Anda di halaman 1dari 55

PERKEMBANGAN KEMAJUAN UPAYA PENCAPAIAN SASARAN MUTU

Daftar Isi ......................................................... 1


...........
Indeks Kepuasan Pasien Rawat ......................................................... 2
Inap ...........
Indeks Kepuasan Pasien Maria ......................................................... 35
...........
Indeks Kepuasan Kamar Bedah ......................................................... 41
...........
Indeks Kepuasan Farmasi RAJAL ......................................................... 47
...........
Indeks Kepuasan TB DOTS ......................................................... 48
...........
Indeks Kepuasan CST ......................................................... 54
...........
Indikator Kunci Pasien Jatuh ......................................................... 60
...........
Indikator Kunci Pasien Dekubitus ......................................................... 64
...........
Indikator Kunci Medication Error ......................................................... 67
...........
Kamar Bedah ......................................................... 71
...........
Anastesi – Sedasi ......................................................... 73
...........
Laboratorium Patologi Anatomi ......................................................... 75
...........
Bank Darah ......................................................... 76
...........
Kesehatan Keselamatan Kerja ......................................................... 77
...........
Unit Stroke ......................................................... 79
...........
Rekam Medis ......................................................... 80
...........
Farmasi Rawat Jalan ......................................................... 85
...........
Farmasi Rawat Inap ......................................................... 86
...........
1 Laporan Komite Mutu
Komite Farmasi dan Terapi ......................................................... 86
...........
Radiologi ......................................................... 88
...........
Sanitasi ......................................................... 89
...........
Survey Kepuasan Rawat Jalan ......................................................... 90
...........
Pencegahan Pengendalian Infeksi ......................................................... 102
...........

ANALISA INDEKS KEPUASAN RAWAT INAP “ Jan-Mei 2015”


Pengumpulan data dari paviliun ke komite mutu dilakukan setiap bulan dengan jumlah
koresponden 30% dari pasien rawat inap pada bulan tersebut diatas.

ANALISA INDEKS KEPUASAN SETIAP ASPEK

A. Aspek Tangibles

2 Laporan Komite Mutu


0 2 4 6 8 10 12

B. Aspek Empathy

93.72
Perhatian dan kesediaan perawat/
bidan dalam mendengarkan
91.41 keluhan pasien
Perhatian dan kesediaan dokter
dalam mendengarkan keluhan
13.83 pasien
Perhatian dan pelayanan petugas
tanpa memandang status social
94.06 Keramahan dan komunikasi
perawat/ bidan saat melayani
Keramahan dan komunikasi
93.01 dokter saat melayani

0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100

C. Aspek Responsiveness

3 Laporan Komite Mutu


Dokter memeriksa saya setiap hari
13.83 selama saya dirawat

Petugas RS cepat datang jika


16.05 dipanggil atau di bel

Kecepatan dan ketanggapan dokter


91.71
terhadap kebutuhan dan keluhan
pasien

93.47
Kecepatan dan ketanggapan
perawat/ bidan terhadap kebutuhan
dan keluhan pasien

0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100

D. Aspek Assurance

Kesesuaian biaya tarif dengan kualitas pelayanan


81.91 yang diberikan
Rasa keyakinan Anda bahwa tidak akan terjadinya
14.23 kesalahan kinerja perawat
Rasa keyakinan Anda bahwa tidak akan terjadinya
13.82 kesalahan kinerja dokter

14.02 Kemampuan perawat menjawab semua


pertanyaan, serta dapat dipercaya
13.42 Kemampuan dokter menjawab semua pertanyaan,
serta dapat dipercaya
94.18
Profesionalisme dan keterampilan Perawat/ Bidan
dalam memberikan pelayanan
93.77
Profesionalisme dan keterampilan Dokter dalam
memberikan pelayanan

0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100

E. Aspek Reliability

4 Laporan Komite Mutu


92.48 Kejelasan Pemberian informasi
seputar tindakan yang akan
dilakukan oleh perawat/ bidan
91.86
Kejelasan Pemberian informasi
seputar tindakan yang akan
dilakukan oleh dokter
93.35
Ketelitian, kecepatan dan
ketepatan pelayanan yang
92.91 diberikan oleh Perawat/Bidan
Ketelitian, kecepatan dan
ketepatan pelayanan yang
94.45 diberikan oleh Dokter
Pelayanan oleh perawat/ bidan
sesuai kebutuhan pasien
92.36 Pelayanan oleh dokter sesuai
kebutuhan pasien

90.5 91 91.5 92 92.5 93 93.5 94 94.5 95

F. Indeks Kepuasan dari Seluruh Aspek

ASPEK Indeks Kepuasan Rata Rata Indek s Kepuasan


Tangibles 92.45 92.06
Empathy 92.98
Responsiveness 92.65
Assurance 89.88
Reliability 92.06

Indeks Kepuasan
92.98
93 92.65
92.45
92.5 92.06
92
91.5
91 Indeks Kepuasan
90.5
89.88
90
89.5
89
88.5
88
Tangibles Empathy Responsiveness Assurance Reliability

5 Laporan Komite Mutu


ANALISA BERDASARKAN KARAKTERISTIK PASIEN
Analisa ini berdasarkan karakteristik pasien rawat inap dengan kategori :

1. Berdasarkan Alasan berobat ke RS


2. Berdasarkan waktu kunjungan ke RS
3. Berdasarkan tingkat pendidikan pasien
4. Berdasarkan pekerjaan pasien

Hasil Analisa yang didapat diharapkan dapat menjadi gambaran distribusi pasien rawat inap
“Jan-Mei 2015” dengan tujuan untuk mendapatkan prioritas masalah dan trend
perbandingan bulanan.

1. Berdasarkan Alasan berobat ke RS – “Jan-Mei 2015”

N Alasan %
o
1 Kemauan Sendiri 81.06
2 Dikirim perusahaan 7.17
3 Dikirim dokter 8.3
4 Rekomendasi orang lain 2.4
5 Lain-lain 1.4

Alasan Berobat
90
81.06
80

70

60

50 %

40

30

20

10 7.17 8.3
2.4 1.4
0
Kemauan Sendiri Dikirim perusahaan Dikirim dokter Rekomendasi orang lain Lain-lain

Pada Tabel dan Graphik terlihat bahwa karakteristik pasien di ruang rawat inap di RS RK
Charitas berdasarkan alasan berobat yang terbanyak adalah karena kemauan sendiri
(81.06%) , dan yang berasal dari rekomendasi orang lain hanya 2.4%.

