Anda di halaman 1dari 2

Akreditasi Puskesmas. 4/13.

Dokume
n

PELAYANAN ANASTESI LOKAL SEBELUM


PENJAHITAN JALAN LAHIR
No. Kode :. Ditetapkan Oleh Kepala
Puskesmas Tasikmadu
SPO Terbitan :01

No. Revisi :0
PUSKESMAS Tgl. Mulai Berlaku :
TASIKMADU dr. Istiati , M.kes
Halaman : 1-2 NIP: 197305202002122005

1.Pengertian Anastesi adalah Teknik untuk menghilangkan atau mengurangi sensasi di bagian
tubuh tertentu. Hal ini memungkinkan pasien untuk menjalani prosedur
pembedahan tanpa rasa sakit yang mengganggu.

2.Tujuan Sebagai acuan menerapkan langkah-langkah untuk


 Hipnotik
 Analgesi

 Relaksasi otot
3.Kebijakan Proses pelaksanaan sesuai dengan SPO yang telah ditentukan mengikuti langkah-
langkah sesuai instruksi kerja.
4.Referensi Buku Acuan Pelatihan Klinik Depkes RI 2008
5.Alat dan Siapkan peralatan untuk melakukan penjahitan
bahan a. Wadah berisi :
Sarung tangan, pemegang jarum, jarum jahit, benang jahit, kasa steril, pincet
b. Kapas DTT
c. Buka spuit sekali pakai 10 ml dari kemasan steril, jatuhkan dalam wadah DTT
d. Patahkan ampul lidokain
6.Prosedur 1. Petugas menyiapkan peralatan untuk melakukan penjahitan
a. Wadah berisi :
Sarung tangan, pemegang jarum, jarum jahit, benang jahit, kasa steril, pincet
b. Kapas DTT
c. Buka spuit sekali pakai 10 ml dari kemasan steril, jatuhkan dalam wadah DTT
d. Patahkan ampul lidokain
2. Pasien dalam posisi litotomi di tepi tempat tidur
3. Petugas memasang kain bersih di bawah bokong ibu
4. Petugas mengatur lampu sorot atau senter ke arah vulva / perineum ibu
5. Petugas cuci tangan dengan sabun pada air mengalir
6. Petugas memakai satu sarung tangan DTT pada tangan kanan
7. Petugas mengambil spuit dengan tangan yang berasarung tangan, isi tabung suntik
dengan lidokain dan letakkan kembali ke dalam wadah DTT
8. Petugas memakai sarung tangan pada tangan sebelah kiri

1
Akreditasi Puskesmas. 4/13. Dokume
n

9. Petugas membersihkan vulva dan perineum dengan kapas DTT dengan gerakan
satu arah dari vulva ke perineum
10. Petugas memeriksa vagina, servik dan perineum secara lengkap, pastikan bahwa
laserasi hanya merupakan derajat satu atau dua.
11. Petugas memeritahu pasien tentang tindakan yang akan dilakukan
12. Petugas menusukkan jarum suntik pada daerah kamisura posterior yaitu bagian
sudut bahwa vulva.
13. Petugas melakukan aspirasi untuk memastikan tidak ada darah yang terhisap
14. Petugas menyuntikan anestesi sambil menarik jarum suntik pada tepi luka daerah
perineum. Petugas menarik jarum suntik keluar dari luka arahkan jarum suntik
sepanjang luka pada mukosa vagina
15. Petugas menunggu 1-2 menit sebelum melakukan penjahitan

7.Unit Terkait PKD/Bidan


8. Distribusi

Anda mungkin juga menyukai