MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT BUDI AGUNG
TENTANG PANDUAN PENILAIAN KINERJA STAFF KEPERAWATAN
Kesatu : Dengan ditetapkannya keputusan ini ,maka Keputusan Direktur
Rumah Sakit Budi Agung Palu Nomor
021/02/SK/-KOMKEP/RSBA/I/2018 , tentang Panduan Penilaian
kinerja staff keperawatan di Rumah Sakit Budi Agung Palu tidak
berlaku;
Ketiga : Panduan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Palu
Pada Tanggal 02 Januari 2023
DIREKTUR,
BAB I
PENDAHULUAN
2.1 DEFENISI
Harapannya bahwa rumah sakit nantinya, mampu
memberikan/menciptakan tenaga/ Sumber Daya Manusia yang unggul dan berhati
nurani. Dengan demikian rumah sakit akan mampu mencapai kinerja yang maksimal
dan berdayaguna bagi masyarakat. Kinerja Sumber Daya Manusia merupakan istilah
yang berasal dari kata Job Performance atau Actual Performance (prestasi kerja atau
prestasi sesungguhnya yang dicapai seseorang). Faustino Cardosa Gomes
mengemukakan defenisi kinerja karyawan sebagai ungkapan seperti output,
efesiensi, serta efektifitas dan sering dihubungkan dengan produktifitas. Menurut A.A
Anwar Prabu Mangkunegara bahwa kinerja karyawan (prestasi kerja) adalah hasil
kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang karyawan dalam
melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggungjawab yang diberikan kepadanya.
Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa kinerja Sumber Daya Manusia adalah
prestasi kerja atau hasil kerja (output) baik kualitas maupun kuantitas yang dicapai
Sumber Daya Manusia persatuan periode waktu dalam melaksanakan tugas kerjanya
sesuai dengan tanggungjawab yang diberikan kepadanya.
Penilaian prestasi perawat (performance appraisal) adalah suatu proses
yang digunakan pimpinan untuk menentukan apakah seorang perawat melakukan
pekerjaanya sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya dan juga bahwa penilaian
perawat merupakan evaluasi yang sistematis dari pekerjaan perawat dan potensi
yang dapat dikembangkan. Sedangkan evaluasi kinerja yaitu penilaian yang dilakukan
sacara sistematis untuk mengetahui hasil pekerjaan perawat dan kinerja organisasi.
Disamping itu juga untuk menetukan kebutuhan pelatihan kerja secara tepat,
memberikan tanggung jawab yang sesuai kepada perawat sehingga dapat
melaksanakan pekerjaan yang lebih baik dimasa mendatang dan sebagai dasar untuk
menentukan kebijakan dalam proses promosi jabatan atau penetuan imbalan. Rumah
Sakit Budi Agung Palu menyadari pentingnya dilakukan evaluasi terhadap kinerja
perawat demi kemajuan instansi. Maka Rumah Sakit Budi Agung Palu menetapkan
kebijakan untuk melakukan evaluasi terhadap perawatnya secara berkala dan
berkesinambungan.
BAB II
RUANG LINGKUP
Panduan ini membahas tentang penilaian kinerja staf keperawatan yang terdiri
dari perawat pelaksana dan kepala ruangan, penilaian kinerja individu dilakukan oleh
bidang keperawatan sedangkan evaluasi praktek professional berkelanjutan terhadap
staf dilakukan oleh komite keperawatan
Berikut perjabat yang berhak mengisi penilain kinerja:
2.1 Kepala Bidang Keperawatan
Mengevaluasi perawat yang menjabat sebagai Kepala ruang/ Instalasi yang berada
di bawahnya
2.2 Kepala ruangan/ Instalasi
Mengevaluasi perawat pelaksana di unit kerjanya dengan melibatkan perawat di
unit kerjanya yang diberikan wewenang untuk membuat dalam proses evaluasi
2.3 Ketua Komite keperawatan
Mengevaluasi perawat yang menjabat sebagai ketua Sub komite, dan tenaga
pelaksana dengan melibatkan karyawan yang diberikan wewenang untuk
membantu dalam proses evaluasi.
BAB III
TATA LAKSANA PENILAIAN KINERJA
Keterangan:
a. Untuk kolom SEBUTAN di isi dengan kata-kata “Sangat Baik”, “Baik”,
“Cukup”, Atau “Kurang” sesuai dengan penilaian berdasarkan uaraian di
bawah ini.
b. Untuk kolom NILAI di isi dengan angka yang menjelaskan penilaian dalam
bentuk sebutan seperti di bawah ini.
c. Total nilai perilaku di isi jumlah total nilai dari poin 1 sampai 11.
d. Bobot nilai di isi sesuai dengan presentase bobot yang telah ditentukan.
