KEPUTUSAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ASEMBAGUS
KABUPATEN SITUBONDO
NOMOR : 445/ /431.520.1/2018
TENTANG
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
Pertama : Melakukan revisi susunan Tim Farmasi dan Terapi RSUD Asembagus
Kabupaten Situbondo dengan susunan dan mekanisme kerja sebagaimana
tercantum dalam lampiran keputusan ini.
Kedua : Dalam melaksanakan tugasnya, Tim Farmasi dan Terapi bertanggung
jawab kepada Direktur RSUD Asembagus Kabupaten Situbondo dan dalam
melaksanakan tugas agar berkoordinasi dengan bagian lain dalam rumah
sakit.
Ketiga : Pemenuhan kebutuhan kegiatan Tim Farmasi dan Terapi difasilitasi oleh
RSUD Asembagus Kabupaten Situbondo
Keempat : Segala biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan Tim Farmasi dan Terapi
RSUD Asembagus Kabupaten Situbondo dibebankan pada Anggaran
Pendapatan dan Belanja RSUD Asembagus Kabupaten Situbondo
Kelima : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan disampakan kepada
yang bersangkutan untuk diketahui dan dilaksanakan dengan penuh
tanggung jawab dan pengabdian.
Keenam : Apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan
ini, maka akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Situbondo
Pada tanggal 3 Januari 2018
Plt DIREKTUR
UPT RSUD ASEMBAGUS
KABUPATEN SITUBONDO,
Tembusan :
1. Ka. Sie. Pelayanan Medik dan Keperawatan
2. Ka. Sie. Penunjang Medik dan Non Medik
3. Kasubag. Tata Usaha
4. Ketua Komite Medik
Lampiran Keputusan Direktur RSUD Asembagus
Nomor : 445/ /431.520.1/2018
Tanggal : 3 Januari 2018
Wewenang
1. Merumuskan dan mengendalikan pelaksanaan semua kebijakan, ketetapan, prosedur,
aturan yang berkaitan dengan obat.
2. Mengadakan, mengembangkan, menetapkan, merevisi formularium rumah sakit secara
berkala.
3. Mengusulkan perubahan kebijakan penggunaan obat dan pelayanan instalasi farmasi
rumah sakit.
Kewajiban
1. Memberikan rekomendasi pada pimpinan rumah sakit untuk mencapai budaya
pengelolaan dan penggunaan obat secara rasional.
2. Mengkoordinir pembuatan pedoman diagnosis dan terapi, formularium rumah sakit,
pedoman penggunaan antibiotika dan lain-lain.
3. Melaksanakan pendidikan dalam bidang pengelolaan dan penggunaan obat terhadap
pihak-pihak yang terkait.
4. Melaksanakan pengkajian, pengelolaan dan penggunaan obat dan memberikan umpan
balik atas hasil pengkajian tersebut.
5. Melaksanakan evaluasi penulisan resep dan penggunaan obat generik bersama-sama
dengan Instalasi Farmasi Rumah Sakit.
Uraian Tugas
a. Ketua
- Menjamin terselenggaranya tugas Tim Farmasi dan Terapi sesuai dengan kebijakan
Direktur Rumah Sakit.
- Menetapkan jadwal rapat Tim Farmasi dan Terapi untuk membahas tentang
kebijakan penetapan prosedur maupun aturan berkaitan obat
- Mengkoordinir pengembangan penyusunan maupun revisi formularium rumah sakit
b. Sekretaris
- Mengatur persiapan dan penyelenggaraan rapat tim farmasi dan terapi.
- Menyiapkan dan memberikan semua bahan rapat yang dibutuhkan.
- Mencatat semua hasil keputusan dalam rapat dan melaporkan pada Direktur Rumah
Sakit.
- Mengarsip dokumen kesekretariatan dan pendistribusian surat.
- Melaksanakan tugas kesekretariatan lainnya.
c. Anggota
- Membahas materi rapat.
- Mengkaji dan menganalisa keuntungan/manfaat dan kerugian.
- Memeriksa dan menganalisa aspek legalitas.
- Menjamin kelancaran distribusi obat.
- Menetapkan obat yang akan ditambahkan atau dikurangi dari formularium.
- Mengembangkan formularium rumah sakit yang efisien, efektif dan efisien.
- Menetapkan kategori obat yang digunakan dalam rumah sakit dan menempatkan
tiap obat pada suatu kategori tertentu.
Ditetapkan di Situbondo,
Plt Direktur
UPT RSUD Asembagus
Kabupaten Situbondo