Anda di halaman 1dari 16

Tata Cara Seleksi

Seleksi dan Penempatan Staf Medis


RUMAH SAKIT
Nomor Dokumen: No. Revisi: Halaman:
03 1 of 8
Tanggal Terbit: Ditetapkan,
Direktur 

Standard Operating Procedure

Pengertian :

 Proses perekrutan tenaga medis fungsional yang bekerja sebagai klinisi, atau spesialis bedah yang
 bekerja di kamar operasi, harus melalui suatu melalui suatu mekanisme sehingga bisa mendapatkan staf
medis yang profesional sesuai dengan kompetensi yang diharapkan.
 Perekrutan disesuaikan dengan kebutuhan pelayan an medis yang dikembangkan di Rumah Sakit

Tujuan :

 Perekrutan tenaga medis yang berkualitas baik, sehingga menjamin pelayanan yang sesuai dengan
standar dan kaidah kedokteran modern serta standarisasi R umah Sakit
 Menetapkan tenaga medis yang bekerja di kamar operasi adalah seorang dokter spesialis bedah yang
 berkualitas sehingga menjamin pelayanan operatif yang paripurna, dan mengikuti
meng ikuti perkembangan ilmu
kedokteran.

Kebijakan :

 Proses seleksi dan rekrutmen dilakukan oleh manajemen rumah sakit yang disesuaikan dengan kebutuhan
 pengembangan pelayanan rumah sakit atau grand planning hospital.
 Penambahan staf medis fungsional (klinisi, spesialis bedah) dikoor dinasikan dengan pimpinan staf medis
fungsional dan pimpinan komite medik.
 Staff medis adalah tenaga kesehatan, yang baru direkrut, atau perpanjangan kontrak dengan staff medis
yang sudah bertugas.
 Kewenangan klinis (clinical privilege) staf medis , direkomendasikan oleh masing-masing Satuan Medis
Funsional (SMF), yang diajukan kepada komite medik, dan diberikan surat penugasan (clinical
appointment) oleh direktur.
 Kewenangan klinis (clinical privilege) merupakan kewenangan klinis untuk melakukan tindakan medis
tertentu dalam lingkungan RS Premier Bintaro, berdasarkan penugasan yang diberikan oleh direktur.

Prosedur :

a. Rekrutmen dan kredensial


1. Evaluasi kebutuhan dilakukan oleh manajemen rumah sakit berdasarkan rencana jangka panjang rumah
sakit, dengan berkoordinasi bersama dengan komite medik dan Staf medis fungsional yang terkait.
2. Melakukan proses seleksi administratif kandidat oleh manajemen rumah sakit. Administratif yang
dimaksud sesuai dengan diagram berikut.
3. Dilakukan klarifikasi kepada intitusi atau universitas sebagai almamater kandidat (primary resources)
untuk membuktikan keabsahan ijazah/sertifikat yang disampaikan oleh kandidat.
4. Wawancara kandidat oleh manajemen,untuk sebagai tahap awal proses seleksi.
5. Kandidat yang memenuhi syarat, akan dilakukan interview bersama dengan komite medik/sub komite
kredential, dan SMF (mitra bestari) yang bersangkutan.
6. Satuan Medik Fungsional (SMF) akan merekomendasikan kewenangan klinis yang bisa dilakukan oleh
kandidat, kepada ketua komite medik, sebagai dasar pertimbangan untuk diajukan ke direktur.
7. Kandidat terpilih ditetapkan oleh Manajemen rumah sakit, Komite medik dan Kepala Staf Medis
Fungsional dalam sutu rapat tertutup.
8. Manajemen rumah sakit mengumumkan secara tertulis kandidat yang terpilih.
9. Kandidat yang terpilih melakukan kontrak kerja sama dengan pihak rumah sakit, dan direktur
mengeluarkan surat keputusan pengangkatan kandidat sebagai staf medis fungsional dan surat penugasan
(clinical appointment), untuk kewenangan klinis (clinical privilages) yang boleh dilakukukan. Lihat
diagram.
10. Kewenangan klinis (clinical
(clini cal privilages), berlaku selama 3 tahun dengan
den gan masa percobaan selama 1 tahun.

b. Kredential ulang, penambahan kewenangan klinis


1. Staf medis mengajukan penambahan kewenangan klinis.
2. Manajemen, melakukan penilaian dan pengajuan kredensial ulang ke komite medis.
3. Komite medis bersama dengan satuan medik fungsional akan menilai kompet ensi dan keprofesian medis.
4. Komite medis memberikan rekomendasi untuk proses kredensial ulang.
5. Direktur akan mengeluarkan surat penugasan baru, berdasarkan kewenangan klinis baru yang telah
diperoleh oleh staff medis. Sebagaimana diagram berikut.
6. Kewenangan klinis baru (clinical privilages), berlaku selama 3 tahun dengan masa percobaan selama 1
tahun.

c. Kredensial ulang, pengangkatan kembali staf medis


1. Kontrak kerja staff medis sudah berakhir, dilakukan review oleh manager pelayanan dan penunjang
medis.
2. Manajemen mengajukan ke komite medik untuk melakukan kredensial ulang, bisa juga pada saat yang
 bersamaan diajukan penambahan kewenangan klinis (sebagaimana point B)
3. Komite medis dan SMF yang bersangkutan, akan melakukan evaluasi kompetensi dan kemampuan
keprofesian medis.
4. Komite medik akan menyampaikan hasil kredensial ulang kepada direktur, untuk dikeluarkan surat
 penugasan baru bila kontrak kerja staff medis dapat dilanjutkan.
5. Kewenangan klinis (clinical privilages),
privil ages), berlaku selama 3 tahun.
6. Bila tidak memenuhi persyaratan maka direktur akan mengeluarkan surat pemberhentian dengan hormat
Sesuai diagram berikut.

