Anda di halaman 1dari 25

TABULASI DATA PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

(PKL)
MAHASISWA STIKES YARSI MATARAM PROGRAM STUDI
KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN JENJANG DIPLOMA III
TAHUN AKADEMIK 2017/2018

I. TABULASI DATA
1. GAMBARAN UMUM WILAYAH
A. Keadaan Geografis
a. Luas Wilayah Dusun/Desa
b. Batas – batas wilayah
- Sebelah Utara : Jembatan
- Sebelah Timur : Bendungan
- Sebelah Barat : Masjid Dusun Bongor Banjar Pande
- Sebelah Selatan : Dusum Mekar Sari
B. Keadaan Demografis
Keadaan penduduk Dusun/Desa sampai dengan 3 (tiga) tahun adalah :
Terdiri atas :
- Jumlah penduduk : 344 Penduduk
- Laki – laki : 172 orang
- Perempuan : 172 orang
- Jumlah keluarga : 153 keluarga
- Jumlah keluarga yang didata : 153 keluarga
- Jumlah RT : 3 (Tiga)
C. Keadaan Agama
a. Islam : 344
b. Kristen :-
c. Budha :-
d. Hindu :-
e. Konghucu :-

2. DATA DEMOGRAFI / KEPENDUDUKAN


1. Distribusi Penduduk Menurut Golongan Umur dan Jenis Kelamin
No Kelompok Umur Laki – Peremupan Jumlah %
laki
1 0 – 5 tahun 20 10 30 8,7
2 6 – 12 tahun 21 16 37 10,8
3 13 – 18 tahun 18 21 39 11,3
4 19 – 35 tahun 42 60 102 29,7
5 36 – 54 tahun 54 49 103 29,9
6 55 th ke atas 17 16 33 9,6

Jumlah 172 172 344 100,0


Menurut hasil pendataan distribusi penduduk menurut golongan umur
dan jenis kelamin, presentasi tertinggi adalah umur 36-54 tahun dengan
jumlah persentasi 29,9% dari 100%.

1
2. Distribusi Penduduk berdasarkan Pendidikan
No Tingkat Penduduk Jumlah %
1 Belum sekolah 12 6,3
2 Tidak sekolah 19 9,9
3 TK 4 2,1
4 SD 73 38,2
5 SMP 188 54,6
6 SMA 42 22,0
7 Perguruan Tinggi 6 3,1
Jumlah 344 100,0
Berdasarkan table di atas, dari 344 jiwa sebagian besar berpendidikan
SMP sebesar 54,6 % sedangkan penduduk yang memiliki pendidikan
tinggi menempati jumlah yang terkecil yaitu 6 jiwa (3,1 % ). Hal ini dapat
mempengaruhi kemampuan penduduk dalam menerima informasi yang
akan mempegaruhi perubahan perilaku yang berkaitan dengan kesehatan.

3. Distribusi Penduduk Berdasarkan Pekerjaan


No Mata Pencaharian Jumlah %
1 Pelajar/belum bekerja 13 8,5
2 Tidak bekerja 14 9,2
3 PNS 3 2,0
4 TNI/POLRI 0 0,0
5 Pensiunan 1 0,7
6 Swasta 22 79,7
7 Petani 100 64,0
Jumlah 153 100,0
Distribusi penduduk berdasarkan pekerjaan, presentasi tertinggi
adalah swasta dengan jumlah persentasi 79,7 % . Yang tidak bekerja
berapa persen 9,2 %.

3. Distribusi Penduduk Berdasarkan Agama


No Menurut Agama Jumlah %
1 Islam 153 100
2 Kristen 0 0
3 Hindu 0 0
4 Budha 0 0
5 Konghucu 0 0
Jumlah 153 100,0
Menurut hasil pendataan distribusi penduduk berdasarkan agama,
presentasi tertinggi adalah agama islam dengan jumlah persentasi 100% dari
100%.

2
3. DATA LINGKUNGAN FISIK
A. PERUMAHAN
1. Distribusi Kepala Keluarga ( KK ) Menurut Tipe perumahan
No Tipe Rumah Jumlah %
1 Permanen 141 92,2
2 Semipermanen 12 7,9
3 Tidak permanen 0 0
Jumlah 153 100,0
Berdasarkan tabel diatas dari 153 KK, sebagian besar Kepala Keluarga di
dusun bongor banjar pande memiliki Rumah permanen 141 KK ( 92,2 % )
dan semi permanen sebanyak 12 KK (12%) dan rumah tidak permanen
sebanyak 0 .

2. Distribusi KK Menurut Status kepemilikkan rumah


No Kepemilikkan Jumlah %
1 Milik sendiri 151 98,7
2 Numpang 1 0,7
3 Kontrak/sewa 1 0,7
Jumlah 153 100,0
Berdasarkan tabel diatas dari 153 KK, sebagian besar Kepala Keluarga di
dusun bongor banjar pande memiliki kepemilikan rumah milik sendiri 151
KK ( 98,7 % ) numpang sebanyak 1 KK (0,7%) dan kontrak/sewa
sebanyak 1 KK (0,7%).

3. Distribusi KK Menurut Jenis Lantai


No Lantai Jumlah %
1 Tanah 6 3,9
2 Papan 7 4,6
3 Tegel 54 35,3
4 Semen 86 56,2

Jumlah 153 100,0


Berdasarkan tabel diatas dari 153 KK, sebagian besar Kepala Keluarga di
dusun bongor banjar pande memiliki jenis lantai semen 86 KK ( 56,2 % )
lantai tegel sebanyak 54 KK (35,3%) lantai papan sebanyak 7 KK (4,6%)
dan lantai tanah sebanyak 6 KK (3,9%).

