SOP Tanggal :
Terbit
Halaman : 1-4
1
PEMASANGAN KAPSUL IMPLANT
PERSIAPAN
1. Petugas memeriksa kembali untuk meyakinkan bahwa klien telah
mencuci lengannya sebersih mungkin dengan sabun dan air untuk
membilasnya sehingga tidak ada sabun;
2. Petugas menentukan tempat pemasangan pada bagian dalam
lengan atas;
3. Petugas memberi tanda pada tempat pemasangan;
4. Petugas memastikan bahwa peralatan yang steril atau DTT dan ke
3 kapsul implant sudah tersedia.
TINDAKAN PRA PEMASANGAN
1. Petugas mencuci tangan dengan sabun dan air, keringkan dengan
kain bersih;
2. Petugas memaakai sarung tangan DTT (bila sarung tangan diberi
bedak, hapus bedak dari sarung tangan);
3. Petugas mengusap tempat pemasangan larutan antiseptic;
4. Petugas memasang kain penutup (doek) steril atau DTT di
sekeliling lengan klien.
PEMASANGAN KAPSUL IMPLANT
1. Petugas memberikan suntikkan anestesia lokal tepat dibawah kulit
sampai kulit sedikit menggelembung;
2. Petugas meneruskan penusukkan jarum kurang lebih 4 cm,
suntikkan masing – masing 1 cc diantara pola pemasangan nomor
1,2 dan 3;
3. Petugas menguji efek anaestesinya sebelum melakukan insisi pada
kulit;
4. Petugas membuat insisi dangkal selebar 2 mm dengan skapel
(alternative lain tusukkan trokar langsung kelapisan dibawah
kulit/subdermal);
5. Sambil mengungkit kulit, masukkan terus trokar dan pendorongnya
sampai batas tanda 1 (pada pangkal trokar) tepat pada luka insisi;
6. Keluarkan pendorong dan masukkan kapsul ke dalam trokar
(dengan tangan atau dengan pinset);
7. Petugas memasukkan kembali pendorong di tempatnya dengan
satu tangan, dan tarik trokar sampai terasa adanya tahanan;
8. Tahan pendorong di tempatnya dengan satu tangan, dan tarik
trokar keluar sampai mencapai pasangan pendorong;
9. Tarik trokar dan pendorongnya secara bersama – sama sampai
2
batas tanda 2 terlihat pada luka insisi (jangan mengeluarkan trokar
dari tempat insisi);
10. Tahan kapsul yang sudah terpasang dengan 1 jari dan masukkan
kembali trokar serta pendorongnya sampai tanda 1;
11. Jangan menarik ujung trokar dari tempat insisi sampai seluruh
kapsul sudah terpasang;
12. Petugas meraba kapsul untuk memastikan ke 3 kapsul implant
telah terpasang dalam pola kipas;
13. Petugas meraba daerah insisi untuk memastikan seluruh kapsul
berada jauh dari insisi.
TINDAKAN PASCA PEMASANGAN
1. Mendekatkan ujung – ujung insisi dan tutup dengan band aid;
2. Memberi pembalut tekan untuk mencegah perdarahan dan
mengurangi memar;
3. Petugas menaruh alat suntik di tempat terpisah dan letakkan semua
peralatan dalam larutan khlorin untuk dekontaminasi;
4. Petugas membuang peralatan yang sudah tidak di pakai lagi
ketempatnya (kapas, kassa, sarung tangan / alat suntik sekali
pakai);
5. Petugas melepas sarung tangan dan ren dam dalam larutan
khlorin;
6. Petugas mencuci tangan dengan sabun dan air kemudian
keringkan dengan air bersih.
KONSELING PASCA PEMASANGAN
1. Petugas menggambar letak kapsul pada rekam medik dan catat bila
ada hal – hal khusus;
2. Petugas memberi petunjuk pada klien pada cara merawat luka dan
kapan klien harus datang kembali ke klinik untuk control;
3. Petugas meyakinkan pada klien bahwa ia dapat datang ke klinik
setiap saat bila menginginkan untuk mencabut kembali implant;
4. Petugas melakukan observasi selama 5 menit sebelum
memperbolehkan pasien pul