadinya kelahiran
prematur masih cukup lama dapat terjadi, namun tetap berhati-hati.
3. Trimester III
Pada trimester III (29-40 minggu) resiko yang paling yang paling dipikirkan dari
bepergian adalah terjadinya kelahiran prematur.

Pada usia kandungan sebelum 12 minggu atau 15-28 minggu tidak dianjurkan
untuk melakukan perjalanan dengan transfortasi pesawat,karena rawan terjadinya
keguguran atau abortus. Sebagian maskapai melarang ibu hamil bepergian bukan
karena berbahaya bagi janin tetapi untuk menghindari persalinan di pesawat. Beberapa
maskapai tidak mengijinkan ibu hamil dengan usi kandungan lebih dari 34 minggu dan
mengharuskan adanya surat dokter untuk usia kandungan 28-36 minggu.

Wanita hamil harus berhati-hati dalm melakukan perjalan yang cenderung lama
dan melelahkan, karena dapat menimbulkna ketidaknyamanan dan mengakibatkan
gangguan sirkulasi serta odema tungkai karena kaki tergantung jika duduk terlalu
lama,sabuk pengaman yang dikenakan dikendaraan jangan sampai menekan perut.

Bepergian dapat menimbulkan masalah lain, seperti konstipasi atau diare


karena asupan makanan dan minuman cenderung berbeda seperti biasanya akibat
perjalanan yang melelahkan. Perempuan hamil rentan mengalami dehidrasi,jadi harus
menyediakan vitamin, buah-buahan segar dan harus minum dengan cukup.
2.2 Rencana dan bebebrapa tindakan pengamanan untuk menjamin perjalanan yang aman
dan menyenangkan, yaitu:
1. Periksa ke dokter
2. Memilih tujuan yang sesuai
3. Rencanakan perjalanan yang santai
4. Asuransikan diri
5. Membawa riwayat kesehatan
6. Membawa perlengkapan pertolongan pertama untuk kehamilan
7. Siapkan nama dokter spesialis kebidanan setempat
8. Membawa catatan diet kehamilan
9. Memperhatikan asupan makanan
10. Tetap bergerak

2.3 Tips travelling nyaman bagi ibu hamil

1. Minum air
2. Makan sebelum pergi
3. Bawa makanan ringan
4. Bawa bekal
5. Jangan menunggu lapar
6. Hindari makanan yang mengandung garam tinggi

2.3 Beberapa komplikasi yang menghalangi ibu hamil travelling, yaitu :


1. Tekanan darah tinggi
2. Kehamilan kembar
3. Diabetes gestasional
4. Perdarahan pervaginam
5. Masalah pada plasenta
6. Preeklampsia
7. Riwayat abortus
8. Riwayat kehamilan ektopik
9. Riwayat kelahiran prematur
10. Kehamilan pertama diusia lebih dari 35 tahun
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Dengan terjadinya kehamilan, seorang ibu akan mengalami perubahan, baik fisik
maupun psikologis, juga sosial. Bila tidak ditangani dengan baik, dapat terjadi tanda-
tanda bahaya kehamilan yang mungkin terjadi.Selama hamil, ibu memiliki kebutuhan-
kebutuhan yang harus dipenuhi agar kehamilannya berjalan normal. Kebutuhan tersebut
adalah:
1. Kebutuhan fisik ibu hamil trimester I, II III ; Antara lain Oksigen, Nutrisi,
Pakaian, Eliminasi, dan Senam hamil.
2. Kebutuhan psikologis ibu hamil trimester I, II, III meliputi dukungan keluarga ,
dukungan tenaga kesehatan , rasa aman dan nyaman selama kehamilan, dan
persiapan menjadi orang tua.

Anda mungkin juga menyukai