Anda di halaman 1dari 6

RUMAH SAKIT

“MITRA SEHAT MEDIKA”


Jl. Raya By Pass No. 6 Telp. (0343) 636064 Fax. (0343) 636083 Email. msmpandaan@gmail.com
PANDAAN - PASURUAN

PROPOSAL PENGAJUAN IN HOUSE TRAINING


HAK PASIEN DAN KELUARGA DAN KOMUNIKASI EFEKTIF
RS MITRA SEHAT MEDIKA PANDAAN

I. Latar Belakang
Tujuan Pembangunan Kesehatan secara umum adalah tercapainya kemampuan
untuk hidup sehat bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan
masyarakat yang optimal, sebagai salah satu unsur kesejahteraan umum dari tujuan
nasional. Untuk itu perlu ditingkatkan upaya guna memperluas dan mendekatkan
pelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan mutu yang baik dan biaya yang
terjangkau. Selain itu dengan semakin meningkatnya pendidikan dan keadaan sosial
ekonomi masyarakat, maka sistem nilai dan orientasi dalam masyarakat pun mulai
berubah. Masyarakat mulai cenderung menuntut pelayanan umum yang lebih baik, lebih
ramah dan lebih bermutu termasuk pelayanan kesehatan. Dengan semakin meningkatnya
tuntutan masyarakat akan mutu pelayanan Rumah Sakit maka fungsi pelayanan Rumah
Sakit Mitra Sehat Medika Pandaan secara bertahap perlu terus ditingkatkan agar menjadi
lebih efektif dan efisien serta memberi jaminan Perlindungan Hak Pasien danKeluarga.
Agar upaya Perlindungan Hak Pasien dan Keluarga di Rumah Sakit Mitra Sehat
Medika Pandaan dapat seperti yang diharapkan maka perlu disusun Pedoman
Perlindungan Hak Pasien dan Keluarga Rumah Sakit Mitra Sehat Medika Pandaan. Buku
Pedoman tersebut merupakan konsep dan program Pedoman Perlindungan Hak Pasien dan
Keluarga di Rumah Sakit Mitra Sehat Medika Pandaan, yang disusun sebagai acuan bagi
pengelola Rumah Sakit Mitra Sehat Medika Pandaan dalam melaksanakan upaya
peningkatan Perlindungan Hak Pasien dan Keluarga Rumah Sakit Mitra Sehat Medika
Pandaan.Dalam buku Pedoman ini diuraikan tentang prinsip upaya Perlindungan Hak
Pasien dan Keluarga.

II. Tujuan :
 Tujuan Umum
Terciptanya acuan pokok yang terus diperbaiki untuk memberikan dan menjamin Hak
Pasien dan Keluarga terpenuhi selama mendapatkan perawatan dan/ atau pengobatan
di Rumah Sakit Mitra Sehat Medika Pandaan.
 Tujuan Khusus
1. Menentukan ruang lingkup pedoman;
2. Mengidentifikasi berbagai landasan hukum;
3. Menetapkan Tata Laksana Pedoman dalam setiap bab.
III.Tempat : Ruang Akreditasi Lantai 3 RS Mitra Sehat Medika Pandaan.

IV.Peserta : Seluruh karyawan RS Mitra Sehat Medika Pandaan baik tenaga medis dan
non medis sejumlah 182 orang.

V.Materi dan Pelaksanaan :