STAF
1. > 2 kali melakukan inisiatif Sangat 91-
dan inovasi dalam kurun Baik 100
waktu satu tahun.
2. 2 kali melakukan inisiatif Baik 76-90
dan inovasi dalam kurun
waktu satu tahun.
3. 1 kali melakukan inisiatif Cukup 61-75
dan inovasi dalam kurun
waktu satu tahun.
4. Tidak pernah melakukan Kurang 51-60
inisiatif dan inovasi dalam
kurun waktu satu tahun.
10 Komunikasi 1. Selalu mempu Sangat 91-
Kempaun perawat berkomunikasi dengan Baik 100
menyampaikan/mener baik dalam kurun waktu
ima ide dan informasi satu tahun
secara runtun, 2. 1-3 kali melakukan Baik
lengkap, benar, sopan, kesalahan dalam 76-90
dan terarah baik berkomunikasi dalam
verbal maupun non kurun waktu satu tahun.
verbal. 3. 4-8 kali melakukan Cukup 61-75
kesalahan dalam
berkomunikasi dalam
kurun waktu satu tahun.
4. > 9 kali melakukan Kurang 51-60
kesalahan dalam
berkomunikasi dalam
kurun waktu satu tahun.
2. Penilaian Kompetensi
Penilaian kompetensi adalah penilaian yang didasarkan kemampuan
Perawat dalam melakukan pekerjaan sesuai dengan kompetensi/kewenagan
klinis bagi staf perawat sesuai dengan uraian tugas. Bagi tenaga yang
mempunyai uraian tugas lebih dari satu, yang dinilai adalah uraian tugas paling
utama, tetapi uraian tugas tambahan tetap menjadi pertimbangan.
Dalam menyusun penilaian atas kompetensi dapat dilakukan dengan
memperhatikan:
a. Knowledge of work merupakan pengetahuan perawat atas pekerjaan yang
dilakukan yang diperoleh dari pengalaman, pendidikan umum dan
pelatihan khusus.
b. Quantity of work merupakan target yang dicapai apakah dibawah normal
atau telah terjadi penyimpangan.
c. Quality of work merupakan kualitas pekerjaan yang dihasilkan.
NO UNSUR PENILAIAN
TOTAL NILAI :
Total Nilai Kopetensi Satu Periode
Rata – rata Nilai Satu Periode =( Total Nilai satu periode : Unsur Penilai) X60 %
NILAI EVALUASI KINERJA = Rata-rata Nilai perilaku + Rata-rata Nilai Kompetensi
Palu, Palu,
Perawat yang dinilai, Pejabat Penilai,
Nama :
NIK :
Jabatan :
( ) ( )
Adapun penjelasan dari unsure penilaian kompetensi adalah sebagai berikut :
Keterangan:
1) Untuk kolom unsur penilaian pada lembar form evaluasi kompetensi di isi
oleh penanggungjawab sesuai dengan kompetensi/kewenangan
klinis/uraian tugas masing-masing perawat yang di evaluasi.
2) Untuk kolom sebutan di isi dengan kata-kata “Sangat Baik”, “Baik”,
“Cukup”, atau “Kurang”.
3) Untuk kolom nilai di isi dengan angka yang menjelaskan nilai sebutan
seperti pada penilaian kompetensi.
4) Bobot nilai di isi dengan presentasi bobot telah ditentukan.
3. Kepemimpinan
Di isi hanya bagi Perwat yang memiliki Jabatan Struktural
Penilaian kepemimpinan di isi berdasarkan kemampuan pejabat
sruktural dalam memimpin unit kerjanya sesuai fungsi manajerial
(perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengawasan, evaluasi dan
tindak lanjut) dengan memperhatikan:
a. Kemampuan Bahasa
Kemampuan pejabat struktural dalam menyampaikan pesan baik lisan
maupun tertulis dengan bahasa yang baik, jelas, sopan dan santun.
b. Befikir Koseptual
Kemampuan pejabat srtuktural dalam membuat konsep sesuai dengan
tugas pekerjaanya di bagian/unit kerja (mulai dari menyusun rencana kerja,
langkah-langkah yang harus dilakukan serta menganalisa, mengevaluasi
pekerjaan agar tidak terjadi penyimpangan dalam rangka mencapai
tujuan/target yang diinginkan).
c. Kemampuan Membina
Kemampuan pejabat srtuktural melakukan pembinaan kepada bawahanya
mengenai cara kerja, pengetahuan untuk meningkatkan ketrampilan kerja
agar dapat melakukan pekerjaan dengan baik.
d. Membina Hubungan
Kemampuan pejabat srtuktural membina hubungan baik di bagian/unit
kerjanya maupun dengan bagian/unit kerja lain dalam rangka
berkoordinasi, sehingga tercipta hubungan yang harmonis.
e. Kemampuan Negosiasi (tidak semua pejabat struktural)
Kemampuan pejabat srtuktural melakukan negosiasi untuk bagian/unit
kerja demi kepentingan rumah sakit.