4. Distribusi KK Menurut Ventilasi Rumah


No Lantai Rumah Jumlah %
1 Ada, dimanfaatkan 121 79
2 Ada,tidak dimanfaatkan 19 12,4
3 Tidak ada 13 18
Jumlah 153 100,0
Berdasarkan tabel diatas dari 153 KK, sebagian besar Kepala Keluarga di
dusun bongor banjar pande memiliki ventilasi rumah yang ada

3
dimanfaatkan 121 KK ( 79 % ) ada tidak dimanfaatkan sebanyak 19 KK
(12,4%) dan tidak ada ventilasi rumah sebanyak 13 (18%).

5. Sistem Pencahayaan rumah pada siang hari


No Pencahayaan Jumlah %
1 Terang 104 68
2 Remang-remang 44 29
3 Gelap 5 3
Jumlah 153 100
Berdasarkan tabel diatas dari 153 KK, sebagian besar Kepala Keluarga di
dusun bongor banjar pande memiliki pencahayaan rumah pada siang hari
terang sebanyak 104 KK ( 68 % ) remang-remang sebanyak 44 KK (29%)
dan gelap sebanyak 5 (3%).

6. Jarak rumah dengan tetangga


No Jarak rumah Jumlah %
1 Bersatu 41 27
2 Dekat 109 71
3 Terpisah 3 2
Jumlah 153 100
Berdasarkan tabel diatas dari 153 KK, sebagian besar Kepala Keluarga di
dusun bongor banjar pande memiliki jarak rumah dengan tetangga dekat
sebanyak 109 KK ( 71 % ) bersatu sebanyak 41 KK (27%) dan terpisah
sebanyak 3 (2%).

7. Halaman di sekitar rumah


No Halaman Jumlah %
1 Ada,dimanfaatkan 34 22
2 Ada,tidak dimanfaatkan 60 39
3 Tidak ada 59 39
Jumlah 153 100
Berdasarkan tabel diatas dari 153 KK, sebagian besar Kepala Keluarga di
dusun bongor banjar pande memiliki halaman di sekitar rumah ada tidak
dimanfaatkan sebanyak 60 KK ( 39 % ) tidak ada sebanyak 59 KK (39%)
dan ada dimanfaatkan sebanyak 34 (22%).

8. Pemanfaatan pekarangan rumah


No Pemanfaatan pekarangan Jumlah %
1 Kebun 11 7
2 Kolam 0 0
3 Kandang 17 11
4 Tidak dimanfaatkan 125 82
Jumlah 153 100
Berdasarkan tabel diatas dari 153 KK, sebagian besar Kepala Keluarga di
dusun bongor banjar pande memiliki pemanfaatan pekarangan rumah tidak

4
dimanfaatkan sebanyak 125 KK ( 82 % ) kandang sebanyak 17 KK (11%)
kolam sebanyak 0 (0%) dan kebun sebanyak 11 (7%).

B. SUMBER AIR BERSIH


1. Sumber air untuk memasak dan minum
No Sumber air Jumlah %
1 PAM 12 7,8
2 Sumur 120 78,4
3 Air Mineral 21 13,7
Jumlah 153 100
Berdasarkan tabel diatas dari 153 KK, sebagian besar Kepala Keluarga di
dusun bongor banjar pande memiliki sumber air untuk memasak dan
minum dari sumur sebanyak 120 KK ( 78,4 % ) air mineral sebanyak 21
KK (13,7%) dan PAM sebanyak 12 (7,8%).

2. Sistem pengolahan air minum


No Pengolahan Jumlah %
1 Dimasak 63 41,2
2 tidak dimasak 90 58,8
Jumlah 153 100
Berdasarkan tabel diatas dari 153 KK, sebagian besar Kepala Keluarga
di dusun bongor banjar pande memiliki pengolahan air minum tidak
dimasak sebanyak 90 KK ( 58,8 % ) dan dimasak sebanyak 63 KK (41,2%) .

4. Sumber air untuk mandi dan mencuci


No Sumber air Jumlah %
1 PAM 2 1,3
2 Sumur 121 79,1
3 Air sungai atau jublang 30 19,6
Jumlah 153 100

Berdasarkan tabel diatas dari 153 KK, sebagian besar Kepala Keluarga
di dusun bongor banjar pande memiliki sumber air untuk mandi dan
mencuci dari sumur sebanyak 121 KK ( 79,1 % ) air sungai atau jublang
sebanyak 30 KK (19,6%) dan PAM sebanyak 2 (1,3%).

5. Jarak sumber air dengan septic tank


No Jarak Jumlah %
1 Kurang dari 10 meter 100 65,4
2 Lebih dari 10 meter 53 34,6
Jumlah 153 100
Berdasarkan tabel diatas dari 153 KK, sebagian besar Kepala Keluarga
di dusun bongor banjar pande memiliki jarak sumber air dengan septic tank
kurang dari 10 meter sebanyak 100 KK (65,4%) dan lebih dari 10 meter
sebanyak 53 KK (34,6%).

5
5. Tempat penampungan air sementara
No Penampungan Jumlah %
1 Bak 76 49
2 Ember 55 36
3 Gentong 15 10
4 Lain-lain 7 5
Jumlah 153 100
Berdasarkan tabel diatas dari 153 KK, sebagian besar Kepala Keluarga di
dusun bongor banjar pande memiliki tempat penampungan air sementara
dari bak sebanyak 76 KK ( 49 % ) ember sebanyak 55 KK (36%) gentong
sebanyak 15 (10%) dan lain-lain sebanyak 7 KK (5%).

6. Kondisi tempat penampungan air


No Kondisi tempat Jumlah %
1 Tertutup 81 52,9
2 Terbuka 72 47,1
Jumlah 153 100
Berdasarkan tabel diatas dari 153 KK, sebagian besar Kepala Keluarga
di dusun bongor banjar pande memiliki sumber kondisi tempat
penampungan air terbuka sebanyak 72 KK ( 47,1 % ) dan tertutup sebanyak
81 (52,9%).