6 Laporan Komite Mutu


2. Berdasarkan waktu kunjungan ke RS

N Waktu Kunjungan %
o
1 Pertama kali 34
2 Kedua Kali 18
3 Ketiga Kali 8
4 Keempat Kali 1.7
5 Lebih dari empat kali 37

Waktu Kunjungan
40
37
35 34

30

25
%
20 18

15

10 8

5
1.7
0
Pertama kali Kedua Kali Ketiga Kali Keempat Kali Lebih dari empat kali

Pada Tabel dan Graphik terlihat bahwa karakteristik pasien di ruang rawat inap di RS RK
Charitas berdasarkan waktu kunjungan yang terbanyak adalah lebih dari empat kali (37%),
dan yang lebih dari pertama kali (34%)

3. Berdasarkan tingkat pendidikan

N Waktu Pendidikan %
o
1 SD 8.6
2 SMP 8.7
3 SMA 53
4 STRATA I 34
5 STRATA II 4.9
6 STRATA III 2.9

7 Laporan Komite Mutu


Tingkat Pendidikan
60

50

40
%
30

20

10

0
SD SMP SMA STRATA I STRATA II STRATA III

4. Berdasarkan Pekerjaan

N Jenjang Pendidikan %
o
1 SWASTA 54.5
2 TNI/POLRI 2.6
3 PNS 9.6
4 Lainnya 33.4

Jenjang Pendidikan
60

50

40
%
30

20

10

0
SWASTA TNI/POLRI PNS Lainnya

INDEKS KEPUASAN PAV. MARIA


Pengukuran dilakukan terhadap 5 aspek, sebagai berikut :

a. ASPEK TANGIBLES
1) Kenyamanan dan Kebersihan Ruang rawat tunggu
8 Laporan Komite Mutu
2) Kebersihan dan kerapihan berpakaian Karyawan Rumah Sakit di Rawat Inap
3) Kondisi peralatan Medis yang digunakan
4) Kejelasan rambu-rambu penunjuk arah

b. ASPEK EMPATHY
- Keramahan dan komunikasi dokter saat melayani
- Keramahan dan komunikasi perawat saat melayani
- Perhatian dan pelayanan petugas tanpa memandang status social
- Perawat mendengarkan keluhan kesehatan anda dengan penuh perhatian

c. ASPEK RESPONSIVENESS
- Kecepatan dan ketanggapan perawat terhadap kebutuhan dan keluhan pasien
- Kecepatan dan ketanggapan dokter terhadap kebutuhan dan keluhan pasien
- Petugas RS cepat datang jika dipanggil atau di bel
- Dokter memeriksa saya setiap hari selama saya dirawat

d. ASPEK ASSURANCE
a) Pengetahuan, kemampuan dokter
b) Pengetahuan, kemampuan perawat
c) Kemampuan dokter menjawab semua pertanyaan, serta dapat dipercaya
d) Rasa keyakinan Anda bahwa tidak akan terjadinya kesalahan kinerja dokter
e) Rasa keyakinan Anda bahwa tidak akan terjadinya kesalahan kinerja perawat
f) Kesesuaian biaya tarif dengan kualitas pelayanan yang diberikan

e. ASPEK RELIABILITY
- Pelayanan oleh dokter sesuai kebutuhan pasien
- Pelayanan oleh perawat sesuai kebutuhan pasien
- Ketelitian, kecepatan dan ketepatan pelayanan yang diberikan
- Pemberian informasi yang jelas seputar tindakan yang akan dilakukan oleh dokter
- Pemberian informasi yang jelas seputar tindakan yang akan dilakukan oleh perawat

Rata-rata indeks Kepuasan Pav. Maria

ASPEK Indeks Kepuasan Rata Rata Indek s Kepuasan


Tangibles 95 97
Empathy 96
9 Laporan Komite Mutu
Responsiveness 97
Assurance 97
Reliability 97

ANALISA BERDASARKAN KARAKTERISTIK PASIEN


Analisa ini berdasarkan karakteristik pasien dengan kategori :

1) Berdasarkan Alasan berobat ke RS


2) Berdasarkan waktu kunjungan ke RS
3) Berdasarkan tingkat pendidikan pasien
4) Berdasarkan pekerjaan pasien

Hasil Analisa yang didapat diharapkan dapat menjadi gambaran distribusi pasien Paviliun
Maria, dengan tujuan untuk mendapatkan prioritas masalah dan trend perbandingan
tahunan.

1. Berdasarkan Alasan berobat ke RS

N Alasan %
o
1 Kemauan Sendiri 85
2 Dikirim perusahaan 7.8
3 Dikirim dokter 5.6
4 Rekomendasi orang lain 0.2
5 Lain-lain 1.2

Alasan Berobat
90 85
80

70

60

50 %

40

30

20

10 7.8 5.6
0.2 1.2
0
Kemauan Sendiri Dikirim perusahaan Dikirim dokter Rekomendasi orang lain Lain-lain

Pada Tabel dan Graphik terlihat bahwa karakteristik pasien di Paviliun Maria RS RK
Charitas berdasarkan alasan berobat yang terbanyak adalah karena kemauan sendiri
(85%) , dan yang berasal dari rekomendasi orang lain hanya 0.2%.
10 Laporan Komite Mutu
2. Berdasarkan waktu kunjungan ke RS

N Waktu Kunjungan %
o
1 Pertama kali 32
2 Kedua Kali 21
3 Ketiga Kali 9.6
4 Keempat Kali 1.4
5 Lebih dari empat kali 37

Waktu Kunjungan
40
37
35
32
30

25
21 %
20

15
9.6
10

5
1.4
0
Pertama kali Kedua Kali Ketiga Kali Keempat Kali Lebih dari empat kali

Pada Tabel dan Graphik terlihat bahwa karakteristik pasien Paviliun Maria RS RK Charitas
berdasarkan waktu kunjungan yang terbanyak adalah lebih dari empat kali (37%)

3. Berdasarkan tingkat pendidikan

N Waktu Pendidikan %
o
1 SD 6.2
2 SMP 5
3 SMA 39
4 STRATA I 45
5 STRATA II 3.8
6 STRATA III 1.2

11 Laporan Komite Mutu


Tingkat Pendidikan
50
45
40
35
30
%
25
20
15
10
5
0
SD SMP SMA STRATA I STRATA II STRATA III

Pada Tabel dan Graphik terlihat bahwa karakteristik pasien di Paviliun Maria RS RK
Charitas tingkat pendidikan pasien yang terbanyak tingkat pendidikan Strata I , dan yang
terendah yaitu Strata III
Hal ini dapat menggambarkan bahwa pelayanan Paviliun Maria RS. RK. Charitas dapat
diterima dan mencakup ke segala tingkat pendidikan pasien.

4. Berdasarkan Pekerjaan

N Jenjang Pendidikan %
o
1 SWASTA 62
2 TNI/POLRI 2.6
3 PNS 4.4
4 Lainnya 31

Jenjang Pendidikan
70

60

50

40 %

30

20

10

0
SWASTA TNI/POLRI PNS Lainnya

Pada Tabel dan Graphik terlihat bahwa karakteristik pasien di Paviliun Maria RS RK Charitas
berdasarkan pekerjaan pasien yang terbanyak adalah swasta sebanyak 62%.

