Anda di halaman 1dari 11

SOP PEMASANGAN

IMPLANT
No.
:
Dokumen
SOP :
No. Revisi
:
Tgl terbit
:
Halaman

UPTD
PUSKESMAS dr. Tina Darmi Koestyorini
BERGAS NIP. 197001312007011008

Pemasangan implan adalah melakukan pemasangan alat


1. Pengertian
kontrasepsi yang dilakukan dibawa kulit lengan atau dengan
jumlah kapsul yang berbeda untuk menekan ovulasi dan
mengentalkan lendir serviks

Implant adalah suatu alat kontrasepsi bawah kulit yang


mengandung hormone progesteron yang di masukkan
dibawah kulit lengan kiri atas bagian dalam yang berfungsi
untuk mencegah kehamilan.
Sebagai acuan dalam melaksanakan pemasangan implant (
2. Tujuan
susuk ) secara
benar dan tepat.
3. Kebijakan 1. Permenkes RI No. 97 Tahun 2014 tentang Puskesmas
2. SK Kpala Puskesmas No. Tentang jenis –jenis pelayanan
4. Referensi 1. Buku panduan praktis pelayanan kontrasepsi tahun
2014
2. Pedoman manajemen pelayanan Keluarga Berencana
oleh Kemenkes Tahun 2014
1. Petugas memanggil pasien sesuai antrian dari loket ,
5. Prosedur
mengucapkan salam dan sapa.
2. Petugas mencocokan identitas pasien dengan idenitas
yang ada di rekam medis
3. Petugas melakukan anamnesa pada pasien
4. Petugas melakukan pemeriksaan antoprometri berat
badan dan pemeriksan tekanan darah
5. Petugas melakukan anamnesa tentang riwayat
penyakit pasien
6. Petugas memberikan konseling IUD untuk
memastikan tidak ada masalah kesehatan untuk
menggunakan Implant
7. Petugas menanyakan tentang adanya reaksi alergi
terhadap obat anestesi
8. Petugas menjelaskan proses pemasangan Implant
kepada klien
9. Petugas memastikan pasien sudah mencuci lengan
atas kiri dengan menggunakan sabun dan air
10. Petugas membanatu pasien untuk naik ke tempat
pemeriksaan
11. Petugas metakkan kain yang bersih dan kering
dibawah lengan pasien dan atur posisi lengan pasien
dengan benar
12. Petugas menentukan tempat pemasangan pada
bagian dalam lengan atas, dengan mengukur 8 cm
di atas lipatan siku
13. Petugas memberi tanda pada tempat pemasangan
untuk memasang kapsul implant
14. Petugas memeeriksa bahwa peralatan yang steril
atau telah didesinfeksi tingkat tinggi ( DTT ) sudah
tersedia
15. Petugas menyiapkan peralatan dan bahan – bahan
yang diperlukan
16. Petugas membuka peralatan steril dari kemasannya
17. Petugas membuka kemasan implant
18. Petugas mencuci tangan dengan air dan sabun,
keringkan dengan kain bersih
19. Petugas memakai sarung tangan steril
20. Petugas mengusap tempat pemasangan dengan
larutan antiseptik, gerakkan ke arah luar secara
melingkar seluas 8 – 13 cm dan biarkan kering
21. Petugas memasang kain penutup ( doek ) steril di
sekeliling lengan pasien
22. Petugas menyuntikkan anestesi lokal 0,3 – 0,5 cc
tepat dibawah kulit ( intradermal ) pada tempat insisi
yang telah ditentukan, sampai kulit sedikit
menggelembung dan meruskan penusukan jarum ke
