Anda di halaman 1dari 3

ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR DENGAN HIPOGLIKEMIA

Tanggal : 08 Februari 2018

Tempat : BPM Hygea

Pengkaji : Bidan Susi

Waktu : 10.30 WIB

Biodata Anak Ibu Ayah


Nama An. R Ny.R Tn. Y
Umur 2 Hari 24 Tahun 28 Tahun
Agama Islam Islam Islam
Pendidikan J.Kelamin : Perempuan D4 S1
Pekerjaan TTL : Bklu, 06-02-2018 PNS PNS
Suku - Jawa Jawa
Alamat - Jl. Citarum Jl. Citarum

A. S (Subjek)
1. Ibu mengatakan bayi baru lahir usia 2 hari dengan keluhan bayinya gemetar,
tangisannya lemah, pucat, timbul keringat dingin, dan bayi malas menyusu.
2. Ibu mengatakan ini adalah hamil anak pertama. Ibu mengatakan rutin periksa
satu bulan sekali ke bidan dan hasilnya ibu tidak mengalami penyulit dalam
kehamilan hingga mendekati proses bersalin, ibu pernah mendapat imunisasi
TT sebanyak dua kali. Ibu melahirkan pada usia kehamilan 9 bulan.
3. Ibu melahirkan di BPS ditolong oleh bidan secara spontan, usia kehamilan
saat bersalin adalah cukup bulan. Saat proses persalinan ibu dan bayi dalam
keadaan baik.
4. Ibu mengatakan memiliki riwayat penyakit diabetes atau penyakit gula yang
diderita oleh ibu sebelum hamil hingga saat hamil. Dan ibu mengatakan tidak
mempunyai penyakit kelamin, darah tinggi, hepatitis, TBC, asma dan
HIV/AIDS begitu pula dengan keluarganya.
5. Ibu mengatakan bayinya kesulitan minum ketika di beri ASI sejak lahir, daya
hisapnya pun lemah. Ketika disusui bayi terlihat malas dan tertidur.
6. Ibu mengatakan Bayinya BAB 2 kali sehari. Dan BAK 7 kali dalam sehari.
7. Ibu mengatakan bayinya telah mendapat imunisasi Hb0 pada umur 1 hari.

B. O (Objek)
Dilakukan pemeriksaan tanggal 17 mei 2011
Bayi tampak lemah, tidak mau menyusu
Keadaan Umum : baik
Kesadaran : compos mentis
Tanda vital
Respirasi : 50 x/mnt
Nadi : 150 x/mnt
Suhu : 36 ºC

Reflek
Reflek Morro :+
Reflek Rotting :+
Reflek Tonick Neck :+
Reflek Graft/Plantar :+/+
Reflek Sucking :-
Reflek Babinsky :-

Antropometri
Lingkar Kepala : 33 cm
Lingkar Dada : 32 cm
Lingkar lengan atas : 11 cm
Berat badan : 2300 gr
Panjang badan : 50 cm

Pemeriksaan Fisik
Kepala : Bentuk normal, tidak ada caput sussedanum dan cepalhematoma
Muka : Tidak oedema
Mata : Simetris kanan,kiri konjungtiva tidak pucat, sclera tidak ikterik
Hidung : Terdapat lubang hidung, tidak ada pengeluaran, tidak ada
pernapasan cuping hidung.
Mulut : Simetris atas bawah, tidak ada kelainan
Telinga: Simetris kanan kiri, terdapat lubang telinga
Leher : Pergerakan aktif
Dada : Bentuk simetris, tidak ada retraksi dinding dada
Perut : Bentuk bulat, terdapatbisingusus, tidak ada omfalokel
Tali pusat : Terdapat 2 arteri 1 vena, tidak ada perdarahan
Punggung : Simetris, tidak ada spinabifida
Ekstremitas
Ekstremitas atas : Simetris kanan kiri, jari-jari lengkap, tidak ada kelainan
Ekstremitas bawah : Simetris kanan kiri, jari-jari lengkap, tidak ada kelainan.
Genetalia : labia minora telah tertutupi oleh labia minora.
Anus : + ( sudah ada pengeluaran )
Cacat :-

C. A (Analisa)
Neonatus cukup bulan sesuai masa kehamilan usia 1 hari dengan hipoglikemi
Masalah Potensial : kejang, hipoksia otak, asfiksia, kematian
Kebutuhan Segera : kolaborasi dengan dokter untuk terapi hipoglikemi
1. Jika tidak kejang Infuse glukosa 10 % sebanyak 60 – 80
ml/kg per bolus perhari.
2. Jika kejang infuse glukosa 10 – 25 % perbolus dengan
dosis 1 – 2 gr/kg BB
3. Pantau kadar gula dalam darah setiap 6 jam, dalam 24
jam.

D. P (Penatalaksanaan)
1. Pukul : 10.40 WIB
Memberitahu ibu hasil pemeriksaan bahwa bayi ibu mengalami hipoglikemi
yaitu dimana suatu kondisi bayi mengalami kekurangan gula dalam darah
dikarenakan berat badan bayi 2300 gr, suhu bayi 36ºC.
Ev : ibu mengerti hasil pemeriksaan
2. Pukul : 10.45 WIB
Periksa kadar glukosa dalam darah setiap 6 jam, selama 24 jam
Ev : kadar gula dalam darah bayi < 40 mg/dl (70 – 100 mg/dl)
3. Pukul :
Memberitahukan kepada ibu bahwa 6 jam kemudian bayi nya akan diperiksa
kembali selama 24 jam atau sampai pemeriksaan glukosa normal dalam 2 kali
pemeriksaan.
Ev : ibu mengetahui
4. Pukul : 10.50 WIB
Memasang infuse glokosa 10 % sebanyak 60 – 80 ml/kg BB perhari
Ev : infuse glukosa sudah terpasang
5. Pukul : 10.55 WIB
Jika bayi malas menyusu pertimbangkan pemberian makanan melalui
lambung. Menyarankan ibu untuk sesering mungkin memberikan bayinya
ASI setiap 2 jam.
Ev : Bayi diberikaan ASI setiap 2 jam
6. Pukul : 11.00 WIB
Menganjurkan ibu untuk selalu menjaga kehangatan bayinya dengan cara
dibedong, kontak skin to skin, jika bayi BAK/BAB segera ganti popok bayi.
Ev : ibu mau melakukan

Anda mungkin juga menyukai