12 Laporan Komite Mutu


INDEKS KEPUASAN KAMAR BEDAH

Pengukuran dilakukan terhadap 5 aspek, sebagai berikut :

a. ASPEK TANGIBLES
1) Kebersihan dan kerapihan kamar bedah
2) Petugas kamar bedah bersih dan rapi

b. ASPEK EMPATHY
- Kejelasan informasi seputar penyakit diberikan oleh dokter sebelum melakukan bedah
- Komunikasi dan ketanggapan petugas terhadap kebutuhan pasien
- Tidak ada perbedaan pelayanan terhadap status social ekonomi yang berbeda
- Adanya pelayanan rohani sebelum tindakan bedah dimulai

c. ASPEK RESPONSIVENESS
- Ketanggapan petugas bedah terhadap kebutuhan pasien

d. ASPEK ASSURANCE
1) Dokter anastesi memperkenalkan diri dan menjelaskan apa yang akan dilakukan
2) Rasa aman dan nyaman saat dokter anastesi mulai memberikan obat
3) Rasa aman dan nyaman dilayani petugas kamar bedah
4) Keyakinan tim dokter memberi pelayanan terbaik
5) Kesesuaian biaya operasi dengan kualitas pelayanan

e. ASPEK RELIABILITY
- Kejelasan informasi dari dokter tentang tindakan yang telah dilakukan

Pengukuran dilakukan terhadap 5 aspek, sebagai berikut :

No Aspek Triwulan I
TANGIBLE 95.4
EMPATHY 97.8
RESPONSIVENESS 100
ASSURANCE 99.6
RELIABILITY 100

13 Laporan Komite Mutu


101
100 100
100 99.6

99

98 97.8

97

96
95.4
95

94

93
TANGIBLE EMPATHY RESPONSIVENESS ASSURANCE RELIABILITY

Rata-rata Indeks Kepuasan

Pencapaian rata-rata indeks kepuasan di Kamar bedah adalah 98.6%, dengan nilai terendah
pada aspek tangible (95.4%)

ANALISA BERDASARKAN KARAKTERISTIK PASIEN


Analisa ini berdasarkan karakteristik pasien dengan kategori :

1. Berdasarkan Alasan berobat ke RS


2. Berdasarkan waktu kunjungan ke RS
3. Berdasarkan tingkat pendidikan pasien
4. Berdasarkan pekerjaan pasien

Hasil Analisa yang didapat diharapkan dapat menjadi gambaran distribusi pasien kamar
bedah dengan tujuan untuk mendapatkan prioritas masalah dan trend perbandingan
tahunan.

1. Berdasarkan Alasan berobat ke RS

N Alasan %
o
1 Kemauan Sendiri 71
2 Dikirim perusahaan 15.7
3 Dikirim dokter 10
4 Rekomendasi orang lain 2.86
5 Lain-lain 0

14 Laporan Komite Mutu


Alasan Berobat
80
71
70

60

50
%
40

30

20 15.7
10
10
2.86
0
0
Kemauan Sendiri Dikirim perusahaan Dikirim dokter Rekomendasi orang lain Lain-lain

Pada Tabel dan Graphik terlihat bahwa karakteristik pasien di Kamar Bedah RS RK Charitas
berdasarkan alasan berobat yang terbanyak adalah karena kemauan sendiri (71%) , dan
yang berasal dari rekomendasi orang lain hanya 2.9%.

2. Berdasarkan waktu kunjungan ke RS

N Waktu Kunjungan %
o
1 Pertama kali 53
2 Kedua Kali 30
3 Ketiga Kali 5.71
4 Keempat Kali 11.4
5 Lebih dari empat kali 0

Waktu Kunjungan
60
53
50

40
%
30
30

20
11.4
10
5.71
0
0
Pertama kali Kedua Kali Ketiga Kali Keempat Kali Lebih dari empat kali

Pada Tabel dan Graphik terlihat bahwa karakteristik pasien Kamar Bedah RS RK Charitas
berdasarkan waktu kunjungan yang terbanyak adalah pertama kali (53%) , dan yang lebih
dari empat kali (11.4%)

3. Berdasarkan tingkat pendidikan - 2014


15 Laporan Komite Mutu
N Waktu Pendidikan - %
o 2014
1 SD 14.3
2 SMP 14
3 SMA 55.7
4 STRATA I 11.4
5 STRATA II 4.29
6 STRATA III 0
Tingkat Pendidikan
60

50

40
%
30

20

10

0
SD SMP SMA STRATA I STRATA II STRATA III

Pada Tabel dan Graphik terlihat bahwa karakteristik pasien di Kamar Bedah RS RK Charitas
berdasarkan tingkat pendidikan pasien yang terbanyak adalah SMA, diikuti peringkat
kedua yaitu tingkat pendidikan Strata I , dan yang terendah yaitu Strata III
Hal ini dapat menggambarkan bahwa pelayanan Kamar Bedah RS. RK. Charitas dapat
diterima dan mencakup ke segala tingkat pendidikan pasien.

4. Berdasarkan Pekerjaan - 2014

N Jenjang Pendidikan - %
o 2014
1 SWASTA 64.3
2 TNI/POLRI 1.43
3 PNS 5.71
4 Lainnya 28.6

16 Laporan Komite Mutu


Jenjang Pendidikan
70

60

50

40 %

30

20

10

0
SWASTA TNI/POLRI PNS Lainnya

Pada Tabel dan Graphik terlihat bahwa karakteristik pasien di Kamar Bedah RK Charitas
berdasarkan pekerjaan pasien yang terbanyak adalah swasta sebanyak 55%.

INDEKS KEPUASAN RADIOLOGI

Pengukuran dilakukan terhadap 5 aspek, sebagai berikut :

No Aspek Triwulan I
TANGIBLE 84.76
EMPATHY 84.1
RESPONSIVENESS 87.3
ASSURANCE 86
RELIABILITY 89.5

17 Laporan Komite Mutu


90 89.5
89

88
87.3
87
86
86
85 84.76
84.1
84

83

82

81
TANGIBLE EMPATHY RESPONSIVENESS ASSURANCE RELIABILITY

Rata-rata Indeks Kepuasan

Pencapaian rata-rata indeks kepuasan di Radiologi adalah 86.3%

ANALISA BERDASARKAN KARAKTERISTIK PASIEN


Analisa ini berdasarkan karakteristik pasien dengan kategori :

1. Berdasarkan Alasan berobat ke RS


2. Berdasarkan waktu kunjungan ke RS
3. Berdasarkan tingkat pendidikan pasien
4. Berdasarkan pekerjaan pasien

Hasil Analisa yang didapat diharapkan dapat menjadi gambaran distribusi pasien kamar
bedah dengan tujuan untuk mendapatkan prioritas masalah dan trend perbandingan
tahunan.

1. Berdasarkan Alasan berobat ke RS

N Alasan %
o
1 Kemauan Sendiri 36.4
2 Dikirim perusahaan 22.2
3 Dikirim dokter 37
4 Rekomendasi orang lain 4
5 Lain-lain 0.4

18 Laporan Komite Mutu


Alasan Berobat
40
36.4 37
35

30

25
22.2 %
20

15

10

5 4
0.4
0
Kemauan Sendiri Dikirim perusahaan Dikirim dokter Rekomendasi orang lain Lain-lain

Pada Tabel dan Graphik terlihat bahwa karakteristik pasien Radiologi RS RK Charitas
berdasarkan alasan berobat yang terbanyak adalah karena kemauan sendiri (36.4%) , dan
yang berasal dari rekomendasi orang lain hanya 4%.

