Anda di halaman 1dari 20

PANDUAN

KREDENSIAL STAF
KEPERAWATAN

Surat keputusan
i
KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT ISLAM AMINAH SIDOARJO
NOMOR :242/Kpts/Dir.RSIAM/IX/2022
TENTANG
PEMBELAKUAN PANDUAN KREDENSIAL STAF KEPERAWATAN
RUMAH SAKIT ISLAM AMINAH SIDOARJO

DIREKTUR RUMAH SAKIT ISLAM AMINAH SIDOARJO


Menimbang : a. Bahwa dalam rangka untuk meningkatkan mutu pelayanan keselamatan
pasien di RSI Aminah Sidoarjo, maka setiap perawat wajib dilakukan
kredensial;
b. Bahwa untuk melaksanakan sebagai dimaksud pada huruf (a) ,maka
perlu dibuat panduan kredensial yang ditetapkan dalam suatu surat
keputusan Direktur;

Mengingat : 1. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang


Kesehatan:
2. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2014 tentang
Tenaga Kesehatan;
3. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 Tentang
Rumah Sakit;
4. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2014 Tentang
Keperawatan;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2019
tentang Peraturan pelaksanaan Undang-undang Nomor 38 Tahun 2014
Tentang Keperawatan;
6. Peraturan menteri Kesehatan Nomor 49 Tahun 2013 tentang Komite
keperawatan;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2017
tentang Pengembangan Jenjang Karir Profesional Perawat Klinis;

MEMUTUSKAN
Menetapkan
Pertama : Membelakukan Panduan Kredesnisal Staf Keperawatan RSI Aminah Sidoarjo
tercantum dalam lampiran keputusan ini.
Kedua : Dengan diterbitkannya keputusan direktur ini, maka keputusan Direktur
Nomor : 005/1001/Kpts/Dir.RSIAM/I/2020 dicabut dan sudah tidaak berlaku
lagi
Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian hari
terdapat kekeliruan, akan diadakan perbaikan sebagai mana mestinya.

Ditetapkan di : Sidoarjo
Pada tanggal : 30 September 2022
Direktur RSI Aminah Sidoarjo

Endang Sulistyorini

i
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, bahwa buku Panduan Kredensial
Staf Keperawatan RSI Aminah Sidoarjo telah selesai dan dapat disusun dengan baik.
Buku Panduan Kredential Staf Keperawatan RSI Aminah Sidoarjo merupakan panduan dalam
pelaksanaan kredensialing dan rekredensialing agar dapat berjalan dengan baik sesuai dengan
prosedur yang berlaku.
Dalam kesempatan yang baik ini kami mengajak semua pihak yang terkait untuk bersama-
sama dapat memberikan masukan yang membangun demi kesempurnaan buku ini, kritik dan saran
sangat kami harapkan agar kedepannya dapat menjadi lebih baik lagi. Tak lupa kami sampaikan
ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada tim penyusun buku panduan ini dan pihak-pihak
lain yang telah membantu menyelesaikan penyusunan buku panduan ini. Semoga buku panduan
ini dapat bermanfaat dalam proses kredensial dan rekredensial di lingkungan RSI Aminah Sidoarjo

Wasalamualaikum Wr.Wb

Penyusun

i
DAFTAR ISI
Halaman depan.......................................................................................i
Surat Keputusan Direktur...........................................................................ii
Kata Pengantar.......................................................................................iii
Daftar Isi...............................................................................................iv
BAB I Pendahuluan...................................................................................1
BAB II Ruang Lingkup................................................................................2
BAB III Tata Laksana.................................................................................3
BAB IV Dokumentasi.................................................................................9

i
BAB
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pada era globalisasi sekarang ini, banyak sekali terjadi perubahan baik ilmu
pengetahuan, teknologi maupun perubahan pola piker masyarakat. Tuntutan masyarakat
terhadap kualitas dan professionalism pemberian pelayanan kesehatan semakin
meningkat. Keperawatan sebagai tenaga professional juga dituntut untuk bertanggung
jawab dalam memberikan pelayanan keperawatan sesuai kompetensi dan kewenangan
yang dimiliki secara mandiri maupun bekerja sama dengan anggota tim kesehatan
lainnya. Perawat sebagai salah satu tenaga kesehatan memegang peranan penting
dalam mencapai tujuan pembangunan kesehatan. Pelayanan keperawatan yang
bermutu merupakan tujuan yang akan dicapai oelh perawat, memerlukan tenaga
professional yang didukung oleh factor internal antara lain motivasi untuk
mengembangkan karir professional dan tujuan pribadinya maupun factor eksternal
antara lain kebijakan organisasi, kepemimpinan, struktur organisasi, system penugasan
dan system pembinaan.
Untuk meningkatkan mutu asuhan keperawatan dan meningkatkan kompetensi tenaga
keperawatan dilakukan oleh komite keperawatan secara berkesinambungan.
B. DEFINISI
Kredensial adalah proses evaluasi terhadap tenaga keperawatan untuk menetukan
kelayakan pemberian kewenangan klinis. Rekredensial adalah proses re-evaluasi
terhadap tenaga keperawatan yang telah memiliki kewenangan klinis untuk menentukan
kelyakan pemberian kewenangan klinis tersebut.

