DEFINISI
A. Tujuan
Tujuan Pedoman Analisis Kebutuhan Pelatihan (Training Need Analysis /TNA) adalah agar
dapat disusun program pelatihan yang tepat berdasarkan hasil analisis kebutuhan pelatihan,
sehingga setelah selesai mengikuti pelatihan peserta pelatihan memiliki kompetensi yang sesuai
dengan persyaratan kebutuhan pasar kerja/lowongan kerja.
1
B. SASARAN
Sasaran Pedoman Analisis Kebutuhan Pelatihan (Training Need Analysis /TNA) adalah
memberikan panduan dan kemudahan bagi tenaga pelatihan dalam melakukan kegiatan analisis
kebutuhan pelatihan, sehingga dapat diperoleh hasil analisis kebutuhan pelatihan yang akurat.
2
BAB II
RUANG LINGKUP
3
Panitia Diklat membagikan selebaran form yang dibagikan kepada setiap unit kerja
untuk menulis dan mengumpulkan usulan pelatihan yang dibutuhkan dari masing-
masing unit kerja tersebut.
Kemudian bagian diklat akan mengevaluasi pelatihan yang dibutuhkan oleh masing-
masing unit, lalu mengajukan kepada pihak manajemen agar bisa
dilaksanakan/dikabulkan oleh pihak RS.
4. Penetapan program pelatihan
Setelah ditetapkan kebutuhan pelatihan selanjutnya dapat disusun program pelatihan
yang diatur dalam pedoman tersendiri.
4
BAB III
TATA LAKSANA
Adapun tata laksana untuk pelaksaan Training Need Analysis (TNA) di RS Mitra Sehat
Medika :
1. Metode Interview
Bagian diklat mendatangi setiap unit di RS Mitra Sehat Medika, kemudian menemui
kepala ruangan atau kepala unit dari masing-masing unit. Melakukan wawancara
secara personal untuk mengetahui kebutuhan pelatihan yang dibutuhkan oleh masing-
masing unit tersebut, baik pelatihan yang belum pernah diluar ataupun pelatihan yang
memerlukan proses refreshment.
2. Metode Sebar Formulir TNA/Angket
Bagian diklat menyebarkan angket kosong/formulir kepada setiap kepala ruangan atau
kepala unit dari masing-masing unit untuk melakukan screening dan evaluasi kepada
anak buahnya/timnya agar mengetahui kebutuhan pelatihan apa aja yang dibutuhkan
dari masing-masing anak buahnya ataupun unitnya tersebut. Setelah melakukan
pengisian data angket tersebut, masing-masing kepala ruangan atau kepala unit
diminta untuk mengembalikan ke bagian diklat atau ke HRD, agar bisa diserahkan
kepada pihak manajemen untuk meminta ijin pelaksaan diklat sesuai dengan ketentuan
rumah sakit.
5
Berikut ini contoh angket atau formulir Training Need Analysis (TNA) yang telah
dibagikan:
6
BAB IV
DOKUMENTASI
7
BAB V
PENUTUP
Demikian panduan ini dibuat sebagaimana digunakan sebagai acuan penyusunan Training
Need Analysis (TNA) di lingkungan Rumah Sakit Mitra Sehat Medika. Diharapkan dengan
adanya panduan ini bisa memudahkan proses berlangsungnya diklat di Rumah Sakit Mitra
Sehat Medika.
Ditetapkan di Pandaan
Pada 08 Februari 2019
Direktur RS. Mitra Sehat Medika