Tindakan
Asfiksia
- Segera keringkan tubuh bayi dgn handuk/kain
kering ,bersih dan hangat
- Nilai pernafasan
- Bersihkan jln nafas
- Lakukan rangsangan taktil
- Berikan O2 bila perlu
- Frekwensi nafas 100 x mnt >> VTP
- Lakukan VTP-Kompresi dada Bila frekwensi
nafas < 100 x mnt
- Bila tdk ada respon dan frekwensi <80 segera rujuk
Tidak asfiksia
Lakukan Perawatan Dasar
- Perawatan tali pusat
- Perawatan pasca lahir
- Pencegahan hipotermi
- Menyusui secara dini dan eksklusif
- Pencegahan infeksi
Hipotermi
Memeriksa tanda- tanda hipotermi
a.Lihat,dengar, raba,ukur
- Lihat dan dengar tangisan bayi
( tidak menangis,menangis lemah)
- Lihat aktifitas bayi
( aktifitas lemah,lethargis,mengantuk dan sulit
bangunkan )
- Lihat warna kulit dan raba
( kulit mengeras,kemerahan)
- Raba tubuh bayi
( seluruh tubuh teraba dingin/hanya kaki teraba dingin )
- Periksa kemampuan menghisap ASI ( lemah / tdk )
- Ukur suhu aksila
di
Menentukan Klasifikasi
Hipotermi
Hipotermi Berat
Hipotermi Sedang
Tindakan pd hipotermi
Keringkan tubuh bayi dgn handuk yg kering,bersih dan
hangat
Segera hangatkan bayi dgn metode kanggoroe,bila
perlu ibu dan bayi berada dlm satu selimut ,atau kain
yg disetrika terlebih dulu
Cegah bayi kehilangan panas dgn cara :
Memberi tutup kepala/topi bayi
Mengganti kain/pakaian /popok bayi yg basah
Beri ASI sedini mungkin dan lebih sering ,bila reflek
hisap lemah pasang NGT untuk mencegah
terjadinya hipoglikemi
Segera rujuk ke rumah sakit
Tindakan pd BBLR
BBLSR
1.Segera keringkan tubuh bayi dgn handuk
kering ,bungkus bayi dng kain hangat,beri
topi ,kaos tangan dan kaki
2.Pertahankan suhu tubuh ,ibu mendekap
bayi(skin to skin )
3.Bila bayi sdh menelan Tetesi ASI dgn
menggunakan pipet
4.Segera rujuk ke rumah sakit terdekat