2. Berdasarkan waktu kunjungan ke RS

N Waktu Kunjungan %
o
1 Pertama kali 27.8
2 Kedua Kali 26.6
3 Ketiga Kali 28.2
4 Keempat Kali 10
5 Lebih dari empat kali 7.2

Waktu Kunjungan
30 28.2
27.8
26.6
25

20
%
15

10
10
7.2

0
Pertama kali Kedua Kali Ketiga Kali Keempat Kali Lebih dari empat kali

Pada Tabel dan Graphik terlihat bahwa karakteristik pasien Radiologi RS RK Charitas
berdasarkan waktu kunjungan yang terbanyak adalah pertama kali (27.8%)

3. Berdasarkan tingkat pendidikan

N Waktu Pendidikan %
19 Laporan Komite Mutu
o
1 SD 3
2 SMP 8.6
3 SMA 44
4 STRATA I 32.8
5 STRATA II 7.4
6 STRATA III 2.4
Tingkat Pendidikan
50
45
40
35
30
%
25
20
15
10
5
0
SD SMP SMA STRATA I STRATA II STRATA III

Pada Tabel dan Graphik terlihat bahwa karakteristik pasien Radiologi RS RK Charitas
berdasarkan tingkat pendidikan pasien yang terbanyak adalah SMA. Hal ini dapat
menggambarkan bahwa pelayanan Radiologi RS. RK. Charitas dapat diterima dan
mencakup ke segala tingkat pendidikan pasien.

4. Berdasarkan Pekerjaan

N Jenjang Pendidikan %
o
1 SWASTA 63
2 TNI/POLRI 6.8
3 PNS 22.2
4 Lainnya 7.8

Jenjang Pendidikan
70

60

50

40 %

30

20

10

0
SWASTA TNI/POLRI PNS Lainnya

20 Laporan Komite Mutu


Pada Tabel dan Graphik terlihat bahwa karakteristik pasien di Kamar Bedah RK Charitas
berdasarkan pekerjaan pasien yang terbanyak adalah swasta sebanyak 63%.

INDEKS KEPUASAN FARMASI RAWAT JALAN

Pengukuran dilakukan terhadap 5 aspek, sebagai berikut :

No Aspek Triwulan I
TANGIBLE 80
EMPATHY 81
RESPONSIVENESS 62
ASSURANCE 83
RELIABILITY 72

90
81 83
80
80
72
70
62
60

50

40

30

20

10

0
TANGIBLE EMPATHY RESPONSIVENESS ASSURANCE RELIABILITY

21 Laporan Komite Mutu


Rata-rata Indeks Kepuasan

Pencapaian rata-rata indeks kepuasan di farmasi rawat jalan adalah 75.6%, dengan nilai
terendah pada aspek responsiveness (62%) dan tertinggi pada aspek assurance (83%)

INDEKS KEPUASAN MEDICAL CHECK UP

Pengukuran dilakukan terhadap 5 aspek, sebagai berikut :

No Aspek Triwulan I
TANGIBLE 90.8
EMPATHY 91.9
RESPONSIVENESS 87.1
ASSURANCE 89.3
RELIABILITY 88.9

93
91.9
92

91 90.8

90
89.3
88.9
89
88
87.1
87

86
85

84
TANGIBLE EMPATHY RESPONSIVENESS ASSURANCE RELIABILITY

Rata-rata Indeks Kepuasan

Pencapaian rata-rata indeks kepuasan di Medical check up adalah 89.6%, dengan nilai
terendah pada aspek responsiveness (87.1%) dan tertinggi pada aspek empathy (91.9%)

22 Laporan Komite Mutu


INDIKATOR KUNCI PASIEN JATUH

TABEL PERSENTASE KEJADIAN PASIEN JATUH (%)


TH.I U.
Target EL. I EL.II Luk Clar TH.I FRANS Yos I Yos II
I Stroke
Juni 0 0 4.1 0 0 0 0 0 0 2.2 4.5
Juli 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Agustus 0 0 3.8 1.1 0 1.5 0 0 0 0.8 0

GRAFIK PERSENTASE KEJADIAN PASIEN JATUH PER PAVILIUN TIAP BULAN “JAN-MEI 2015”

1. ELISABETH I
1

0.9

0.8

0.7

0.6

0.5

0.4

0.3

0.2

0.1

0
Juni Jul i A gustus

23 Laporan Komite Mutu


2. ELISABETH II
4.5
4.1
4
3.8
3.5

2.5

1.5

0.5

0 0
Juni Juli A gustus

3. LUKAS
1.2
1.1
1

0.8

0.6

0.4

0.2

0 0 0
Juni Juli A gustus

4. CLARA
1

0.9

0.8

0.7

0.6

0.5

0.4

0.3

0.2

0.1

0 0 0 0
Juni Juli A gustus

5. THERESIA I
1.6
1.5
1.4

1.2

0.8

0.6

0.4

0.2

0 0 0
Juni Juli A gustus

6. THERESIA II
1

0.9

0.8

0.7

0.6

0.5

0.4

0.3

0.2

0.1

0 0 0 0
Juni Juli A gustus

7. FRANSISKUS
1

0.9

0.8

0.7

0.6

0.5

0.4

0.3

0.2

0.1

0 0 0 0
Juni Juli A gustus

24 Laporan Komite Mutu


8. UNIT STROKE
1

0.9

0.8

0.7

0.6

0.5

0.4

0.3

0.2

0.1

0 0 0 0
Juni Juli A gustus

9. Yoseph I
2.5

2.2
2

1.5

1
0.8

0.5

0 0
Juni Juli A gustus

10. Yoseph II
5

4.5 4.5

3.5

2.5

1.5

0.5

0 0 0
Juni Juli A gustus

GRAFIK PERBANDINGAN PERSENTASE KEJADIAN PASIEN JATUH PER BULAN- PAVILIUN- “JAN-
MEI 2015”

5
4.5
4
3.5
EL. I
3 EL.II
2.5 Luk
Clar
2 TH.I
1.5 TH.II
U. Stroke
1
Yos I
0.5 Yos II
0
Juni Juli Agustus

25 Laporan Komite Mutu


5

4.5

3.5

2.5
Juni Juli Agustus
2

1.5

0.5

GRAFIK PERBANDINGAN ANGKA KEJADIAN PASIEN JATUH PER PAVILIUN – “Juni-Agst 2015”

TABEL ANGKA KEJADIAN PASIEN JATUH (orang)


U.STROK Yos I Yos II
  EL. I EL.II Luk Clar TH.I TH.II FRANS E
JUMLAH PASIEN
(ORANG) 0 2 1 0 3 1 0 0 4 1

4.5
4 EL. I
4
EL.II
3.5
3 Luk
3
Clar
2.5
2 TH.I
2
TH.II
1.5
1 1 FRANS
1
U.STROKE
0.5
0 0 0 0 Yos I
0
JUMLAH PASIEN (ORANG) Yos II

Melalui Grafik terlihat kejadian pasien jatuh terbanyak terjadi pada beberapa paviliun
berdasarkan urutan terbanyak :

1. Yoseph I (4 Orang pasien yang mengalami jatuh)


2. Theresia I (3 Orang pasien yang mengalami jatuh)
3. Elisabeth II (2 Orang pasien yang mengalami jatuh)
4. Lukas, Theresia II, Yoseph II (1 orang pasien yang mengalami jatuh)
26 Laporan Komite Mutu
5. Elisabeth I, Clara, Fransiskus, unit stroke (tidak ada pasien yang mengalami jatuh)

Hal ini menunjukkan kejadian pasien jatuh masih terjadi di sebagian besar paviliun, untuk
itu edukasi dan peningkatan assessment pasien resiko jatuh tetap menjadi prioritas.

