Anda di halaman 1dari 4

PELAYANAN PEMASANGAN

IMPLAN PANDEMI COVID-19


No. 440/220/SOP-C/
:
Dokumen 418.25.3.79/2018
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal
: 30 – 01 -2018
Terbit
Halaman : 1/5
UPTD
dr. PRIJO HOETOMO
PUSKESMAS
NIP. 196110241989011002
TAROKAN
1. Pengertian Pemasangan Implan adalah suatu tindakan pemasangan kapsul implant
di dasrah lengan kiri atas sebelah dalam.
2. Tujuan Untuk mencegah atau menunda kehamilan
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Tarokan No 188/75/SK-
C/VII./418.25.3.79/2018 tentang kebijakan pelayanan klinis di UPTD
Puskesmas Tarokan
4. Referensi Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi Tahun 2003
5. Alat dan 1. Duk steril berlubang
bahan 2. Sarung tangan steril satu pasang
3. Trokart steril + bisturi mess steril
4. Spuit disposable
5. Kassa steril dan perban
6. Partum norplant.
7. APD Level II (masker bedah, masker n95, faceshild, gawn,
handscoon)
6. Prosedur/ KONSELING PRA PEMASANGAN
Langkah- 1. Sapa klien dengan ramah dan hangat;
langkah 2. Tanyakan pada klien tujuan pemakaian alat kontrasepsi;
3. Bila belum dilakukan konseling implant, berikan koseling sebelum
dilakukan pemasangan;
4. Pastikan bahwa klien memang memilih implant;
5. Periksa kembali rekam medic untuk menentukan bahwa klien
memang cocok untuk memakai implant;
6. Lakukan pemeriksaan fisik lanjutan atau rujuk bila ada indikasi;
7. Nilai pengetahuan klien tentang efek samping yang umum pada
implant;
8. Dengarkan kebutuhan dan kekhawatiran klien terhadap implant;
9. Jelaskan proses pemasangan implant dan apa yang klien rasakan
pada saat proses pemasangan dan setelah pemasangan;
10. Konseling dan pasien mengisi informed consent.
PEMASANGAN KAPSUL IMPLANT
PERSIAPAN
1. Periksa kembali untuk meyakinkan bahwa klien telah mencuci
lengannya sebersih mungkin dengan sabun dan air untuk
membelisanya sehingga tidak ada sabun;
2. Tentukan tempat pemasangan pada bagian dalam lengan atas;
3. Beri tanda pada tempat pemasangan;
4. Pastikan bahwa peralatan yang steril atau DTT dan ke 6 kapsul
implant sudah tersedia.
TINDAKAN PRA PEMASANGAN
1. Cuci tangan dengan sabun dan air, keringkan dengan kain bersih;
2. Pakai APD Level II dan sarung tangan DTT (bila sarung tangan
diberi bedak, hapus bedak dari sarung tangan);
3. Usap tempat pemasangan larutan antiseptic;
4. Pasang kain penutup (doek) steril atau DTT di sekeliling lengan
klien.
PEMASANGAN KAPSUL IMPLANT
1. Suntikkan anestesia lokal tepat dibawah kulit sampai kulit sedikit
menggelembung;
2. Teruskan penusukkan jarum kurang lebih 4 cm, suntikkan masing
– masing 1 cc diantara pola pemasangan nomor 1 dan 2,3, dan 4,5
dan 6;
3. Uji efek anaestesinya sebelum melakukan insisi pada kulit;
4. Buat insisi dangkal selebar 2 mm dengan skapel (alternative lain
tusukkan trokar langsung kelapisan dibawah kulit/subdermal);
5. Sambil mengungkit kulit, masukkan terus trokar dan pendorongnya
sampai batas tanda 1 (pada pangkal trokar) tepat pada luka insisi;
6. Keluarkan pendorong dan masukkan kapsul ke dalam trokar
(dengan tangan atau dengan pinset);
7. Masukkan kembali pendorong di tempatnya dengan satu tangan,
dan tarik trokar sampai terasa adanya tahanan;
8. Tahan pendorong di tempatnya dengan satu tangan, dan tarik trokar
keluar sampai mencapai pasangan pendorong;
9. Tarik trokar dan pendorongnya secar bersama-sama sampai batas
tanda 2 terlihat pada luka insisi (jangan mengeluarkan trokar dari
tempat insisi);
10. Tahan kapsul yang sudah terpasang dengan 1 jari dan masukkan
kembali trokar serta pendorongnya sampai tanda 1;
11. Jangan menarik ujung trokar dari tempat insisi sampai seluruh
kapsul sudah terpasang;
12. Raba kapsul untuk memastikan ke 6 kapsul implant telah terpasang
dalam bola kipas;
13. Raba daerah insisi untuk memastikan seluruh kapsul berada jauh
dari insisi.
TINDAKAN PASCA PEMASANGAN
1. Dekatkan ujung – ujung insisi dan tutup dengan band aid;
2. Beri pembalut tekan untuk mencegah perdarahan dan mengurangi
memar;
3. Taruh alat suntik di tempat terpisah dan letakkan semua peralatan
dalam larutan khlorin untuk dekontaminasi;
4. Buang peralatan yang sudah tidak di pakai lagi ketempatnya (kapas,
kassa , sarung tangan/alat suntik sekali pakai);
5. Lepas sarung tangan dan ren dam dalam larutan khlorin;
6. Cuci tangan dengan sabun dan air kemudian keringkan dengan air
bersih.
KONSELING PASCA PEMASANGAN
1. Gambar letak kapsul pada reka medic dan catat bila ada hal-hal
khusus;
2. Beri petunjuk pada klien pada cara merawat luka dan kapan klien
harus datang kembali ke klinik untuk control;
3. Yakinkan pada klien bahwa ia dapat datang ke klinik setiap saat
bila menginginkan untuk mencabut kembali implant;
4. Lakukan observasi selama 5 menit sebelum memperbolehkan
pasien pulang.

7. Bagan Alir
Petugas Anamnesa

Konseling keuntungan
dan kerugian
8. Hal-hal yang Alat didekontaminasi dengan larutan klorin 0,5 % selama 10 menit,
perlu kemudian dicuci dengan memakai sabun dan dibilas sampai bersih,
diperhatikan dikeringkan lalu disteril selam 30 menit.
9. Ruang 1. Ruang KIA-KB
Terkait
10. Dokumen 1. Kartu Peserta KB
Terkait 2. Rekam Medis Peserta KB
3. Inform Consent
4. Buku Register Harian Poli KIA-KB
5. Regiater Kohort KB
11. Rekaman No Yang dirubah Isi perubahan Tgl mulai
Historis diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai