Sebelum bayi di bawa pulang ke rumah, maka perlu diperhatikan hal-hal sebagai
berikut:
Letakkan kepala bayi ke tengah dari selimut yang dilipat, bungkus kepala
bayi terlebih dahulu lalu dilipat sebelumnya ke kaki bayi. Kemudian
tutupkan dua ujung lain ke tubuh bayi per satu.
Kehilangan panas tubuh pada bayi baru lahir dapat terjadi memlui
mekanisme berikut:
a. Evaporasi adalah cara kehilangan panas yang utama pada tubuh bayi.
Kehilangan panas terjadi karena menguapnya cairan ketuban pada
permukaan tubuh setelah bayi lahir karena tubuh bayi tidak segera
dikeringkan. Hal yang sama dapat terjadi setelah bayi dimandikan.
b. Konduksi adalah kehilangan panas melalui kontak langsung Antara
tubuh bayi dengan permukaan yang dingin. Bayi yang diletakkan
diatas meja, tempat tidur atau bagian yang dingin akan cepat
mengalami kehilangan panas tubuh akibat proses konduksi.
c. Konveksi adalah kehilangan panas yang terjadi saat bayi terpapar
dengan udara sekitar yang lebih dingin akan cepat mengalami
kehilangan pana. Kehilangan panas juga dapat terjadi jika ada tiupan
angin, aliran udara atau penyejuk ruangan.
d. Radiasi adalah kehilangan panas yang terjadi saat bayi ditempatkan
dekat benda yang mempunyai temperature tubuh bayi. Bayi akan
mengalami kehilangan panas melalui cara ini meskipun benda yang
lebih dingin tersebut tidak bersentuhan langsung dengan tubuh bayi.