Puji syukur kami pajatkan ke hadirat Tuhan YME dengan telah diselesaikannya penyusunan
buku Panduan Perlindungan Terhadap Kebutuhan Privasi Pasien Dan Kerahasiaan Informasi
Pasien sebagai persyaratan akreditasi oleh tim Pokja Akreditasi Rumah Sakit RUMAH SAKIT
PERMATA HATI MUARA BUNGO.
Panduan Perlindungan Terhadap Kebutuhan Privasi Pasien Dan Kerahasiaan Informasi
Pasien RUMAH SAKIT PERMATA HATI MUARA BUNGO ini disusun atas insiatif dan
kebijakan dari Direktur RUMAH SAKIT PERMATA HATI MUARA BUNGO agar tercipta
suatu mutu pelayanan farmasi di rumah sakit sebagai langkah awal penerapan pelayanan
kesehatan dalam konteks dan substansi sumber daya manusia dalam membangun budaya kerja
dan meningkatkan mutu pelayanan medis.
Buku panduan ini disusun dengan memperhatikan berbagai sumber seperti Standar
Pelayanan Farmasi di Rumah Sakit, Buku Farmasi Rumah Sakit Teori dan Terapan, Buku Farmasi
Klinis, serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terkini dan akan terus diperbaiki
seiring dengan peningkatan pelayanan farmasi di RUMAH SAKIT PERMATA HATI MUARA
BUNGO.
Demikian masih banyaknya kekurangan dan kelemahan dalam penyusunan panduan ini,
kami tim penyusun mengharapkan segala saran dan masukan yang bersifat membangun sangat
kami perlukan untuk mengevaluasi dan memperbaiki penyusunan buku panduan ini,sehingga
dapat bermanfaat untuk kepentingan pelayanan farmasi di Instalasi Farmasi RUMAH SAKIT
PERMATA HATI MUARA BUNGO.
Halaman
KATA PENGANTAR
SK DIREKTUR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. TUJUAN
C. DEFINISI
BAB II RUANG LINGKUP
BAB III TATA LAKSANA
BAB IV DOKUMENTASI
BAB V PENUTUP
KEPUTUSAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT PERMATA HATI
NOMOR...........................................
TENTANG
KEBIJAKAN
PRIVASI DAN KERAHASIAAN INFORMASI DOKUMEN REKAM MEDIS PASIEN
RUMAH SAKIT PERMATA HATI
MEMUTUSKAN:
Menetapkan
KESATU : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KAJEN
KABUPATEN PEKALONGAN TENTANG KEBIJAKAN PRIVASI DAN
KERAHASIAAN DOKUMEN REKAM MEDIS PASIEN RUMAH SAKIT
PERMATA HATI MUARA BUNGO
KEDUA : Privasi dan kerahasiaan rekam medis pasien RS Permata Hati Muara Bungo:
1. Setiap pasien mempunyai satu dokumen rekam medis yang lengkap dan
akurat
2. Data dan informasi medis pasien merupakan informasi yang
berkelanjutan
3. Dokumen rekam medis pasien RS Permata Hati Muara Bungo
berbentuk dokumen fisik (catatan/tulisan pada kertas) dan dalam bentuk
data elektronik yang tersimpan di komputer/server
4. Semua berkas rekam medis dan data elektronik serta server disimpan
dengan baik dan aman di ruang penyimpanan
5. Selain petugas rekam medis tidak diperkenankan masuk ke ruang
penyimpanan
6. Informasi yang ada dalam rekam medik harus dijaga kerahasiannya
sesuai peraturan perundangan
Penjelasan tentang isi rekam medis hanya boleh dilakukan oleh dokter atau
KEENAM : dokter gigi yang merawat pasien dengan izin tertulis pasien atau berdasarkan
peraturan perundang-undangan. Pimpinan RS Permata Hati Muara Bungo
dapat memberikan penjelasan isi rekam medis secara langsung atau tertulis
kepada pemohon tanpa izin pasien berdasarkan peraturan perundang-
undangan
A. LATAR BELAKANG
Rumah sakit memiliki ratusan nama obat dengan berbagai variasi dalam bentuk sediaan,
dosis dan cara pakai yang unik. Di rumah sakit juga terdapat banyak dokter dan petugas
kesehatan lainnya yang melayani banyak pasien dengan masalah kesehatan yang berbeda
antara satu dengan lainnya. Obat akan berfungsi sesuai dengan indikasinya manakala dosis
dan cara pakainya adalah benar. Jika terjadi kesalahan dalam instruksi pengobatan dan
terlaksana, maka yang terjadi adalah sebaliknya. Bukan kesembuhan atau perbaikan kualitas
hidup pasien yang didapat tetapi cedera atau perburukan kualitas hidup pasien bahkan
berujung pada kematian.
Rumah sakit berikhtiar memberikan pelayanan terbaik pada seluruh pasien. Potensi
yang membahayakan pasien ini dapat dihindari dengan membuat pedoman yang dapat
memandu semua profesi yang terlibat dapat berperan dengan baik.