INDIKATOR KUNCI PASIEN DEKUBITUS (Juni-Agustus 2015)


DEKUBITUS
FRAN Yos I Yos II
  Target EL. I EL.II Luk Clar TH.I TH.II S
1.
Juni 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1.
Juli 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1.
Agustus 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0

GRAFIK PERSENTASE KEJADIAN PASIEN DEKUBITUS PER PAVILIUN TIAP BULAN

Tidak adanya kejadian pasien dekubitus.

INDIKATOR KUNCI MEDICATION ERROR


TABEL KEJADIAN MEDICATION ERROR
FRAN Yos I Yos II
  Target EL. I EL.II Luk Clar TH.I TH.II S
Juni 0 0.7 0 0.8 0 0 0.8 0 0.4 0.5
Juli 0 0 0 1.8 0 0 0 0 0 1
Agustus 0 0 0 0 2.9 0 1.78 0 0 0.5

Elisabeth I
0.8

0.7 0.7

0.6

0.5

0.4

0.3

0.2

0.1

0 0 0
Ju ni Juli A gustus

Lukas

27 Laporan Komite Mutu


2

1.8 1.8

1.6

1.4

1.2

0.8 0.8

0.6

0.4

0.2

0 0
Ju ni Juli A gustus

Clara
3.5

3
2.9

2.5

1.5

0.5

0 0 0
Ju ni Juli A gustus

Theresia II
2

1.8 1.78
1.6

1.4

1.2

0.8 0.8

0.6

0.4

0.2

0 0
Ju ni Juli A gustus

Yoseph I
0.4 5

0.4 0 .4

0.3 5

0.3

0.2 5

0.2

0.1 5

0.1

0.0 5

0 0 0
Juni Ju li A gu stus

Yoseph II
1.2

1 1

0.8

0.6
0.5 0.5
0.4

0.2

0
Ju ni Juli A gustus

GRAFIK PERBANDINGAN PERSENTASE KEJADIAN MEDICATION ERROR PER PAVILIUN “Juni-


Agustus 2015”

28 Laporan Komite Mutu


3.5

2.5 EL. I
EL.II
2 Luk
Clar
TH.I
1.5 TH.II
FRANS
1 Yos I
Yos II

0.5

0
Juni Juli Agustus

3.5

2.5

2
Juni
Juli
1.5 Agustus

0.5

0
EL. I EL.II Luk Clar TH.I TH.II FRANS Yos I

GRAFIK PERBANDINGAN ANGKA KEJADIAN PASIEN MEDICATION ERROR PER PAVILIUN


“Juni - Agustus 2015”

TABEL ANGKA KEJADIAN PASIEN MEDICATION ERROR (orang)


  EL. I EL.II Luk Clar TH.I TH.II FRANS Yos I Yos II
JUMLAH PASIEN 1 0 6 1 0 4 0 1 3

29 Laporan Komite Mutu


6
6
EL. I EL.II
5
4
4
3 Luk Clar
3

2 TH.I TH.II
1 1 1
1
0 0 0 FRANS Yos I
0
JUMLAH PASIEN
Yos II

Melalui Grafik terlihat kejadian medication error terbanyak terjadi pada hampir seluruh
paviliun berdasarkan urutan terbanyak :

1. Lukas (6 orang)
2. Theresia 2 (4 orang)
3. Yoseph II (3 orang)
4. Elisabeth I, Clara, Theresia II, Yoseph I (1 orang)
5. Elisabeth II, Theresia I, Fransiskus (tidak terjadi medication error)

Hal ini menunjukkan edukasi dan kedisiplinan tenaga kesehatan dalam mengidentifikasi
pasien, kesesuaian jadwal pemberian obat masih belum baik.

PAVILIUN MARIA
1. Pemasangan infus pada pasien dewasa. Maks 2 kali tusukan (Target
75%) : Tercapai

30 Laporan Komite Mutu


120

100 98 97 96

80

60 Target
Pencapaian

40

20

0
Juni Juli Agst

Rata-rata pencapaian : 97%

2. Tidak ada pasien jatuh (Target 100%) : Tercapai


101

100 100 100 100

99

98

97
Target
96 Pencapaian

95

94

93

92
Juni Juli Agst

KAMAR BEDAH
1. Pelaksanaan sign in (Target >95%) : Tercapai
101

100 100 100

99

98

97
Target
96 Pencapaian

95

94

93

92
Juni Juli Agst

Melalui graphic, terjadi peningkatan dan perbaikan yang konsisten terhadap


pelaksanaan sign in di Kamar Bedah. Rata-rata pencapaian %

2. Pelaksanaan time out (Target >95%) : Tercapai


101

100 100 100

99

98

97
Target
96 Pencapaian

95

94

93

92
Juni Juli Agst

Melalui graphic, terjadi peningkatan dan perbaikan yang konsisten terhadap


pelaksanaan time out di Kamar Bedah.
31 Laporan Komite Mutu
3. Pelaksanaan Sign Out (Target >95%) : Tercapai
101

100 100 100

99

98

97
Target
96 Pencapaian

95

94

93

92
Juni Juli Agst

Melalui graphic, terjadi peningkatan dan perbaikan yang konsisten terhadap


pelaksanaan sign out di Kamar Bedah.

4. Penandaan lokasi operasi (Target >95%) : Tidak tercapai


96
95 95 95
94

92

90

88 88 Target
86.9 Pencapaian
86 86

84

82

80
Juni Juli Agst

5. Keterlambatan waktu operasi elektif >30 menit (Target < 6%)


4.5
4.2
4

3.5

3 Target
Operator
2.5 Dr. Anestesi
Dr. Anak
2 Pasien
Perawat
1.5 1.5 1.5 1.5 OK
Alat
1

0.5

0 0
Jun Jul Agst

Rata –rata Pencapaian – “Jun-Agst 2015”

32 Laporan Komite Mutu


99.8 100 100
95 95 95 95
100
90
80 69
70
60
50
40
30
20
1.5 1.61 Target
10
0 Pencapaian

ANESTESI DAN SEDATION


1. Visite pre anestesi , target >95% : tercapai
100

99 99

98 98

97
Target
96 Pencapaian

95 95 95 95

94

93
Juni Juli Agst

2. Rawat ICU/HDU tanpa terencana pada pasien pasca operasi , target


<0.5% : tercapai
0.7

0.6 0.6

0.5 0.5 0.5

0.4
Target
0.3 Pencapaian

0.2

0.1

0 0
Juni Juli Agst

3. Komplikasi anestesi intubasi >3x. Target <0.5% : tercapai


0.6

0.5 0.5 0.5

0.4

0.3 Target
Pencapaian

0.2

0.1

0 0 0
Juni Juli Agst

4. Komplikasi anestesi insersi spinal >3x . Target <1% : tercapai

33 Laporan Komite Mutu


1.2

1 1 1

0.8

0.6 0.6 0.6 Target


Pencapaian

0.4

0.2

0
Juni Juli Agst

Rata- rata pencapaian – “Juni-Agst 2015” : tercapai


120
98.5
100
80
80
60
40
20
0.5 0.3 0.5 1 Target
0
Pencapaian

LABORATORIUM PATOLOGI ANATOMI


1. Respond Time Pemeriksaan Sitopatologi FNAB 4 hari (target
>75%) : Tercapai
120

100 99 99

80 80
75 75 75

60 Target
Pencapaian

40

20

0
Juni Juli Agustus

Rata- rata pencapaian ialah 92.7%.

