Anda di halaman 1dari 3

SPO REKRUTMEN TENAGA MEDIS

RS BHAYANGKARA NO. DOKUMEN REVISI HALAMAN


TK. IV POLDA SULBAR ½
Jl. Arteri Mamuju
TanggalTerbit Ditetapkan

Karumkit Bhayangkara Tk. IV Polda Sulbar

STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL

dr. Syahrul Gani, Sp. Rad.M.Kes


AKBP NRP 74060758
Tenaga medis adalah ahli kedokteran dengan fungsi utamanya
adalah memberikan pelayanan medis kepada pasien dengan
mutu sebaik-baiknya dengan menggunakan tata cara dan
PENGERTIAN
teknik berdasarkan ilmu kedokteran dan etik yang berlaku serta
dapat dipertanggung jawabkan (dokter dan dokter gigi) .
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk Perekrutan
tenaga medis sesuai dengan kebutuhan rumah sakit dan sesuai
dengan kualifikasi.
TUJUAN

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 32 tahun 1996


tentang Tenaga Kesehatan
KEBIJAKAN

1. Penetapan kebutuhan tenaga medis yang ditetapkan


PROSEDUR
oleh Direktur dan pihak terkait (Kabid pelayanan,

Umum dan Kepegawaian) berdasarkan pada

kebutuhan pasien, tipe rumah sakit, jenis pelayanan

yang dimiliki rumah sakit, fasilitas yang dimiliki rumah

sakit.;
KREDENSIAL STAF KEPERAWATAN DAN
PROFESIONAL KESEHATAN LAINNYA

RS BHAYANGKARA
TK. IV POLDA SULBAR NO. DOKUMEN REVISI HALAMAN
Jl. Arteri Mamuju 2/2

PROSEDUR 2. Dokter spesialis Penyakit Dalam, Bedah, Anak,


Kebidanan,urologi,Radiologi,anastesi Dan
Kandungan,yang masuk setelah menjalani
proses kredensial oleh komite terkait
langsung menjadi anggota dari kelompok staff
medis-nya masing-masing dengan surat
penempatan dari direktur
3. Dokter Gigi yang masuk kerumah sakit
setelah menjalani proses kredensial oleh
komite terkait langsung menjadi anggota dari
kelompok staf medis dokter gigi dengan surat
penempatan dari direktur rumah sakit
4. Dokter gigi dan dokter umum yang masuk
rumah sakit akan mendapatkan orientasi
umum dan orientasi khusus dari unit terkait
sesuai dengan standar prosedur operasional
(SPO) orientasi di rumahsakit
5. Dokter umum yang masuk rumah sakit,
setelah menjalani proses kredensial dan
telah mengikuti orientasi umum rumah sakit
dan
6. orientasi khusus pada unit terkait, akan bertugas
sebagai dokter jaga yang meliputi IGD poli klinik rawat
jalan dan ruang rawatan berdasarkan rekomendasi
tertulis yang diberikan oleh komite kredensial dan
Direktur rumah sakit
7. Direktur membuat surat penempatan dan
surat keputusan (SK) pengangkatan dengan
mempertimbangkan usulan dari komite medis
8. Setiap staff medis di rumah sakit akan dilakukan proses

rekredensial pertiga (3) tahun.

1. Direktur
2. Komite Medis

UNIT TERKAIT 3. Sub komite kredensial

4. Bagian Umum dan Kepegawaian

Anda mungkin juga menyukai