Anda di halaman 1dari 24

ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA

NY.  C DENGAN KEHAMILAN EKTOPIK


TERGANGGU DI BPM NY. T
KECAMATAN PURWOSARI KABUPATEN
PASURUAN

TRHEZY DWI GESTI .S.


14.2.120
PENGERTIAN
 Istilah ektopik berasal dari bahasa
Inggris, ectopic, dengan akar kata
dari bahasa Yunani, topos yang
berarti tempat. Jadi istilah ektopik
dapat diartikan “berada diuar
tempat yang semestinya”. Apabila
pada kehamilan ektopik terjadi
abortus atau pecah dalam hal ini
dapat berbahaya bagi wanita hamil
tersebut maka kehamilan ini
disebut kehamilan ektopik
terganggu. (Sujiyatini et. Al, 2009:
46)
KONSEP TEORI
KASUS
ASUHAN KEBIDANAN PADA NY. C DENGAN
KEHAMILAN EKTOPIK TERGANGGU DI BPM NY.
T

Tanggal / Jam / Pasien Masuk             : 15 februari 2016 / 14.00 WIB


Tanggal /Jam / Pengkajian                  : 15 Februari 2016 / 14.05 WIB
Tempat                                                 : BPM NY. T
No. Register/No. RM                          : -
 PENGKAJIAN
 I. Data Subyektif
 A.    Biodata Klien
 1.      Identitas Ibu
 Nama                          : Ny. C
 Umur                          : 25 tahun
 Agama                        : Islam
 Pendidikan                 : SMP
 Pekerjaan                    : Ibu rumah tangga
 Suku bangsa               : Jawa Indonesia
 Alamat                         : JL. Arjuna No. 10
 2.      Identitas suami
 Nama ayah                 : Tn. E
 Umur                          : 30 tahun
 Agama                        : Islam
 Pendidikan                 : SMP
 Pekerjaan                    : Buruh
 Suku bangsa               : Jawa Indonesia

 A.    Alasan Datang
 Ibu mengatakan ingin memeriksakan kehamilannya.

 B.     Keluhan Utama

 Ibu mengatakan mengeluh nyeri perut bagian bawah dengan


mengeluarkan darah sedikit (flek) pada celana dalam.
 C.    Riwayat Menstruasi

 1.      Menarche        : 13 tahun

 2.      Siklus              : ± 28 hari

 3.      Lama               :  5-7 hari

 4.      Banyak            : 2 x ganti pembalut sehari

 5.      Keluhan           : tidak ada

 6.      Keputihan       :  tidak ada

 7.      HPHT              :  15 Desember 2015

 D.    Riwayat Perkawinan

 1.      Menikah                         : ya

 2.      Umur waktu menikah    : 24 tahun

 3.      Pernikahan ke                 : 1

 4.      Lama Pernikahan           : 1 tahun


 E.     Riwayat Kehamilan, Persalinan, dan Nifas yang Lalu

 F.     Riwayat Keluarga Berencana


 1.      Pernah KB                                         : belum pernah
 2.      Jenis kontrasepsi                              : tidak dikaji
 3.      Lama penggunaan                            : tidak dikaji
 4.      Alasan dilepas                                    : tidak dikaji
 5.      Keinginan KB yang akan datang      : KB implan
 G.    Riwayat Kehamilan Sekarang
 HPHT                       : 15 Desember 2015
 HPL                         : 22 September 2016
 BB sebelum hamil    : 47 kg
 H.    Riwayat Kesehatan
 1.      Riwayat kesehatan ibu

 a. Riwayat penyakit sebelum hamil

 Ibu mengatakan bahwa ibu sebelum hamil tidak


pernah sakit apapun yang mengganggu keadaan umumnya
dan tidak mempunyai penyakit tekanan darah tinggi.
 b. Riwayat penyakit selama hamil

 Ibu mengatakan bahwa ibu selama hamil tidak pernah


sakit yang mengganggu kehamilannya.
 c. Riwayat penyakit menular

 Ibu mengatakan bahwa ibu tidak mempunyai penyakit


menular seperti penyakit kuning, batuk lebih dari 3
minggu dan malaria.
 d. Riwayat penyakit menurun

 Ibu mengatakan bahwa ibu tidak mempunyai penyakit


menurun seperti jantung, tekanan darah tinggi, kencing
manis, dan sesak napas.
 2.      Riwayat kesehatan keluarga
 a. Riwayat penyakit menular pada keluarga

 Ibu mengatakan bahwa dari keluarga suaminya dan


keluarganya tidak ada yang mempunyai penyakit menular
seperti penyakit kuning, batuk lebih dari 3 minggu dan
malaria.
 b. Riwayat penyakit menurun pada keluarga

