L EMC
SURAT KEPUTUSAN
Nomor : O27lYay-RSCh/ IV 14
Tentang
PENILAIAN KINERJA DIREKSI
RUMAH SAKIT RK CHARITAS PALEMBANG
MEMUTASKAN
Menetapkan
Ditetapkan di : Palembang
Padatanggal :22Februai2014
Charitas
c
(; 0 tt,
Ketua
PANDUAIT f,VALUASI KINERJA DIREKSI
RUMAH SAKIT RK CHARITAS PALEMBANG
'i
DATTARISI
Hal
A. Daftar Direktur 3
3. Kepemimpinan 9
PAI\IDUAN
EVALUASI KINERJA DIREKSI
RUMAII SAI(T RIC CHARITAS PALEMBAI\{G
I. PENGA}ITAR
Direki Rumah Sakit RK Charitas terdiri dari: Direktur Utam4 Direktur Medis, Direktur
Penunjang Medis, Direktur Keperawatan, Direktur Umum dan SDM' Direktur keuangan.
Evaluasi Kinerja Anggota Direksi adalah evaluasi yang lakukan untuk mengukur kinerja
anggota Direksi dalam melaksanakan fungsi sebagai pemimpin di RS RK Charitas. Oleh
karena itu, anggota Direksi rumah sakit, perlu memiliki jiwa leadership, motivator, keatii
inovatif, kecerdasan intelektual, kecerdasan emosi dan kecerdasan spiritual.
Menurut A.A. Anwar Prabu Mangkunegara bahwa kinerja karyawan (prestasi kerja) adalah
hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang karyawan dalam
melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggungiawab yang diberikan kepadanya. Oleh
karena itu dapat disimpulkan bahwa kinerja Sumber Daya Manusia adalah prestasi kerja atau
hasil kerja (output) baik kualitas maupun kuantitas yang dicapai Sumber Daya Manusia pada
periode waktu dalam melaksanakan tugas kerjanya sesuai dengan tanggung jawab yang
diberikan kepadanya.
Penilaian kinerja merupakan penilaian yang dilakukan secara sistematis untuk mengetahui
hasil pekerjaan karyawan dan kinerja organisasi. Disamping itu juga untuk menentukan
kebutuhan pelatihan kerja secara tepat, memberikan tanggung jawab yang sesuai kepada
karyawan sehingga dapat melaksanakan pekerjaan yang lebih baik dimasa mendatang dan
sebagai dasar untuk menentukan kebijakan dalam proses promosi jabatan atau penentuan
imbalan. Rumah Sakit RK. charitas Palembang menyadari pentingnya dilakukan evaluasi
terhadap kinerja Direksi demi kemajuan instansi. Maka Rumah Sakit RK. Charitas
Palembang menetapkan kebijakan untuk melakukan evaluasi terhadap Direksi secara berkala
dan berkesinambungan.
II RUAIIG LINGKUP
A.Tujuan Evaluasi Kinerja :
Adapun tujuan dari evaluasi kinerja tersebut adalah untuk memperbaiki/meningkatkan
kinerja Direksi di Direktorat masing-masing di RS RK Charitas melalui peningkatan
sumber daya manusia secara lebih spesifik antara lain :
1. Tujuan Umum :
L l. Meningkatkan hasil kinerja dari masing-masing Direktorat.
I .2. Mencatat dan mengakui hasil ke{a Direktur sehingga mereka termotivasi untuk
berbuat yang lebih baik dan semakin berprestasi.
1.3. Memberikan peluang kepada Direktur untuk mendiskusikan keinginan dan
aspirasinya dengan meningkatkan kepedulian terhadap perkembangan pribadi
dan perkembangan Rumah Sakit sesuai dengan tanggung jawab yang
diembannya.
1.4. Merumuskan kembali target pencapaian dalam memberikan pelayanan di
Direktoratnya sehingga Direktur termotivasi untuk berprestasi sesuai dengan
potensinya.
2. Tujuan Khusus :
Mendapatkan gambaran akan kemampuan manajerial dari anggota Direksi dalam
mengelola pelayanan di Rumah Sakit.
l. Bidang Perilaku Utama (BPU) adalah penilaian yang berkaitan dengan perilaku dan
etika Direktur.
2. Bidang Hasil Utama (BHU) adalah penilaian kemampuan dalam melakukan pekerjaan
sesuai KompetensiAJraian Tugas yang bersangkutan.