2. Respond Time Pemeriksaan Histopatologi selama 5hari (target


>75%) : tercapai
120

100
97

80 82
75 75 75
67
60 Target
Pencapaian

40

20
34 Laporan Komite Mutu
0
Jan Feb Mar
Rata- rata pencapaian ialah 82%

Rata-rata pencapaian sasaran mutu- “Jan-Mei 2015” : Tercapai


100 92.7
82
80 75 75

60
40
20
0
Target
Pencapaian

BANK DARAH
1. Kejadian reaksi transfuse (Target <0,01%) : tercapai
0.01

0.01

0.01 0.01

0.01 Target
Pencapaian

0 0 0
Juni Juli Agst

Rata-rata pencapaian : 0.002%

2. Tidak terjadinya Keterlambatan penyerahan komponen (Target


100%) : tidak tercapai
100.2

100 100
99.9
99.8

99.6
Target
99.4 Pencapaian
99.3
99.2

99

98.8
Juni Juli Agst

Rata-rata pencapaian : 99.7%

35 Laporan Komite Mutu


Rata-rata pencapaian sasaran mutu – “Juni-Agst 2015” : Tidak
terjadinya Keterlambatan penyerahan komponen tidak tercapai
target 100%
120
100 99.7
100
80
60
40
20
0.01 0
0

Target
Pencapaian

KESEHATAN KESELAMATAN KERJA


1. Kesesuaian Standar Suhu di Paviliun Maria (Perawatan Bayi),
Standar Suhu : 22-26 C.
(Target <50%) : Tercapai
120

100 100
94

81 83
80

60 Target
Pencapaian

40

20

0
Juni Juli Agustus Sept

Melalui graphik, pencapaian sasaran mutu mengalami naik-turun namun diatas


target sasaran mutu. Rata-rata 89.5%

2. Kesesuaian Standar Kelembaban di Paviliun Maria (Perawatan Bayi),


Kelembaban : 35-60% : Tercapai
100

90
87
80

70

60 61

50 52 Target
Pencapaian
40 40

30

20

10

0
Juni Juli Agst Sept

36 Laporan Komite Mutu


Melalui graphik, pencapaian sasaran mutu mengalami naik-turun. Rata – rata
pencapaian ialah 60% : Tercapai

3. Angka Kejadian Tertusuk Jarum : Tercapai


2.5

1.5

Target
Pencapaian
1

0.5

0.27
0.09 0.13
0 0
Juni Juli Agust Sept

Melalui graphik, pencapaian sasaran mutu mengalami naik-turun. Rata – rata


pencapaian ialah 0.1%

4. Angka Pengontrolan Lampu Emergensi (target 100%) : Tidak


Tercapai
120

100 97.96 97.96 97.96 97.96

80

60 Target
Pencapaian

40

20

0
Juni Juli Agst Sept

Pencapaian sasaran mutu angka pengontrolan lampu emergensi tercapai dengan


pencapaian target 97.96%

5. Angka Pengontrolan APAR: Tercapai

37 Laporan Komite Mutu


120

100 98.89 98.89 98.89 98.89 98.89 100

80

60 Target
Pencapaian

40

20

0
Jan'15 Feb'15 Mar'15 Apr'15 Mei'15 Jun'15

Pencapaian sasaran mutu angka pengontrolan lampu emergensi tercapai dengan


pencapaian target 100%
Rata-rata pencapaian sasaran mutu – “Juni-Agst 2015” :

Target Pencapaian
100 97.96 100 100
89.5
60
50 50

2 0.1

UNIT STROKE
1. Penilaian Penurunan berdasarkan sakala NIHSS pada Pengobatan
Pasien Stroke Ishemic maupun Stroke Haemoragic (Target 80%)

38 Laporan Komite Mutu


120

100 100
96
92

80 80 80 80

60 Target
Pencapaian

40

20

0
Jun Jul Agst

Rata-rata Pencapaian sasaran mutu yaitu 96 %

2. Pasien Stroke yang dilakukan assessment Rehabilitasi (target


100%)
120

100 100 100 100

80 78
76
71

60 Target
Pencapaian

40

20

0
Jun Jul Agst

Rata-rata pencapaian yaitu 75%

3. Pasien Jatuh (Target 0%)


1

0.9

0.8

0.7

0.6

0.5 Target
Pencapaian
0.4

0.3

0.2

0.1

0 0 0 0
Jun Jul Agst

Tidak terjadinya pasien jatuh di unit stroke.

39 Laporan Komite Mutu


Rata-rata pencapaian sasaran mutu – “Juni-Agst 2015” :

120
96 100
100
80 75
80
60
40
20
0

Target
Pencapaian

FARMASI RAWAT JALAN


1. Waktu tunggu obat racikan <45 menit (Target 70%) : Tercapai
84

82

80

78

76

74 Target
Pencapaian
72

70 70 70 70

68

66

64
Juni Juli Agst

Rata-rata pencapaian 79%

2. Waktu tunggu obat jadi <20 menit (target 70%) : Tercapai


82

80

78

76

74
Target
72 Pencapaian

70 70 70 70

68

66

64
Juni Juli Agst

Rata-rata pencapaian ialah 76% : Tercapai

40 Laporan Komite Mutu


3. Kejadian tidak terjadinya Medication Error (target 100%) : Tidak
tercapai
120

100

80
70 70 70
60 Target
Pencapaian

40

20

0
Juni Juli Agst

Rata-rata pencapaian ialah 94%

Rata-rata pencapaian sasaran mutu – “Juni-Agst 2015” :


120
100
100 94
79 76
80 70 70
60
40
20
0
Target
Pencapaian

FARMASI RAWAT INAP


1. Kecepatan pelayanan resep obat di farmasi rawat inap <110 menit
(target 70%) : tercapai
82

80

78

76

74
Target
72 Pencapaian

70 70 70 70

68

66

64
Juni Juli Agustus

Rata-rata pencapaian 77.63%

2. Tidak adanya kesalahan pemberian obat di farmasi rawat inap (target


100%) : tercapai

41 Laporan Komite Mutu


120

100 100 100 100

80

60 Target
Pencapaian

40

20

0
Juni Juli Agustus

Rata-rata pencapaian 100%

Rata-rata pencapaian sasaran mutu – “Juni-Agst 2015” :


120
100 100
100
77.63
80 70
60
40
20
0

Target
Pencapaian

PELAYANAN RADIOLOGI DAN DIAGNOSTIC IMAGING


Waktu tunggu thorax foto (Target <5%) : Tidak tercapai
35
32
30

25

20
19
18 Target
15 Pencapaian

10

5 5 5 5

0
Juni Juli Agst

Rata-rata pencapaian ialah 23%

Tidak terjadinya Pengulangan foto thorax (target<5%) : Tercapai

42 Laporan Komite Mutu


6

5 5 5 5

3 Target
Pencapaian

0.2 0.2
0 0
Juni Juli Agustus

Rata-rata pencapaian ialah 0.1%

Tidak terjadinya penolakan hasil expertise thorax foto (target <2%) : Tercapai
2.5