 Ibu mengatakan bahwa dari keluarga ibu dan keluarga


suaminya tidak ada yang mempunyai penyakit menurun
seperti kencing manis, sesak napas, tetapi dari keluarga
ibu ada yang mempunyai tekanan darah tinggi.
  

 c. Riwayat keturunan kembar

 Ibu mengatakan bahwa baik dari keluarganya dan


keluarga suaminya  tidak ada yang mempunyai riwayat
keturunan kembar.
 I.       Riwayat Psikososial
 1.      Penerimaan pasien terhadap kehamilan
 Ibu mengatakan bahwa ibu sangat senang dengan
kehamilannya ini, karena ibu sudah mengharapkannya.
 2.      Penerimaan keluarga terhadap kehamilan
 Ibu mengatakan bahwa keluarga juga senang dengan
kehamilan ibu.
 3.      Rencana pengasuhan anak
 Ibu mengatakan bahwa setelah anaknya lahir, akan
dirawat dan diasuh sendiri oleh dirinya dan dibantu oleh
keluarga.
 4.      Budaya keluarga yang dianut terhadap kehamilan
 Ibu mengatakan bahwa dalam keluarganya tidak
menganut budaya berpantang makanan.
 J.      Pola Kehidupan Sehari-hari Sebelum dan Selama
Sakit
 K.      Pengetahuan Tentang Kehamilan dan Persalinan
 1. Pengetahuan tentang kebutuhan nutrisi dan cairan Ibu hamil

 Ibu mengatakan bahwa selama hamil harus makan dan minum yang
cukup  terutama yang bergizi dan tidak berpantang makanan.
 2. Pengetahuan tentang kebutuhan istirahat dan aktivitas

 Ibu mengatakan bahwa selama hamil kebutuhan istirahat lebih


banyak dan tidak boleh kelelahan.
 3. Pengetahuan tentang perawatan payudara

 Ibu mengatakan bahwa belum mengetahui tentang perawatan


payudara.
 4. Pengetahuan tentang senam hamil

      Ibu mengatakan bahwa belum mengetahui tentang senam hamil.

 5. Pengetahuan tentang tanda bahaya kehamilan dan penanganannya

       Ibu mengatakan bahwa belum mengetahui tentang tanda bahaya


kehamilan.
 6. Pengetahuan tentang tanda-tanda persalinan

      Ibu mengaatakan bahwa sudah mengetahui tanda-tanda persalinan


seperti perut kenceng-kenceng, air kawah pecah.
 II. Data Objektif
 A.    Data Umum

 1.      KU                         :   Baik

 2.      Kesadaran            :   Composmentis

 3.      BB sekarang         :   48 kg

 4.      LILA                       :   23 cm

 5.      Tinggi badan         :   157 cm

 6.      HPL                        :   22 September 2014

  

 B.     Tanda-tanda vital

 1.      Tekanan darah :   100/70 mmHg


 2.      Nadi :   88 x/menit
 3.      Suhu :   38°C
 4.      Respirasi :   20 x/menit

 C.    Status Present

 1.      Kepala             :     rambut hitam, bersih, tidak ada ketombe, tidak


rontok, tidak ada kutu.
 2.      Wajah             :     tidak pucat dan tidak kuning

 3.      Mata               :     Simetris konjungtiva merah muda, sklera putih, fungsi


penglihatan baik.
 4.      Hidung            :     septum di tengah, tidak ada sekret, tidak ada cairan.
 5.      Mulut              :     bibir lembab, tidak pecah-pecah, tidak ada
sariawan.
 6.      Telinga            :     simetris, tidak ada serumen, tidak ada
cairan.
 7.      Leher              :     tidak ada pembesaran kelenjar tiroid dan
vena jagularis.
 8.      Dada               :     simetris, pernafasan teratur, tidak ada
bunyi rhonkhi.
 9.      Payudara       :     simetris, tidak ada bekas luka operasi, tidak
ada benjolan.
 10.  Abdomen        :     simetris, tidak ada bekas luka operasi, tidak
nyeri ulu hati.
 11.  Ex. atas           :     simetris, tidak oedem, tidak pucat, kapillary
refill < 2 detik, jari-jari lengkap.
 12.  Ex. bawah       :     simetris, tidak oedem, akral hangat,
kapillary refill < 2 detik, jari-jari lengkap.
 13.  Punggung        :     tidak ada kelainan bentuk punggung dan
tidak ada nyeri ketuk ginjal.
 14.  Genetalia        :     tidak diperiksa
 15.  Anus                :     tidak diperiksa
 D.    Status Obstatri
 1.      Muka               : tidak ada cloasma gravidarum, tidak oedem.