3. Kepemimpinan adalah penilaian kepemimpinan
Dalam setiap unsur penilaian, Yayasan RS Charitas telah menentukan bobot penilaian
dari total penilaian masing-masing unsur penilaian, yaitu :
A. PK Bidang Perilaku Utama (BPLI) mempunyai bobot :30 o/o
B. PK Bidang Hasil Utama (BHLD mempunyai bobot :30 o/o
C. PK Kepemimpinan : 40 o/o
Nilai Akhir : Bobot Nilai BPU + Bobot Nilai BHU + Bobot Nilai Kepemimpinan
Untuk nilai akhir ini telah ditentukan range nilai sebagai berikut :
o >85 : Sangat Baik
o 75-84 : Baik
o 60-74 : Cukup
o <59 : Kurang
Contoh mencari nilai akhir setelah diketahui total nilai :
. Direktorat
I
menjaga kebersihan
kurun waktu satu tahun
Iingkungan kerjanya dan 3. 5 - 7 x tidak bersih dan rapi dalam Cukup 70
menjaga kerapian/ kurun waktu satu tahun.
penampilan sewaktu 4. > 7 x tidak bersih dan rapi dalam Kurang 60
menjalankan tugas.
kurun waktu satu tahun-
5.
Ketaatsn terbldrp l. Tidak pemah melanggar SPO dalam Sangat 90
kurun waktu satu tahun. Baik
Prosedur Kerje
Perilaku Direktur dalam 2. 1 - 3 x melanggar SPO dalam kumn Baik 80
mematuhi peratu.an waktu satu tahun
yang berlaku (Peraturan 3. 4-6x melanggar SPO dalam kurun Cukup 70
Rumah Sakit, SPO) waktu satu tahun.
4. > 6 x melanggar SPO dalam kurun Kurang 60
waktu satu tahun.
6. Ketratan terh.dap Selalu mematuhi / mentaati Sangat
90
Atasan peraturan atau perintah atasan dalam Baik
Menaati dan kurun waktu satu tahun.
mel aksanakan perintah
2. Tidak mematuhi / mentaati peraturan
atau tugas dad atasan Baik 80
alau perintah atasan ( l -3 kali) dalam
sesuai dengan kebijakan
kurun waktu satu tahun.
dan prosedur kerja yang
berhubungan dengan 3. Tidak mematuhi / mentaati peraturan
Cukup 70
pekerjaan. dan atau perintah atasan (4-5 kali)
dalam kurun walcu satu tahun.
4. Tidak mematuhi/mentaati peraturan
Kurang 60
dan atau perintah atasan (> 6 kali)
dalam kurun waktu satu tahun.
7. Kemampuan Bekerja l. Selalu mampu memilah dan memilih
Sesuai Skala Prioritas serta melaksanakan tugas pekerjaan Sangat
90
Tingkat kemampuan dengan baik sesuai dengan Baik
seorang dalam memilah kepentingan dalam kurun waktu satu
dan memilih serta tahun.
6
Ketera nsan:
Untuk kolom SEBUTAN diisi dengan kata-kata "Sangat Baik", "Baik", "Cukup",
atau "Kurang" sesuai dengan penilaian berdasarkan uraian di bawah ini.
Untuk kolom NILAI diisi dengan angka yang menjelaskan penilaian dalam bentuk
Sebutan seperti di bawah ini.
Total Nilai BPU diisijumlah total nilai dari point I sampai dengan I 1'
Bobot Nilai diisi sesuai dengan persentase bobot yang telah ditentukan.
8
Ketera ngan :
Untuk kolom Unsur Penilaian pada lembar form evaluasi Bidang Hasil Utama
(BHU) diisi oleh Direktur Utama yang mengevaluasi sesuai dengan UT (uraian
tugas) masing-masing Direktur yang dievaluasi.
Untuk kolom SEBUTAN diisi dengan kata-kata "sangat Baik"' "Baik"' "Cukup",
atau "Kurang'.
Untuk kolom NTLAI diisi dengan angka yang menjelaskan nilai Sebutan seperti pada
penilaian Bidang Perilaku Utama (BPU).
Bobot Nilai diisi sesuai dengan persentase bobot yang telah ditentukan.
