Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

NYERI PERUT BAGIAN BAWAH

DISUSUN OLEH :
1. DEWI MARLIZA SURIYANTI
2. MARWA SUCI ADEKAMTARI
3. RESMI RAHAYU YANUARTI
4. RINA RAHMAWATI
5. S.NIDAA’AN KHAFIYA, LM
6. SITI AINAYA REGITA KHAERANI

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM
PRODI DIV KEBIDANAN
T.A. 2019/2020
ii

KATA PENGANTAR
Dengan ini kami mengucapkan syukur kehadirat Allah SWT atas segala anugrah dan
kekuatan dari-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Makalah tepat pada
waktunya. Makalah ini disusun untuk keperluan pendidikan pada Program Studi DIII
Kebidanan Politeknik Kesehatan Mataram pada mata kuliah “Asuhan Kebidanan
Pada KehamilanKehamilan”.
kami mengucapkan terima kasih kepada ibu Mutiara rachmawati,SST., M. Keb.
selaku Dosen bidang studi DIII kebidanan pada mata kuliah Asuhan Kebidanan Pada
Kehamilan yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah wawasan dan
pengetahuan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni. Makalah ini dapat
diselesaikan atas bimbingan petunjuk, bantuan, dan saran.Oleh karena itu, dengan
segala kerendahan hati, pada kesempatan ini penulis menghaturkan terima kasih
kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan sehingga Kami dapat
menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan masih jauh dari
kesempurnaan. Untuk itu kami mengharapkan kritikdan saran dari berbagai pihak
guna untuk kesempurnaan makalah ini. Akhirnya kami berharap semoga makalah ini
bermanfaat untuk semua pihak.
iii

DAFTAR ISI
BAB I ............................................................................................................................................................ 1
PENDAHULUAN ........................................................................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang ..................................................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................................................... 1
1.3 Tujuan ................................................................................................................................................. 2
BAB II .......................................................................................................................................................... 3
TINJAUAN TEORI .................................................................................................................................... 3
2.1 Pengertian komplikasi pada masa kehamilan..................................................................................... 3
2.2 Komplikasi nyeri perut bagian bawah ................................................................................................. 3
2.3 Penyebab nyeri perut bagian bawah pada masa kehamilan .............................................................. 3
1. Pembesaran uterus ............................................................................................................................ 3
2. Perut Berisi Gas .............................................................................................................................. 4
3. Infeksi Saluran Kencing ................................................................................................................. 4
4. Plasenta Mengalami Abrupsi ......................................................................................................... 4
5. Kehamilan Ektopik ......................................................................................................................... 4
6. Keguguran ....................................................................................................................................... 4
7. Gangguan Pencernaan.................................................................................................................... 4
2.4 Penanganan atau cara mengatasi nyeri perut bagian bawah pada masa kehamilan ........................ 5
1. Penanganan ....................................................................................................................................... 5
2. asuhan yang dapat dilakukan terkait nyeri fisiologis pada bagian bawah perut ............................... 5
3. cara mengatasi ................................................................................................................................... 5
BAB III PENUTUP ...................................................................................................................................... 6
1. Kesimpulan ....................................................................................................................................... 6
2. Saran ................................................................................................................................................. 6
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................................... 7
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kehamilan adalah suatu proses kehidupan seorang wanita.Kehamilan merupakan


masa dimulainya konsepsi sampai lahirnya janin. Lamanya hamilnormal adalah 280 hari (40 minggu
atau 9 bulan 7 hari) dihitung dari hari pertama haid terakhir.Persalinan adalah suatu proses
pengeluaran hasil konsepsi yang dapat hidup dari dalam uterusmelalui vagina ke dunia luar.
Kehamilan, persalinan, dan menjadi seorang ibu merupakanperistiwa dan pengalaman penting
dalam kehidupan seorang wanita.
Kondisi kesehatan calon ibu pada masa awal kehamilan akan mempengaruhi
tingkat keberhasilan kehamilan serta kondisi status kesehatan calon bayi yang masih
didalam rahim maupun yang sudah lahir, sehingga disarankan agar calon ibu dapat
menjaga perilaku hidup sehat dan menghindari faktor-faktor yang dapat
mempengaruhi kondisi calon ibu pada masa kehamilan (Johnson, 2016).

Komplikasi dalam kehamilan dapat terjadi pada tahap kehamilan trimester


manapun, mulai dari fertilisasi hingga persalinan. Diagnosis dini faktor risiko
terhadap komplikasi akan mengarah pada pengobatan dan mencegah timbulnya
bahaya terhadap ibu maupun janin (Johnson, 2016).

Dalam kondisi hamil muda, perubahan fisik tubuh ibu hamil memang belum begitu
tampak. Akan tetapi mulai merasakan berbagai keluhan klasik yang kerap dialami ibu
hamil. Mulai dari mual, muntah, pusing, sering buang air kecil, sampai nyeri pada
perut bagian bawah.
Nyeri atau kram perut selama masa kehamilan ini sebetulnya kondisi normal dalam
setiap kehamilan. Meskipun begitu, ibu hamil tetap perlu waspada kapan rasa nyeri
itu bisa menjadi indikator sesuatu yang lebih serius.