7. Kondisi air di tempat penampungan


No Kondisi air Jumlah %
1 berwarna 0 0
2 berbau 4 3
3 berasa 4 3
4 tidak berasa/tidak berwarna 145 95
Jumlah 153 100
Berdasarkan tabel diatas dari 153 KK, sebagian besar Kepala Keluarga di
dusun bongor banjar pande memiliki kondisi air di tempat penampungan
tidak berasa / tidak berwarna sebanyak 145 KK ( 95 % berasa dan berbau
sebanyak 4 KK (3%) dan berwarna sebanyak 0 (0%).

C. SISTEM PEMBUANGAN SAMPAH


1. Pembuangan sampah
No Sistem pembuangan Jumlah %
1 Tempat pembuangan umum 25 16,3
2 Di sungai 82 53,6
3 Di timbun 10 6,5
4 Di bakar 13 8,5
5 Di sembarang tempat 19 12,4
Jumlah 153 100
Berdasarkan tabel diatas dari 153 KK, sebagian besar Kepala Keluarga di
dusun bongor banjar pande memiliki pembuangan sampah di sungai
sebanyak 82 KK ( 53,6 % ) tempat pembuangan umum sebanyak 25 KK

6
(16,3%) di sembarang tempat sebanyak 19 (12,4%) di bakar sebanyak 13
KK (8,5%) dan di timbun sebanyak 10 KK (6,5%).

2. Tempat penampungan sampah


No Penampungan sementara Jumlah %
1 Ada 87 56,9
2 Tidak ada/sembarangan 66 43,1
Jumlah 153 100
Berdasarkan tabel diatas dari 153 KK, sebagian besar Kepala Keluarga di
dusun bongor banjar pande memiliki tempat penampungan sampah
sebanyak 87 KK ( 56,9 % ) dan tidak ada / sembarangan sebanyak 66 KK
(43,1%) .

3. kondisi tempat penampungan sampah sementara


No Kondisi penampungan Jumlah %
1 Terbuka 125 83,9
2 Tertutup 24 16,1
Jumlah 153 100
Berdasarkan tabel diatas dari 153 KK, sebagian besar Kepala Keluarga di
dusun bongor banjar pande memiliki kondisi tempat penampungan sampah
sementara sebanyak 125 KK ( 83,9 % ) tertutup sebanyak 24 KK (16,1%) .

4. jarak tempat penampungan sampah dengan rumah


No Jarak dengan rumah Jumlah %
1 Kurang dari 5 meter 103 67,3
2 Lebih dari 5 meter 50 32,7
Jumlah 153 100
Berdasarkan tabel diatas dari 153 KK, sebagian besar Kepala Keluarga di
dusun bongor banjar pande memiliki jarak tempat penampungan sampah
dengan rumah kurang dari 5 meter sebanyak 103 KK ( 67,3 % ) dan lebih
dari 5 meter sebanyak 50 KK (32,7%).

D. SISTEM PEMBUANGAN KOTORAN RUMAH TANGGA


1. Kebiasaan keluarga buang air besar
No Kebiasaan keluarga bab Jumlah %
1 WC 79 51,6
2 Sungai 67 43,8
3 Sembarang tempat 7 4,6
Jumlah 153 100
Berdasarkan tabel diatas dari 153 KK, sebagian besar Kepala Keluarga di
dusun bongor banjar pande memiliki kebiasaan keluarga buang air besar di
WC sebanyak 79 KK ( 51,6 % ) sungai sebanyak 67 KK (43,8%) dan
sembarang tempat sebanyak 7 (4,6%).

2. Jenis jamban yang digunakan


No Jenis Jamban Jumlah %
1 Cemplung 65 42,5

7
2 Plengsengan 82 53,6
3 Leher Angsa 6 3,9

Jumlah 153 100


Berdasarkan tabel diatas dari 153 KK, sebagian besar Kepala Keluarga di
dusun bongor banjar pande memiliki jenis jamban yang digunakan
plengsengan sebanyak 82 KK ( 53,6 % ) cemplung sebanyak 65 KK
(42,5%) dan leher angsa sebanyak 6 (3,9%).

3. Sistem Pembuangan air limbah


No Tempat Pembuangan Jumlah %
1 Resapan 77 50,3
2 Selokan/got. 57 37,3
3 Sembarang Tempat 19 12,4
Jumlah 153 100
Berdasarkan tabel diatas dari 153 KK, sebagian besar Kepala Keluarga di
dusun bongor banjar pande memiliki sistem pembuangan air limbah
resapan sebanyak 77 KK ( 50,3 % ) selokan/got sebanyak 57 KK (37,3%)
dan sembarang tempat sebanyak 19 (12,4%).

E. HEWAN PELIHARAAN
1. Kepemilikkan hewan ternak di rumah
No Hewan Peliharaan Jumlah %
1 Ada 13 8,5
2 Tidak ada 140 91,5
Jumlah 153 100
Berdasarkan tabel diatas dari 153 KK, sebagian besar Kepala Keluarga di
dusun bongor banjar pande tidak memiliki hewan ternak di rumah sebanyak
140 KK ( 91,5 % ) dan ada sebanyak 13 KK (8,5%).

2. Letak Kandang
No Letak Kandang Jumlah %
1 Dalam Rumah 1 7,7
2 Luar Rumah 12 92,3
Jumlah 13 100
Berdasarkan tabel diatas dari 153 KK, sebagian besar Kepala Keluarga di
dusun bongor banjar pande memiliki letak kandang luar rumah sebanyak
12 KK ( 92,3 % ) dan dalam rumah sebanyak 1 KK (7,7%).

3. Kondisi Kandang
Kondisi kandang Jumlah %
No
1 Terawat 9 69,2
2 Tidak terawat 4 30,8

Jumlah 13 100

8
Berdasarkan tabel diatas dari 153 KK, sebagian besar Kepala Keluarga di
dusun bongor banjar pande kondisi kandang terawat sebanyak 9
KK (69,2%) dan tidak terawat sebanyak 4 KK (30,8%).

