MAKALAH
KELOMPOK 3
2020
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan nikmat, hidayah, serta
Makalah ini disusun dalam rangka memenuhi tugas perkuliahan Asuhan Kebidanan
Kegawatdaruratan Pada Kehamilan Muda. Semoga makalah ini bermanfaat dan dapat
menambah wawasan maupun pengetahuan serta dijadikan dasar dalam menuntut ilmu bagi
para pembaca.
Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis
mengharap kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah
selanjutnya.
Penulis
3
DAFTAR ISI
Kata Pengantar………………………………………………………………………….…2
Daftar Isi……………………………………………………………………………………3
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang………………………………………………………………………4
B. Rumusan Masalah………………………………………………...…………………5
C. Tujuan……………………………………………………………...………………..5
BAB II
BAB III
A. Kesimpulan…………………………………………………………………………13
B. Saran…………………………………………………………………..……………13
Daftar Pustaka…………………………………………………………………………….14
4
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
pada kehamilan kita harus selalu berfikir tentang akibat dari perdarahan ini yang
batasan tentang peristiwa yang ditandai dengan perdarahan pada kehamilan muda,
dapat hidup diluar kandungan. Sebagai batasan ialah kehamilan kurang dari 20
yang tidak dilaporkan, kecuali bila sudah terjadi komplikasi. Sementara itu, dari
keguguran 2 kali yang berurutan, dan sekitar 1% dari pasangan mengalami 3 atau
lebih keguguran berurutan. Rata-rata terjadi 114 kasus abortus per jam. Sebagian
besar studi menyatakan kejadian abortus spontan antara 15-20% dari semua
kehamilan. Kalau dikaji lebih jauh kejadian abortus sebenarnya bisa mendekati
50%.
5
Abortus disebabkan oleh beberapa faktor baik dari ibu maupun dari janin,
oleh sebab itu kita sebagai tenaga kesehatan harus memberikan wawasan dan HE
B. Rumusan Masalah
Dari uraian latar belakang di atas dapat dibuat rumusan permasalahan sebagai
C. Tujuan
muda.
2. Tujuan khusus:
6
BAB II
PEMBAHASAN
Perdarahan yang mengancam nyawa selama kehamilan dan dekat cukup bulan
meliputi perdarahan yang terjadi pada minggu awal kehamilan (abortus, mola
minggu akhir kehamilan dan mendekati cukup bulan (plasenta previa, solusio plasenta,
ruptur uteri, perdarahan persalinan per vagina setelah seksio sesarea, retensio
koagulopati obstetri.
yang memerlukan perawatan yang tidak direncnakan dan mendadak atau terhadap
pasien dengan penyakit atau cidera akut untuk menekan angka kesakitan dan kematian
pasien.
Obstetri adalah cabang ilmu kedokteran yang berhubungan dengan persalinan, hal-
hal yang mendahuluinya dan gejala-gejala sisanya .membahas tentang fenomena dan
maupun abnormal.
7
Neonatus adalah organisme yang berada pada periode adaptasi kehidupan
intrauterin ke ekstrauterin. Masa neonatus adalah periode selama satu bulan (lebih tepat
a. Pengertian Abortus
pada atau sebelum kehamilan tersebut berusia 22 minggu atau buah kehamilan
istilah “abortus” berarti mengeluarkan hasil konsepsi (pertemuan sel telur dan sel
sperma) sebelum janin dapat hidup diluar kandungan. Ini adalah suatu proses
8
(www.aborsi.org). Menurut buku ilmu kebidanan, istilah abortus dipakai untuk
negara, WHO merekomendasikan bahwa janin viabel apabila masa gestasi telah
mencapai 22 minggu atau lebih, atau apabila berat janin 500 gr atau lebih.
mengeluarkan hasil pembuahan secara paksa sebelum janin mampu bertahan hidup
jika dilahirkan.
