Anda di halaman 1dari 34

Keluarga sebagai sasaran

pelayanan keperawatan
keluarga
Fahrur rozi

Keluarga sebagai sasaran pelayanan


keperawatan
Keluarga
adalah
kumpulan individu yang hidup
bersama sebagai satu kesatuan
dengan atau tanpa ikatan darah.
Sebagai unit dalam masyarakat,
keluarga mempunyai ikatan yang
kuat diantara anggotanya dan rasa
ketergantungan dalam menghadapi
berbagai masalah yang timbul
termasuk masalah kesehatan.

Freman menuraikan tugas


keluarga dalam masalah
kesehatan
1.
2.

3.

Mengenal adanya gangguan


kesehatan.
Mengambil
keputusan
dalam
mencari pertolongan atau bantuan
kesehatan.
Menanggulangi keadaan darurat
yang bersifat kesehatan maupun
non kesehatan.

4.

5.

6.

Memberi perawatan dan mencari


bantuan bagi anggota keluarga
yang sakit, cacat, maupun yang
sehat.
Mempertahankan
lingkungan
keluarga yang dapat menunjang
peningkatan status kesehatan
para anggotanya.
Menjalin
dan
mempertahankan
hubungan
baik
dengan
lingkungan dan unit pelayanan
kesehatan yang ada.

Keluarga penting sebagai


unit pelayanan keperawatan
karena
1)

2)

3)

Keluarga merupakan unit dasar dalam


masyarakat dan dianggap mampu
memecahkan masalah kesehatan yang
terjadi dalam lingkungan keluarga.
Keluarga merupakan unit yang dapat
mencegah dan mengatasai masalah
kesehatannya.
Masalah kesehatan dalam keluarga
sangat berkaitan satu dengan yang
lainnya.

4)

5)

6)

Keluarga memiliki kekuatan yang


menentukan
dalam
membentuk
kesatuan keluarganya.
Keluarga merupakn satu unit yag
dianggap
mampu
mengambil
keputusan.
Keluarga merupakan saluran yang
efektif
untuk
penyuluhan
kesehatan masyarakat.

Stuart memberikan batasan


mengenai siapa yang
disebut keluarga. Lima sifat
yang dijabarkan antara lain
sebagau berikut :

1.
2.

3.

Keluarga merupakan unit terkecil


dari suatu sistem
Keluarga mempertahankan
fungsinya secara konsisten
terhadap perlindungan, makanan,
dan sosialisasi anggotanya
Dalam keluarga ada komitmen
saling melengkapi antar anggota
keluarga

4.

5.

Setiap anggota dapat atau


tidak dapat saling
berhubungan dan dapat atau
tidak dapat tinggal dalam satu
atap
Keluarga bisa memiliki anak
ataupun tidak

Berikut ini merupakan latar


belakang mengapa keluarga
dijadikan sebagai sasaran
pelayanan keperawatan

Keluarga dipandang sebagai


sumber daya kritis untuk
menyampaikan pesan-pesan
kesehatan

Kasus

meningkatnya
angka
kesakitan akibat demam berdarah
dengue
(DBD)
membuat
pemerintah
dengan
gencar
menggalakkan
pemberantasan
sarang nyamuk (PSN) dalam skala
nasional. Keluarga sebagai unit
terkecil
dalam
masyarakat
berperan
dalam
penyampaian
pesan betapa pentingnya PSN agar
terhindar dari wabah DBD

keluarga dipandang sebagai suatu


kesatuan dari sejumlah anggota
keluarga, berada dalam satu ikatan
dan saling memengaruhi. Jika
perawat tidak memahami ketika
melakukan pengkajian terhadap
setiap anggota keluarga, maka
perawat
tersebut
tidak
akan
mendapatkan
data
yang
dibutuhkan,
mengingat
data
anggota keluarga yang satu dengan
yang lainnya saling memengaruhi

Contoh ..

Jika salah satu anggota keluarga ingin


melanjutkan sekolah dil uar negeri dan
ia harus meninggalkan orang-orang
yang selama ini di anggap dekat, maka
hal tersebut akan berdampak pada
orang yang meninggalkan ataupun
orang-orang
yang
ditinggalkan
(homesick syndrome). Perubahan yang
terjadi
bisa
dimulai
dengan
menurunnya nafsu makan, kesedihan
yang
berlarut-larut,
menurunnya
prestasi belajar, dan lainnya.

Peran keluarga sangat penting


dalam tahap-tahap perawatan
kesehatan, mulai dari tahapan
peningkatan
kesehatan,
pencegahan,
pengobatan,
sampai dengan rehabilitasi.

Contohnya

: keluarga yang
peduli akan kesehatannya
akan memperhatikan
pemberin makanan gizi
seimbang pada anggotanya,
memberikan imunisasi
sebgai upaya pencegahan
pada anak-anaknya.