2 2 2 2

1.5

Target
Pencapaian
1

0.5

0 0 0 0
Juni Juli Agst

Rata-rata pencapaian ialah 0%

UNIT MCU
1. Treadmill yang tidak didampingi (Target 0%) : Tercapai
1

0.9

0.8

0.7

0.6

0.5 Target
Pencapaian
0.4

0.3

0.2

0.1

0 0 0 0
Juni Juli Agst

2. Hasil ECG yang tertunda (Target 0%) : Tidak tercapai


18

16

14

12

10
Target
8 Pencapaian

0 0 0 0
Juni Juli Agst

Rata-rata pencapaian 5.5%

43 Laporan Komite Mutu


BAGIAN SANITASI
Pemeriksaan baku mutu air minum (target 70%)
120

100

80

60 Tar get
Pencapaian

40

20

0
April-Juni Juli-Sept

Pemeriksaan baku mutu air limbah (target 80%)

120

100

80

60 Target
Pencapaian

40

20

0
April-Juni Juli-Sept

ANALISA INDEKS KEPUASAN RAWAT JALAN


Analisa Indeks Kepuasan Setiap Aspek “JAN - APR 2015”

1. Aspek Tangibles
120

100 95.61
88.81 89.91 90.13
Kenyamanan dan keasrian ruang
79.36 tunggu
80
Kenyamanan dan keasrian ruang
praktek dokter
Kebersihan dan kerapihan
60 berpakaian staf medis dan
karyawan
Kondisi peralatan medis yang
digunakan
40
Kejelasan rambu-rambu penunjuk
arah

20

44 Laporan Komite Mutu


Dari hasil grafik, kriteria yang paling kritis dalam aspek tangibles Urutan dari yang paling
bawah nilai kepuasan :
1. Kejelasan rambu-rambu penunjuk arah. Hingga saat ini, masalah dalam hal signage perlu
menjadi focus utama (79.4%), meskipun telah naik dari tahun lalu (68.4%) sebesar 11%.
2. Kenyamanan dan keasrian ruang praktek dokter (88.8%), meski telah naik dari tahun lalu
(72.4%) sebesar 16%
3. Kenyamanan dan kebersihan ruang tunggu (89.9%). Nilai ini telah meningkat drastic
disbanding tahun lalu (61.8%) sebesar 26% dikarenakan perpindahan ke gedung baru
4. Kondisi peralatan medis yang digunakan (90.1%), telah naik dari tahun lalu (77.3%)
sebesar 16%
5. Kebersihan dan kerapihan berpakaian karyawan 95,6% telah naik dari tahun lalu
(79.6%) sebesar 16%

2. Aspek Empathy
0

0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8 0.9 1

Aspek yang memiliki tingkat kepuasan dari yang paling rendah diurutkan sebagai berikut :
1. Keramahan dan komunikasi perawat poliklinik (89.4%), meski telah naik dari tahun lalu
(80.9%) sebesar 9%
2. Perhatian tanpa memandang status social (91.6%), memiliki nilai naik dibanding tahun
lalu (80.9%) sebesar 11%
3. Keramahan dan komunikasi dokter saat melayan (91.7%), memiliki nilai naik dibanding
tahun lalu (83.1%) sebesar 8%
4. Keramahan dan komunikasi petugas administrasi meningkat menjadi 93.2% dibanding
tahun lalu 73.8%. Terjadi peningkatan yang drastis terhadap nilai ini sehingga dalam
upaya peningkatan validitas, maka akan dilakukan validasi terhadap aspek ini

3. Aspek Responsiveness

45 Laporan Komite Mutu


Dokter dan perawat poliklinik ada sesuai jadwal 78.87

Keterampilan, kecepatan tanggap serta pengetahuan dokter 84.51

Keterampilan, kecepatan tanggap serta pengetahuan perawat poliklinik 86.34

Kecepatan tanggap, pengetahuan petugas pendaftaran 88.33

Pelayanan dimulai tepat waktu 74.23

65 70 75 80 85 90

Aspek yang memiliki tingkat kepuasan yang paling rendah diurutkan sebagai berikut :
1. Pelayanan dimulai tepat waktu (74.2%), nilai ini meningkat dari tahun lalu (64,9%)
sebesar 9%
2. Dokter dan perawat ada sesuai jadwal (78.9%). Nilai ini meningkat dari tahun lalu
(69.3%) sebesar 9%
3. Kecepatan tanggap serta pengetahuan dokter (84.5%). Nilai ini menurun 5% dibanding
tahun lalu (79.1%)
4. Kecepatan tanggap serta pengetahuan perawat poliklinik (86.3%). Nilai ini meningkat
dari tahun lalu (76.4%) sebesar 10%
5. Kecepatan dan ketanggapan serta pengetahuan petugas pendaftaran (88.3%) yang
meningkat dari tahun lalu (67.1%). Nilai ini memerlukan validasi untuk meningkatkan
validitas.

4. Aspek Assurance

Kesesuaian biaya tarif dengan kualitas pelayanan yang diberikan 81.16

Rasa keyakinan anda bahwa tidak akan terjadinya kesalahan kinerja karyawan 85.79

Kemampuan menjawab semua pertanyaan seputar penyakit oleh dokter dan perawat 90.23

Pengetahuan, kemampuan dokter, perawat, dan karyawan 92.03

74 76 78 80 82 84 86 88 90 92 94

46 Laporan Komite Mutu


Aspek yang memiliki tingkat kepuasan yang paling rendah diurutkan sebagai berikut :
1. Kesesuaian biaya tariff dengan kualitas pelayanan yang diberikan (81.2%). Nilai ini
naikdibanding tahun lalu (78.2%) sebesar 3%
2. Rasa keyakinan anda bahwa tidak akan terjadinya kesalahan kinerja karyawan (85.7%).
Nilai ini naik 5% dari tahun lalu (80.9%)
3. Kemampuan menjawab semua pertanyaan seputar penyakit oleh dokter dan perawat
(90.2%)
4. Pengetahuan dan kemampuan dokter, perawat serta karyawan serta kemampuan
menjawab pertanyaan seputar penyakit pasien (92%). Nilai ini naik 9% dari tahun
sebelumnya (83.6%)

5. Aspek Reliability

Pemberian informasi yang jelas seputar tindakan yang akan dilakukan 89.14

Ketelitian, kecepatan, dan ketepatan pelayanan yang diberikan 93.55

Pelayanan oleh dokter dan perawat sesuai kebutuhan pasien 92.33

86 87 88 89 90 91 92 93 94

Aspek yang memiliki tingkat kepuasan yang paling rendah diurutkan sebagai berikut :
1) Pemberian informasi yang jelas seputar tindakan yang akan dilakukan oleh dokter dan
perawat poliklinik (89.1%), nilai ini naik disbanding tahun lalu (82.7%) sebesar 7%
2) Pelayanan dokter dan perawat sesuai kebutuhan pasien serta ketelitian, kecepatan dan
ketepatan pelayanan yang diberikan (92.3%) , nilai ini naik disbanding tahun lalu (83.1%)
sebesar 9%
3) Ketelitian, kecepatan dan ketepatan pelayanan yang diberikan sebesar 93,5%