A. Data Subjectif
Perdarahan pervagina
9
adakah riwayat PMS, PID, pemakaian IUD
B. Data Objectif
mengalami haid terlambat, sering pula terdapat rasa mulas. Kecurigaan tersebut dapat
dengan tes kehamilan secara biologis atau imunologi bilamana hal itu dikerjakan.
Harus diperhatikan macam dan banyaknya perdarahan, pembukaan servik, dan adanya
a. Abortus Imminens
minggu, dimana hasil konsepsi masih dalam uterus dan tanpa adanya dilatasi serviks
10
Terjadinya perdarahan melalui ostium uteri eksternum dalam jumlah sedikit;
Penatalaksanaan nya :
Perdarahan berhenti, lakukan asuhan antenatal seperti biasa. Lakukan penilaian jika
jika ditemui uterus yang lebih besar dari yang diharapkan, mungkin menunjukkan
Tidak perlu terapi hormonal (estrogen atau progestin) atau tokolitik (seperti
salbutamol atau indometasis ) karena obat-obat ini tidak dapat mencegah abortus
b. Abortus Insipiens
dengan adanya dilatasi serviks yang meningkat dan ostium uteri telah membuka,
tetapi hasil konsepsi masih dalam uterus. Dalam hal ini rasa mules menjadi lebih
11
Ciri dari jenis abortus ini yaitu perdarahan pervaginam dengan kontraksi makin
lama makin kuat dan sering, serviks terbuka, besar uterus masih sesuai dengan umur
Penatalaksanaannya:
evakuasi.
dan produksi urin setiap 6 jam selama 24 jam. Periksa kadar hemoglobin
setelah 24 jam. Bila hasil pemantauan baik dan kadar Hb >8 g/dl, ibu dapat
diperbolehkan pulang.
c. Abortus Inkomplit
minggu dengan masih ada sisa tertinggal dalam uterus. Perdarahan abortus ini dapat
12
Ciri dari jenis abortus ini yaitu perdarahan yang banyak disertai kontraksi, kanalis
Penatalaksaan:
Jika perdarahan ringan atau sedang dan usia kehamilan < 16 mg, gunakan jari
atau forsep cincin untuk mengeluarkan hasil konsepsi yang mencuat dari
serviks.
Jika perdarahan berat dan usia kehamilan < 16 mg, dilakukan evakuasi isi
uterus. Jika evakuasi tidak dapat segera dilakukan, berikan ergometrin 0,2 mg
Jika usia kehamilan > 16 mg, berikan infus 20 IU oksitosin dalam 500 ml NaCl
0,9% atau Ringer Laktat dengan kecepatan 40 tetes per menit untuk membantu
Jika perlu berikan misoprostol 200 mcg pervaginam setiap 4 jam sampai terjadi
Lakukan evaluasi tanda vital, perdarahan pervaginam, tanda akut abdomen, dan
produksi urin setiap 6 jam selama 24 jam. Periksa kadar hemoglobin setelah 24
jam. Bila hasil pemantauan baik dan kadar Hb >8 g/dl, ibu dapat diperbolehkan
pulang serta pastikan untuk tetap memantau kondisi ibu setelah penanganan
13
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
yang memerlukan perawatan yang tidak direncnakan dan mendadak atau terhadap
pasien dengan penyakit atau cidera akut untuk menekan angka kesakitan dan
kematian pasien.
Abortus adalah berakhirnya suatu kehamilan (oleh akibat-akibat tertentu) pada atau
sebelum kehamilan tersebut berusia 22 minggu atau buah kehamilan belum mampu
B. Saran
Penulis mengetahui bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna sehingga penulis
mengharapkan saran atau kritik yang membangun dari pembaca sehingga makalah
ini bisa mendekati kata sempurna. Opini dari para pembaca sangat berarti bagi kami
14
DAFTAR PUSTAKA
Dewi, Ratna. 2018. Perdarahan Pada Kehamilan Trimester 1. Bandar Lampung : EGC
15
16