Anda di halaman 1dari 14

Kode Nomor :

/
SPO
Profesi

Tanggal Terbit :

No. Revisi :

Halaman :
1/1
Ditetapkan :
Direktur

PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
UNIT TERKAIT

Dilarang menyalin, meng-copy atau memperbanyak tanpa seijin dari RS Permata Cibubur

USG ABDOMEN RAWAT JALAN


Kode Nomor :
/

No. Revisi :

Halaman :
1/1
Ditetapkan :

Tanggal Terbit :
SPO
Profesi

PENGERTIAN

TUJUAN

dr. NOVAYANTI, MM - BAT


Direktur
Ultrasonografi (USG ) adalah suatu pemeriksaan diagnostic non invasive
dengan menggunakan dengan menggunakan gelombang frekuensi tinggi
ke dalam abdomen.Gelombang gelombang ini dipantulkan kembali dari
permukaan struktur organ sehingga computer dapat menginterprestasikan
densitas jaringan berdasarkan gelombang gelombang tersebut.
1. Menditeksi adanya massa di abdomen
2. Membedakan antara kista yang berisi air atau massa padat
3. Mengevaluasi dan memetakan organ di abdomen sebelum
dilakukan tindakan
4. Mengevaluasi kelainan kelainan lain yang terdapat dalam rongga
abdomen

KEBIJAKAN

SK Direktur no tentang Kebijakan USG abdomen di rawat jalan

PROSEDUR

1.Melaporkan/membuat perjanjian dengan petugas USG


2.Petugas mencuci tangan
3.Membawa klien ketempat pemeriksaan dengan menggunakan kursi roda
(sesuai kondisi pasien) bersama rekam medic dan formulir USG klien
4.Menjelaskan kepada klien prosedur yg akan di lakukan
5.Menjaga kebutuhan privacy klien
6.Mengatur posisi klien (berbaring pada tempat pemeriksaan dan
mengolesi jelly/lubricant pada area permukaan kulit yang akan di

Dilarang menyalin, meng-copy atau memperbanyak tanpa seijin dari RS Permata Cibubur

periksa
7.Untuk USG kandung kemih : 2 jam sebelum pemeriksaan klien di beri
banyak minum dan di minta menahan buang air kecil sampai
pemeriksaan selesai
8.Merapihkan klien dan membawa kembali klien ke ruang perawatan
9.Mencuci tangan setelah melakukan prosedur

Bidang Keperawatan / Bidang Pelayanan Medis / Bidang Penunjang


Medis

Dilarang menyalin, meng-copy atau memperbanyak tanpa seijin dari RS Permata Cibubur

CARA PEMBERIAN INJEKSI INTRAVENA


LEWAT SALURAN INFUS
Kode Nomor :
/

No. Revisi :

Halaman :
1/1
Ditetapkan :

Tanggal Terbit :
SPO
Profesi

dr. NOVAYANTI, MM - BAT


Direktur

PENGERTIAN

Memasukan cairan atau obat langsung ke dalam pembuluh darah vena


dengan melalui saluran infus

TUJUAN

Sebagai tindakan pengobatan

KEBIJAKAN

SK Direktur no tentang Kebijakan pemberian injeksi intravena melalui


saluran infus

PROSEDUR

1.Perawat mencuci tangan


2.Memakai sarung tangan bersih
3.Menyiapkan obat sesuai dengan dosis anjuran
4.Mengatur pasien untuk posisi penyuntikan
5.Memasang perlak dan pengalasnya pada area dibawah yang terpasang
Infuse
6.Mengecek kelancaran tetesan infuse sebelum obat di masukan
7.Memastikan tidak ada udara pada spuit disposable yang berisi obat
8.Mematikan atau mengklame infuse
9.Melakukan desinfektan pada area karet saluran infuse dengan hati-hati
dan kemiringan jarum 15-45 derajat
10.Melakukan aspirasi atau menghisap spuit disposable untuk memastikan

Dilarang menyalin, meng-copy atau memperbanyak tanpa seijin dari RS Permata Cibubur

