PADA IBU O UMUR 23TAHUN P1A0 POST PARTUM HARI I DI PMB PERTIWI
DATA SUBYEKTIF
B. Alasan dirawat :
C. Keluhan Utama :
Ibu mengeluh nyeri luka perinium dan sakit pada payudara karena payudara bengkak
Persalinan :
Partus tanggal : 9 Nopember 2021 , pukul : 10.00 wita
Jenis persalinan : …P Spt B
Keadaan bayi : Sehat…
Kala I, lama : 8 jam , Kala II, lama : 45 menit, Kala III, lama : 20 menit. MAK III : ya
Inisiasi menyusu dini : ya, 60 menit, tidak , alasan : …
Plasenta lahir secara : spontan manual , kelengkapan plasenta : ya
Kala IV :
Jumlah darah : 200 cc
Laserasi jalan lahir : ya tidak, grade : II teknik penjahitan : jelujur
Lokal anastesi : ya
Kelainan : tidak ada
Penanganan : tidak ada
Nifas :
Kelainan laktasi : tidak ada : …
Kelainan lokea : tidak ada : …
Perdarahan : tidak ada :…
Penanganan : …
E. Riwayat kehamilan, persalinan, dan nifas yang lalu : ( kalau ada )
Laktasi
Menyusui : ya tidak
On demand : ya tidak
Jumlah ASI : cukup kurang
Kesulitan : tidak ada : …
Rencana ASI eksklusif : ya tidak, alasan : …
h. Genitalia luar :
Vulva vagina : tidak ada kelainan
Pengeluaran cairan :Lochea Rubra warna : Merah bau : tidak berbau volume : ±200 cc
Perineum :
Oedema hematoma nyeri tekan tanda – tanda infeksi
Jahitan : tidak ada : utuh lepas terpaut lain – lain : …
Tangandan kaki :
Oedema varises pada kaki kuku jari : bersih tidak sianosis
Reflek patella : +/+
Tanda Homan : -/-
Kelainan : Tidak ada
Pemeriksaan Penunjang :
Tanggal : jam :
ANALISA
Ny O umur 23 tahun P1A0 Postpartum hari ke 1,Nyeri luka jaritan dan payudara bengkak
Masalah :
- Ibu mengeluh nyeri luka jaritan dan payudara bengkak
PENATALAKSANAAN
1. Memberikan KIE tentang rasa nyeri pada luka jaritan adalah normal,dapat diatasi dengan dengan
melakukan perawatan luka secara teratur dan menjaga kebersihan luka dan mengganti pembalut setiap kali
habis BAK/BAB untuk mencegah infeksi pada luka jaritan
2. Memberikan KIE untuk menyusui bayi tanpa dijadwalkan sesuai kebutuhan
3. Memberikan KIE untuk mengeluarkan ASI dengan pompa atau manual dengan tangan bila produksi ASI
melebihi kebutuhan bayi
4. Membimbing ibu cara menyusui bayi dan untuk mengurangi rasa sakit,kompres dengan air hangat
5. Memberikan KIE untuk melakukan pengurutan mulai dari puting kearah pangkal
6. Memberi KIE setelah ASI lancar,cobalah menyusui 8-10kali dalam waktu 24 jam untuk mencegah suply
ASI berlebihan
7. Mengingatan ibu,Jika waktu menyusui terlewatkan,bahkan disaat malam hari,pompalah ASI agar payudara
tidak terlalu penuh dan pada saat menyusui,biarkan bayi selesai menyusu disatu payudara,sebelum
memindahkannya untuk menyusu di payudara yang lain,jika bayi sudah menarik mulutnya dari puting,atau
tertidur,ibu bisa memindahkannya ke payudara yang lain.
8. Mengingatkan ibu untuk menyusui secara on demand dan tetap menyendawakan bayi setelah di beri ASI
serta pemberian ASI Ekslusif selama 6 bulan tanpa makanan pendamping,
9. Memberikan ibu KIE mengenai tanda bahaya masa nifas yaitu demam, pusing, payudara bengkak, bengkak
pada wajah dan tangan, terasa panas saat BAK, keluar darah dan cairan berbau dari jalan lahir,ibu sedih
murung dan menangis tanpa sebab(depresi), serta menganjurkan ibu jika mengalami tanda bahaya masa
nifas untuk segera ke pelayanan kesehatan, ibu mengerti dan bersedia datang ke pelayanan kesehatan
apabila mengalami tanda bahaya masa nifas
10. Memberikan KIE tentang perawatan bayi seperti menjaga kehangatan bayi, dan personal hygiene bayi
11. Memberikan ibu terapi yaitu paracetamol 3x500mg,Vit A bufas dan tablet Fe 1x250 mg, ibu bersedia
mengkonsumsinya