C. PENGORGANISASIAN
D. PENDELEGASIAN
F. MOTIVASI
TOTAL NILAI
Total nilai kompetensi satu periode :
Rata – rata nilai satu periode = (total nilai satu
periode : unsur penilaian ) x 60 % untuk perawat
pelaksana dan untuk perawat structural x 40 %
NILAI EVALUASI KINERJA = rata – rata nilai perilaku + rata – rata nilai kompetensi + rata – rata
nilai kepemimpinan
Palu, Palu,
Nama : Nama :
NIK : NIK :
Jabatan : Kepala Ruangan Jabatan : KABAG
Keperawatan
(…………………………) (..………………………….)
Keterangan:
a. Untuk kolom sebutan di isi dengan kata-kata “Sangat Baik”, “Baik”,
“Cukup”, atau “Kurang”.
b. Untuk kolom nilai di isi dengan angka yang menjelaskan nilai sebutan
seperti pada penilaian perilaku
c. Bobot nilai di isi dengan presentasi bobot telah ditentukan.
4 Penilaian kinerja di isi berdasarkan jumlah bobot nilai dan disesuaikan dengan
range dari nilai akhir yang telah ditentukan.
5 Evaluasi ditandatangani oleh perawat yang dinilai dan pejabat yang menilai
6 Catatan Direktur di isi kesimpulan dari hasil penilaian atau hal-hal yang perlu
mendapat perhatian dari perawat yang dinilai. Catatan ini di isi oleh Direktur,
kemudian Direktur menandatangani lembar evaluasi.
Apabila terjadi peristiwa perilaku positif atau negatif dari seorang perawat
atau perawat orientasi (calon karyawan) maka Direktur/Kepala Bidang/Kepala
Instalasi/Kepala Bagian/Ketua Komite, memeberikan pembinaan/bimbingan
kepada perawat atau perawat orientasi yang bersangkutan dengan mengisi buku
pribadi/raport (sebagai acuan untuk evaluasi). Perawat yang bersangkutan harus
mengetahui isi buku pribadi/raport tersebut dengan memberikan tanda tangan
pada kolom yang tersedia.
BAB IV
DOKUMENTASI
Penilaian kinerja Perawat di Rumah Sakit Budi Agung Palu di dokumentasikan dalam
bentuk formulir penilaian kinerja. Berikut form penilaian kinerja Perawat:
UNIT KERJA :
NAMA :
NIK :
JABATAN :
UNTUK PENILAIAN :
NO UNSUR PENILAIAN
h. Memelihara/memotong kuku
2. Mengukur Tanda – Tanda Vital
b. Menghitung Pernafasan
c. Menghitung Denyut Nadi
d. Mengukur Tekanan Darah
e. Mengukur GCS
a. Kompres Luka
b. Ganti Verband
c. Lepas / Tarik drain
d. Angkat Jahitan
e. Merawat WSD
9. KOMPETENSI LAIN
Palu, Palu,
Perawat yang dinilai, Pejabat Penilai,
Nama :
NIK :
Jabatan :
( ) ( )
UNIT KERJA :
NAMA :
NIK :
JABATAN :
UNTUK PENILAIAN :
B. PERENCANAAN HARIAN
C. PENGORGANISASIAN
D. PENDELEGASIAN
E. INDIKATOR MUTU
F. MOTIVASI
TOTAL NILAI
Total nilai kompetensi satu periode :
Rata – rata nilai satu periode = (total nilai satu
periode : unsur penilaian ) x 60 % untuk perawat
pelaksana dan untuk perawat structural x 40 %
NILAI EVALUASI KINERJA = rata – rata nilai perilaku + rata – rata nilai kompetensi + rata – rata
nilai kepemimpinan
Palu, Palu,
Nama : Nama :
NIK : NIK :
Jabatan : Kepala Ruangan Jabatan : KABAG
Keperawatan
(…………………………) (..………………………….)