F. KONDISI KESEHATAN UMUM


1. Pelayanan Kesehatan
a. Sarana kesehatan yang paling dekat
No Sarana kesehatan terdekat Jumlah %
1 Puskesmas 89 58,2
2 Praktik swasta 18 11,8
3 Balai pengobatan 44 28,8
4 Lain-lain 2 1,3
Jumlah 153 100
Berdasarkan tabel diatas dari 153 KK, sebagian besar Kepala Keluarga di
dusun bongor banjar pande sarana kesehatan yang paling dekat puskesmas
sebanyak 89 KK ( 58,2 % ) balai pengobatan sebanyak 44 KK (28,8%)
praktik swasta sebanyak 18 KK (11,8%) dan lain-lain sebanyak 2 (1,3%).

2. Tempat berobat keluarga


No Kebiasaan Berobat Jumlah %
1 Puskesmas 92 64,4
2 Rumah sakit 7 4,9
3 Dokter praktik swasta 10 7
4 Balai pengobatan 34 23,8

Jumlah 153 100


Berdasarkan tabel diatas dari 153 KK, sebagian besar Kepala Keluarga di
dusun bongor banjar pande tempat berobat keluarga di puskesmas sebanyak
92 KK ( 64,4 % ) balai pengobatan sebanyak 34 KK (23,8%) dokter praktik
swasta sebanyak 10 KK (7%) dan rumah sakit sebanyak 7 KK (4,9%).

3. Kebiasaan sebelum berobat


No Kebiasaan sebelum berobat Jumlah %
1 a. Beli obat bebas 135 88,2
2 b. Jamu 6 3,9
3 c. Tidak ada 12 7,8

Jumlah 153 100


Berdasarkan tabel diatas dari 153 KK, sebagian besar Kepala Keluarga di
dusun bongor banjar pande memiliki kebiasaan sebelum berobat beli obat
bebas sebanyak 135 KK ( 88,2 % ) tidak ada sebanyak 12 KK (7,8%) dan
jamu sebanyak 6 KK (3,9%).

9
4. Sumber pendanaan kesehatan keluarga
No Pendanaan kesehatan Jumlah %
1 BPJS 57 37,3
2 Umum 96 62,7
Jumlah 153 100
Berdasarkan tabel diatas dari 153 KK, sebagian besar Kepala Keluarga di
dusun bongor banjar pande memiliki sumber pendanaan kesehatan keluarga
umum sebanyak 96 KK ( 62,7 % ) dan BPJS sebanyak 57 KK (37,3%).

5. Penyakit yang sering diderita keluarga dalam 6 bulan terakhir


No Biaya Berobat / Perawatan Jumlah %
1 Batuk pilek 74 48,4
2 Asma 8 5,2
3 TBC 2 1,3
4 Typoid 25 14,4
5 Asam Urat 14 9,2
6 hipertensi 10 6,5
7 Lain-lain 20 13,1

Jumlah 153 100


Berdasarkan tabel diatas dari 153 KK, sebagian besar Kepala Keluarga di
dusun bongor banjar pande memiliki penyakit yang sering diderita keluarga
dalam 6 bulan terakhir batuk pilek sebanyak 74 KK ( 48,4 % ) tyhpoid
sebanyak 25 KK (14,4%) lain-lain sebanyak 20 KK (13,1%) asam urat
sebanyak 14 KK (9,2%) asma sebanyak 8 KK (5,2%) dan TBC sebanyak 2
KK (1,3%).

G. Ibu Hamil dan Menyusui


1. Jumlah pasangan usia subur
No PUS Jumlah %
1 <20 thn 0 0
2 20-35 thn 13 6
3 >35 thn 8 3
Jumlah 21 100
Berdasarkan tabel diatas dari 21 KK, sebagian besar Kepala Keluarga di
dusun bongor banjar pande jumlah pasangan usia subur 20-35 tahun
sebanyak 13 KK ( 6 % ) > 35tahun sebanyak 8 KK (3%) dan < 20 tahun
sebanyak 0 (0%).

2. Pasangan usia subur yang menjadi akseptor KB


No Akseptor KB Jumlah %
1 Ya, menggunakan KB 21 100
2 Tidak, menggunakan KB 0 0
Jumlah 21 100

10
Berdasarkan tabel diatas dari 21 KK, sebagian besar Kepala Keluarga di
dusun bongor banjar pande menggunakan KB untuk pasangan usia subur
sebanyak 21 KK ( 100 % ) dan tidak menggunakan KB sebanyak 0 (0%).

3. Jenis kontrasepsi yang digunakan


No Jenis kontrasepsi Jumlah %
1 IUD 0 0
2 Suntik 13 61
3 Pil 8 38
4 Susuk/Implant 0 5
5 Tubektomi 0 0
6 Vasektomi 0 0
7 Sederhana (Kalender, lendir servik, 0 0
pantang berkala, senggama terputus)
8 Kondom 0 0
Jumlah 21 100
Berdasarkan tabel diatas dari 21 KK, sebagian besar Kepala Keluarga di
dusun bongor banjar pande menggunakan KB suntik sebanyak 13
KK (61%) dan KB pil sebanyak 8 (38%).

4. Pemeriksaan calon pengantin yang telah dilakukan PUS


No Pemeriksaan calon pengantin yang Jumlah %
telah dilakukan PUS

1 Konseling kesehatan reproduksi dan 0 0


2 KB 0 0
3 Konseling dan tes HIV 0 0
4 Pemeriksaan faktornrisiko penyakit 0 0
tidak menular 0 0
5 Pemeriksaan HB 0 0
6 Pemeriksaan golongan darah 0 0
7 Pemberian imunisasi TT 0 0
Jumlah 0 0
Menurut hasil pendataan distribusi Kartu Keluarga (KK) menurut
pemeriksaan calon pengantin yang telah dilakukan PUS, tidak ada yang
melakukan pemeriksaan calon pengantin.

