Anda di halaman 1dari 4

PEMASANGAN IMPLANT

No. Dokumen : SOP/


No. Revisi :

SOP Tanggal :
Terbit

Halaman : 1-4

UPT dr. Jongky Orris SM


PUSKESMAS NIP. 19750505 201001
SISIR 1024

1. Pengertian Pemasangan Implan adalah suatu tindakan pemasangan kapsul implant


di daerah lengan kiri atas sebelah dalam.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam memberikan pelayanan KB implan
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor tentang Pemberlakuan Standar
Operasional Prosedur (SOP) di UPT Puskesmas Sisir
4. Referensi Buku panduan praktis pelayanan kontrasepsi 2004.
5. Prosedur/ KONSELING PRA PEMASANGAN
Langkah- 1. Petugas menyapa klien dengan ramah dan hangat;
langkah 2. Petugas menanyakan pada klien tujuan pemakaian alat kontrasepsi;
3. Petugas memberikan konseling bila belum dilakukan konseling
implant;
4. Petugas memastikan bahwa klien memang memilih implant;
5. Petugas memeriksa kembali rekam medik untuk menentukan
bahwa klien memang cocok untuk memakai implant;
6. Petugas melakukan pemeriksaan fisik lanjutan atau rujuk bila ada
indikasi;
7. Petugas menilai pengetahuan klien tentang efek samping yang
umum pada implant;
8. Petugas mendengarkan kebutuhan dan kekhawatiran klien terhadap
implant;
9. Petugas menjelaskan proses pemasangan implant dan apa yang
klien rasakan pada saat proses pemasangan dan setelah
pemasangan;
10. Petugas memberikan lembar informed consen untuk diisi pasien.

1
PEMASANGAN KAPSUL IMPLANT
PERSIAPAN
1. Petugas memeriksa kembali untuk meyakinkan bahwa klien telah
mencuci lengannya sebersih mungkin dengan sabun dan air untuk
membilasnya sehingga tidak ada sabun;
2. Petugas menentukan tempat pemasangan pada bagian dalam
lengan atas;
3. Petugas memberi tanda pada tempat pemasangan;
4. Petugas memastikan bahwa peralatan yang steril atau DTT dan ke
3 kapsul implant sudah tersedia.
TINDAKAN PRA PEMASANGAN
1. Petugas mencuci tangan dengan sabun dan air, keringkan dengan
kain bersih;
2. Petugas memaakai sarung tangan DTT (bila sarung tangan diberi
bedak, hapus bedak dari sarung tangan);
3. Petugas mengusap tempat pemasangan larutan antiseptic;
4. Petugas memasang kain penutup (doek) steril atau DTT di
sekeliling lengan klien.
PEMASANGAN KAPSUL IMPLANT
1. Petugas memberikan suntikkan anestesia lokal tepat dibawah kulit
sampai kulit sedikit menggelembung;
2. Petugas meneruskan penusukkan jarum kurang lebih 4 cm,
suntikkan masing – masing 1 cc diantara pola pemasangan nomor
1,2 dan 3;
3. Petugas menguji efek anaestesinya sebelum melakukan insisi pada
kulit;
4. Petugas membuat insisi dangkal selebar 2 mm dengan skapel
(alternative lain tusukkan trokar langsung kelapisan dibawah
kulit/subdermal);
5. Sambil mengungkit kulit, masukkan terus trokar dan pendorongnya
sampai batas tanda 1 (pada pangkal trokar) tepat pada luka insisi;
6. Keluarkan pendorong dan masukkan kapsul ke dalam trokar
(dengan tangan atau dengan pinset);
7. Petugas memasukkan kembali pendorong di tempatnya dengan
satu tangan, dan tarik trokar sampai terasa adanya tahanan;
8. Tahan pendorong di tempatnya dengan satu tangan, dan tarik
trokar keluar sampai mencapai pasangan pendorong;
9. Tarik trokar dan pendorongnya secara bersama – sama sampai

2
batas tanda 2 terlihat pada luka insisi (jangan mengeluarkan trokar
dari tempat insisi);
10. Tahan kapsul yang sudah terpasang dengan 1 jari dan masukkan
kembali trokar serta pendorongnya sampai tanda 1;
11. Jangan menarik ujung trokar dari tempat insisi sampai seluruh
kapsul sudah terpasang;
12. Petugas meraba kapsul untuk memastikan ke 3 kapsul implant
telah terpasang dalam pola kipas;
13. Petugas meraba daerah insisi untuk memastikan seluruh kapsul
berada jauh dari insisi.
TINDAKAN PASCA PEMASANGAN
1. Mendekatkan ujung – ujung insisi dan tutup dengan band aid;
2. Memberi pembalut tekan untuk mencegah perdarahan dan
mengurangi memar;
3. Petugas menaruh alat suntik di tempat terpisah dan letakkan semua
peralatan dalam larutan khlorin untuk dekontaminasi;
4. Petugas membuang peralatan yang sudah tidak di pakai lagi
ketempatnya (kapas, kassa, sarung tangan / alat suntik sekali
pakai);
5. Petugas melepas sarung tangan dan ren dam dalam larutan
khlorin;
6. Petugas mencuci tangan dengan sabun dan air kemudian
keringkan dengan air bersih.
KONSELING PASCA PEMASANGAN
1. Petugas menggambar letak kapsul pada rekam medik dan catat bila
ada hal – hal khusus;
2. Petugas memberi petunjuk pada klien pada cara merawat luka dan
kapan klien harus datang kembali ke klinik untuk control;
3. Petugas meyakinkan pada klien bahwa ia dapat datang ke klinik
setiap saat bila menginginkan untuk mencabut kembali implant;
4. Petugas melakukan observasi selama 5 menit sebelum
memperbolehkan pasien pul

6. Unit Terkait 1. Ruang KIA &KB


2. Pustu
3. Polindes
7. Rekaman
No. Yang diubah Isi perubahan Tanggal
historis
mulai
3 diberlakukan
perubahan

Anda mungkin juga menyukai