2
LATAR BELAKANG
Konsep Rawat Inap Kelas Standar merupakan amanat Undang-Undang No. 40 Tahun
2004 tentang SJSN.
Pasal 19 ayat 1
menetapkan bahwa Jaminan kesehatan diselenggarakan secara nasional
berdasarkan prinsip asuransi sosial dan prinsip ekuitas.
Pasal 19 ayat 2
memuat ketentuan bahwa jaminan kesehatan diselenggarakan dengan tujuan
menjamin agar peserta memperoleh manfaat pemeliharaan kesehatan dan
perlindungan dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatan.
Penjelasan pasal : bahwa peserta yang menginginkan kelas yang lebih tinggi dari haknya (kelas standar), dapat
meningkatkan haknya dengan mengikuti asuransi kesehatan tambahan, atau membayar sendiri selisih antara biaya
yang dijamin oleh BPJS Kesehatan dengan biaya yang harus dibayar akibat peningkatan kelas perawatan.
3
PRINSIP PENYELENGGARAAN JKN
2. Prinsip Ekuitas
• Kesamaan dalam memperoleh
pelayanan sesuai dengan
PRINSIP
kebutuhan medisnya yang tidak
terikat dengan besaran iuran yang EKUITAS
telah dibayarkannya
4
PENERAPAN KELAS RAWAT INAP JKN
Kelas Standar tidak langsung
diterapkan karena
mempertimbangkan bahwa di Rumah
Sakit kelas perawatan sebelum era
SJSN terbagi atas kelas 1, kelas 2,
dan kelas 3
5
Pembentukan Perpres 64 Tahun
2020
Penerbitan Perpres tersebut merupakan keseriusan Pemerintah untuk
meningkatkan kualitas pelayanan serta keberlangsungan pendanaan
Jaminan Kesehatan. Salah satunya dituangkan dalam Pasal sebagai
berikut:
6
ILUSTRASI PEMAHAMAN KELAS STANDAR JKN
STANDAR
• Definisi
• Kriteria
• Menjaga Mutu
• Keselamatan Pasien
Koordinasi Antar
penyelenggara
Jaminan (KAPJ)
AMENITIES
(KENYAMANAN)
7
ARAH TAHAPAN PENYIAPAN IMPLEMENTASI KEBIJAKAN
KELAS RAWAT INAP JKN
Penyesuaian Iuran
Skenario
Bertujuan
Penyesuaian Kebijakan
Mendorong
Tarif Ina CBGs Pembiayaan
Keberlanjutan dan
dan Kapitasi dan
Kualitas Program
Pentahapan
JKN
8
LINIMASA KEBIJAKAN KRI JKN
• Simulasi KRI JKN
• Perubahan ketiga Perpres
82/2018 beserta peraturan
2021
pelaksanaanya, termasuk
konsultasi publik
• Penyiapan infrastruktur
dan SDM
Finalisasi
2022
Implementasi
2020
9
KONSEPSI KELAS RAWAT INAP JKN
(PENGUATAN PRINSIP EKUITAS DAN ASURANSI SOSIAL)
KELAS 2
KELAS B
KELAS 3
12
RANCANGAN 11 KONSEP KRITERIA KRI JKN (A)
13 13
RANCANGAN 11 KONSEP KRITERIA KRI JKN (B)
KRI NON-PBI
NO. URAIAN KRI PBI JKN (A)
JKN (B)
Kamar mandi dalam ruangan**)
Sesuai standar aksesibilitas***)
a) Ada tulisan/simbol “disable” pada bagian luar
7 b) Memiliki ruang gerak yang cukup untuk pengguna kursi roda √ √
c) Dilengkapi pegangan rambat (handrail)
d) Permukaan lantai tidak licin dan tidak boleh menyebabkan genangan
e) Dianjurkan untuk memiliki tombol bantuan darurat pada tempat yang mudah dicapai
Tirai/partisi antar TT **)
8 Rel Dibenamkan atau menempel di Plafon dan bahan tidak berpori***)
√ √
0
KELAS I KELAS II KELAS III VIP VVIP
Sumber: SIRS Ditjen Yankes, 2019 15 15
UTILISASI DAN KETERSEDIAAN TEMPAT TIDUR
PADA RS YANG BEKERJASAMA DENGAN BPJS KESEHATAN (2019)
Rasio TT
1.288 573 776 997
(Peserta JKN/ Ketersediaan TT)
Bor (Los/(Ketersediaan
55% 39% 72% 54%
TT X 365)
Sumber: Statistik jkn 2014-2018 dan bpjs kesehatan, 2019 yang diolah DJSN
16 16
POTENSI DAMPAK PENERAPAN KELAS RAWAT INAP JKN
KONSEP PELAKSANAAN
Konsep Kelas rawat Inap • Pelaksanaan secara bertahap;
memerlukan penyesuaian • Pendalaman opsi pentahapan:
kondisi yang ada saat ini RS Vertikal / RS Pendidikan
RS Pemerintah
RS Swasta
• Memperhatikan;
Koordinasi Antar Penyelenggara
Jaminan Kesehatan
ATURAN Kondisi Pandemi Covid-19
Kesiapan Pemerintah dan Rumah
Perlu harmonisasi dengan Sakit
beberapa peraturan terkait Kecukupan TT dan BOR di Kab/
pelaksanaan jaminan kesehatan Kota
17 17
KEBUTUHAN HARMONISASI PERUNDANGAN
18
IMPLIKASI PENERAPAN KELAS RAWAT INAP JKN
12
34
FASILITAS
FASILITAS SUMBER DAYA MANUSIA
19
IMPLIKASI PENERAPAN KELAS RAWAT
INAP JKN
(3) ASPEK PEMBIAYAAN
EFISIENSI
Proses penghitungan iuran,
penghitungan tarif, dan proses klaim
manfaat menjadi lebih sederhana
20
20
PRAKTIK PENERAPAN KELAS RAWAT INAP DI
BERBAGAI NEGARA
FILIPINA NIGERIA SINGAPURA
21
PRAKTIK PENERAPAN KELAS RAWAT INAP DI
BERBAGAI NEGARA (2)
KANADA AUSTRALIA JERMAN
22
• Stakeholder mendukung ide dan prinsip penerapan KRI JKN karena menjalankan amanah UU dan
prinsip keadilan
• Beberapa masukan terkait penyusunan Kelas Standar :