5. Jumlah ibu hamil


No Jumlah bumil Jumlah %
1 Ya (hamil) 2 13
2 Tidak ( hamil) 151 98
Jumlah 153 100
Berdasarkan tabel diatas dari 153 KK, sebagian besar Kepala Keluarga di
dusun bongor banjar pande jumlah ibu hamil sebanyak 2 KK ( 13 % ) dan
tidak hamil sebanyak 151 (98%).

11
6. Usia kehamilan
No Usia kehamilan Jumlah %
1 Trimester I 2 1
2 Trimester II 0 0
3 Trimester III 0 0
Jumlah 2 100
Berdasarkan tabel diatas dari 2 KK, sebagian besar Kepala Keluarga di
dusun bongor banjar pande ibu hamil dengan usia kehamilan trimester 1
sebanyak 2 KK ( 1 % ) dan trimester 2 dan trimester 3 sebanyak 0 (0%).

7. Frekuensi kehamilan
No Kehamilan keberapa Jumlah %
1 I (Primigravida) 0 0
2 II-IV (Multigravida) 2 1
3 V (Grandemultigravida) 0 0

Jumlah 2 100
Berdasarkan tabel diatas dari 2 KK, sebagian besar Kepala Keluarga di
dusun bongor banjar pande frekuensi kehamilan multigravida sebanyak 2
KK ( 1 % ) primigravida dan grandemultigravida sebanyak 0 (0%).
8. Usia ibu hamil
No Usia Bumil Jumlah %
1 <20 tahun 0 0
2 20-35 tahun 2 100
3 >35 tahun 0 0

Jumlah 2 100
Menurut hasil pendataan distribusi Kartu Keluarga (KK) menurut usia
ibu hamil, presentasi tertinggi adalah 20-35 tahun dengan jumlah persentasi
100% dari 100%.

9. Tempat periksa kehamilan


No Tempat perriksa kehamilan Jumlah %
1 Rumah Sakit 0 0
2 Puskesmas 0 0
3 Dokter spesialis kebidanan dan 0 0
4 kandungan 0 0
5 Dokter umum 0 0
6 Bidan 2 1
7 Perawat 0 0
8 Dukun 0 0
9 Lainnya 0 0
Jumlah 2 100
Berdasarkan tabel diatas dari 2 KK, sebagian besar Kepala Keluarga di
dusun bongor banjar pande tempat periksa ibu hamil di bidan sebanyak 2
KK ( 1 % ) .

12
10. Imunisasi Tetanus Toksoid ( TT )
No Imunisasi TT Jumlah %
1 Lengkap 0 0
2 Tidak lengkap 2 1
Jumlah 2 100
Berdasarkan tabel diatas dari 2 KK, sebagian besar Kepala Keluarga di
dusun bongor banjar pande imunisasi tetanus toksoid tidak lengkap
sebanyak 2 KK ( 1 % ).

11. Kepemilikan buku KIA


No Kepemilikan buku KIA Jumlah %
1 Ada 0 0
2 Tidak ada 2 1
Jumlah 2 100
Berdasarkan tabel diatas dari 2 KK, sebagian besar Kepala Keluarga di
dusun bongor banjar pande kepemilikan buku KIA tidak ada sebanyak 2
KK ( 1 % ) .

12. Keberadaan buku KIA


No Keberadaan buku KIA Jumlah %
1 Dipegang ibu sendiri 0 0
2 Tidak dipegang ibu 2 1
Jumlah 2 100
Berdasarkan tabel diatas dari 22 KK, sebagian besar Kepala Keluarga di
dusun bongor banjar pande keberadaan buku KIA tidak dipegang ibu
sebanyak 2 KK ( 1 % ) .

13. Penyakit yang diderita ibu hamil


No Penyakit yang diderita Jumlah %
1 Hipotensi 0 0
2 Anemia 0 0
3 Bengkak 0 0
4 Mual/muntah 2 1
5 Varises 0 0
6 Tidak ada keluhan 0 0
Jumlah 2 100
Berdasarkan tabel diatas dari 2 KK, sebagian besar Kepala Keluarga di
dusun bongor banjar pande penyakit yang diderita ibu hamil mual dan
muntah sebanyak 2 KK ( 1 % ) .

14. Jumlah ibu nifas


No Jumlah Buteki Jumlah %
1 Ya meneteki 1 0,7
2 Tidak meneteki 152 99,3
Jumlah 153 100

13
Berdasarkan tabel diatas dari 153 KK, sebagian besar Kepala Keluarga di
dusun bongor banjar pande ibu nifas yang meneteki sebanyak 1 KK ( 0,7 %)
dan tidak meneteki sebanyak 152 (99,3%).

15. Lama ibu menyusui


No Lama menyusui Jumlah %
1 Kurang dari 1 bulan 0 0
2 1-6 bulan 1 100
3 6-12 bulan 0 0
4 Lebih dari 12 bulan 0 0
Jumlah 1 100
Berdasarkan tabel diatas dari 1 KK, sebagian besar Kepala Keluarga di
dusun bongor banjar pande lama ibu menyusui 1-6 bulan sebanyak 1
KK (100% ) .

H. BALITA
1. Jumlah balita
No Balita Jumlah %
1 Ya, tergolong balita 30 100
2 Tidak, tergolong balita 0 0
Jumlah 30 100
Berdasarkan tabel diatas dari 30 KK, sebagian besar Kepala Keluarga di
dusun bongor banjar pande jumlah yang tergolong balita sebanyak 30
KK (100% ) .

2. Kebiasaan ke posyandu
No kebiasaan Jumlah %
1 Ke posyandu 30 100
2 Tidak ke posyandu 0 0
Jumlah 30 100
Berdasarkan tabel diatas dari 30 KK, sebagian besar Kepala Keluarga di
dusun bongor banjar pande kebiasaan ke posyandu sebanyak 30
KK (100%).