Bahwa obat masuk ke saluran vena dengan baik.jika saat aspirasi tert
lihat darah keluar ke slang infuse maka obat siap untuk di masukan
11.Memasukan obat secara perlahan dengan mendorong pegangan dispos
Ible spuit sampai obat habis
12.Mencabut jarun dari bagian karet dan desinfeksi pada lokasi tusukan
jarum tadi
13.Membuka klem infise dan mengobservasi kelancaran tetesan infuse
14.Membuang disposable souit ke dalam bengkok
15.Menghitung kembali tetesan infuse sesuai ketentuan program pembe
rian cairan
16.Merapihkan pasien
17.Merapihkan alat-alat
18.Melepas sarung tangan dan mencuci tangan

Bidang Keperawatan / Bidang Pelayanan Medis / Bidang Penunjang


Medis

Dilarang menyalin, meng-copy atau memperbanyak tanpa seijin dari RS Permata Cibubur

CARA PEMBERIAN INJEKSI INTRAVENA


Kode Nomor :
/

No. Revisi :

Halaman :
1/1
Ditetapkan :

Tanggal Terbit :
SPO
Profesi

dr. NOVAYANTI, MM - BAT


Direktur

PENGERTIAN

Memasukan cairan atau obat langsung ke dalam pembuluh darah vena


dengan menggunakan spuit

TUJUAN

Untuk memperoleh reaksi obat yang cepat diabsorbsi daripada dengan


injeksi parenteral lain:
1.Untuk menghindari kerusakan jaringan
2.Untuk memasukan obat dalam jumlah yang lebih besar

KEBIJAKAN

SK Direktur no tentang Kebijakan pemberian injeksi intravena melalui


saluran infus

PROSEDUR

1.Perawat mencuci tangan


2. Menyiapkan obat dengan prinsip 6 benar
3. Memberikan salam teraupetik.
4. Mengidentifikasi pasien
5. Memberitahu pasien dan menjelaskan prosedur yang akan diberikan
6. Mengatur pasien pada posisi nyaman
7. Memasang perlak pengalas
8. Membebaskan lengan klien dari baju atau kemeja
9. Meletakkan pembendung (tourniquet)
10. Memilih area penusukkan dari tanda kekauan, peradangan atau rasa
gatal. Menghindari gangguan absorbs obat atau cidera dan nyeri
berlebihan.

Dilarang menyalin, meng-copy atau memperbanyak tanpa seijin dari RS Permata Cibubur

11.Memakai sarung tangan


12. Membersihkan area penusukkan menggunakan kapas alcohol, dengan
gerakkan sirkuler dari arah dalam ke luar dengan diameter 5 cm.
Tunggu sampai kering.Metode ini membuang sekresi kulit yang
mengandung mikroorganisme.
13.Memegang kapas alcohol, dengan jari jari tengah pada tangan non
dominan.
14.Membuka tutup jarum, Tarik kulit kebawah kurang lebih 2,5 cm di
bawah area penusukan dengan tangan non dominan, Membuat kulit
menjadi lebih kencang dan vena tidak bergeser, memudahkan
penusukkan.Sejajar vena yang akan ditusuk perlahan dan pasti.Pegang
jarum pada posisi 30.
15.Merendahkan posisi jarum sejajar kulit dan teruskan jarum ke dalam
vena.
16.Melakukan aspirasi dengan tangan non dominan menahan barel dari
spuit dan tangan dominan menarik pungler.
17. Mengobservasi adanya darah pada spuit.
18. Menarik ternequit dan masukkan obat perlahan.
19. Mengeluarkan jarum dengan sudut seperti yang sama pada saat
dimasukkan, sambil melakukan penekankan dengan menggunakan
kapas alcohol pada area penusukkan.
20. Menutup area penusukan dengan menggunakan kassa steril yang
diberi bethadin.
21. Mengembalikan posisi klien
22. Membuang semua peralatan yang sudah tidak terpakai didalam
bengkok
23. Membuka sarung tangan
24. Mencuci tangan
25. Mendokumentasikan tindakan yang telah dilakukan

Dilarang menyalin, meng-copy atau memperbanyak tanpa seijin dari RS Permata Cibubur

SPO PERAWATAN LUKA EPISIOTOMI


Kode Nomor :
/
Tanggal Terbit :
SPO
Profesi

No. Revisi :

Halaman :
1/1
Ditetapkan :

dr. NOVAYANTI, MM - BAT


Direktur

PENGERTIAN

TUJUAN

KEBIJAKAN

SK Direktur no tentang Kebijakan pemberian injeksi intravena melalui


saluran infus

PROSEDUR

1.