 2.      Payudara         : ada hiperpigmentasi aerola, puting susu


menonjol, tidak ada massa, ASI belum keluar.
 3.      Abdomen        :    

 a. Inspeksi         : ada linea nigra, tidak ada striae gravidarum.


 b. Palpasi Leopold   :
 Leopold I    : teraba tegang dan perut bagian bawah sedikit
mengembung.
 Leopold II   : tidak dikaji
 Leopold III   : tidak dikaji
 Leopold IV   : tidak dikaji
 c.         Auscultasi DJJ     : tidak dikaji (Normal = 120-160
x/menit)
 d.        TFU Mc.Donal    : tidak dikaji

 e.         TBJ                      : tidak dikaji


 4.    Panggul Luar
 a.    Distansia Spinarum     : Tidak dikaji       (normal 23-26
cm)         
 b.    Distansia Cristarum    : Tidak dikaji       (normal 26-29
cm)         
 c.    Distansia Tuberum      : Tidak dikaji       (normal 10-11,5 cm)

 d.   Conjugata Eksterna      : Tidak dikaji       (normal 18-20 cm)

 e.    Lingkar Panggul         : Tidak dikaji       (normal 80-100 cm)

 5.    Genetalia  : dilakukan pemeriksaan genetalia eksterna


menggunakan spekulum terlihat adanya darah di kavum douglas dan
terdapat sedikit pengeluaran darah atau flek-flek hitam ke coklatan
 6.    VT   : nyeri goyang porsio dan kavum douglas menonjol dan nyeri
tekan   
 E.     Pemeriksaan Penunjang

 1.      Hb                         : 9 gr%

 2.      Protein urin           : tidak diperiksa

 3.      Urin reduksi          : tidak diperiksa


 Identifikasi Masalah dan Diagnosa
 Dx : Ny “C” usia 25 tahun G1 P0 A0 dengan umur kehamilan
12 minggu dengan kehamilan ektopik terganggu
 Ds : Ibu mengatakan mengeluh nyeri perut bagian bawah
dengan mengeluarkan darah sedikit (flek) pada celana dalam.
 Do :

 1.      KU                         :   Baik

 2.      Kesadaran            :   Composmentis

 3.      BB sekarang         :   48 kg

 4.      LILA                       :   23 cm

 5.      Tinggi badan         :   157 cm

 6.      HPL                        :   22 September 2014

 7.      Tekanan darah :   100/70 mmHg


 8.      Nadi :   88 x/menit
 9.      Suhu :   38°C
 10.     Respirasi :   20 x/menit
 Masalah Potensial
 Abortus iminens, abortus inkomplit, rupture tuba

 Tindakan Segera

 Mandiri : Tidak ada

 Kolaborasi : Kalaborasikan dengan dokter

 Merujuk :Menyiapkan rujukan

 Perencanaan

 Tanggal/Jam : 15 februari 2016/ 14.05 WIB


 Beritahu kondisi ibu dan keluarga tentang kondisi ibu saat ini.

 R/ persamaan persepsi tentang kondisi ibu dan ibu lebih kooperatif .

 Berikan konseling pada ibu saat ini.

 R/ agar ibu dapat mengetahui keadaan kehamilannya saat ini

 Anjurkan ibu untuk istirahat

 R/ istirahat yang cukup dapat mengurangi stress pada ibu

 Anjurkan ibu untuk memenuhi kebutuhan gizi

 R/ untuk memenuhi kebutuhan ibu

 Berikan konseling pasca tindakan

 R/ agar ibu mengerti tentang kehamilan ektopik


 Pelaksanaan
 Tanggal/Jam : 15 februari 2016/ 14.50 WIB

 Menjelaskan pada ibu dan keluarga tentang kondisi ibu


saat ini, bahwa ketika dilakukan pemeriksaan Leopold
uterus teraba bulat lebar tetapi tidak teraba balotemen.
 Ibu segera memeriksakan kehamilannya lebih lanjut ke
dokter spesialis kandungan agar ibu dan keluarga lebih
jelas dengan tindakan lebih lanjut tentang kehamilannya.
 Menganjurkan ibu untuk istirahat. Istirahat tidur 8 –
9jam/hari melarang ibu untuk melakukan kegiatan yang
berat.
 Jelaskan makanan pada ibu tentang makanan yang
mengandung gizi yaitu makanan yang mengandung
protein, vitamin, karbohidrat, lemak, mineral.
 Jelaskan pada ibu tentang kelanjutan fungsi
reprodukdinya.
 Evaluasi
 Tanggal/Jam : 15 februari 2016/15.10 WIB

 S : ibu mengerti tentang keadaannya saat ini.

 O : KU ibu mulai membaik

 A : Ny “C” usia 25 tahun G1 P0 A0 dengan umur


kehamilan 12 minggu dengan kehamilan ektopik
terganggu
 P : anjurkan ibu untu istirahat yang cukup
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai