Anda di halaman 1dari 3

ASUHAN KEBIDANAN REPRODUKSI DAN GINEKOLOGI

DI POLI KANDUNGAN RSU HAJI, SURABAYA

No. Register : 71 5X XX
Tanggal/ Jam : 22 Januari 2020 Pukul : 08.40
Oleh : Evita Kumala Dewi
Tempat : Poli Kandungan RSU Haji Surabaya

A. SUBYEKTIF
1. Identitas
Nama ibu : Ny. LC
Umur : 75 tahun
Agama : Katolik
Suku : Jawa
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Tidak bekerja
Alamat : Kenjeran
2. Alasan kunjungan
Ingin kontrol dan cuci pesarium
3. Keluhan utama
Tidak nyeri atau peradarahan dari vagina
4. Riwayat menstruasi
Sudah lama Ny.LC tidak mengalami menstruasi, karena sudah menopause saat usia ±58
tahun.
5. Riwayat obstetri lalu
Ny.LC memiliki 3 orang anak, anak terakhir sudah berusia 41 tahun. Ny. T tidak
pernah mengalami keguguran semasa hidupnya.
6. Riwayat Kesehatan Ibu
Tanggal 16 Juli 2018 Ny.LC pasang pesarium pertama kali setelah hasil pemeriksaan
menunjukkan kandungannya turun.
Ny.LC memiliki riwayat penyakit hipertensi dan diabetes, sampai saat ini rutin
mengkonsumsi obat hipertensi dan diabetes.
7. Pola Fungsional Sehari-hari
a. Pola Nutrisi
Nafsu makan baik, makan 2 kali sehari 1 porsi dengan menu makanan berupa nasi
selalu disertai kuah dan sayuran, serta lauk pauk yang bervasiasi, sering
mengkonsumsi buah Minum ± 2 liter air mineral setiap hari.
b. Pola Eliminasi
BAK sebanyak ± 9 kali sehari, dan BAB ± 1 kali sehari. Ibu tidak mempunyai
keluahan apapun yang berhubungan dengan pola eliminasi.
c. Pola Istirahat
Ibu tidur malam selama ±8 jam, dan jarang tidur siang ± 1jam. Ibu tidak
mengalami keluhan yang mengganggu istirahatnya
d. Pola Aktivitas
Ibu hanya beraktivitas ringan seperti menonton TV dan duduk bersama anggota
keluarga yang lain, terkadang ibu merasa terganggu dengan prolaps uteri yang
dideritanya ketika harus berjalan cukup lama.
e. Personal Hygience
Ibu mandi 1-2 kali sehari. Ibu lebih berhati-hati dalam membersihkan daerah
kemaluannya, terutama pada daerah jalan lahir. Ibu tetap berupaya untuk menjaga
kebersihan daerah kemaluannya.
8. Riwayat psikososial budaya
Respon ibu terhadap keadaan yang ibu alami, ibu sedang mempersiapkan diri untuk
dilakukan tindakan operasi saja, karena ibu merasa sudah lelah jika harus kontrol rutin
lepas pasang pesarium setiap tiga bulan. Ibu tinggal bersama keluarga anaknya di
rumah.

B. OBYEKTIF
1. Pemeriksaan umum
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Compos Mentis
GCS : 4/5/6
Tekanan darah : 150/90 mmHg
Berat badan : 55 kg
2. Pemeriksaan fisik
Mata : Konjungtiva tidak pucat, sklera tidak tampak ikterus
Abdomen : Tidak ada kekakuan dan nyeri tekan saat palpasi
Genitalia
Oedem : (-) Fluor albus : (-)
Fluksus : (-) Vagina : POP (+)

C. Analisis
Ny.LC P3A0 usia 75 tahun dengan prolapsus uteri grade II

D. Penatalaksanaan
1. Menjelaskan kepada ibu bahwa untuk keadaan umumnya dalam keadaan normal.
2. Menganjurkan ibu untuk pipis dan membersihkan vaginanya di kamar mandi, ibu
sudah pipis dan sudah mencuci vaginanya.
3. Meminta ibu untuk membuka celana dalamnya dan membantu untuk naik ke tempat
tidur gynekologi dan memposisikan litotomi, ibu sudah melepas celana dan sudah
naik ke tempat tidur, dan sudah posisi litotomi.
4. Kolaborasi dengan dokter Sp.OG untuk tindakan medis selanjutnya.
5. Menganjurkan ibu untuk tarik nafas panjang, mengambil pesarium dan meletakkan
pada cairan desifektan selama 30 menit, membilas dengan air bersih, meletakkan
kembali pesarium ke dalam larutan desinfektan selama 30 menit, meminta ibu untuk
menunggu hingga pesarium siap dipasang lagi.
6. Melakukan pemeriksaan inspeksi genetalia ibu. Terlihat bagian uterus pada introitus
vagina ±2 cm (POP).
7. Kolaborasi dengan dokter untuk pemasangan pesarium ukuran 6.5, pesarium sudah
terpasang, meminta ibu untuk mengejan, tidak tampak bagian uterus pada introitus
vagina.
8. Memberika KIE pada ibu tentang :
a. Vulva hygine, untuk mencegah berkembang biaknya kuman penyebab infeksi.
b. Istirahat teratur, agar dapat mempertahankan kondisi ibu (prolaps uteri tidak
semakin parah).
c. Nutrisi, dengan makan makanan bergizi untuk meningktakan daya tahan tubuh
ibu.
d. Mobilisasi dan aktivitas, untuk tidak mengangkat beban berat dan mengejan, ibu
bersedia mengikuti anjuran.
9. Menganjurkan ibu untuk kontol ulang tiga bulan lagi atau sewaktu-waktu ketika ada
keluhan, ibu bersedia.

Surabaya, 22 Januari 2020


Mahasiswa,

Evita Kumala Dewi


NIM. 011913242020

Mengetahui,

Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik


Prodi Pendidikan Bidan FK UNAIR Poli Kandungan RSU Haji Surabaya

Euvanggelia Dwilda F., S.Keb, Bd., M.Kes Aminul Holky, SST, M.Mkes
NIP. 19860224 201608 7 021 NIP. 19641025 199103 2 005

Anda mungkin juga menyukai