Bidang Keperawatan / Bidang Pelayanan Medis / Bidang Penunjang


Medis

Dilarang menyalin, meng-copy atau memperbanyak tanpa seijin dari RS Permata Cibubur

MENCUCI TANGAN DENGAN HAND WASH


Kode Nomor :
/

No. Revisi :

Halaman :
1/1
Ditetapkan :

Tanggal Terbit :
SPO
Profesi

PENGERTIAN

dr. NOVAYANTI, MM - BAT


Direktur
1. Cuci tangan dengan sabun dan air adalah proses mekanik
melepaskan kotoran di kulit tangan dengan sabun dan air.
2. Yang harus mencuci tangan adalah semua personil yang
mengadakan kontak langsung maupun tidak langsung dengan
penderita untuk melindungi dirinya sendiri ataupun orang lain.

TUJUAN

Untuk menghilangkan semua kotoran dan debris serta menghambat atau


membunuh mikroorganisme pada kulit.

KEBIJAKAN

Berdasarkan pedoman pencegahan pengendalian infeksi di rumah sakit


dan fasilitas pelayanan kesehatan, cuci tangan dengan sabun dan air perlu
di lakukan oleh seluruh petugas di rumah sakit anggota HHG pada saat
sebelum dan sesudah melakukan tindakan

PROSEDUR

1. Sebelum cuci tangan lepaskan cincin, gelang , serta jam tangan


yang di pakai.
2. 5 (lima) saat melakukan praktik membersihkan tangan :
a. Sebelum kontak dengan pasien
b. Sebelum tindakan aseptic
c. Setelah terkena cairan tubuh pasien
d. Setelah kontak dengan pasien
e. Setelah kontak dengan lingkungan pasien
3. Basahi tangan dengan air yang mengalir di wastafel
4. Tuangkan sabun 3 5 cc untuk menyabuni seluruh permukaan
tangan
5. Gosok kedua telapak tangan hingga merata
6. Gosok punggung dan sela - sela jari tangan kiri dengan tangan

Dilarang menyalin, meng-copy atau memperbanyak tanpa seijin dari RS Permata Cibubur

kanan dan sebaliknya


7. Gosokan kedua telapak tangan kanan pada telapak tangan kiri
dengan jari-jari menyilang
8. Gosok jari-jari sisi dalam dari kedua tangan dengan posisi jari
saling mengunci
9. Putar dan gosok ibu jari kiri dalam genggaman tangan kanan dan
sebaliknya
10. Gosok dengan memutar ujung jari-jari tangan kanan di telapak
tangan kiri ( memutar ke arah ibu jari )
11. Bila kedua tangan dengan air mengalir di wastafel
12. Keringkan dengan tissue towel sekali pakai sampai benar-benar
kering
13. Gunakan tissue towel tersebut untuk menutup keran
14. Lakukan kegiatan cuci tangan selama 40 60 detik

UNIT TERKAIT

Bidang Keperawatan / Bidang Pelayanan Medis / Bidang Penunjang


Medis

Dilarang menyalin, meng-copy atau memperbanyak tanpa seijin dari RS Permata Cibubur

MENCUCI TANGAN DENGAN HAND SCRUB


Kode Nomor :
/

No. Revisi :

Halaman :
1/1
Ditetapkan :

Tanggal Terbit :
SPO
Profesi

PENGERTIAN

dr. NOVAYANTI, MM - BAT


Direktur
1. Cuci tangan dengan hand scrub adalah proses mekanik
melepaskan kotoran di kulit tangan.
2. Yang harus mencuci tangan adalah semua personil yang
mengadakan kontak langsung maupun tidak langsung dengan
penderita untuk melindungi dirinya sendiri ataupun orang lain.