1.2 Rumusan Masalah

1. Pengertian komplikasi pada kehamilan


2. Komplikasi nyeri perut bagian bawah
3. Penyebab nyeri perut bagian bawah pada masa kehamilan
4. Penanganan atau cara mengatasi nyeri perut bagian bawah pada masa
kehamilan
2

1.3 Tujuan
A. Tujuan umum
Untuk memenuhi tugas kelompok tentang “Nyeri Perut Bagian Bawah”
dalam mata kuliah Asuhan Kebidanan Pada Kehamilan.
B. Tujuan umum
1. Untuk mengetahui definisi atau pengertian dari komplikasi pada masa
kehamilan
2. Mengetahui penyebab – penyebab nyeri perut bagian bawah saat hamil
3. Mengetahui cara penanganan nyeri perut bagian bawah saat hamil

1.4 Manfaat
Untuk mengetahui apa saja penyebab dan bagaimana cara menangani nyeri
perut bagian bawah pada masa kehamilan, sekaligus menjadi media belajar untuk
menambah referensi untuk mahasiswa pribadi dan mahasiswa pada umumnya.
3

BAB II

TINJAUAN TEORI

2.1 Pengertian komplikasi pada masa kehamilan

 Komplikasi kehamilan adalah merupakan kejadian patologis penyertaan


yang
terjadi saat kehamilan. Menurut Rukiyah,AY. dan Lia Yulianti (2010)
Komplikasi dan penyulit kehamilan pada Trimester I dan II adalah kejadian
yang sering timbul pada kehamilan trimester I dan II
 Komplikasi kehamilan adalah kegawat daruratan obstetrik yang dapat
menyebabkan kematian pada ibu dan bayi (Prawirohardjo, 1999).

2.2 Komplikasi nyeri perut bagian bawah

Nyeri perut bagian bawah biasa dikeluhkan 10% - 30% ibu hamil pada akhir
trimester 1 atau ketika memasuki trimester 2. Keluhan ini biasa terasa lebih pada ibu
muligravida disebabkan karena tertariknya ligamentum, sehingga menimbulkan nyeri
seperti keram ringan dana tau terasa seperti tusukan yang akan lebih terasa akibat
gerakan tiba – tiba dibagian perut bawah.
Nyeri perut pada bagian bawah perlu dicermati karena kemungkinan peningkatan
kontraksi uterus dan mungkin mengarah pada adaanya tanda – tanda ancaman aborsi.
Nyeri yang membahayakan bersifat hebat, menetap dan tidak hilang setelah
beristirahat. Hal ini bisa berhubungan dengan apendicipis, kehamilan ektopic, aborsi,
radang panggul, penyakit kantong empedu uterus yang iiritasi, infeksi saluran kemih
(ISK) atau abrupsio placentae.

2.3 Penyebab nyeri perut bagian bawah pada masa kehamilan

1. Pembesaran uterus
Nyeri perut bawah disebabkan oleh semakin membesarnya uterus sehingga keluar
dari rongga panggu menuju rongga abdomen. Keadaan ini akibat pada tertariknya
ligament – ligemen uterus seiring dengan pembesaran yang terjadi yang
menimbulkan rasa tidak nyaman di bagian perut bagian bawah.
4

2. Perut Berisi Gas


Hal pertama yang dapat menjadi penyebab perut sakit adalah adanya gas yang
menumpuk di perut. Keadaan ini tentu saja dapat menimbulkan rasa tidak nyaman.
Adanya gas ini disebabkan oleh meningkatnya kadar hormon progesteron. Semakin
banyak hormon yang dilepaskan oleh

tubuh, semakin lambat saluran pencernaan akan bekerja. Dampaknya, waktu yang
dihabiskan makanan di dalam usus menjadi lebih lama, sehingga perut akan berisi gas
dan menyebabkan sakit perut.

3. Infeksi Saluran Kencing


Apabila mengalami nyeri pada perut bagian bawah dan rasa sakit saat buang air kecil,
bisa jadi hal tersebut merupakan tanda adanya infeksi saluran kencing. Ini adalah
infeksi yang terjadi pada saluran kemih, yaitu ureter (saluran yang mengalirkan urine
dari ginjal ke kandung kemih), kandung kemih, dan uretra (saluran yang
menghubungkan kandung kemih ke lingkungan luar tubuh).

4. Plasenta Mengalami Abrupsi


Plasenta dapat menyebabkan sakit perut, kram, hingga pendarahan pada ibu. Hal ini
terjadi ketika plasenta terlepas atau meluruh, sehingga tidak dapat lagi mengalirkan
darah dan nutrisi ke janin dalam kandungan. Situasi inilah yang disebut dengan
abrupsi. Dalam tingkat yang paling parah, abrupsi dapat menyebabkan kematian janin
dalam kandungan, sehingga perlu dilakukan kelahiran prematur untuk mencegahnya.