3. Imunisasi balita
No Imunisasi Jumlah %
1 Lengkap 30 100
2 Belum lengkap 0 0
3 Tidak lengkap 0 0
Jumlah 30 100
Berdasarkan tabel diatas dari 30 KK, sebagian besar Kepala Keluarga di
dusun bongor banjar pande imunisasi balita yang lengkap sebanyak 30
KK (100% ) .

14
4. Kepemilikkan kartu menuju sehat
No KMS Jumlah %
1 Ya memiliki 30 100
2 Tidak memiliki 0 0
Jumlah 30 100
Berdasarkan tabel diatas dari 30 KK, sebagian besar Kepala Keluarga di
dusun bongor banjar pande yang memiliki kartu menuju sehat sebanyak 30
KK (100% ) .

5. Hasil penimbangan balita


No Hasil penimbangan KMS Jumlah %
1 Diatas hijau tua 22 0,73
2 Hijau 7 0,23
3 Kuning 0 0
4 Di bawah garis merah 1 0,3
Jumlah 30 100
Berdasarkan tabel diatas dari 30 KK, sebagian besar Kepala Keluarga di
dusun bongor banjar pande hasil penimbangan balita diatas hijau sebanyak
22 KK (73% ) hijau sebanyak 7 KK (23%) dan di bawah garis merah
sebanyak 1 KK (3%).

I. REMAJA
1. Kegiatan remaja di luar sekolah
No Kegiatan di luar sekolah Jumlah %
1 Keagamaan 2 5,1
2 Karang taruna 6 19,4
3 Olahraga 9 23,0
4 Lain-lain 22 56,4
Jumlah 39 100
Berdasarkan tabel diatas dari 39 KK, sebagian besar Kepala Keluarga di
dusun bongor banjar pande kegiatan remaja di luar sekolah untuk karang
taruna sebanyak 6 KK (19,4% ) lain-lain sebanyak 22 KK (56,4%)
keagamaan sebanyak 2 KK (5,1%) dan olahraga sebanyak 9 KK (23,0%).

2. Penggunaan waktu luang


No Penggunaan waktu luang Jumlah %
1 Musik/TV 31 79,4
2 Olahraga 1 2,5
3 Rekreasi 5 12,8
4 Keagamaan 2 4,1
Jumlah 39 100
Berdasarkan tabel diatas dari 39 KK, sebagian besar Kepala Keluarga di
dusun bongor banjar pande kegiatan remaja penggunaan waktu luang untuk
musik/TV sebanyak 31 KK (79,4% ) rekreasi sebanyak 5 KK (12,8%)
keagamaan sebanyak 2 KK (4,1%) dan olahraga sebanyak 1 KK (2,5%).

15
3. Kebiasaan remaja
No Masalah Remaja Jumlah %
1 Merokok 33 84
2 Alcohol 0 0
3 Tidak ada atau lainnya 6 15,3
Jumlah 39 100
Berdasarkan tabel diatas dari 39 KK, sebagian besar Kepala Keluarga di
dusun bongor banjar pande kebiasaan remaja merokok sebanyak 33
KK (84% ) tidak ada atau lainnya sebanyak 6 KK (15,3%) dan alcohol
sebanyak 0 (0%).

J. DATA KESEHATAN LANSIA


1. Keluhan Lansia
No Keluhan Saat Ini Jumlah %
1 Ya mengeluh 11 33
2 Tidak ada keluhan 22 66
Jumlah 33 100
Berdasarkan tabel diatas dari 33 KK, sebagian besar Kepala Keluarga di
dusun bongor banjar pande keluhan lansia yang mengeluh sebanyak 11
KK (33% ) dan tidak ada keluhan sebanyak 22 KK (66%) .

2. Jenis penyakit yang diderita lansia


No Jenis penyakit Jumlah %
1 Asma 0 0
2 TBC 0 0
3 Hipertensi 7 21,2
4 DM 0 0
5 Rematik 3 9,0
6 Katarak 0 0
7 Lain-lain 23 69
Jumlah 33 100
Berdasarkan tabel diatas dari 33 KK, sebagian besar Kepala Keluarga di
dusun bongor banjar pande penyakit yang diderita lansia lain-lain sebanyak
23 KK (69% ) hipertensi sebanyak 7 KK (21,2%) dan rematik sebanyak 3
(9,0%).

3. Penanganan penyakit lansia


No Penanganan penyakit Jumlah %
1 Sarana kesehatan 5 15,1
2 Non medis 12 36,3
3 Diobati sendiri 16 48,4
Jumlah 33 100
Berdasarkan tabel diatas dari 33 KK, sebagian besar Kepala Keluarga di
dusun bongor banjar pande penanganan penyakit lansia di sarana kesehatan

16
sebanyak 5 KK (15,1% ) diobati sendiri sebanyak 16 KK (48,4%) dan non
medis sebanyak 12 (36,3%).

4. Penggunaan waktu senggang


No Waktu senggang Jumlah %
1 Berkebun 0 0
2 Rekreasi 0 0
3 Senam 0 0
4 lain-lain 153 100
Jumlah 153 100
Berdasarkan tabel diatas dari 153 KK, sebagian besar Kepala Keluarga di
dusun bongor banjar pande penggunaan waktu senggang lain-lain sebanyak
153 KK (100% ).