TUJUAN

Untuk menghilangkan semua kotoran dan debris serta menghambat atau


membunuh mikroorganisme pada kulit.

KEBIJAKAN

Berdasarkan pedoman pencegahan pengendalian infeksi di rumah sakit


dan fasilitas pelayanan kesehatan, cuci tangan dengan sabun dan air perlu
di lakukan oleh seluruh petugas di rumah sakit anggota HHG pada saat
sebelum dan sesudah melakukan tindakan

PROSEDUR

1. .Sebelum cuci tangan lepaskan cincin, gelang , serta jam


tangan yang di pakai.
2. 5 (lima) saat melakukan praktik membersihkan tangan :
a. Sebelum kontak dengan pasien
b. Sebelum tindakan aseptic

Dilarang menyalin, meng-copy atau memperbanyak tanpa seijin dari RS Permata Cibubur

c. Setelah terkena cairan tubuh pasien


d. Setelah kontak dengan pasien
e. Setelah kontak dengan lingkungan pasien
3. Tuangkan hand scrub 3 5 cc seluruh permukaan tangan
4. Gosok kedua telapak tangan hingga merata
5. Gosok punggung dan sela - sela jari tangan kiri dengan tangan
kanan dan sebaliknya
6. Gosokan kedua telapak tangan kanan pada telapak tangan kiri
dengan jari-jari menyilang
7. Gosok jari-jari sisi dalam dari kedua tangan dengan posisi jari
saling mengunci
8. Putar dan gosok ibu jari kiri dalam genggaman tangan kanan
dan sebaliknya
9. Gosok dengan memutar ujung jari-jari tangan kanan di telapak
tangan kiri ( memutar ke arah ibu jari )
10. Bila kedua tangan dengan air mengalir di wastafel
11. Keringkan sampai benar-benar kering
12. Lakukan kegiatan cuci tangan selama 20 30 detik

UNIT TERKAIT

Bidang Keperawatan / Bidang Pelayanan Medis / Bidang Penunjang


Medis

Dilarang menyalin, meng-copy atau memperbanyak tanpa seijin dari RS Permata Cibubur

PROSEDUR PASIEN UNTUK INDUKSI DENGAN LAMINARIA


BATANG
Kode Nomor :
/
Tanggal Terbit :
SPO
Keperawatan

PENGERTIAN

TUJUAN

No. Revisi :
Halaman :
2
Ditetapkan :
dr. NOVAYANTI, MM - BAT
Direktur

Mempersiapkan pasien dengan kehamilan missed abortion atau kematian


janin > 12 minggu untuk dilakukan tindakan induksi dengan pemasangan
batang laminaria stick
1. Agar dokter dapat melakukan tindakan dengan lancar
2. Agar proses pengakhiran kehamilan dapat berjalan dengan aman

KEBIJAKAN

PROSEDUR

SK Direktur RS Permata Cibubur No.. tentang Pemberlakuan SPO


Pelayanan Keperawatan
1. Pelaksana oleh Bidan
2. Persiapan Alat :

Doek steril

Speculum cocor bebek : 1 buah

Kogel tang

: 1 buah

Roll Tampon

: 1 buah

: 1 buah

Dilarang menyalin, meng-copy atau memperbanyak tanpa seijin dari RS Permata Cibubur

Mangkok betadine

Lampu sorot

: 1 buah

3. Pasang sketsel

UNIT TERKAIT

Posisikan pasien dengan litotomy

Bantu dokter saat pemasangan laminaria stick

Bantu dokter pada saat pemasangan laminaria stick dengan


posisi bidan berada dibagian kaki pasien ( sesuai kebutuhan )

Rapikan pasien dengan posisi pasien dengan tidur terlentang


dan diberi delimit.

Rapikan alat alat

Cuci tangan

Dokumentasi

Bidang Keperawatan / Bidang Pelayanan Medis / Bidang Penunjang


Medis

Dilarang menyalin, meng-copy atau memperbanyak tanpa seijin dari RS Permata Cibubur

Anda mungkin juga menyukai