5. Kehamilan Ektopik
Terjadinya proses perkembangan janin di luar rahim disebut sebagai kehamilan
ektopik. Ada banyak faktor yang memicu hal ini, antara lain penggunaan KB dan
terjadinya inflamasi pada tuba falopi. Kehamilan ektopik pada dasarnya tidak lagi
bisa berlanjut, sehingga membutuhkan perawatan medis yang intens.

6. Keguguran
Sakit perut yang paling serius dapat berdampak pada gugurnya janin. Hal ini akan
ditandai dengan kram pada perut, pendarahan, serta sakit perut di bagian bawah pada
awal kehamilan. Tanda lainnya adalah nyeri punggung dan kontraksi yang terjadi
setiap 5-20 menit.

7. Gangguan Pencernaan
Meningkatnya kadar progesteron dan estrogen dalam darah bisa melambatkan
pergerakan usus, sehingga masa transit makanan dan gas dalam lambung serta usus
menjadi lebih lama. Dampaknya, perut akan terasa penuh, kembung, dan nyeri.
5

2.4 Penanganan atau cara mengatasi nyeri perut bagian bawah pada masa
kehamilan

1. Penanganan
 tanyakan pada ibu mengenai karakteristik nyeri, kapan terjadi nyeri,
seberapa hebat nyeri, kapan mulai dirasakan, apakah berkurang apabila
istirahat.
 Tanyakan pada ibu mengenai tanda dan gejala lain yang mungkin menyertai
misalnya muntah, mual, diare dan badan panas.
 Ukur dan monitor vital sign
 Lakukan pemeriksaan luar dan pemeriksaan dalam, raba kelembutan
abdomen/ rebound tenderness/ kelembutan yang mungkin berulang, periksa
adanya nyeri sudut costovertebral/ pinggang bagian dalam.
 Periksa adanya proteinuria
2. asuhan yang dapat dilakukan terkait nyeri fisiologis pada bagian bawah
perut
 menganjurkan ibu untuk menghindari berdiri secara tiba – tiba dari posisi
jongkok.
 mengajarkan ibu posisi tubuh yang baik, sehingga memperingan gejala nyeri
yang mungkin timbul
3. cara mengatasi

 Ketika rasa nyeri muncul, Mama bisa minum air putih guna mengurangi kram
perut.
 Berganti posisi, misalnya dari duduk menjadi berdiri atau jalan-jalan santai
maupun sebaliknya, juga bisa membantu meredakan keluhan ini.
 Berolahraga ringan seperti latihan kegel bisa memperkuat otot panggul dan
perut, sekaligus membantu mengurangi rasa sakit saat persalinan nanti.
 Mandi air hangat atau kompres perut dengan botol/handuk hangat.
 Minta Papa memberi pijatan pelan pada bahu dan punggung Mama agar lebih
rileks, sehingga Mama bisa mengalihkan pikiran dari rasa nyeri tadi.
 Hindari mengonsumsi obat bebas tanpa pengawasan dokter. Meski
parasetamol tergolong aman, tidak semua keluhan saat hamil bisa ditangani
dengan minum obat. Lebih baik, tanyakan dulu pada dokter, apakah cara ini
cukup efektif untuk mengurangi rasa nyeri perut tersebut.
6

BAB III

PENUTUP
1. Kesimpulan
Setiap kehamilan adalah proses alamiah, namun apabila tidak diperhatikan
dengan baik selama kehamilan maka deteksi dini komplikasi pada ibu dan
janin tidak diketahui sehingga diperlukan suatu usaha dari ibu dan keluarga
dengan cara memeriksakan kehamilannya minimal 4 kali selama kehamilan
agar memperoleh informasi kesehatan. Komplikasi pada kehamilan adalah
suatu hal umum yang terjadi pada ibu hamil seperti nyeri perut bagian bawah
tetapi apabila dibiarkan dan tidak ditangani akan berakibat fatal pada ibu dan
janin.

2. Saran
Sebagai calon bidan adalah suatu kewajiban untuk mengetahui materi tentang
komplikasi yang terjadi pada kehamilan dalam hal ini adalah nyeri perut
bagian bawah. Kami berharap setiap mahasiswa mampu memahami dan
mengetahui mengenai komplikasi yang mungkin saja terjadi pada kehamilan.
7

DAFTAR PUSTAKA
https://www.halodoc.com/6-penyebab-sakit-perut-saat-hamil-muda

https://www.popmama.com/pregnancy/first-trimester/anindita-budhi/nyeri-saat-
hamil-muda/full

Irianti, Bayu, dkk. 2014. Asuhan Kehamilan Berbasis Bukti. Jakarta : Sagung
Seto.

Rismalinda, SST., M. Kes. 2015.Asuhan Kebidanan Kehamilan. Jakarta :


Trans info media

Anda mungkin juga menyukai