 Materi :
HAK PASIEN DAN KELUARGA

18 Hak Pasien dan Keluarga


8 Kewajiban Pasien dan Keluarga
Dirincikan.........

1. Memperoleh informasi mengenai tata tertib dan peraturan yang berlaku di


rumah sakit
a. Tata tertib RS
b. Jam berkunjung
c. Satpam dan Buku Satpam
d. Kartu penunggu
e. Kartu Pengunjung pasien di luar jam kunjung
f. Kartu tamu
2. Memperoleh informasi tentang hak dan kewajiban pasien
a. Apa itu HPK
b. Kenapa harus dijelaskan
c. Siapa yang harus menjelaskan
d. Kapan harus dijelaskan
e. Dimana harus dijelaskan
f. Bagaimana cara menjelaskan
3. Memperoleh layanan yang manusiawi, adil, jujur, dan tanpa dikriminasi
Kelompok Berisiko :
a. Siapa saja kelompok berisiko
b. Kapan harus dilindungi
c. Bagaimana cara melindungi
d. Apa saja tugas satpam
e. Lokasi terpercil
f. Mengisi buku tamu dll
4. Memperoleh layanan kesehatan yang bermutu sesuai dengan standar profesi dan
standar prosedur operasional
a. Identifikasi pasien menggunakan nama, tanggal lahir dan nomor rekam
medik
b. Gelang pasien
c. Identifikasi saat pemberian obat, produk darah, pengambilan sampel dll
5. Memperoleh layanan yang efektif dan efisien sehingga pasien terhindar dari
kerugian fisik dan materi
a. Lemari penitipan barang
b. Formulir penitipan
c. Siapa yang berhak melindungi
6. Mengajukan pengaduan atas kualitas pelayanan yang didapatkan
a. Siapa yang bertanggungjawab
b. Bagaimana cara mengatasi
c. Bagaiman alurnya
7. Memilih dokter dan kelas perawatan sesuai dengan keinginn dan peraturan yang
berlaku di rumah sakit
a. Pasien berhak memilih
b. DPJP harus yang mempunyai SIP
8. Meminta konsultasi tentang penyakit yang dideritanya kepada dokter lain
(second opinion) yang mempunyai Surat Ijin Praktik (SIP)
a. Apa itu Second Opinion
b. Kenapa harus Second Opinion
c. Siapa yang harus memberikan Second Opinion
d. Kapan harus diberikan Second Opinion
e. Dimana harus diberikan Second Opinion
f. Bagaimana cara memberikan Second Opinion
g. Formulir Second Opinion
9. Mendapatkan privasi dan kerahasiaan penyakit yang dideritanya termasuk data-
data medisnya
a. Harus ada sampiran di semua TT
b. Formulir permintaan privasi
c. RS tidak memasang informasi rahasia pasien di pintu kamar pasien,
nurse station, dan tidak membicarakan di tempat umum
d. RS menetapkan proses membuka rahasia pasien seijin pasien dan
keluarga
e. Sumpah tenaga nonklinis

10. Memberikan persetujuan atau menolak atas tindakan yang akan dilakukan oleh
tenaga kesehatan terhadap penyakit yang dideritanya
a. Apa itu Informed Consent
b. Kenapa harus Informed Consent
c. Siapa yang harus memberikan Informed Consent
d. Kapan harus diberikan Informed Consent
e. Dimana harus diberikan Informed Consent
f. Bagaimana cara memberikan Informed Consent
g. Formulir Informed Consent
h. Formulir DNR
i. Formulir Penolakan Pengobatan
11. Mendapat informasi yang meliputi diagnosis dan tata cara tindakan medis,
tujuan tindakan medis, alternative tindakan, risiko dan komplikasi yang
mungkin terjadi dan prognosis terhadapa tindakan yang dilakukan serta
perkiraan biaya pengobatan
a. Kondisi pasienusulan pengobatan
b. Nama individu yang memberikan pengobatan
c. Potensi manfaat dan kekurangannya
d. Kemungkinan alternative tindakan
e. Kemungkinan keberhasilan
f. Kemungkinan timbulnya masalah selama masa pemulihan
g. Kemungkinan yang terjadi apabila tidak diobati
h. Biaya pengobatan
i. Siapa yang menjelaskan

12. Didampingi keluarganya dalam keadaan kritis


a. Tahap terminal
b. Pelayanan kamar jenazah
c. Tidak boleh menggunakan formalin
13. Menjalankan ibadah sesuai agama dan kepercayaan yang dianutnya selama hal
ini tidak mengganggu pasien lainnya
a. Apa saja pelayanan kerohanian
b. Perawat harus menghubungi siapa
c. Formulir permintaan pelayanan kerohanian
14. Memperoleh keamanan dan keselamatan dirinya selama dalam perawatan di
rumah sakit (sama dengan nomor 3 dan 5)
15. Mengajukan usul, saran, perbaikan atas perlakuan rumah sakit terhadap dirinya
16. Menolak pelayanan bimbingan rohani yang tidak sesuai dengan agama dan
kepercayaan yang dianutnya
17. Mengadukan rumah sakit apabila rumah sakit memberikan pelayanan yang tidak
sesuai dengan standar (sama dengan nomor 18)
18. Mengeluhkan pelayanan rumah sakit yang tidak sesuai dengan standar
pelayanan melalui media cetak dan elektronik sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan
 Pembicara :
 M. Fatikus Sholeh, Amd Kep
 Erfina Aribawani, Amd Keb
 Pelaksanaan :
 Akan dibagi menjadi 6 gelombang dengan masing-masing gelombang jumlah
peserta atau kuota maksimal sebanyak 20 orang.

No. Gelombang/ Tgl Pelaksanaan Nama Peserta Unit Ket.

1. Gelombang I/

2. Gelombang II/

3. Gelombang III/

4. Gelombang IV/

5. Gelombang V/

6. Gelombang VI/
 Biaya : Snack @Rp.5000,00 X 182 orang = Rp. 910.000,00

VI.Penutup
Demikian proposal ini kami buat dan semoga dapat digunakan sebagai bahan
pertimbangan.

Mengetahui, Mengetahui,
Bag.Admin dan accounting KaBid Keperawatan

(Rahmawati Sri Utami,Amd kep)


(Inneke N,SE)

Mengetahui
Direktur

(Dr. Iqbal purba sayyidil affan)

Anda mungkin juga menyukai