B. TUJUAN
Tujuan Umum
Sebagai acuan dalam pemenuhan hak pasien atas privasi dan kerahasiaan informasi tentang
penyakit pasien
Tujuan Khusus
1. Memberi rasa aman dan nyaman kepada pasien
2. Terjaminnya privasi dan kerahasian penyakit pasien selama dalam
perawatan
C. DEFINISI
1. Privasi merupakan tingkatan interaksi atau keterbukaan yang dikehendaki seseorang pada
suatu kondisi atau situasi tertentu. Tingkatan privasi yang diinginkan itu menyangkut
keterbukaan atau ketertutupan, yaitu adanya keinginan untuk berinteraksi dengan orang
lain, atau justru ingin menghindar atau berusaha supaya sukar dicapai oleh orang lain.
2. Kerahasiaan Informasi adalah informasi yang karena nilainya, perlu disembunyikan dan
dilindungi agar tidak terbuka untuk umum atau jatuh kepada pihak lain.
3. Identifikasi privacy pasien adalah suatu proses untuk mengetahui kebutuhan privacy
pasien selama dalam rumah sakit
4. Privacy pasien adalah merupakan hak pasien yang perlu di lindungi dan di jaga, selama
dalam rumah sakit .Kaidah 5 Benar adalah kaidah dalam pemberian obat dengan
mempertimbangkan ketepatan dalam 5 aspek meliputi ketepatan pasien, ketepatan dosis,
ketepatan waktu pemberian, ketepatan bentuk sediaan dan ketepatan cara pemberian.
BAB II
RUANG LINGKUP
Ruang lingkup terkait meliputi :
1. Pasien dan keluarga pasien
2. Dokter Penanggungjawab Pelayanan (DPJP)
3. Perawat ruang rawat inap
4. Instalasi farmasi rawat jalan dan rawat inap
5. Unit Gawat Darurat
6. ICU
BAB III
TATA LAKSANA
A; Rawat Jalan, Ruang Tindakan
1; Pada semua tindakan atau pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter atau perawat
di ruang konsultasi pastikan privacy pasien terlindungi dengan menutup pintu
/ tirai ruang pemeriksaan
2; Memastikan saat pasien diperiksa oleh dokter, tidak ada pasien lain yang
menunggu di dalam satu ruangan yang sama
3; Rumah sakit memastikan seluruh staff rumah sakit tidak membicarakan hal-
hal yang menyangkut pasien di area umum
B; Rawat Inap
a; Petugas admisi memberi penjelasan bahwa rumah sakit menjamin dan melindungi
privasi pasien dan kerahasiaan informasi tentan penyakit selama pasien dalam
masa perawatan
b; Petugas memberi penjelasan kepada pasien tentang tata cara menyampaikan,
apabila ada privasi khusus dan kerahasiaan informasi tentang penyakit pasien
yang perlu dijaga selama dalam masa perawatan
c; Petugas menanyakan apakah ada privasi khusus dan kerahasiaan informasi
tentang penyakit yang perlu dilindungi oleh rumah sakit.
d; Petugas memberikan formulir khusus permintaan privasi dan kerahasiaan
informasi apabila pasien memerlukan jaminan perlindungan privasi dan
kerahasiaan informasi (formulir general concent)
e; Formulir Permohonan privasi dan kerahasiaan informasi ditandatangani oleh
pasien dan petugas admisi
f; Petugas admisi menyerahkan permohonan jaminan privasi dan kerahasiaan
informasi kepada perawat ruangan untuk selanjutnya diinformasikan kepada
dokter yang merawat
g; Perawat melakukan koordinasi dengan pihak terkait, sesuai dengan kebutuhan
pasien guna menjaga privaci dan kerahasiaan informasi pasien selama dalam
perawatan, diantaranya:
h; Pada semua tindakan atau pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter atau perawat
di kamar perawatan pastikan privacy pasien terlindungi dengan : pintu dan tirai
kamar tertutup
i; Rumah sakit memastikan seluruh staff rumah sakit tidak membicarakan hal- hal
yang menyakut pasien di area umum
j; Petugas memastikan dokumen/ file pasien terdapat pada tempatnya
C; Transportasi
BAB IV
DOKUMENTASI
A; Formulir permohonan privasi dan kerahasiaan informasi ( General concent)
B; Tanda/signage permohonan privasi pasien(sesuai dengan jenis
BAB V
PENUTUP
Dengan ditetapkannya Panduan Perlindungan Terhadap Kebutuhan Privasi Pasien Dan
Kerahasiaan Informasi Pasien, diharapkan dapat menjawab permasalahan tentang Pelayanan di
RUMAH SAKIT PERMATA HATI MUARA BUNGO. Dalam pelaksanaannya di lapangan,
panduan ini sudah tentu akan menghadapi berbagai kendala, antara lain sumber daya manusia/
tenaga rekam medik di rumah sakit dan kebijakan manajemen rumah sakit.
Untuk keberhasilan pelaksanaan panduan ini di RUMAH SAKIT PERMATA HATI
MUARA BUNGO perlu komitmen dan kerjasama yang lebih baik antara pihak-pihak yang terkait
dengan pelayanan farmasi, sehingga pelayanan rumah sakit pada umunya dkan semkin optimal,
dan khusunya pelayanan farmasi di rumah sakit akan dirasakan oleh pasien atau masyarakat.
Tim Penyusun
PERLINDUNGAN KERAHASIAAN
INFORMASI PASIEN
No. Dokumen No. Revisi Halaman
1
Ditetapkan oleh
Direktur RS Permata Hati
STANDAR Tanggal Terbit
PROSEDUR
OPERASIONAL