JOBSHEET

Mata Kuliah : Keterampilan Dasar Klinik (KDK)

Nama Keterampilan : Pemasanagan Oksigen (O2)
waktu : 50 Menit

Referensi
1. Aziz Alimul. 2014. Buku Saku Praktikum Kebutuhan Dasar Manusia. Jakarta: EGC
2. Aziz Alimul.2008. Kebutuhan Dasar Manusia. Jakarta : Salemba Medika
3. Darma I Ketut,dkk. 2013. KDPK. Jakarta : EGC
4. Nurul E,dkk. 2010. KDPK Kebidanan. Yogyakarta : Pustaka Rihumu
5. Ulyah Musrifatul. 2012. Keterampilan Dasar Kebidanan. Surabaya : Heals Book
Publishing
6. Ulyah Musrifatul. 2012. Buku Ajar Keterampilan Dasar Praktek Klinik. Surabaya :
Heals Book Publishing

Objektif Perilaku siswa

Setelah mengikuti demonstrasi ini mahasiswa dapat mempraktekan pemberian oksigen
dengan menggunakan kanula nasal sesuai prosedur dalam jobsheet.

Deskripsi Singkat
Pemberian terapi oxygen adalah suatu cara pemberian bantuan gas oksigen pada penderita yang
mengelami gangguan pernapasan ke dalam paru melalui saluran pernapasan dengan menggunakan alat
khusus. Tujuan terapi oxygen ini adalah memenuhi kekurangan oksigen, mambantu kelancaran
metabolisme, sebagai tindakan pengobatan, mencegah hipoksia, mengurangi beban kerja alat nafas dan
jantung.

Petunjuk Kerja

1. Tindakan pemberian oksigen dilakukan oleh mahasiswa secara individu

2. Baca dan pelajari lembar kerja yang tersedia
3. Ikuti petunjuk yang ada dalam jobsheet
4. Tanyakan pada instruktur bila terdapat hal-hal yang tidak dimengerti
Keselamatan Kerja

1. Patuhi prosedur pekerjaan

2. Bertindak lembut dan hati-hati pada saat melakukan tindakan
3. Pusatkan perhatian pada pekerjaan serta kenyamanan pasien
4. Perhatikan keadaan umum pasien saat pemasangan O2
5. Perhatikan kondisi alat sebelum bekerja untuk menilai kelayakan penggunaannya
6. Letakkan peralatan pada tempat yang terjangkau dan sistematis oleh petugas
7. Lakukan tinddakan dengan tetap memperhatikan prinsip pencegahan infeksi.
Peralatan Dan Perlengkapan
1. Humidifier berisi air aquades
2. Plester dan gunting plester
3. Flowmeter dan tabung oksigen
Bahan
1. Phantom manusia
2. Kanula nasal disposibel
Prosedur Pelaksanaan
1. Persiapan : informed consent (minta ijin kepada pasien)
2. Jelaskan tujuna tindakan
3. Siapkan alat dan bahan
4. Siapkan alat dan bahan

PELAKSANAAN

No LANGKAH KERJA ILUSTRASI

1 Jelaskan prosedur tindakan yang akan dilakukan

Key Point :
- Sapa ibu dengan hangat dan ramah
- Pastikan ibu mengerti dengan apa yang di
informasikan

2 Siapkan, susun dan dekatkan alat yang dibutuhkan

Key point :
Alat disiapkan dan disusun secara argonomic serta
didekatkan pada pasien agar memudahkan dalam
pekerjaan
3 Cuci tangan sebelum tindakan keringkan

Key point :
- Gunakan teknik cuci tangan 7 langkahKeringkan
tangan dengan menggunakan lap bersih dan
kering
- Gunakan teknik pencegahan infeksi dengan
menggunakan handuk atau kain khusus pribadi.
4 Isi botol humidifier dengan air DTT atau aguades

Key point :
Pastiakn air botol himidifier cukup sesuai ukuran.
5 Hubungkan kanul ke selang oksigen dan atur oksigen
sampai kecepatan yang ditentukan

Key point :
Perhatikan air dalam humidifer

6 Masukkan lubang kanula ke lubang hidung pasien dan

sesuaikan ikatan tali sehingga terasa nyaman oleh pasien

Key point :
- Terutama pada kenyaman pasien.
7 Periksa cuping, septum dan hidung eksternal pasien
terhadap kerusakan mukosa dan kulit

Key point :
- Lakukan setiap 6-8 jam

8 Periksa aliran oksigen

Key point :
- Pastikan setup aliran oksigen terbuka.
- Perhatiakan meteran oksigen.
9 Bereskan alat dan rapikan pasien

Key Point :
Tempatkan bahan kering pada tempat sampah kering
dan sampah pada tempat sampah basah.
10 Cuci tangan sesudah tindakan kemudian keringkan

Key Point :
- Gunakan teknik cuci tangan 7 langkah
- Keringkan tangan dengan mempergunakan lap
bersih dan kering
- Gunakan teknik pencegahan infeksi dengan
menggunakan handuk atau kain khusus pribadi

11 Catat hasil tindakan didalam catatan status pasien.

Key point :
Sebagai dokumentasi

EVALUASI
 Menguji beberapa mahasiswa untuk tampil ke depan
mendemonstrasikan pemasangan O2 dengan menggunakan daftar tilik.

Adapun kriteria penilaian lain selain daftar tilik mahasiswa juga harus
memenuhi criteria sebagai berikut:
1. Setiap langkah dilakukan sesuai petunjuk
2. Setiap langkah pengerjaan dilakukan secara urut dan sistematis
3. Menggunakan semua peralatan dengan memperhatikan keamanan dan
hati-hati
4. Memperhatikan kenyamanan dan keamanan pasien selama melakukan
praktek.