Adanya masalah kesehatan pada salah


satu anggota keluarga akan
memungkinkan munculnya faktor
resiko pada anggota keluarga yang
lainnya
Contohnya, dalam keluarga ditemukan
kasus tuberkulosis paru pada anak
sulungnya, maka anggota keluarga
yang lain juga berisiko tinggi terkena
penyakit yang sama.

Individu dipandang dalam


konteks keluarga
Seseorang dapat lebih memahami
peran dan fungsinya apabila ia
dipandang dalam konteks keluarga
Contohnya, peran seorang anak
yang sedang beranjak dewasa dan
akan menikah berubah menjadi
peran suami atau calon ayah bagi
keluarganya.

Keluarga sebagai sumber


dukungan sosial bagi anggota
keluarga lainnya
Dukungan soaial sangat diperlukan
oleh setiap individu didalam setiap
siklus kehidupannya. Dukungan
soaial akan semakin dibutuhkan
pada saat seseorang sedang
menghadapi masalah atau sakit, di
sinilah peran anggota keluarga
diperlukan untuk menjalani masamasa sulit dengan cepat.

1. Keluarga sebagai unit


pelayanan yang dirawat

Keluarga dijadikan sebagai unit


pelayanan
karena
masalah
kesehatan
keluarga
saling
berkaitan
dan
saling
mempengaruhi antara sesama
anggota keluarga dan akan
mempengaruhi pula keluargakeluarga
disekitarnya
atau
masyarakat secara keseluruhan

a)

b)

Alasan keluarga sebagai Unit


Pelayanan Ruth B Freeman
Keluarga sebagai unit utama
masyarakat dan merupakan
lembaga yang menyangkut
kehidupan masyarakat.
Keluarga sebagai suatu
kelompok dapat menimbulkan,
mencegah, megabaikan, atau
memperbaiki masalah-masalah
kesehatan dalam kelompoknya

c)

d)

e)

Masalah-masalah
kesehatan
dalam
keluarga saling berkaitan, dan apabila
salah satu anggota keluarga mempunyai
masalah kesehatan akan berpengaruh
terhadap anggota keluarga lainnya
Dalam memelihara kesehatan anggota
keluarga sebagai individu (pasien),
keluarga
tetap
berperan
sebagi
pengambil keputusan dalam memelihara
kesehatan keluarganya.
Keluarga merupakan perantara yang
efektif dan mudah untuk berbagai upaya
kesehatan masyarakat.

2. Keluarga sebagai pasien


Dalam melihat keluarga sebagi
pasien ada beberapa karakteristik
yang
perlu
diperhatikan
oleh
perawat, diantaranya :
a. Setiap
keluarga memiliki cara
yang
unik
dalam
menghadapi
masalah kesehatan para anggotanya
b. Keluarga
daerah perkotaan akan
berbeda dengan keluarga di daerah
pedesaan.

c.
d.

Kemandirian
dari
tiap-tiap
keluarga.
Memperhatikan
perbedaan
dari
tiap-tiap
keluarga,
dari
berbagi segi :
1)
2)
3)
4)
5)

Pola komunikasi
Pengambilan keputusan
Sikap dan nilai-nilai dalam
keluarga
Kebudayaan
Gaya hidup

Tujuan Perawatan
Kesehatan Keluarga

Tujuan utama dalam memberikan


asuhan perawatan kesehatan keluarga:
Tujuan umum :

Untuk meningktakan kemampuan keluarga


dalam memelihara kesehatan keluarga
mereka sehigga dapat meningkatkan
status kesehatan keluarga.

Tujuan Khusus :
a. Meningkatka kemampuan keluarga
dlam mengidentifikasi masalah
kesehatan yang dihadapi oleh
keluarga.
b. Meningkatkan kemampuan keluarga
dalam menanggulangi masalahmasalah kesehatan dasar dalam
keluarga.
c. Meningkatkan kemampuan keluarga
dalam mengambil keputusan yang
tepat dalam mengatasi masalah
kesehatan keluarga.

d.

e.

Meningkatkan kemampuan
keluarga dalam memberikan
asuhan keperawatan terhadap
anggita keluarga yang sakit
dan dalam megatasi masalah
kesehatan anggota keluarga.
Meningkatkan produktifitas
kelaurga dalam meningkatkan
mutu hidupnya.

Freeman membagi 5 tugas kesehatan


yag harus dilakukan oleh keluarga,
yaitu:
1.
2.
3.

Mengenal gangguan perkembangan


setiap kesehatan anggotanya
Mengambil keputusan untuk
melakukan tindakan yang tepat
Memberika keperawatan kepada
anggota keluarganya yang sakit, dan
tidak dapat membatu dirinya sendiri
karena cacat atau usianya yang
terlalu muda

4.

5.

Mempertahankan suasana
dirumah yang mengutungkan
kesehtan dan perkembangan
kepribadian anggota keluarga
Mempertahankan hubungan
timbal balik antar keluarga dan
lembaga-lembaga kesehatan,
yang menunjukkan pemanfaatan
dengan baik fasilitas-fasilitas
kesehatan yang ada.

Anda mungkin juga menyukai