Anda di halaman 1dari 17

PERAN BIDAN PADA

BAYI SEHAT 6 MINGGU


PERTAMA
KELOMPOK I
1.Afina Askasaffanah
2.Ayang Wulan
Namirah
3.Dewi Fitriani
4.Dhea Fitri Silvia
5.Kiki Pratiwi
6.Ilfa Pujiyanti
7.Irfa Yudi Kusmayati
8.Puji Hadianti
9.Putri Dwi Yolinda
10.Sini Nur Andini
11.Wini Winarti
12.Yuliani
Bagaimana peran bidan untuk
mewujudkan bayi sehat?
Beberapa prinsip yang harus
dipegang oleh bidan dalam
memberi asuhan pada bayi dan
balita :
1. Anak bukan miniatur orang
dewasa,tetapi merupakan
sosok unik dengan kebutuhan
khusus sesuai tahap
perkembangan dan
pertumbuhannya
2. Jika ada permasalahan, asuhan
dapat disesuaikan dengan
tahap perkembangan.
3. Selain memenuhi kebutuhan
fisik, juga harus
memperhatikan psikologis dan
sosialnya.
Bidan berperan dalam
asuhan terhadap bayi dan
balita terutama dalam hal:
1. Pengkajian pertumbuhan
dan perkembangan anak,
meliputi;
. Pemfis
. TTV
. Penampilan Umum 2. Penyuluhan Kesehatan
kepada keluarga:
. Perkembangan Psikologis
Pemberian makanan
. Faktor-faktor yang
Pemeriksaan rutin
mempengaruhi tumbang imunisasi
Pencegahan Kecelakaan
Peningkatan kesehatan
pola tidur
Dan lain-lain
Bidan sebagai pendidik
Memberikan pendidikan kepada para
orang tua agar dapat mengasuh bayi
dan menjadikannya bayi yang sehat.
Bidan sebagai Pengawas
Dimana pengawasan yang dilakukan terhadap bayi,
antara lain sebagai berikut:
Semua bayi baru lahir sebaiknya mendapatkan
minimal 2 kali pemeriksaan sebelum
meninggalkan rumah bersalin atau rumah sakit,
atau sebelum bidan pulang (jika lahir dirumah).
Pemeriksaan pertama adalah pemeriksaan
screening berhubungan dengan kelahiran.
Pemeriksaan ke 2 lebih komprehensip, termasuk
usia dan riwayat kehamilan.
Jika bayi baru lahir pulang dalam waktu 6 sampai
12 jam, bidan harus menganjurkan ibu untuk
melakukan kunjungan ulang dalam 3 sampai 5
hari sesudah lahir.
Jika bayi baru lahir tinggal dirumah sakit sampai
48 jam, kunjungan ulang dapat ditunda sampai
Adapun beberapa langkah yang dilakukkan bidan dalam
mewujudkan bayi sehat:
Promotif
Upaya untuk meningkatkan motivasi masyarakat tentang
pentingnya kesehatan dan peningkatan pengetahuan
masyarakat mengenai kesehatan bayi. Misalnya:
penyuluhan tentang imunisasi pada bayi dll.
Preventif
Upaya pencegahan terjadinya masalah yang dapat
mengganggu kesehatan bayi. Misalnya: mengadakan
pekan imunisasi untuk bayi dll.
Kuratif
Upaya pengobatan/penanganan terhadap suatu penyakit
yang menyerang bayi.
Rehabilitatif
Upaya pemulihan dari sakit untuk dapat kembali sehat
seperti sebelumnya.
Keputusan Menkes RI No. 900/Menkes/SK/VII/2002
tentang registrasi dan praktek bidan Pasal 16 (2)
Pelayanan kebidanan kepada anak meliputi:
1. Pemeriksaan bayi baru lahir
2. Perawatan tali pusat
3. Perawatan bayi
4. Resistansi pada BBC
5. Pemantauan tumbuh kembang anak
6. Pemberian imunisasi dasar
7. Penyuluhan tentang asuhan bayi dan anak sesuai
kebutuhan berdasarkan usia.
Tujuan Bidan melakukan Kunjungan ulang Terhadap Pemberian
Asuhan Terhadap Bayi
Mengidentifikasi gejala penyakit.
Menawarkan tindakan skrining metabolic.
Memberikan KIE kepada orang tua.
Hendaknya di poliklinik anak disediakan ruang tunggu khusus, agar bayi
terlindung dari anak anak yang sakit.
Institusi pelayanan kesehatan harus mengusahakan orang tua bisa ikut ke
ruangan periksa pada saat anak menjalani pemeriksaan.
Jika orang tua setuju, maka perlu dilakukan skrining metabolic. Apabila
sebelumnya, belum dilakukan untuk mengetahui adanya Hipotiroid
Kongenital dan kadar penilketonuria serta penyakit metabolic.
Bidan harus bisa menyiapkan specimen darah yang dibutuhkan, biasanya
diambil dari daerah tumit bayi. Pemeriksaan ini akan akurat jika dilakukan
minimal 24 jam setelah bayi mendapatkan nutrisi.
Bidan harus mempunyai perencanaan untuk melakukan kunjungan Bayi
Baru Lahir meliputi mengkaji ulang riwayat ibu, riwayat persalinan dan
tindakan segera pada bayi.
Bidan harus mengkaji riwayat atau masalah pada pemenuhan nutrisi bayi,
perhatian, usaha menangis, BAB, BAK dll.
Pada saat melakukan kunjungan ulang, harus melakukan pemriksaan fisik,
memberikan penyuluhan dan anticipatory guidance pada orang tua.
Bidan harus membuat kunjungan dalam 6-8 minggu untuk imunisasi dan
check-up serta harus melakukan pengkajian fisik kembali jika ditemukan
kondisi emergency yang memerluakan perawatan dari dokter spesialis
Manfaat Bagi Orang Tua dan Bayi Tersebut
Dengan Adanya Peran Bidan
Bayi yang dirawat sebaik mungkin secara
dini oleh petugas kesehatan maupun tidak
terlepas dari orang tuanya, akan berbeda
dengan bayi yang dirawat begitu saja
tanpa melihat baik atau buruknya
perawatan tersebut.
ASUHAN PRIMER PADA BAYI 6
MINGGU
Tujuan dari asuhan primer adalah:
Agar bayi tumbuh secara optimal.
Mendeteksi kelainan pada bayi
secara dini
PERAWATAN PADA BAYI 6 MINGGU
PERTAMA
Memandikan Bayi
PERAWATAN PADA BAYI 6 MINGGU
PERTAMA
Kosmetik Bayi
PERAWATAN PADA BAYI 6 MINGGU
PERTAMA
Mengganti Baju
Mengganti Popok
Membersihkan Mata,
Hidung dan Telinga Bayi
Membersihkan Kelamin
Merawat Tali Pusat
Membungkus Bayi
Menggendong Bayi
Merawat Kuku
ROLE PLAY
Kesimpulannya, Bidan memiliki peran
dalam asuhan pada bayi sehat 6
minggu pertama mencakup perannya
sebagai pendidik dan pengawas ibu
dan keluarga terhadap kesehatan
tumbuh kembang bayinya baik fisik
maupun psikologis

Anda mungkin juga menyukai