Sosialisasi Pengisian Instrumen Survey KRIS

03/08/2022
Direktorat Fasyankes

1
Dasar Hukum Kelas Rawat Inap Standar (KRIS)
KRIS JKN merupakan Amanah dari UU SJSN

UU No.40 / 2004 Perpres No.64/2020 PP No.47/2021

SJSN Jaminan Kesehatan Penyelenggaraan RS

Pasal 23 ayat (4) : “ Pasal 54A: Pasal 18:

Dalam hal peserta membutuhkan
rawat inap di rumah sakit, maka
kelas pelayanan di rumah sakit
diberikan berdasarkan kelas
standar.
…peninjauan Manfaat Jaminan
Kesehatan sesuai kebutuhan
dasar kesehatan dan rawat inap
kelas standar paling lambat
bulan Desember 2020”.
Pasal 54B :
“Manfaat sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 54A diterapkan
secara bertahap sampai dengan
paling lambat tahun 2022…
Jumlah tempat tidur rawat inap
untuk pelayanan rawat inap kelas
standar paling sedikit:
a. 60% untuk RS pemerintah
pusat dan daerah; dan
b. 40% untuk RS swasta.
Pasal 84B :
Pelayanan rawat inap kelas
standar diterapkan paling lambat
1 Januari 2023.

2
Persiapan Pelaksanaan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS)
Keputusan Dirjen Yankes No. HK.02.02/I/1811/2022
Pemenuhan TT Kelas Standar di RS
1. Mapping seluruh TT (Jumlah Ruang & TT)
2. Simulasi TT dengan 12 kriteria kelas standar
(sehingga dapat diprediksi kekurangan TT)
3. Perhitungan unit cost dalam pemenuhan 12
kriteria
Pemenuhan Sarpras Kelas Standar di RS
1. RS membentuk tim untuk melakukan
identifikasi & pemetaan secara detail TT,
Kriteria arsitektur & alkes.
2. Menyusun rencana perbaikan dan
kebutuhan anggaran sesuai prioritas.
3. Untuk kriteria yang berdampak pada
pengurangan TT, RS perlu mengatur
pengalihan TT ke ruangan yang tersedia
(Max 4 TT).
4. Memanfaatkan sumber pembiayaan melalui
BLU/BLUD, APBD dan APBN, DAK-Fisik.
3
Tujuan Survey SK Direktur Jenderal Nomor HK.02.02/I/1811/2022

Assessmen Kondisi Rumah Sakit terhadap

Standar Kelas Rawat Inap Standar

• Instrumen disusun lebih detail Karena untuk

membantu perencanaan internal RS.
• Bagi pemerintah untuk mengidentifikasi kebutuhan
nasional agar dapat ditetapkan pentahapan
penerapannya
• Bentuk sosialisasi dan menilai pemahaman
manajemen RS dalam menterjemahkan standar
KRIS

Penerapan KRIS dalam Jaminan Kesehatan

Nasional (JKN)

4
KOMPONEN INSTRUMEN

1 Bahan bangunan di RS tidak memiliki porositas tinggi

2 Ventilasi udara
3 Pencahayaan ruangan
4 Kelengkapan tempat tidur (minimal 2 stop kontak, ada nurse call)

5 Nakas (1 buah per TT)

6 Suhu ruangan di 20-26°C dan kelembaban stabil

7 Pembagian ruang berdasarkan jenis kelamin, usia, jenis penyakit (infeksi, non-infeksi, bersalin)

8 Kepadatan ruangan (max. 4 TT/ruang rawat, jarak antar TT min. 1,5m, ukuran TT dapat disesuaikan)
9 Tirai/partisi tempat tidur (jarak tirai 30 cm dari lantai, panjang min. 200 cm, bahan tidak berpori)

10 Kamar mandi di dalam ruangan

11 Kamar mandi sesuai dengan standar aksesibilitas

12 Outlet oksigen

Kriteria wajib dipenuhi sejak awal implementasi 5

Kriteria dipenuhi secara bertahap
Teknis Pengisian

6
Langkah-Langkah Pengisian Survey

1 Login pada SIRS-Online : 2 Klik Survey penerapan KRIS

https://sirs.kemkes.go.id/fo/login

7
3 Masukan Kapasitas TT
Diisi pada tabel dalam bentuk angka yang bersesuaian dengan jumlah TT (tempat tidur) dan jumlah kamar pada setiap
kategori (kelas 1, 2, 3, VVIP)

*Perubahan
hanya bisa
dilakukan di data
RS

Setelah data sesuai dan

terisi seluruhnya maka
dapat klik tombol

8
 • Sudah sesuai dan
bisa
implementasi
• belum sesuai

12 Instrumen: • Kepadatan Ruangan

• Bahan Bangunan • Tempat Tidur 2 Crank
• Kondisi Ventilasi Udara • Tirai/Partisi
• Pencahayaan Ruangan • Kamar Mandi dalam
• Kelengkapan Tempat Tidur Ruangan
• Nakas • Kamar Mandi Standar
• Suhu Ruangan Aksesibilitas
• Pembagian Ruangan • Outlet Oksigen
9
Form Isian

10
Notifikasi

Jika masih perlu mengisi

instrumen lainnya

Jika semua instrumen

sudah terisi

11
DEADLINE HARAP RS MELAKUKAN
PENGISIAN PENGISIAN SURVEY PALING
SURVEY LAMBAT 5 AGUSTUS 2022

12