II. MASALAH
A. Analisis dan sintesis data (PES)

No Data Subyektif Data obyektif Masalah kesehatan


1 ASAP ROKOK 1. Masyarakat tampak Resiko timbulnya penyakit
Masyarakat mengatakan merokok menular (ISPA)
merokok 2. Kebiasaan remaja berhubungan dengan
merokok (78,6%) kurangnya pengetahuan
3. Gusi tampak hitam masyarakat dalam
4. Bibir tampak hitam memelihara lingkungan
yang memenuhi syarat
kesehatan
2 LINGKUNGAN FISIK 1. Sumber air untuk Resiko timbulnya penyakit
Lingkungan fisik yang memasak dan minum menular (diare, DHF,
kurang sehat dusun di sumur (78,4%) ISPA) berhubungan dengan
bongor banjar pande 2. Pengolahan air minum kurangnya pengetahuan
tidak dimasak (58,8%) masyarakat dalam
3. Sumber air untuk memelihara lingkungan
mandi dan mencuci di yang memenuhi syarat
sumur ( 79,1%) kesehatan
4. Penampungan air
terbuka (47,1%)
5. Pembuangan sampah
di sungai (53,6%)
6. Penampungan sampah
sementara terbuka
(83,9)
7. Jenis lantai dari tanah
(3,9%.

17
8. Pembuangan sampah
sembarangan tempat
(12,4)

USIA LANJUT 1. Jumlah lansia 40 orang Resiko terjadinya


Sebagian besar lansia 2. Lansia yang peningkatan angka
dusun bongor banjar mengalami keluhan kesakitan pada lansia di
pande mengalami hipertensi dan rematik dusun bongor banjar pande
keluhan berbagai (42,5%) berhubungan dengan
penyakit 3. Penanganan penyakit kurangnya pengetahuan
lansia non medis masyarakat dalam
(45,2%) dan medis memilihara kesehatan
(12,5%) lansia.
4. Tidak aktifnya
posyandu lansia

B. Perumusan Masalah
No. Masalah
1. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang lingkungan yang bersih
2. Hipertensi dan rematik pada lansia
3. Asap rokok

C. Penilaian (Skoring) masalah


No. Kriteria Skor Pembenaran
1. a. Sifat masalah : ancaman 2/3x1=2/3 a. Masalah merupakan
kesehatan ancaman kesehatan bagi
keluarga saat ini dari hasil
penilaian lingkungan fisik
b. kemungkinan masalah 1/2x2=1 b. masalah hanya dapat
dapat diubah: Hanya sebagian untuk diubah
sebagian dengan pemberian
Gerakan Masyarakat
Sehat (GERMAS) serta
dukungan dengan cara
penyuluhan

18
c. potensial masalah untuk 1/3x1=1/3 c. potensial masalah dapat
diubah : rendah diubah dengan rendah
karena pengetahuan dapat
diberikan dengan cara
penyuluhan
d. menonjolnya masalah: 2/2x1=1 d. masalah perlu segera
masalah berat harus ditangani karena dampak
ditangani dapat mengakibatkan
ancaman bagi masyarakat

Total 3
2. a. Sifat masalah : ancaman 2/3x1=2/3 a. masalah merupakan
kesehatan ancaman kesehatan bagi
masyarakat saat ini dalam
pengukuran skala nyeri
hasil penilaian skor lansia
b. kemungkinan masalah 1/2x2=1 b. masalah hanya dapat
dapat diubah: Hanya sebagian untuk diubah
sebagian dengan pemberian
Gerakan Masyarakat
Sehat (GERMAS) serta
dukungan dengan cara
penyuluhan
c. potensial masalah untuk 1/3x1=1/3 c. potensial masalah dapat
diubah : rendah diubah dengan rendah
karena pengetahuan dapat
diberikan dengan cara
penyuluhan
d. menonjolnya masalah: 2/2x1=1 d. masalah berat segera
masalah berat harus ditangani karena dampak
ditangani dapat mengakibatkan
masyarakat.

19
Total 3
3. a. Sifat masalah : ancaman 2/3x1 = 2/3 a. masalah merupakan
kesehatan ancaman kesehatan bagi
masyarakat saat ini dalam
pengetahuan tentang asap
rokok pada berdasarkan
hasil penilaian skor
masyarakat
b. kemungkinan masalah 1/2x2=1 b. masalah hanya dapat
dapat diubah: Hanya sebagian untuk diubah
sebagian dengan pemberian
Gerakan Masyarakat
Sehat (GERMAS) serta
dukungan dengan cara
penyuluhan
c. potensial masalah untuk 1/3x1=1/3 c. potensial masalah dapat
diubah : rendah diubah dengan rendah
karena pengetahuan dapat
diberikan dengan cara
penyuluhan
d. menonjolnya masalah: 2/2x1=1 d. masalah besar segera
masalah berat harus ditangani karena dampak
ditangani dapat mengakibatkan
ancaman bagi
masyarakat

Total 3

20
D. Prioritas Masalah
1. Resiko timbulnya penyakit menular (diare, DHF, ISPA) berhubungan
dengan kurangnya pengetahuan masyarakat dalam memelihara lingkungan
yang memenuhi syarat kesehatan
a) Sumber air untuk memasak dan minum di sumur (78,4%)
b) Pengolahan air minum tidak dimasak (58,8%)
c) Sumber air untuk mandi dan mencuci di sumur ( 79,1%)
d) Penampungan air terbuka (47,1%)
e) Pembuangan sampah di sungai (53,6%)
f) Penampungan sampah sementara terbuka (83,9)
g) Jenis lantai dari tanah (3,9%)
h) Pembuangan sampah sembarangan tempat (12,4)
2. Resiko bahaya merokok berhubungan dengan kurangnya pengetahuan
masyarakat dalam memelihara lingkungan yang memenuhi syarat
kesehatan
a) Masyarakat tampak merokok
b) Kebiasaan remaja merokok (78,6%)
c) Gusi tampak hitam
d) Bibir tampak hitam
3. Resiko terjadinya peningkatan angka kesakitan pada lansia di dusun
bongor banjar pande berhubungan dengan kurangnya pengetahuan
masyarakat dalam memelihara kesehatan lansia
a) Jumlah lansia 40 orang
b) Lansia yang mengalami keluhan hipertensi dan rematik (42,5%)
c) Penanganan penyakit lansia non medis (45,2%) dan medis (12,5%).
d) Tidak aktifnya posyandu lansia.