9
3. KEPEMIMPINAN @obot40 %)
Penilaian Kepemimpinan diisi berdasarkan kemampuan Pejabat Struktural dalam
memimpin unit kerjanya sesuai fungsi manajerial (Perencanaan, Pengorganisasian,
Pengarahan, Pengawasan/Evaluasi dan tindak lanjut) dengan memperhatikan :
2. Berfikir Konseptual :
Kemampuan seseorang dalam membuat konsep
sesuai dengan tugasnya (mulai dari menyusun
rencana kerja, langkahJangkah yang harus
dilakukan serta menganalis4 mengevaluasi
pekerjaan agar tidak terjadi penyimpangan dalam
rangka mencapai tujuan/target yang diinginkan).
4. Kemampuan Membina :
Kemampuan seseorang dalam melakukan
pembinaan kepada Direktoratnya mengenai cara
kerja, pengetahuan untuk meningkatkan
ketrampilan kerja agar dapat melakukan fungsinya
dengan baik.
5 Membina Hubungan :
Kemampuan Direktur Utama/ Direktur dalam
membina hubungan baik di Direksi maupun antar
Direktorat dalam rangka berkoordinasi,
sehingga tercipta hubungan yang harmonis.
10
6 Kemampuan Negosiasi :
Kemampuan Direktur Utama/ Direktur dalam
melakukan negosiasi demi kepentingan Rumah
Sakit.
K€teransan :
o Untuk kolom SEBUTAN diisi dengan kata-kata "Sangat Baik", "Baik", "Cukup",
atau "Kurang".
o Untuk kolom NILAI diisi dengan angka yang menjelaskan nilai Sebutan seperti
pada penilaian Bidang Perilaku Utama (BPU).
o Bobot Nilai diisi sesuai dengan persentase bobot yang telah ditentukan.
r Penilaian Kineda diisi berdasarkan jumlah bobot nilai dan disesuaikan dengan
range dari nilai akhir yang telah ditentukan
o Evaluasi ditandatangani oleh Direktur yang dinilai dan Pejabat yang menilai.
o Catatan Direktur Utama diisi kesimpulan dari hasil penilaian atau hal-hal yang
perlu mendapat perhatian dari Direktur yang dinilai. Catatan ini diisi dan
ditandatangani oleh Direktur Utama.
Crtatan :
1. Direktur Utama meninilai Direktur dan hasil penilaian dilaporan ke Pengurus
Yayasan.
2. Direktur Utama di nilai oleh Yayasan dan hasilnya di laporkan kepada Pembina
Yayasan.
3. Apabila terjadi peristiwa perilaku positif atau negatif dari yang dinilai, maka akan
menjadi bahan pertimbangan/ dasar dalam memberikan penghargaan/ pembinaan/
bimbingan kepada yang dinilai.
Ya Charitas
,9
/ 7
* cH,
?, ?
f, G *
Sr
cP F
H SA
Ketua
PENILAIAN KINERJA DIREKTUR UTAMA
RUMAH SAKIT RK. CHARITAS
RUMAH SAKIT
NAMA
NIK
MULAI BEKERJA
TANGGAL DIANGKAT
JABATAN : Direktur Utama
J Kerj asama
C KEPEMIMPINAN (bobot 40 %)
I Kemampuan Bahasa
2 Berfikir Konseptual
Kemampuan memecahkan masalah dan pengambilan
3
keputusan
4 Kemampuan Membina
5 Membina Hubungan
6. Kemampuan Negosiasi
Nilai Total :
PENILAIAI{ KIII{ERJA:
(Bobot Nilai BPU 30 % X Total nilai) + (Bobot Nilai BHU 30% X Total nilai)
+ Bobot Nilai Kepem impi nan 40Yo X Total nilai kepemimpinan)
CATATAN :
)(
PENILAIAN KINERJA DIREKTUR
RUMAH SAKIT RK. CHARITAS
DIREKTORAT
NAMA
MK
MULAI BEKERJA
TANCGAL DIANGKAT
JABATAN
2 Kej uj uran
3 Kerj asama
l0 Komunikasi
C KEPEMIMPINAI{ (bobot 40 %)
I
I Kemampuan Bahasa
2 Berfrkir Konseptual
Kemampuan memecahkan masalah dan pengambilan
3
keputusan
4. Kemampuan Membina
5. Membina Hubungan
6 Kemampuan Negosiasi
Nilai Totel :
PENILAIAN KINERJA =
@obot Nilai BPU 30 % X Total nilai) + (Bobot Nilai BIIU 30% X Total nilai)
+ Bobot Nilai Kepemimpinan 40%o X Total nilai kepemimpinan)
CATATAN :
( ) ( )