I. DATA SUBJEKTIF
A. IDENTITAS
1) Biodata
45
46
B. ANAMNESA
B. Riwayat kebidanan:
a) Menstruasi :
- Volume :Encer
- Keluhan :dismenorea
ada
47
- Jumlah perdarahan :
a. Kala I : - cc
b. Kala II : 100 cc
d. Kala IV : 100 cc
a. BB : 3900 gram
b. PB :43 cm
e) Riwayat Kesehatan :
f) Status perkawinan :
g) Pola makan :
selingan , dll
- Banyaknya : 1 Porsi
h) Pola minum
- Frekuensi : 8 gelas/hari
i) Pola istirahat :
- Siang : 2 jam
- Malam : 8 jam
k) Personal hygiene :
- Mandi : 2 kali/sehari
49
: Tidak
o) Perencanaan KB :Ada
Kurang
B. DATA OBJEKTIF
2) Kesadaran : Composmentis
5) Kepala
a) Rambut
- Warna : Hitam
- Kebersihan : Bersih
b) Telinga
- Kebersihan : Bersih
c) Mata
- Sklera : Putih
- Kebersihan : Bersih
d) Hidung
- Kebersihan : Bersih
e) Mulut
- Bibir :
- Lidah
b. Kebersihan : Bersih
- Gigi :
a. Kebersihan : Bersih
6) Leher
7) Dada
c) Payudara :
- Bentuk : Simetris
- Kebersihan : Bersih
- Bentuk BH :menyokong
8) Perut
a) Bentuk : Simetris
b) Strie :Lividae
c) Linea :nigra
simpisis
9) Ekstremitas :
a) Atas
b) Bawah
10) Genetalia
a) Kebersihan : Bersih
11) Anus
- Kebersihan :Bersih
Dx :Ny. A umur 24 tahun P1 A0, post partum hari ke 6 keadaan umum ibu
baik
Data dasar:
Untuk menentukan usia ibu berdasarkan tanggal lahir ibu dan tahun
pada saat ini dimana ibu lahir pada tanggal 24 April 1992
2. Ibu P1 A0
pembuluh darah perifer pada perut akibat pembesaran dinding perut pada
DS :
19.30 WIB
DO :
- Lochea Sanguilenta
Perbedaan fisik ibu nifas fisiologi dengan patologi terlihat dari kontraksi
uterus, pada ibu nifas fisiologi uterus akan terus berkontraksi sampai
uterus akan kembali seperti saat sebelum hamil. Sedangkan pada ibu
nifas patologi kontraksi uterus tidak sebaik kontraksi uterus pada nifas
fisiologi. Dan TFU pada ibu nifas fisiologi hari ke 6 adalah pertengahan
pusat dan simpisis dan pada nifas patologi TFU ibu bisa saja masih
55
setinggi pusat, ini pertanda bahwa involusio uteri tidak berjalan dengan
DO :
- Emosional : stabil
- TD : 110/80 mmHg
- HR : 82 x/i
- RR : 23 x/i
- T : 36,5ºC
emosional ibu
Tidak ada
56
Tidak ada
Tujuan :
Kriteria keberhasilan:
Keadaan umum ibu baik. Ibu mengerti tentang personal hygiene, perawatan
normal.
bayinya
a. Personal hygiene
c. Istirahat :
teratasi.
pengeluaran ASI juga semakin lancar. Hal ini disebabkan hisapan bayi
persalinan
Hasil :
N : 82x/i
RR: 23x/i
T : 36,5ºC
lendir
c. Istirahat : pola istirahat yang cukup yaitu 2 jam siang, 8 jam malam atau
tidur saat bayi tidur, karna pola istirahat dapat mempengaruhi produksi
ASI.
a. Pengompresan puting payudara ibu dengan kasa yang dibasahi baby oil
b. Olesi ibu jari dan telunjuk dengan minyak kemudian letakkan ibu jari
mulai dari atas kesamping, kebawah dan menuju putting susu dengan
e. Telapak tangan kiri menyokong payudara sebelah kiri dan tangan kanan
f. Telapak tangan kiri menyokong payudara sebelah kiri dan tangan kanan
g. Sokong payudara kiri dengan tangan kiri, kanan dengan tangan yang
b. Bayi digendong sejajar dengan payudara dengan satu lengan, kepala bayi
e. Memegang payudara dengan ibu jari berada di atas dan 4 jari yang lain
menyangga panyudara
61
puting susu, kemudian memasukkan puting susu dan areola ke mulut bayi
g. Cara melepas puting susu yaitu dengan menekan dagu bayi kebawah
disusukan
washlap yang sudah ada busa sabun tersebut ke seluruh lokasi luka
dengan benar maka darah kotor akan menempel pada luka jahitan
c. Bilas dengan air hangat dan ulangi sekali lagi sampai yakin bahwa
luka benar – benar bersih. Bila perlu lihat dengan cermin kecil.
hangat.
e. Kenakan pembalut baru yang bersih dan nyaman dan celana dalam
cepat sembuh. Makanan berprotein ini bisa diperoleh dari telur, ikan,
ayam dan daging, tahu, tempe. Jangan pantang makanan, ibu boleh
h. Luka tidak perlu dikompres obat antiseptik cair tanpa seizin dokter
atau bidan.
Hari pertama
- Gerakakn sirkumduksi
sebanyak 15 kali.
- Gerakan inversi
sebanyak 15 kali.
Hari kedua
kali.
Hari ketiga
3.7 EVALUASI
nifas
perineum
DATA PERKEMBANGAN
S:
O:
1. KU : Baik
2. Kesadaran : Composmentis
T : 36,5ºC
P:
seksualitas dan KB
67