Rata- Rata Indeks Kepuasan setiap Aspek

ASPEK Indeks Kepuasan Rata Rata Indek s Kepuasan


Tangibles 88.8 87.8
Empathy 91.5
Responsiveness 82.5
47 Laporan Komite Mutu
Assurance 87
Reliability 89

Indeks Kepuasan
91.5
92

90 88.8 89

88 87

Indeks Kepuasan
86

84 82.5

82

80

78
Tangibles Empathy Responsiveness Assurance Reliability

1. Peningkatan dan rejuvenate penerapan ilmu komunikasi yang efektif


2. Peningkatan kembali jiwa pelayanan yang berlandaskan kasih yang mulai memudar
3. Rasa tanggung jawab dan integritas dalam pelayanan
4. Peningkatan ilmu pengetahuan dan kredibilitas professional
5. Meningkatkan rasa kepercayaan kembali oleh pasien terhadap pelayanan yang
diberikan.

Perbaikan yang dibutuhkan, memerlukan kerjasama yang menyeluruh dari berbagai


pihak untuk perumusan perbaikan.

ANALISA BERDASARKAN KARAKTERISTIK PASIEN


Analisa ini berdasarkan karakteristik pasien rawat jalan dengan kategori :

1) Berdasarkan Alasan berobat ke RS


2) Berdasarkan waktu kunjungan ke RS
3) Berdasarkan tingkat pendidikan pasien
4) Berdasarkan pekerjaan pasien

48 Laporan Komite Mutu


Hasil Analisa yang didapat diharapkan dapat menjadi gambaran distribusi pasien rawat
jalan, dengan tujuan untuk mendapatkan prioritas masalah dan trend perbandingan
tahunan.

1. Berdasarkan Alasan berobat ke RS – “Jan-Jun 2015”

N Alasan %
o
1 Kemauan Sendiri 80.2
2 Dikirim perusahaan 8.6
3 Dikirim dokter 1.65
4 Rekomendasi orang lain 8.07
5 Lain-lain 0

Alasan Berobat
90
80.2
80

70

60

50 %

40

30

20

10 8.6 8.07
1.65 0
0
Kemauan Sendiri Dikirim perusahaan Dikirim dokter Rekomendasi orang lain Lain-lain

Pada Tabel dan Graphik terlihat bahwa karakteristik pasien di rawat jalan di RS RK Charitas
berdasarkan alasan berobat yang terbanyak adalah karena kemauan sendiri (80.2%) , dan
yang berasal dari rekomendasi orang lain hanya 8.07%.

2. Berdasarkan waktu kunjungan ke RS

N Waktu Kunjungan %
o
1 Pertama kali 28.45
2 Kedua Kali 16.9
3 Ketiga Kali 10.7
4 Keempat Kali 4.8
5 Lebih dari empat kali 44

49 Laporan Komite Mutu


Waktu Kunjungan
50
45 44

40
35
30 28.45
%
25
20 16.9
15
10.7
10
4.8
5
0
Pertama kali Kedua Kali Ketiga Kali Keempat Kali Lebih dari empat kali

Pada Tabel dan Graphik terlihat bahwa karakteristik pasien di rawat jalan di RS RK Charitas
berdasarkan waktu kunjungan yang terbanyak adalah lebih dari empat kali (44%) , diikuti
yang pertama kali (28.45%)

3. Berdasarkan tingkat pendidikan

N Waktu Pendidikan %
o
1 SD 4.6
2 SMP 13.2
3 SMA 46.4
4 STRATA I 35.2
5 STRATA II 4.8
6 STRATA III 1.2
Tingkat Pendidikan
50
45
40
35
30
%
25
20
15
10
5
0
SD SMP SMA STRATA I STRATA II STRATA III

4. Berdasarkan Pekerjaan

N Jenjang Pendidikan - %
o 2014
1 SWASTA 72.3
2 TNI/POLRI 3.6
3 PNS 10
4 Lainnya 16.9

50 Laporan Komite Mutu


Jenjang Pendidikan
80

70

60

50
%
40

30

20

10

0
SWASTA TNI/POLRI PNS Lainnya

PENCEGAHAN PENGENDALIAN INFEKSI


1. Angka kejadian infeksi saluran kemih (target <1%)
1.2

0.8

0.6 Target
Pencapaian

0.4

0.2

0 0 0 0
Jan Feb Mar

2. Angka kejadian infeksi aliran darah primer (IADP) (target <1%)


1.2

0.8

0.6 Target
Pencapaian

0.4

0.2

0 0 0 0
Jan Feb Mar

3. Angka kejadian infeksi daerah operasi (IDO) (Target <1,5%)

51 Laporan Komite Mutu


1.6

1.4

1.2

0.8 Target
Pencapaian
0.6

0.4 0.38

0.2

0 0 0
Jan Feb Mar

4. Angka kejadian HAP (Target <1%)


1.2

0.8

0.6 Target
Pencapaian

0.4

0.2
0.17

0 0 0
Jan Feb Mar

Angka kejadian VAP (Target <1%)


1.2

0.8

0.6 Target
Pencapaian

0.4

0.2

0 0 0 0
Jan Feb Mar

Angka kejadian infeksi luka infuse (ILI) (target <1%)

52 Laporan Komite Mutu


1.2

0.8

0.6 Target
Pencapaian

0.4

0.2

0 0 0 0
Jan Feb Mar

Angka kepatuhan kebersihan tangan (target >85%)


91

90 90

89

88

87 87
Target
86 86 Pencapaian

85 85

84

83

82
Jan'14 - Mar'14 Apr'14-Jun'14 Jul'14-sept '14 Okt'14-Des'14

Angka kepatuhan pengumpulan pelaporan surveilans (target 100%)


120

100 100 100 100

80

60 Target
Pencapaian

40

20

0
Jan Feb Mar

53 Laporan Komite Mutu


PEMBERIAN ASPIRIN 24 JAM PERTAMA PADA PASIEN AMI
Bulan Pemberian aspirin dalam 24 jam
Target Pencapaian
Jan’14-Mar’14 100% 88%
Apr’14-Jun ‘14 100% 90%
Jul’14-Sept’14 100% 89%
Okt’14-Des’14 100% 84%
105

100

95

90 90 Target
89 Pencapaian
88

85
84

80

75
Jan’14-Mar’14 Apr’14-Jun ‘14 Jul’14-Sept’14 Okt’14-Des’14

PEMBERIAN BETA BLOCKER SAAT PASIEN AMI PULANG


Bulan Pemberian beta blocker saat pasien pulang
Target Pencapaian
Jan’14-Mar’14 100% 66%
Apr’14-Jun ‘14 100% 65%
Jul’14-Sept’14 100% 66%
Okt’14-Des’14 100% 26%
120

100

80

66 65 66
60 Target
Pencapaian

40

26
20

0
Jan’14-Mar’14 Apr’14-Jun ‘14 Jul’14-Sept’14 Okt’14-Des’14

54 Laporan Komite Mutu


55 Laporan Komite Mutu

Anda mungkin juga menyukai