1
BAB
RUANG LINGKUP

A. PELAKSANAAN KREDENSIAL DAN RE KREDENSIAL


1. Kredensial dilakukan sebelum penugasan untuk menentukan kelayakan diberikan
kewenangan klinis
2. Rekredensial dilakukan secara periodic setiap 3 tahun sekali
3. Penugasan kewenangan klinik terhadap 12 core kompetensi wajib diikuti semua
perawat di semua level setiap 3 tahun sekali
B. STAF YANG DIKREDENSIAL
Kredensial dilakuka terhadap semua staf keperawatan di RSI Aminah Sidoarjo baik
karyawan baru maupun karyawan lama untuk mendapatkan rekomendasi penugasan
klinis dengan rincian kewenangan klinis
C. INSTANSI TERKAIT
1. Komite Keperawatan
2. Bidang Pelayanan Medik Dan Kepeerawatan
3. Sub Bagian Sumber Daya Manusia

2
BAB
TATA LAKSANA

A. KREDENSIAL DAN RE-KREDENSIAL


1. Alur kredensial Staf Perawat Baru

3
2. Alur re-Kredensial

4
3. Proses kredensial dan re-kredensial
a. Pada proses penerimaan perawat baru perlu dilaksanakan seleksi administrasi, yang
meliputi kelengkapan berkas CV, lamaran, KTP, surat keterangan sehat, dan
sebagainya
b. Setelah seleksi administrasi perlu dilaksanakan kredensial kompetensi berdasarkan
verifikasi ijazah. Verifikasi dilaksanakan dengan mengirimkan surat konfirmasi langsung
kepada institusi pendidikan yang mengeluarkan ijazah, sertifikat kompetensi untuk
perawat vokasi (D3) atau sertifikat profesi untuk Ners. Serta verifikasi terhadap keaslian
STR dan SIPP
c. Pada tahap awal perawat akan mengikuti proses orientasi yang meliputi orientasi umum
selama 2 hari dan orientasi khusus selama 4 hari. Materi orientasi umum yang diberikan
adalah pemberian informasi tentang RS , mutu, keselamatan pasien, dan PPI. Materi
orientasi khusus terkait standar prosedur di unit.
d. Di masa orientasi staf perawat diarahkan/dibimbing mempersiapkan kredensial
beserta kelengkapan dokumen kredesial oleh kepala seksi keperawatan. Dan juga
kelengkapan pengisian logbook oleh kepala unit terkait.
1) Fotocopy Ijazah terakhir
2) Fotocopy transkip nilai
3) STR yang masih berlaku
4) SIPP
5) Sertifikat pelatihan yang terkait
6) Logbook
7) Aplikasi form kredensial
e. Setelah masa orientasi 3 bulan akan selesai, dilakukan penilaian kinerja untuk bisa
dilanjutkan pada pegawai kontrak 1, dan juga disiapkan untuk proses kredensial.
f. Jika staf merupakan perawat baru (fresh graduate) maka akan dilakukan
kredensial dengan jenjang Pra Perawat Klinis (Pra PK), jika staf merupakan
perawat lama (berpengalaman bekerja sebelumnya) maka akan dilakukan mapping
untuk menentukan jenjang karir perawat tesebut dan akan dilakukan kredensial
sesuai jenjangnya.
g. Kepala Seksi Keperawatan, menyetujui Kepala Bidang Pelayanan Medik dan
Keperawatan memberikan surat rekomendasi yang ditujukan kepada Komite
Keperawatan untuk dilakukan kredensial staf keperawatan tersebut.
h. Komite keperawatan melalui Sub Komite Kredensial melakukan verifikasi
dokumen. Jika dokumen sudah lengkap maka Komite keperawatan melalui Sub
Komite Kredensial menjadwalkan pertemuan dengan staf keperawatan yang akan
dilakukan kredensial untuk dilakukan asesemen kompetensi.
i. Staf yang akan dilakukan kredensial dan Assesor melakukan kontrak waktu untuk
melakukan proses ujian (uji tulis, uji lisan dan uji praktik).