lapisan dibawah kulit, ( subdermal) kurang lebih 4
cm
23. Petugas memguji efek anestesinya sebelum
melakukan insisi pada kulit
24. Petugas membuat insisi dangkal selebar 2 mm
dengan skalpel
25. Petugas memasukkan trokar dan pendorongnya
melalui tempat insisi dengan sudut yang tidak terlalu
dalam sambil mengungkit kulit
26. Petugas memasukkan terus trokar dan pendorongnya
sampai batas tanda 1 ( pada pangkal trokar ) tepat
berada pada luka insisi
27. Petugas mengeluarkan pendorong
28. Petugas memasukkan kapsul yang pertama ke dalam
trokar dengan tangan atau dengan pinset, tadahkan
tangan yang lain dibawah kapsul sehingga dapat
menangkap kapsul bila jatuh
29. Petuas memasukkan kembali pendorong dan tekan
kapsul ke arah ujung dari trokar sampat terasa adanya
tahanan
30. Peugas meahan pendorong ditempatnya dengan satu
tangan, dan tarik trokar keluar sampai mencapai
pegangan pendorong
31. Petugas menarik trokar dan pendorongnya secara
bersama – sama sampai batas tanda 2 ( pada
ujung trokar ) terlihat pada luka insisi, Jangan
mengeluarkan trokar dari tempat insisi
32. Petugas menahan kapsul yang telah terpasang
dengan satu jari dan masukkan kembali trokar serta
pendorongnya sampai tanda 1
33. Petugas mengarahkan kembali trokar 15 derajat
mengikuti tanda yang telah digambar pada kulit untuk
memasang kapsul
34. Petugas menggunakan jari telunjuk untuk memegang
kapsul yang sudah terpasang sementara
memasukkan trokar ke posisi berikutnya
35. Petugas tidak menarik ujung trokar dari tempat insisi
sampai seluruh kapsul sudah terpsang
36. Petugas meraba kapsul untuk memastikan kapsul
implant telah terpasang
37. Petugas menekan pada tempat insisi dengan kasa
untuk menghentikan perdarahan
38. Petugas mendekatkan ujung – ujung insisi dan tutup
dengan band – aid
39. Petugas memberi pembalut tekan untuk
mencegah perdarahan dan mengurangi
memar
40. Peugas meletakkan semua peralatan dalam larutan
klorin selama sepuluh menit untuk dekontaminasi,
pisahkan trokar dari pendorongnya
41. Petugas membuang peralatan yang sudah tidak
dipakai lagi ke tempatnya ( kasa, kapas , sarung
tangan, alat suntik sekali pakai )
42. Petugas menelupkan tangan yang masih memakai
sarung tangan kedalam larutan klorin, kemudian
buka dan rendam selama sepuluh menit
43. Petugas mencuci tangan dengan sabun dan air,
kemudian keringkan dengan kain bersih
44. Petugas Menganjurkan ibu untuk kontrol ulang luka
insisi
45. Petugas Yakinkan pada klien bahwa dapat datang
ke klinik setiap saat bila menginginkan untuk
mencabut kembali implan
46. Petugas Mencatat di rekammedis dan buku register
KB
47. Petugas Mencatat tanggal pencabutan di kartu KB
48. Petugas elakukan observasi selama 5 menit
sebelum memperbolehkan
49. Petugas memperboehkan pasien pulang
1. Ruang Loket
6. Unit terkaita
2. Ruang Pemeriksaan Ibu dan KB