Unit Terkait :

 Manajemen Rumah Sakit (Direktur, Manajer Pelayanan dan Penunjang Medis)


 Ketua Komite Medik 
 Kepala Staf Medik Fungsional
 Sub komite kredential Komite medik 

Flowchart:
Flowchart terlampir
MANUAL
PENGANGKATAN STAF RS
(PROSES REKRUTMEN)

Managemen Managemen

Seleksi Dokumen Lamaran


Proses seleksi sesuai
1. Medis & Keperawatan Lolos Seleksi TIDAK
SOP Rekruitmen Staf RS
2. Non Medis

YA

Managemen, Komite Managemen, Komite Managemen


Seleksi Dokumen Lamaran
BERITAHUKAN
1. Medis & Keperawatan INTERVIEW /
PELAMAR
WAWANCARA
2. Non Medis “Lamaran Ditolak”

Form Kredensial Form Interview

Lolos Seleksi TIDAK

Tenaga Non Medis


YA 1. Terbit Surat Perjanjian Kerja
2. Surat Pengangkatan

Oleh DIREKTUR

Mengisi Formulir Pengajuan


Kewenangan Klinis B
( Medis , Keperawatan dan
Nakes Lainnya)

Form Pengajuan
Kewenangan Klinis
MANUAL
PENGANGKATAN STAF MEDIS , KEPERAWATAN
DAN NAKES LAINNYA

(PROSES KREDENSIAL)

Komite Sub  – Komite Kredensial

Menerima Dokumen
Lamaran & Formulir Melakukan PENGKAJIAN
Pengajuan Kewenangan MITRA BESTARI
Klinis

Formulis PRKK

Komite

Memberikan Hasil
Rekomendasi Kewenangan
Klinis

Form RKK

YA

DIREKTUR TIDAK

Managemen

YA

SK DIREKTUR
PENGANGKATAN KEMBALI STAF MEDIS , KEPERAWATAN
DAN NAKES LAINNYA

Manajemen, Komite Staf RS

Form

Manajemen , Komite

Mana emen
BERITAHUKAN
STAF
PENGANGKATAN KEMBALI STAF MEDIS , KEPERAWATAN
DAN NAKES LAINNYA
(PROSES KREDENSIAL ULANG)

Komite Sub –
Sub  – Komite
 Komite Komite

Menerima Dokumen
Menerima Pengajuan Melakukan PENGKAJIAN
Permohonan Pengkajian
Kredensial Ulang
Ulang

Form

Sub –
Sub – Komite
 Komite MANAJEMEN

Menilai Kompetensi Permohonan Pengkajian


Ulang
Keprofesian

Komite

Memberikan Hasil
Rekomendasi Kewenangan
Klinis

Form

YA Hasil Rekomendasi

Menerima Hasil
Rekomendasi

MANAJEMEN
MANAJEMEN
PENGANGKATAN KEMBALI STAF MEDIS
1. Terbitnya “Surat Penugasan” BARU
Penugasan” BARU BERITAHUKAN STAF
2. Ditanda-tanganinya “Surat Perjanjian
“Surat Perjanjian Kerja” “Penghentian Staf” YA

DIREKTUR
MANUAL
PENGANGKATAN KEWENANGAN KLINIS
(PROSES KREDENSIAL ULANG)

STAF MEDIS Komite Medis Sub –


Sub – Komite
 Komite Komite Medis

Menerima Dokumen
Pengajuan Penambahan Menerima Pengajuan Melakukan PENGKAJIAN
Permohonan Pengkajian
Kewenangan Klinis Kredensial Ulang MITRA BESTARI
Ulang

Form 2 Form 2 & 4


Sub –
Sub – Komite
 Komite CEO / MASM

CEO / MASM Menilai Kompetensi Permohonan Pengkajian


Keprofesian Medis Ulang
Melakukan Penilaian dan
Pengajuan Kredensial
Ulang Komite Medis

Form 4 Memberikan Hasil


RekomendasiKewenangan
Klinis

Form 2, 3 & 4

Hasil Rekomendasi

CEO
MASM

Penerbitan “Surat
BERITAHUKAN STAF
Penugasan” Baru
MEDIS
“Pengajuan Ditolak”
Form 2, 3 & 4

Menerima Hasil
Rekomendasi
PENUGASAN
PENUGASAN DAN
D AN PENUGASAN KEMBALI
STAF RS

MANAJEMEN MANAJEMEN, KOMITE

Medis
Keprawatan
Nakes Lainnya
Non Medis

MANAJEMEN,
MANAJEMEN, KOMITE

MANAJEMEN,
MANAJEMEN, KOMITE STAF KESEHATAN

Pengajuan
Pengangkatan
Evaluasi Kinerja
(Medis & Non Medis)

MANAJEMEN,
MANAJEMEN, KOMITE

Manajemen, DIREKTUR Manajemen, DIREKTUR

Penugasan Terbit
Kembali Staf Surat Penugasan
Baru

Anda mungkin juga menyukai