5
j. Sub komite kredensial mengirimkan hasil dan rekomendasi kepada komite
keperawatan
k. Komite keperawatan menyusun rincian kewenangan klinisnya, dan mengajukan
rekomendasi kepada direktur untuk diterbitkan surat penugasan klinis
l. Karyawan yang telah di memiliki SPK dan RKK dapat ditempatkan unit terkait yang
sesuai
m.setiap karyawan dilakukan evaluasi kinerja setiap 6 bulan sekali

4. Proses re-kredensial
a. Staf mengajukan permohonan ke kepala unit untuk rekredensial. Staf juga mengisi
form aplikasi kredensial dan melengkapi dokumen yang dibutuhkan
b. staf perawat diarahkan/dibimbing mempersiapkan kredensial beserta kelengkapan
dokumen kredesial oleh kepala seksi keperawatan. Dan juga kelengkapan
pengisian logbook oleh kepala unit terkait.
1) Fotocopy Ijazah terakhir
2) Fotocopy transkip nilai
3) STR yang masih berlaku
4) SIPP
5) Sertifikat pelatihan yang terkait
6) Logbook
7) Aplikasi form kredensial
c. Kepala Seksi Keperawatan, menyetujui Kepala Bidang Pelayanan Medik dan
Keperawatan memberikan surat rekomendasi yang ditujukan kepada Komite
Keperawatan untuk dilakukan kredensial staf keperawatan tersebut.
d. Komite keperawatan melalui Sub Komite Kredensial melakukan verifikasi
dokumen. Jika dokumen sudah lengkap maka Komite keperawatan melalui Sub
Komite Kredensial menjadwalkan pertemuan dengan staf keperawatan yang akan
dilakukan kredensial untuk dilakukan asesemen kompetensi.
e. Staf yang akan dilakukan kredensial dan Assesor melakukan kontrak waktu untuk
melakukan proses ujian (uji tulis, uji lisan dan uji praktik).
f. Sub komite kredensial mengirimkan hasil dan rekomendasi kepada komite
keperawatan
g. Komite keperawatan menyusun rincian kewenangan klinisnya, dan mengajukan
rekomendasi kepada direktur untuk diterbitkan surat penugasan klinis
h. Karyawan yang telah di memiliki SPK dan RKK dapat ditempatkan unit terkait yang
sesuai
i. setiap karyawan dilakukan evaluasi kinerja setiap 6 bulan sekali

6
B. JENJANG KARIR PERAWAT
1. Skema jenjang karir professional
JENJANG KARIR SYARAT MASA KLINIS
D3 Keperawatan pengalaman kerja 0 D3 Keperawatan : 0-1 tahun
tahun
Pra PK
Ners pengalaman kerja 0 tahun Ners : 0-1 tahun
Mempunyai sertifikat BHD
D3 Keperawatan pengalaman kerja ≥ 1 D3 Keperawatan : 3-6 tahun
tahun
PK 1
Ners pengalaman kerja ≥ 1 tahun Ners : 2-4 tahun
Mempunyai sertifikat Pra PK
D3 Keperawatan pengalaman kerja ≥ 4 D3 Keperawatan : 6-9 tahun
tahun
PK 2
Ners pengalaman kerja ≥ 3 tahun Ners : 4-7 tahun
Mempunyai sertifikat PK 1
D3 Keperawatan pengalaman kerja ≥ 10 D3 Keperawatan : 9 tahun-
tahun masa pensiun
PK 3
Ners pengalaman kerja ≥ 7 tahun Ners : 6-9 tahun
Mempunyai sertifikat PK 2
Ners pengalaman kerja ≥ 13 tahun Ners : 9-12 tahun
PK 4
Mempunyai sertifikat PK 3

2. Jenjang karir professional


Untuk peningkatan jenjang karir yang lebih tinggi, perawat klinik harus memenuhi
persyaratan tingkat pendidikan, pengalaman kerja klinik keperawatan sesuai area
kekhususan serta persyaratan kompetensi yang telah ditentukan.

Pengalaman sesuai Pendidikan


Fungsional / Posisi Jabatan
Level S1 Kep S2 Kep Fungsional Struktural
D III Kep
(Ners) (Sp)
Pra Klinik 0 – 1 th 0 – 1 th - Pelaksana -
Pelaksana/
PK I (Novice) >1 – 4 th >1 – 3 th - Kepala ruangan
PJ Shift
Pelaksana Kepala
PK II (Advance
>4 - 10 th >3 – 7 th - Senior/ PJ ruangan/kepala
beginner)
Shift unit
Kepala Unit/
PK III >10 – masa
>7 – 13 th >0-1 th PJ shift Kepala Seksi
(Competent) pensiun
Keperawatan

7
PK IV >13 – masa Kepala Seksi
>2-4 th PJ shift
(Proficient) pensiun Keperawatan

>4 – masa Koordinator


PK V (Expert) PJ shift
pensiun / Supervisor

8
BAB IV
DOKUMEMTASI
1. Form aplikasi kredensial
2. Form assesemen
kompetensi

Anda mungkin juga menyukai