7. Rekaman Historis Perubahan

No Yang Dirubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan

1 Nama Kepela dr. Tina Darmi


Koestyorini
Puskesmas
DAFTAR TILIK
PEMASANGAN IMPLANT

NO Daftar Tilik Ya Tidak Tidak


Berlaku
1 Apakah Petugas memanggil pasien
sesuai antrian dari loket ,
mengucapkan salam dan sapa.
2 Apakah Petugas mencocokan identitas
pasien dengan idenitas yang ada di
rekam medis
Apakah Petugas melakukan anamnesa
3
pada pasien
Apakah Petugas melakukan
4
pemeriksaan antoprometri berat badan
dan pemeriksan tekanan darah
5 Apakah Petugas melakukan anamnesa
tentang riwayat penyakit pasien
6 Apakah Petugas memberikan konseling
IUD untuk memastikan tidak ada
masalah kesehatan untuk
menggunakan Implant
7 Apakah Petugas menanyakan tentang
adanya reaksi alergi terhadap obat
anestesi
Apakah Petugas menjelaskan proses
8
pemasangan Implant kepada klien
Apakah Petugas memastikan pasien
9
sudah mencuci lengan atas kiri dengan
menggunakan sabun dan air
10
Apakah Petugas membanatu pasien
untuk naik ke tempat pemeriksaan
11
Apakah Petugas metakkan kain yang
bersih dan kering dibawah lengan
pasien dan atur posisi lengan pasien
dengan benar
12
Apakah Petugas menentukan tempat
pemasangan pada bagian dalam
lengan atas, dengan mengukur 8 cm di
atas lipatan siku
13
Apakah Petugas memberi tanda pada
tempat pemasangan untuk memasang
kapsul implant
14
Apakah Petugas memeeriksa bahwa
peralatan yang steril atau telah
didesinfeksi tingkat tinggi ( DTT ) sudah
tersedia
15
Apakah Petugas menyiapkan peralatan
dan bahan – bahan yang diperlukan
16
Apakah Petugas membuka peralatan
steril dari kemasannya
17
Apakah Petugas membuka kemasan
implant
18
Apakah Petugas mencuci tangan
dengan air dan sabun, keringkan
dengan kain bersih
19
Apakah Petugas memakai sarung
tangan steril
20 Apakah Petugas mengusap tempat
pemasangan dengan larutan antiseptik,
gerakkan ke arah luar secara melingkar
seluas 8 – 13 cm dan biarkan kering
21
Apakah Petugas memasang kain
penutup ( doek ) steril di sekeliling
lengan pasien
22 Apakah Petugas menyuntikkan anestesi
lokal 0,3 – 0,5 cc tepat dibawah kulit (
intradermal ) pada tempat insisi yang
telah ditentukan, sampai kulit sedikit
menggelembung dan meruskan
penusukan jarum ke lapisan dibawah
kulit, ( subdermal) kurang lebih 4 cm
23
Apakah Petugas memguji efek
anestesinya sebelum melakukan insisi
pada kulit
24 Apakah Petugas membuat insisi
dangkal selebar 2 mm dengan skalpel
25 Apakah Petugas memasukkan trokar
dan pendorongnya melalui tempat insisi
dengan sudut yang tidak terlalu dalam
sambil mengungkit kulit
Apakah Petugas memasukkan terus
26
trokar dan pendorongnya sampai batas
tanda 1 ( pada pangkal trokar ) tepat
berada pada luka insisi
27 Apakah Petugas mengeluarkan
pendorong
28 Apakah Petugas memasukkan kapsul
yang pertama ke dalam trokar dengan
tangan atau dengan pinset, tadahkan
tangan yang lain dibawah kapsul
sehingga dapat menangkap kapsul bila
jatuh
29 Apakah Petugas memasukkan kembali
pendorong dan tekan kapsul ke arah
ujung dari trokar sampat terasa adanya
tahanan
Apakah Petugas meahan pendorong
ditempatnya dengan satu tangan, dan
30
tarik trokar keluar sampai mencapai
pegangan pendorong
Petugas menarik trokar dan
pendorongnya secara bersama – sama
31
sampai batas tanda 2 ( pada ujung
trokar ) terlihat pada luka insisi,
Jangan mengeluarkan trokar dari
tempat insisi
Petugas menahan kapsul yang telah
terpasang dengan satu jari dan
32
masukkan kembali trokar serta
pendorongnya sampai tanda 1
Petugas mengarahkan kembali trokar
33
15 derajat mengikuti tanda yang telah
digambar pada kulit untuk memasang
kapsul
Petugas menggunakan jari telunjuk
untuk memegang kapsul yang sudah
34
terpasang sementara memasukkan
trokar ke posisi berikutnya
Petugas tidak menarik ujung trokar dari
tempat insisi sampai seluruh kapsul
35
sudah terpsang
Petugas meraba kapsul untuk
36 memastikan kapsul implant telah
terpasang
Petugas menekan pada tempat insisi
dengan kasa untuk menghentikan
37
perdarahan
Petugas mendekatkan ujung – ujung
insisi dan tutup dengan band – aid
38
Petugas memberi pembalut
tekan untuk mencegah
perdarahan dan
39
mengurangi memar
Apakah petugas etakkan semua
peralatan dalam larutan klorin selama
sepuluh menit untuk dekontaminasi,
40
pisahkan trokar dari pendorongnya
Petugas membuang peralatan yang
sudah tidak dipakai lagi ke tempatnya (
kasa, kapas , sarung tangan, alat
41
suntik sekali pakai )
Petugas menelupkan tangan yang
masih memakai sarung tangan
kedalam larutan klorin, kemudian buka
42
dan rendam selama sepuluh menit
Petugas mencuci tangan dengan
sabun dan air, kemudian keringkan
dengan kain bersih
43
Apakah Petugas Menganjurkan ibu
untuk kontrol ulang luka insisi
44 Apakah Petugas Yakinkan pada klien
bahwa dapat datang ke klinik setiap
45 saat bila menginginkan untuk
mencabut kembali implan
Apakah Petugas Mencatat di
rekammedis dan buku register KB
46 Apakah Petugas Mencatat tanggal
pencabutan di kartu KB
47 Apakah Petugas Melakukan observasi
selama 5 menit sebelum
48 memperbolehkan
Apakah Petugas Memperboehkan
pasien pulang

49

Anda mungkin juga menyukai