21
F. Pelaksanaan Keperawatan Komunitas
No Diagnosis Tanggal Implementasi Evaluasi
1 Resiko 12/12/17 Penyuluhan Evaluasi struktur
timbulnya tentang dampak a. Kegiaatan direncanakan
penyakit : diare, pembuangan bersama – sama 1 minggu
DHF, ISPA sampah yang tidak sebelum kegiatan
berhubungan sehat dan
b. Materi penyuluhan leaflet
dengan pengolahan
telah di persiapkan 1 hari
kurangnya sampah yang
sebelum pelaksanaan.
pengetahuan benar.
masyarakat c. Tempat dipersiapkan sebelum
dalam Penyuluhan acara dimulai.
memilihara tentang dampak d. Masyarakat diinformasikan 1
kesehatan air minum jika hari sebelum acara.
lingkungan tidak dikelola
yang sehat Evaluasi proses
a. Acara berjalan dengan tertib
dan lancar.
b. Acara dihadiri oleh bapak ,
ibu dan remaja yaitu 25
orang.
c. 15% masyarakat bertanya
tentang lingkungan yang
sehat
d. Kendala : kurangnya
kesadaran masyarakat tentang
pentingnya lingkungan yang
bersih di mana mahasiswa
harus dour to dour
mengingatkan masyarakat
untuk kerja bakti
e. Selama penyuluhan
masyarakat memperhatikan
dengan baik materi yang di
bawakan.
f. Tempat duduk terbatas
sehingga banyak masyarakat
yang berdiri

Evaluasi Hasil
a. Masyarakat mengerti dan
memahami tentang kondisi
lingkungan rumah yang
bersih dan sehat
b. Masyarakat mengerti dan
memahami tentang dampak

22
air minum jika tidak dikelola

17/12/17 Kerja bakti Evaluasi struktur


lingkungan dusun a. Kegiatan direncanakan
bongor banjar bersama-sama 1 minggu
pande sebelum kegiatan
b. Kegiatan kerja bakti
dikoordinir oleh kader dan
beberapa masyarakat dusun
bongor banjar pande.

Evaluasi proses
a. Kegiatan berlangsung kurang
lancar
b. Kegiatan dihadiri oleh 12
orang
c. Kegiatan kerja bakti
difokuskan pada sungai dan
jalan sekitar dusun
c
Evaluasi hasil
Lingkungan tampak cukup
bersih
2 Resiko bahaya 13/12/17 Penyuluhan Evaluasi struktur
merokok tentang dampak a. Kegiaatan direncanakan
berhubungan bahaya merokok bersama – sama dengan kader
dengan bagi kesehatan posyandu 1 minggu sebelum
kurangnya acara.
pengetahuan Penyuluhan b. Materi penyuluhan leaflet
masyarakat tentang dampak telah di persiapkan 1 hari
dalam asp rokok bagi sebelum pelaksanaan.
memelihara kesehatan keluarga c. Tempat dipersiapan sebelum
lingkungan acara dimulai.
yang memenuhi d. Masyarakat diinformasikan 1
syarat kesehatan hari sebelum acara di mulai.

Evaluasi proses
a. Acara berjalan dengan tertib
dan cukup lancar.
b. Acara dihadiri oleh
bapak,ibu,remaja yaitu 30
orang.
c. 20% masyarakat bertanya
tentang bahaya merokok bagi
kesehatan
d. Kendala : kurangnya

23
kesadaran masyarakat tentang
dampak bahaya merokok dan
menghirup asap rokok bagi
kesehatan
e. Selama penyuluhan
masyarakat memperhatikan
dengan baik materi yang di
bawakan.
f. Tempat duduk terbatas
sehingga banyak masyarakat
yang berdiri

Evaluasi Hasil
Masyarakat mengerti dan
memahami tentang dampak
bahaya merokok bagi kesehatan

3 Resiko 16/12/17 Penyuluhan Evaluasi struktur :


terjadinya tentang proses a. Kegiatan direncanakan
peningkatan terjadinya manua, bersama- sama 1 minggu
angka kesakitan rematik dan sebelum acaranya.
pada lansia di hipertensi
b. Materi penyuluhan dan
Dusun Bongor
leaflet telah dipersiapkan 1
Banjar Pande
hari sebelum pelaksanaan.
berhubungan
dengan c. Tempat di persiapan
kurangnya sebelum acara dimulai.
pengetahuan d. Masyarakat dinformasikan 1
masyarakat hari sebelum acara dimulai.
dalam
memelihara Evaluasi Proses
kesehatan a. Acara berjalan tertib dan
lansia lancar.
b. Acara dihadiri lansia
sebanyak 28 orang.
c. 15% lansia bertanya tentang
kondisi penyakitnya.
d. Tempat duduk cukup terisi

Evaluasi Hasil
Lansia mengerti tentang proses
menua, penyakit rematik dan
hipertensi

24
1/12/17 Senam sehat lansia Evaluasi struktur
a. Kegiatan direncanakan
bersama-sama 1 minggu
sebelum kegiatan
b. Kegiatan senam sehat lansia
dikoordinir oleh kader dan
beberapa masyarakat

Evaluasi proses
d. Kegiatan berlangsung cukup
lancar
e. Kegiatan dihadiri oleh 10
orang
f. Kegiatan senam difokuskan
pada lansia
c
Evaluasi hasil
Lansia mengatakan senang dapat
senam

Senam sehat lansia Evaluasi struktur


17/12/17 a. Kegiatan direncanakan
bersama-sama 1 minggu
sebelum kegiatan
c. Kegiatan senam sehat lansia
dikoordinir oleh kader dan
beberapa masyarakat

Evaluasi proses
b. Kegiatan berlangsung cukup
lancar
c. Kegiatan dihadiri oleh 12
orang
d. Kegiatan senam difokuskan
pada lansia
c
Evaluasi hasil
Lansia mengatakan senang dapat
senam

25

Anda mungkin juga menyukai